menjadi jurusan arsitektur yang profesional, berwawasan kearifan lokal dan berjiwa technoprenuership sampai tahun 2021.

1. pendidikan : menyelenggarakan pendidikan guna mengembangkan,menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaan ilmu arsitektur yang berkelanjutan dan berwawasan kearifan lokal.
2. penelitian : menyelenggarakan penelitian dalam keilmuan arsitektur yang mendukung peningkatan mutu pembelajaran dan ipteks.
3. pengabdian kepada masyarakat : menyelenggarakan kegiatan penerapan ipteks kepada masyarakat khususnya dalam aplikasi bidang ilmu arsitektur yang dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.

kompetensi utama dikelompokkan kedalam 3 (tiga) perangkat mata kuliah : mata kuliah keahlian berkarya, mata kuliah perilaku berkarya, mata kuliah keilmuan dan keterampilan.

berdasarkan kompetensi utama, lulusan jurusan arsitektur yang telah memiliki kemampuan dan ketrampilan baik dalam bentuk hard skills dan soft skills dapat mengembangkan diri dalam dunia kerja dengan kepribadian disiplin, etos kerja yang tinggi dan patuh kepada atasan. 

a. praktisi (arsitek, disainer interior, disainer lansekap, pengontrol kuantitas dan kualitas)

• building design : mampu menguasai konsep teoretis perancangan arsitektur, estetika, sains bangunan khususnya system struktur, utilitas bangunan, keamanan dan keselamatan bangunan, prinsip pelestarian lingkungan, aspek social budaya dan kearifan local masyarakat setempat, perancangan yang berbasis riset, menghasilkan karya arsitektur yang kreatif dan teknologi, melakukan supervise serta evaluasi dengan bertanggungjawab, dan mengutamakan originalitas (mencegah plagiasi).
• urban planning: mampu menguasai konsep umum dan prinsip arsitektur lansekap, perencanaan dan perancangan kota, permukiman, ekologi dan pelestarian lingkungan.
• interior design: mampu mengomunikasikan pemikiran dan hasil rancangan dalam bentuk grafis, tulisan, dan model yang komunikatif dengan teknik manual maupun digital
• manajemen konstruksi: mampu melakukan pengawasan dan/atau pelaksanaan pembangunan lingkungan dan bangunan yang sesuai dengan kemampuan perancangan yang dimiliki dengan teknik komunikasi efektif lintas budaya, mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur, mampu beradaptasi, bekerjasama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupansertaberperansebagaiwargadunia yang berwawasan global.

kompetensi utama lulusan dihubungkan dengan profil lulusan utama dari jurusan arsitektur universitas musamus adalah sebagai berikut:

a. wiraswasta (developer, disainergrafis, estimator, penulis artikel populer, produsen furniture, produsen bahan bangunan).

• menguasai konsep umum, prinsip, dan teknik komunikasi efektif lintas budaya, mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan serta berperan sebagai warga dunia yang berwawasan global.

b.akademisi (pengajar, pengamat/kritisiarsitektur dan/atau bidang rancang-bangun terkait)

menguasai pengetahuan faktual sejarah arsitektur dan pemaknaanya, menguasai konsep teoretis arsitektur (architectural theories) secara umum dan minimal satu konsep teoretis arsitektur (historical, formalism and space, modernist, postmodern and contemporary, digital architecture, atau arsitektur nusantara) secara mendalam, mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dan mempublikasikannya.

c. birokrat (perencana anggaran dalam bidang arsitektur dan/atau rancang-bangun terkait: pemangku kebijakan, pengambil keputusan, direksi, dan lain-lain)

• mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data dan mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya dengan bertanggungjawab dan melakukan supervise serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah tanggungjawabnya.

selain kompetensi utama, mahasiswa juga diberi kompetensi tambahan yang merupakan bidang keahlian pelengkap yang diambil oleh mahasiswa di luar kompetensi utama dan kompetensi pendukung. mahasiswa dapat memilih bidang keahlian pelengkap tersebut pada matakuliah pilihan yang disediakan oleh jurusan.

1. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memerhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
2. mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
3. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
4. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;