program studi yang menghasilkan lulusan dan peneliti utama pada tingkat pendidikan tertinggi yang mampu menghasilkan ilmu pengetahuan di bidang ilmu sosial melalui penelitian yang holistik

misi program doktor ilmu sosial adalah :

1.   meningkatkan kemampuan pengetahuan lulusan di bidang ilmu sosial

2.  mampu menghasilkan lulusan yang dapat menganalisis, memformulasikan dan melakukan penelitian dan menciptakan teori atau paradigma yang dapat memecahkan persoalan sosial.

3.  menghasilkan lulusan yang menguasai aplikasi teori dan ilmu pengetahuan sosial dalam kehidupan masyarakat riil.

meningkatkan kerjasama dengan institusi-institusi lain dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

kompetensi utama lulusan program doktor ilmu sosial adalah menghasilkan doktor ilmu sosial yang memiliki pengetahuan sesuai bidang ilmu sosial (hard skills) dengan kriteria sebagai berikut:

1.   landasan kepribadian

berketuhanan, berperikemanusiaan, dan berwawasan kebangsaan indonesia.

2.  penguasaan ilmu dan ketrampilan

berkemampuan mengevaluasi, mengembangkan, dan menyusun teori, konsep, model, metode perancangan dan perencanaan, perumusan kebijakan, dan manajemen di bidang ilmu sosial.

3.  kemampuan berkarya

berkemampuan mengintegrasikan konsep/teori perencanaan, perencanaan, merumuskan kebijakan, dan memiliki kemampuan dalam melakukan penelitian dan pengembangan ilmu sosial, dan mengaplikasikannya.

4.  sikap dan perilaku berkarya

berkemampuan pikir kritis mandiri, kreatif, inovatif, dan tanggap terhadap isu dan fenomena ilmu sosial.

5.  kaidah berkehidupan bermasyarakat

6.  berkemampuan memberi manfaat bagi masyarakat dan menjunjung etika profesi doktor di bidang ilmu sosial.

kompetensi pendukung lulusan program doktor ilmu sosial adalah memiliki pengalaman bidang ilmu (soft skills) masalah ilmu sosial dengan kriteria sebagai berikut :

1.  mampu berpikir, bersikap, dan bertindak sebagai ilmuwan di bidang ilmu sosial.

2.  mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian masalah ilmu sosial.

3.  mampu menerapkan pengetahuan dan ketrampilan teknologi yang dimiliki dalam kegiatan produktif yang berhubungan dengan ilmu sosial.

mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi bidang ilmu sosial.