Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Program Studi: Ilmu Penyakit Paru

Status Prodi : Aktif
Perguruan Tinggi : Ilmu Penyakit Paru
Kode Program Studi : 11709
Nama Program Studi : Ilmu Penyakit Paru
Jenjang : Sp-1
Tanggal Berdiri :
SK Penyelenggaraan : 10718/D/T/K-N/2012
Tanggal SK : 2012-02-28
Rasio Dosen : Mahasiswa :
Gelar Lulusan :
Deskripsi :
Visi : Terwujudnya bagian pulmonologi dan ilmu kedokteran respirasi fk uns yang mempunyai kualitasdan reputasi tinggi serta kompetitif, dapat menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di pasar global, serta menjadi pusat ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran khususnya bidang pulmonologi dan ilmu kedokteran respirasi komunitas

Misi : .a. melaksanakan pendidikan dokter spesialis yang bermutu tinggi dan menghasilkan lulusan yang profesional, berorientasi kedepan dan mempunyai kemampuan manajerial.
b.    menghasilkan pengetahuan dan teknologi kedokteranbidang pulmonologi dan ilmu kedokteran respirasi melalui penelitian dasar, klinik dan komunitas untuk menunjang peningkatan kesehatan masyarakat dan perkembangan iptekdok pulmonologi dan ilmu kedokteran respirasi.
c.     melaksanakan kurikulum pendidikan dokter spesialis yang relevan dan akuntabel sesuai dengan kebutuhan masyarakat

Kompetensi :
faal
  1. mampu melakukan pemeriksaan spirometri
  2. mampu melakukan uji bronkodilator
  3. mampumemahami dan menjelaskan pemeriksaan cpx
  4. mampumemahami dan menjelaskanpemeriksaanbody pletysmograph
  5. mampu mempelajari dan menentukan indikasi,kontradikasi bronkoskopi
  6. mampu mempelajari  dan melakukan pemeliharaan bronkoskopi dan perlengkapannya
  7. mampu melakukan persiapan sebelum tindakan bronkoskopi (pemeriksaan fisis, premedikasi dan anestesi pada penderita)
 
radiologi
1.      mengetahui teknik pembuatan foto toraks. 2.      mampu membaca foto toraks. 3.      mampumengetahui kelainan paru dengan ct scan toraks. 4.      mengikuti pemeriksaan usg toraks.  
mikrobiologi
  1. mampu menjelaskan sistem imun spesifik dan nonspesifik
2.      mengetahui imunopatogenesis tb dan vaksinasi bcg 3.      mampu melakukan uji tuberkulin 4.      mengetahui imunopatogenesis asma, imunoterapi dan uji alergi 5.      mengetahui imunopatogenesis ppok dan penyakit paru intertisial 6.      mampumelakukan imunosurveilans dan deteksi kanker 7.      memahami teori pcr pada tb  
rawat inap tahap i
  1. mampu menegakkan diagnosis, memilih prosedur diagnostik yang tepat, dan melakukan penatalaksanaan penyakit tb serta mengenali komplikasi dan penatalaksanaannya dengan pendampingan senior.
2.      mampu melakukan dasar pemeriksaan umum dan khusus penyakit parudengan pendampingan senior 3.      mampumelakukan pemeriksaan fisis dan pembuatan statusdengan pendampingan senior 4.      mampu menegakkan diagnosis, memilih prosedur diagnostik yang tepat, dan  melakukan penatalaksanaan penyakitcap dan infeksi nosokomialdengan pendampingan senior 5.      mampu menegakkan diagnosis, memilih prosedur diagnostik yang tepat, dan  melakukan penatalaksanaan penyakit pneumonia drug abuser, pneumonia dengan hiv, pneumonia geriatrikdengan pendampingan senior. 6.      mampu menegakkan diagnosis, memilih prosedur diagnostik yang tepat, dan  melakukan penatalaksanaan penyakit bronkiektasisdengan pendampingan senior. 7.      mampu menegakkan diagnosis, memilih prosedur diagnostik yang tepat, dan  melakukan penatalaksanaan penyakit abses parudengan pendampingan senior. 8.      mampu menegakkan diagnosis, memilih prosedur diagnostik yang tepat, dan  melakukan penatalaksanaan penyakit empiemadengan pendampingan senior. 9.      mampu menegakkan diagnosis, memilih prosedur diagnostik yang tepat, dan  melakukan penatalaksanaan penyakit jamur parudengan pendampingan senior. 10.  mampu menegakkan diagnosis, memilih prosedur diagnostik yang tepat, dan  melakukan penatalaksanaan penyakitpleuradengan pendampingan senior. 11.  mampu menegakkan diagnosis, memilih prosedur diagnostik yang tepat, dan  melakukan penatalaksanaan penyakit bronkitis akutdengan pendampingan senior. 12.  mampu menegakkan diagnosis, memilih prosedur diagnostik yang tepat, dan  melakukan penatalaksanaan penyakit batuk darahdengan pendampingan senior. 13.  melakukan penatalaksanaan umum penderita yang dirawatdengan pendampingan senior. 14.  melakukan penatalaksanaan tb- mdrdengan pendampingan senior. 15.  melakukan tindakan diagnostik dan terapi (punksi pleura, biopsi pleura, biopsi jarum halus, spoeling rongga pleura, pleurodesis, pasang wsd) dengan didampingi senior. 16.  mampu melakukan penatalaksanaan penderita dengan gawat darurat napas (misalnya batuk darah)dengan pendampingan senior. 17.  mampu mengidentifikasi kasus-kasus gawat dan menetapkan saat alih rawatdengan pendampingan senior. 18.  mampu menentukan kasus-kasus yang memerlukan konsultasi ke disiplin lain dan membuat surat konsuldengan pendampingan senior. 19.  mampu membuat rekam medis lengkap sejak penderita masuk ruang rawat sampai pulang dan membuat ringkasan (resume) pada saat penderita pulang rawat dengan pendampingan senior. 20.  mampu menegakkan diagnosis, memilih dan melakukan penatalaksanaan penyakit kanker paru dan mediastinum dengan pendampingan senior. 21.  mampu melakukan pemeriksaan umum dan khusus penyakit onkologi parudengan pendampingan senior. 22.  mampu menegakkan diagnosis, memilih dan melakukan penatalaksanaan efusi pleura ganas, sindrom vena kava superior, limfoma, sindrom paraneoplastik, keganasan pada geriatrikdengan pendampingan senior. 23.  mampu memahami cara kerja dan memelihara alat-alat diagnostik yang ada di ruang rawat 24.  mampu melakukan kemoterapi dengan pendampingan senior. 25.  mampu melakukan perawatan paliatif di bangsaldenganpendampingansenior .  
rawat inap tahap ii
1.      mampu menegakkan diagnosis, memilih prosedur diagnostik yang tepat, dan  melakukan penatalaksanaan penyakit tb serta mengenali komplikasi dan penatalaksanaannya 2.      mampu melakukan dasar pemeriksaan umum dan khusus penyakit paru mampu melakukan pemeriksaan fisis dan pembuatan status dengan pendampingan senior 3.      mampu menegakkan diagnosis, memilih prosedur diagnostik yang tepat, dan  melakukan penatalaksanaan penyakit cap dan infeksi nosokomial 4.      mampu menegakkan diagnosis, memilih prosedur diagnostik yang tepat, dan  melakukan penatalaksanaan penyakit pneumonia drug abuser,  pneumonia dengan hiv, pneumonia geriatrik 5.      mampu menegakkan diagnosis, memilih prosedur diagnostik yang tepat, dan  melakukan penatalaksanaan penyakit bronkiektasis 6.      mampu menegakkan diagnosis, memilih prosedur diagnostik yang tepat, dan  melakukan penatalaksanaan penyakit abses paru 7.      mampu menegakkan diagnosis, memilih prosedur diagnostik yang tepat, dan  melakukan penatalaksanaan penyakit empiema 8.      mampu menegakkan diagnosis, memilih prosedur diagnostik yang tepat, dan  melakukan penatalaksanaan penyakit jamur paru. 9.      mampu menegakkan diagnosis, memilih prosedur diagnostik yang tepat, dan  melakukan penatalaksanaan penyakitpleura. 10.  mampu menegakkan diagnosis, memilih prosedur diagnostik yang tepat, dan  melakukan penatalaksanaan penyakit bronkitis akut. 11.  mampu menegakkan diagnosis, memilih prosedur diagnostik yang tepat, dan  melakukan penatalaksanaan penyakit batuk darah. 12.  melakukan penatalaksanaan umum penderita yang dirawatdengan pendampingan senior. 13.  melakukan penatalaksanaan tb- mdr. 14.  melakukan tindakan diagnostik dan terapi (punksi pleura, biopsi pleura, biopsi jarum halus, spoeling rongga pleura, pleurodesis, pasang wsd). 15.  mampu melakukan penatalaksanaan penderita dengan gawat darurat napas (misalnya batuk darah). 16.  mampu mengidentifikasi kasus-kasus gawat dan menetapkan saat alih rawat. 17.  mampu menentukan kasus-kasus yang memerlukan konsultasi ke disiplin lain dan membuat surat konsul. 18.  mampu membuat rekam medis lengkap sejak penderita masuk ruang rawat sampai pulang dan membuat ringkasan (resume) pada saat penderita pulang rawat. 19.  mampu menegakkan diagnosis, memilih dan melakukan penatalaksanaan penyakit kanker paru dan mediastinum. 20.  mampu melakukan pemeriksaan umum dan khusus penyakit onkologi paru 21.  mampu menegakkan diagnosis, memilih dan melakukan penatalaksanaan efusi pleura ganas, sindrom vena kava superior, limfoma, sindrom paraneoplastik, keganasan pada geriatrik. 22.  mampu memahami cara kerja dan memelihara alat-alat diagnostik yang ada di ruang rawat inap 23.  mampu melakukan kemoterapi secara mandiri. 24.  mampu melakukan perawatan paliatif di bangsal .  
poliklinik
1.      mampu melakukan penatalaksanaan penyakit infeksi di klinik rawat jalan 2.      mampu memberikan pelayanan dots di klinik rawat jalan 3.      mampu menegakkan diagnosis, memilih dan melakukan penatalaksanaan penyakit kanker paru dan mediastinumdi klinik rawat jalan. 4.      mampu melakukan pemeriksaan umum dan khusus penyakit onkologi parudi klinik rawat jalan 5.      mampu melakukan penatalaksanaan kasus onkologi di klinik rawat jalan. 6.      mampu melakukan perawatan paliatif di bangsal maupun saat rawat jalan. 7.      mampu menegakkan diagnosis penyakit paru obstruktif dan penyakit paru interstisial. 8.      mampu melakukan pemeriksaan umum dan khusus serta melakukan penatalaksanaan penyakit obstruktif (asma, ppok, sindroma obstruktif pasca tb, bronkiektasis) dan penyakit paru interstitial di klinik rawat jalan. 9.      mampu menegakkan diagnosis, memilih dan melakukan penatalaksanaan efusi pleura ganas, sindrom vena kava superior, limfoma, sindrom paraneoplastik, keganasan pada geriatrikdi klinik rawat jalan 10.  melakukan penatalaksanaan umum penderita yang dirawatdi klinik rawat jalan 11.  mampu melakukan tindakan diagnostik (punksi pleura, biopsi pleura, biopsi jarum halus, pasang wsd, transtorakal needle aspiration) di klinik rawat jalan/ igd. 12.  mampu mengindentifikasi kasus-kasus  gawat napas dan menetapkan saat alih rawat 13.  mampu menentukan terapi/penatalaksanaan penderita kanker paru sesuai dengan stage dan jenis histologisnya secara mandiri di klinik rawat jalan.
  1. mampumelakukan tindakan diagnostik dan terapi (evaluasi pfr harian dan memahami intrepretasinya, pemeriksaan analisis gas  darah, terapi inhalasi)
  2. mampumelakukan penatalaksanaan penderita asma-ppok eksaserbasi yang benar dan mampu menilai kasus yang perlu alih rawat inap ke ipi
  3. mampu menentukan kasus-kasus yang perlu konsultasi ke disiplin lain dan membuat surat konsul
  4. mampumemberikan penyuluhan pada penderita tentang keteraturan berobat, cara menggunakan obat-obat inhalasi
18.  mampumelakukan penatalaksanaan asma akut di klinik rawat jalan 19.  mampumelakukan penatalaksanaan asma jangka panjang di klinik rawat jalan 20.  mampumelakukan penatalaksanaan ppok eksaserbasi akut di klinik rawat jalan 21.  mampumelakukan penatalaksanaan ppok  jangka panjang di klinik rawat jalan  
bedah toraks
1.      mampu menyiapkan penderita untuk pembedahan. 2.      mampumengidentifikasi penderita yang membutuhkan tindakan bedah 3.      mampumemilih prosedur diagnostik, menentukan toleransi bedah, serta menentukan jenis tindakan bedah 4.      mampumelakukan  perawatan pasca bedah  
invasif
  1. mampu melakukan pemeriksaan bronkoskopi terencana atau darurat di ruang bronchoscopi, ruang operasi, ipi, ruang rawat dan lain-lain
  2. mampumelakukan tindakan biopsi (biopsi, forceps, sikatan bronkus, dan lain-lain) dengan bronkoskopi.
  3. mampumembuat catatan dan laporan bronkoskopi serta menyusun dalam file yang sesuai
4.      mampumengatasi komplikasi tindakan bronkoskopi 5.      mampu melakukan prosedur diagnostik intervensi 6.      mampu memilih prosedur diagnostik intervensi  
anestesi ipi
  1. mampumelakukan penatalaksanaan umum penderita gawat napas yang dirawat di ruang hcu, icu, icvcu
2.      mampumelakukan tindakan intubasi 3.      mengetahui tentang indikasi dan pemasangan ventilator 4.      mampumelakukan pengaturan ventilasi mekanis pada penyapihan 5.      mampu melakukan penatalaksanaan penderita dengan gangguan respirasi di ruang icu 6.      mampumelakukanpemasangan pipa endotrakea dan membantupemasangan cvp  
intensif
  1. mampumelakukan tindakan khusus (pengambilan darah untuk agd, pemasangan ngt dan lain-lain)
2.      mampumelakukan penatalaksanaan  penderita gawat napas 3.      mampumelakukanpenatalaksanaanpenderita sepsis 4.      mampumembuat dan menjawab konsultasi penderita gawat napas 5.      mampumelakukan resusitasi 6.      melakukan penatalaksanaan umum penderita yang dirawat di ruang intensif  
anak
1.      mampumelakukanpenatalaksanaanpenderitatuberkulosisanakbaikdipoliklinikdanbangsalanak 2.      mampumelakukanpenatalaksanaanpenderitaasmaanakbaikdipoliklinikdanbangsalanak 3.      mampumelakukanpenatalaksanaanpenderitaefusi pleura danempiemapadaanakbaikdipoliklinikdanbangsalanak 4.      mampumelakukanpenatalaksanaanpenderitapneumoniaanakbaik di poliklinikdanbangsalanak 5.      mampumelakukanpenatalaksanaanpenderitainfeksisalurannapaspadaanakbaik di poliklinikdanbangsalanak 6.      mampumelakukanpelayananpunksi pleura  danbiopsijarumhalus di poliklinikdanbangsalanak  
jantung
1.      mampumelakukan dan memahami pemeriksaan ekg dan interpretasinya 2.      mampumemahamiobat-obathipertensi dan gagaljantung 3.      memahami penatalaksanaan krisis hipertensi, hipertensi / hhd, cad (angina pektoris / infark ), chf, syok kardiogenik, efusi perikard, penyakit jantung paru, resusitasi jantung paru  
penyakit dalam
1.      memahami penatalaksanaan kasus-kasus penyakit dalam yang berhubungan dengan paru (gagal ginjal akut, gagal ginjal kronik, efek samping obat pada ginjal, pemberian obat pada gagal ginjal, diabetes melitus, sindrom cushing, struma, hipertiroid, penyakit gastrohepatologi)  
paru kerja
1.      mampu melakukan diagnosis dan tata laksana penyakit paru kerja (kanker paru akibat kerja, keracunan gas, asma akibat kerja, pneumokoniosis, bronkitis industri) 2.      mampumenganalisis foto toraks ilo 3.      mampumelakukan penilaian kecacatan pada penyakit paru kerja  
chief
1.      bertindak sebagai manajer yang mengatur kelancaran tugas, mengatur pembagian kasus dan mendampingi dan membimbing ppds tahap dibawahnya. 2.      mengawasi disiplin kerja dan penatalaksanaan tugas ppdssehari-hari. 3.      memeriksa dan menjawab konsultasi kasus dari dan ke bagian lain sepengetahuan konsulen. 4.      membimbing dokter muda.

Capaian Pembelajaran :
Alamat : -
Kode Pos :
Telepon : 0271639248
Faximile : 0271639248
Email : [email protected]
Website : ppds.fk.uns.ac.id

 

Dosen Program Studi:

# Pendidikan Nama Dosen Gelar Ikatan Kerja
1. S3 SURADI Dr M.Kes Sp.P dr.
2. S3 YUSUP SUBAGIO SUTANTO Dr. S.P dr.
3. S3 REVIONO Dr Sp.P S.Ked
4. S3 HARSINI Dr Sp.P dr. S.Ked
5. Sp-2 ANA RIMA SETIJADI Sp.P.K S.P dr.
6. S2 A FARIH RAHARJO M.Kes Sp.P dr. S.Ked
7. Sp-1 JATU APHRIDASARI Sp.P dr.

Informasi yang terkait dengan Ilmu Penyakit Paru

Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya