menjadi salah satu program studi yang unggul di kawasan indonesia timur yang berwawasan iptek, berbudaya dan beradab di tahun 2028.

1. mengembangkan kecakapan dan kemampuan civitas akademika serta masyarakat melalui kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas.
2. mewujudkan budaya akademik yang kondusif, dinamis, berbudaya dan beradab.
3. mewujudkan tata kelola organisasi program studi yang baik.
4. menyiapkan mahasiswa agar mampu menguasai dasar-dasar keteknikan arsitektur untuk dapat mengisi pasar kerja, melanjutkan kuliah ke jenjang lebih tinggi ataupun secara mandiri bekerja, khususnya dalam bidang arsitektur yang dipelajarinya.
5. mengikuti perkembangan ilmu yang terbaru dan mendorong kegiatan akademik bagi terwujudnya keahlian dan produk ilmiah yang berkualitas.
6. mengusahakan program studi arsitektur menjadi program studi yang terkemuka di universitas flores.

1. kemampuan (abilit) untuk menghasilkan rancangan arsitektur yang memenuhi ukuran estetika dan persyaratan teknis.
2. pemahaman mengenai masalah-masalah rancangan strukutur, kontruksi dan engineering yang berhubungan dengan rancangan bangunan.
3. pemahaman tentang persiapan untuk sebuah pekerjaan perancangan dan cara-cara pengumpulan data.
4. pemahaman tentang makna profesi dan peran arsitek dalam masyarakat terutama pada hal-hal yang menyangkaut kepentingan masalah-masalah sosial.
5. pemahaman (understanding) mengenai hubungan antara manusia dengan bangunan dan antara bangunan dengan lingkungannya, serta hubungan antara bangunan dan ruang antar bangunan terhadap kepentingan manusia.
6. pengetahuan yang memadai tentang perencanaan dan perancangan kota serta ketrampilan yang dibutuhkan dalam proses peencanaan itu.
7. pengetahuan yang memadai (adequate knowledge) tentang sejarah dan teori arsitektur, termasuk seni, teknologi dan humas sciences yang terkait.
8. pengetahuan yang memadai terntang masalah fisika bangunan, teknologi dan fungsi bangunan dalam kaitannya dengan kenyamanan banguanan dan perlindungan terhadap iklim.
9. pengetahuan yang memadai tentang industri, organisasi, peraturan dan prosedur detail penerjemahan konsep rancangan menjadi wujud bangunan serta menyatuakan rencana ke dalam suatu perencanaan menyeluruh.
10. pengetahuan yang memadai mengenai pendanaan proyek dan pengedalian biaya.