Alifonso III (4 November 1265, di dalam Valencia – 18 Juni 1291), disebut yang Bebas (el Liberal) atau yang berpandangan luas (atau "si Jujur," dari el Franc), merupakan Raja Aragon dan Comte Barcelona (sebagai Alfonso II) dari tahun 1285. Ia menaklukkan Kerajaan Mallorca di antara suksesinya pada tahun 1287.
Ia merupakan putra Pero III dari Aragon dan Custanza, putri dan ahli waris Manfredi dari Sisilia. Neneknya dari pihak ibundanya, Beatrice dari Savoia adalah putri Amedeo IV dari Savoia dan Marguerite dari Bourgogne.
Tak lama setelah bertakhta, ia melakukan kampanye untuk menggabungkan Kepulauan Balears ke dalam Kerajaan Aragon - yang telah hilang karena pembagian kerajaan oleh kakeknya, Chaime I dari Aragon. Sehingga pada tahun 1285 ia menyatakan perang terhadap pamandanya, Jaume II dari Mallorca, dan menaklukkan baik Mallorca (1285) dan Ibiza (1286), yang dengan efektif memberlakukan kedaulatan atas Kerajaan Mallorca. Ia mengikuti ini dengan penaklukkan Minorca - sampai saat itu, sebuah negara Muslim yang berdaulat, (Manûrqa) di dalam Kerajaan Mallorca - pada tanggal 17 Januari 1287, ulang tahun yang kini dijadikan sebagai hari libur nasional Minorca.
Ia awalnya berusaha untuk mempertahankan kendali Aragon atas Sisilia di awal pemerintahannya dengan mendukung tuntutan ke pulau saudaranya, Chaime II dari Aragon. Namun ia kemudian menekan saudaranya untuk menarik kembali tuntutan dan sebaliknya mendukung tuntutan dari Negara Gereja.
Pemerintahannya dirusak oleh perjuangan konstitusional dengan bangsawan Aragon yang akhirnya memuncak di dalam artikel-artikel Persatuan Aragon - yang disebut "Magna Carta dari Aragon", yang mengembangkan beberapa kekuatan kerajaan kunci ke tangan bangsawan yang lebih rendah. Ketidakmampuannya untuk menolak tuntutan bangsawan itu adalah untuk meninggalkan warisan perpecahan di Aragon dan perbedaan pendapat lebih lanjut di antara kaum bangsawan, yang semakin melihat sedikit alasan untuk menghormati takhta, dan membawa Kerajaan Aragon dekat dengan anarki.
Selama hidupnya pernikahan dinastik dengan Eleanor, putri Raja Edward I dari Inggris, direncanakan. Namun Alifonso meninggal sebelum bertemu dengan calon istrinya. Ia meninggal pada usia 26 tahun pada tahun 1291, dan dimakamkan di biara Fransiskan di Barcelona; sejak tahun 1852 jenazahnya dimakamkan di Katedral Barcelona.
Dante Alighieri, di dalam Divina Commedia, menceritakan bahwa ia melihat roh Alifonso yang duduk di luar pintu gerbang Purgatorium dengan penguasa lainnya yang disalahkan Dante karena negara politik Eropa yang kacau di abad ke-13.
Silsilah
Silsilah Alifonso III dari Aragon
|
|
Catatan
Sumber
- Alighieri, Dante, Purgatorio, Canto VII, l. 115ff.
- Nelson, Lynn. The Chronicle of San Juan De LA Pena: A Fourteenth-Century Official History of the Crown of Aragon (University of Pennsylvania Press, 1991) ISBN 0-8122-1352-1
- O'Callaghan, Joseph. A History of Medieval Spain (Cornell University Press, 1983) ISBN 0-8014-9264-5
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lain-lain | |
---|