menjadi pusat studi dokter spesialis orthopaedi dan traumatologi yang bertaraf global dengan menjalankan tridharma perguruan tinggi dengan unggulan traumatologi 2020.

1.      menyelenggarakan proses pendidikan agar peserta didik menjadi manusia yang berkemampuan akademik dan/atau professional yang bermutu;

2.      mengembangkan pendidikan dan penelitian dengan fasilitas yang terkini.;

3.      mengembangkan pengabdian kepada masyarakat sesuai standar profesi dan menjadi pusat rujukan wilayah atau nasional.;

4.      membina kerjasama dengan lingkup nasional dan internasional dalam upaya peningkatan kemampuan ilmiah, teknologi dan keterampilan klinik peserta didik dan staf pengajar dalam lingkungan program studi.

unsur keterampilan umum :

1. mampu bekerja di bidang keahlian pokok/profesi dasar bedah dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi bedah yang berlaku secara nasional /internasional;

2. mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesi bedah berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, kreatif dan komprehensif;

3. mampu menyusun laporan hasil studi setara tesis yang hasilnya disusun dalam bentuk publikasi pada jurnal ilmiah profesi yang terakreditasi, atau menghasilkan karya desain yang spesifik beserta deskripsinya berdasarkan metoda atau kaidah desain dan kode etik profesi yang diakui oleh masyarakat profesi pada tingkat regional atau internasional;

4. mampu mengkomunikasikan hasil kajian, kritis, sistematis, kreatif, dan komprehensif;

5. mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaan profesi bedah baik oleh dirinya sendiri, sejawat, atau sistem institusinya;

6. mampu meningkatkan keahlian profesi bedah pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja dengan mempertimbangkan kemutakhiran bidang profesi bedah di tingkat nasional, regional dan internasional;

7. mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program strategis organisasi profesi bedah;

8. mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah baik pada bidang profesi bedah, maupun masalah yang lebih luas dari bidang profesi bedah;

9. mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang maupun yang tidak sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan yang kompleks yang terkait dengan bidang profesi bedah;

10. mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya;

11. mampu bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang profesi bedah sesuai dengan kode etik profesi bedah;

12. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri dan tim yang berada di bawah tanggungjawabnya;

13. mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan kebijakan nasional pada bidang profesi bedah;

14. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesi bedah. 

unsur ketrampilan khusus :

salah satu komponen kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan :

1. yang disyaratkan oleh berbagai pemangku kepentingan (pemerintah, badan hukum penyelenggara, perguruan tinggi penyelenggara, asosiasi keahlian dan keilmuan);

2. yang sesuai dengan standar akreditasi baik dari dalam maupun luar negeri;

3. yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;

4. yang memfasilitasi masukan tentang kompetensi terpakai yang dapat diperoleh dari alumni;

5. yang memfasilitasi muatan lokal sesuai studi kelayakan mengacu pada epidemiologi kasus tertentu dari senter pendidikan terkait;

6. yang dimana seluruh unsur keterampilan khusus diatas (poin 1 sampai 5) di interpretasikan dalam bidang : traumatologi, ekstremitas atas dan bedah mikro, tulang belakang, ekstremitas bawah, tumor muskuloskeletal, pediatri