Penutur jatiPenutur jati alias penutur asli adalah merupakan seorang atau sekelompok orang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan suatu bahasa ibu (mother tongue) atau bahasa pertama mereka, yang mana berkemungkinan besar bahasa pertama ini diperoleh atau dipelajari secara alami di lingkungan pribumi mereka. Ini dapat berfungsi sebagai dasar untuk identitas sosiolinguistik mereka. Bagi suatu lembaga atau institusi yang hendak merekrut atau mempekerjakan seorang tutor maupun guru bahasa, biasanya mereka lebih memilih penutur jati suatu bahasa.[1] PengistilahanSecara etimologinya, kata 'penutur' adalah istilah serapan yang berasal dari bahasa Jawa: ꦠꦸꦠꦸꦂ, translit. tutur, har. 'ujar', yang diturunkan dari bahasa Jawa Kuno: tutur yang memiliki arti 'ujaran', 'ucapan', 'perkataan', dsb. Sedangkan kata 'jati' adalah kata pinjaman dari bahasa Jawa: ꦗꦠꦶ, translit. jati yang diturunkan dari Jawa kuno: , translit. jāti, har. 'orisinal, tulen, asli', yang mana kata tersebut dipercayai berakar dari Sanskerta: जाति, translit: jāti yang memiliki makna 'lahir' atau 'sejak lahir'. Dalam pengistilahan 'penutur asli', istilah 'asli' adalah kata serapan dari bahasa Arab: أصلي, translit. 'asliy, yang memiliki arti 'orisinal' ataupun 'autentik'. Ciri-ciriPenutur jati suatu bahasa memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Baca lebih lanjut
Lihat juga
Referensi
|