Staurozoa adalah sebuah kelas pada Medusozoa. Kelas ini hanya memiliki satu ordo hidup: Stauromedusae (ubur-ubur bertangkai), dengan total 50 spesies yang telah diketahui. Sebuah kelompok fosil yang bernama Conulariida telah diusulkan sebagai ordo kedua pada kelompok ini,[3] namun hal ini sangat spekulatif. Staurozoa adalah hewan-hewan kecil (1-4 cm) yang hidup di lingkungan air asin, biasanya menempel di bebatuan, rumput laut atau kerikil.[4] Mereka memiliki sebaran antitropis, sebagian besar ditemukan id perairan dangkal, dekat pesisir boreal atau polar. Sedikit yang dapat ditemukan di perairan tropis dan subtropis di cekungan-cekungan Samudra Pasifik, Atlantik dan Hindia. Sebagian besar dari mereka diketahui dari belahan Bumi utara.[4] Hingga saat ini, sudah ada 50 spesies yang telah diakui.[5] Informasi mengenai hewan-hewan ini sedikit, karena menjadi salah satu pengelompokan cnidaria yang paling sedikit dipelajari. Meski sering diabaikan, mengenali ciri-ciri tubuh kelas ini dengan tepat sangat penting untuk memahami evolusi cnidaria.
^McIlroy, D.; Pasinetti, G.; Pérez-Pinedo, D.; McKean, C.; Dufour, S. C.; Matthews, J. J.; Menon, L. R.; Nicholls, R.; Taylor, R. S. (September 2024). "The Palaeobiology of Two Crown Group Cnidarians: Haootia quadriformis and Mamsetia manunis gen. et sp. nov. from the Ediacaran of Newfoundland, Canada". Life (dalam bahasa Inggris). 14 (9): 1096. doi:10.3390/life14091096. ISSN2075-1729.