Poco X3

Poco X3
	A Phantom Black Poco X3 Pro
Merek	POCO
Pembuat	Xiaomi
Seri	POCO X
Jaringan	2G, 3G, 4G, 4G LTE
Sistem Operasi	Original:; POCO X3/NFC: MIUI 12 for POCO based on Android 10; POCO X3 Pro: MIUI 12 for POCO based on Android 11; Current:; POCO X3/Pro: MIUI 13 for POCO based on Android 12; POCO X3 NFC: MIUI 14 for POCO based on Android 12; POCO X3 Pro: MIUI 14 for POCO based on Android 13
CPU	2×2.3 GHz Kryo 470 Gold + 6×1.8 GHz Kryo 470 Silver
Memori	6 GB RAM LPDDR4X; 8 GB LPDDR4X
Penyimpanan	POCO X3 and POCO X3 NFC: 64 or 128 GB UFS 2.1; POCO X3 Pro: 128 or 256 GB UFS 3.1
Kartu External	microSDXC, shared SIM slot
Input	Capacitive touchscreen; Fingerprint sensor (side-mounted); Accelerometer; Gyroscope; Proximity sensor; Magnetometer;
Layar	6.67" 1080 × 2400 pixels IPS LCD display; 395 pixels per inch; 120 Hz refresh rate; 240 Hz touch sampling rate; HDR10;

POCO X3, POCO X3 NFC, dan POCO X3 Pro merupakan ponsel cerdas berbasis Android yang dikembangkan oleh Xiaomi, diumumkan pada 7 dan 22 September 2020.^[1]^[2] Ponsel ini memiliki FHD+ IPS LCD 120 Layar Hz 6,67 inci, lebar 48 MP, ultra lebar 8 MP, makro 2 MP, dan kamera kedalaman 2 MP, baterai 5160 mAh, hingga 8 GB RAM dan sensor sidik jari yang dipasang di samping.^[3]^[4]^[5]^[6]

Ada banyak kritik terhadap keandalan perangkat terutama yang disebabkan oleh PMIC.

Spesifikasi

Perangkat keras

POCO X3 dan X3 NFC menggunakan prossesor Qualcomm Snapdragon 732G (8 nm) prosesor dengan Adreno 618 untuk menangani grafis. Dilengkapi dengan Liquid Cool Technology 1.0 Plus untuk pembuangan panas.

Mereka memiliki layar IPS LCD 6,67" 1080 × 2400 piksel (rasio aspek 20:9) yang mendukung 120 Kecepatan refresh Hz dan 240 Kecepatan pengambilan sampel sentuh Hz. Layar ini disertifikasi oleh TÜV Rheinland.

Mereka dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 5, bingkai plastik dan punggung plastik. Ponsel ini mendukung perlindungan anti percikan IP53.

POCO X3 dan X3 NFC hadir dengan RAM LPDDR4X 6 GB, opsi penyimpanan UFS 2.1 64 GB atau 128 GB yang dapat diperluas hingga 512 GB dengan kartu microSD.

POCO X3 dan X3 NFC memiliki pengaturan kamera belakang quad dengan sensor kamera Sony Exmor IMX682 64 megapiksel sebagai sensor utama, kamera ultrawide 13 megapiksel dengan sudut pandang 119°, kamera makro 2 megapiksel, dan sensor kedalaman 2 megapiksel. Ponsel ini dapat merekam video 4K pada 30 FPS dan video gerak lambat 720p pada 960 FPS. Aplikasi kamera secara default menghasilkan foto 16 megapiksel sedangkan mode PRO di kamera dapat menangkap dalam 64 megapiksel.

Model NFC memiliki kapasitas baterai tipikal 5160 mAh sedangkan model non-NFC memiliki kapasitas baterai tipikal 6000 mAh (lithium ion). Pada kedua model, baterai dapat diisi melalui USB-C hingga 33 W.A 33 Pengisi daya W disertakan dalam kotak.^[7]

Sensor kamera yang digunakan:
Wide: Sony IMX682_l
Depan: Samsung Isocell s5k3t2_l
Ultrawide: Hynix _hi1337_l
Makro: Hynix_hi259_I
Dalam: OV_ov02b1b_l

Perangkat lunak

POCO X3 dan X3 NFC hadir dengan MIUI 12 untuk POCO, berbasis Android 10 dengan POCO Launcher 2.0. POCO X3 dapat diperbarui ke MIUI 13 untuk POCO berbasis Android 12 dan POCO X3 NFC dapat diperbarui ke MIUI 14 untuk POCO berbasis Android 12. Ini juga mendukung sistem operasi pihak ketiga seperti LineageOS 18 berbasis Android 11 bersama dengan Ubuntu Touch dan postmarketOS.^[8]^[9]

Harga

Di pasar Eropa, Poco X3 Pro diluncurkan dengan harga €249 untuk varian penyimpanan 6 GB RAM/128 GB dan €299 untuk varian penyimpanan 8 GB RAM/256 GB^[10]

Kritik

Poco X3 Pro dan mungkin Poco X3 NFC memiliki PMIC yang rusak, yang pada akhirnya menyebabkan ponsel tidak dapat mengisi daya dan chip memori rusak, menyebabkan ponsel menjadi brick, karena Anda memerlukan akun Mi resmi untuk mem-flash menggunakan EDL. Tidak seperti kepercayaan populer, hal ini memengaruhi varian India dan EEA.^[11]^[12]^[13] Perbaikan sementara adalah me-reboot ponsel ke fastboot, yang menyebabkan "kalibrasi ulang" PMIC.^[14] Xiaomi mengkonfirmasi masalah ini dan memberikan garansi 6 bulan lagi untuk versi India.^[15]

Banyak layar yang rusak, yang menyebabkan masalah sentuhan hantu dan bangun secara acak. Terkadang hal ini berhubungan dengan kegagalan PMIC yang menyebabkan beberapa orang percaya bahwa PMIC menyebabkan masalah ini, meskipun Xiaomi belum mengakuinya.^[14]

Banyak pengguna Poco X3 Pro mengeluh bahwa HP yang mereka gunakan mati total setelah melakukan pembaharuan. Hal ini membuat para pengguna panik. Namun, pusat layanan mengonfirmasi bahwa ini adalah masalah motherboard dan pihak Poco akan bertanggung jawab untuk kesalahan tersebut melalui klaim garansi.^[16] Ponsel POCO X3 Pro mati total disebabkan oleh kegagalan pembaruan perangkat lunak, adanya malware atau virus yang menyerang. Selain itu, kelalaian pengguna seperti ponsel terkena air, terjatuh, dan terkena benda keras bisa menyebabkan eror tersebut.^[17] Meski begitu, perusahaan hanya bertanggung jawab untuk pengguna yang masih memiliki masa garansi resmi dari pembelian Poco X3 Pro.^[16]