Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Amfoterisin B

Amfoterisin B
Nama sistematis (IUPAC)
(1R,3S,5R,6R,9R, 11R,15S,16R,17R,18S,19E,21E, 23E,25E,27E,29E,31E,33R,35S,36R,37S)- 33-[(3-amino- 3,6-dideoksi- β-D-mannopiranosil)oksi]- 1,3,5,6,9,11,17,37-oktahidroksi- 15,16,18-trimetil- 13-okso- 14,39-dioksabisiklo [33.3.1] nonatriakonta- 19,21,23,25,27,29,31-heptaena- 36-asam karboksilat
Data klinis
Nama dagang Fungizone, Mysteclin-F, lainnya
AHFS/Drugs.com monograph
Kat. kehamilan B(US)
Status hukum Rx-only, di rumah sakit
Rute Intravena (hanya infus lambat)
Data farmakokinetik
Bioavailabilitas 100% (IV)
Metabolisme ginjal
Waktu paruh fase awal : 24 jam,
fase kedua : sekitar 15 hari
Ekskresi 40% ditemukan di urin setelah kumulasi beberapa hari
bilier
Pengenal
Nomor CAS 1397-89-3 YaY
Kode ATC A01AB04 A07AA07, G01AA03, J02AA01
PubChem CID 14956
DrugBank DB00681
ChemSpider 10237579 YaY
KEGG D00203 YaY
ChEBI CHEBI:2682 YaY
ChEMBL CHEMBL267345 YaY
NIAID ChemDB AIDSNO:000096
Data kimia
Rumus C47H73NO17 
Massa mol. 924,091 g/mol
SMILES eMolecules & PubChem
  • InChI=1S/C47H73NO17/c1-27-17-15-13-11-9-7-5-6-8-10-12-14-16-18-34(64-46-44(58)41(48)43(57)30(4)63-46)24-38-40(45(59)60)37(54)26-47(61,65-38)25-33(51)22-36(53)35(52)20-19-31(49)21-32(50)23-39(55)62-29(3)28(2)42(27)56/h5-18,27-38,40-44,46,49-54,56-58,61H,19-26,48H2,1-4H3,(H,59,60)/b6-5+,9-7+,10-8+,13-11+,14-12+,17-15+,18-16+/t27-,28-,29-,30+,31+,32+,33-,34-,35+,36+,37-,38-,40+,41-,42+,43+,44-,46-,47+/m0/s1 YaY
    Key:APKFDSVGJQXUKY-INPOYWNPSA-N YaY

Data fisik
Titik lebur 170 °C (338 °F)

Amfoterisin B adalah obat antijamur yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur berat dan leismaniasis.[1] Amfoterisin B efektif untuk mengobati infeksi jamur seperti aspergilosis, blastomikosis, kandidiasis, koksidioidomikosis, dan kriptokokosis.[2] Untuk beberapa jenis infeksi, amfoterisin B diberikan bersamaan dengan flusitosin.[3] Obat ini diberikan secara intravena.[2]

Efek samping yang umum terjadi antara lain demam, menggigil, dan sakit kepala setelah obat diberikan, serta gangguan ginjal.[2] Gejala alergi seperti anafilaksis dapat terjadi.[2] Efek samping berat lainnya antara lain hipokalemia dan miokarditis.[1] Amfoterisin B relatif aman digunakan pada pasien hamil.[2] Terdapat formulasi dengan lipid yang memiliki risiko efek samping lebih rendah.[2] Obat ini termasuk dalam kelas poliena dan bekerja dengan merusak membran sel jamur.[1][2]

Amfoterisin B diisolasi dari Streptomyces nodosus pada tahun 1955 dan mulai digunakan sebagai obat pada tahun 1958.[4][5] Obat ini terdapat dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.[6] Obat ini tersedia dalam bentuk generik.[2] Biaya pengobatan dengan obat ini di negara berkembang pada 2010 sebesar 162-229 USD.[1]

Indikasi

Antijamur

Indikasi utama amfoterisin B adalah untuk mengobati infeksi jamur sistemik. Karena efek sampingnya yang banyak, obat ini hanya digunakan pada pasien dengan infeksi yang berat, atau pada pasien yang mengalami imunodefisiensi. Obat ini digunakan sebagai terapi lini pertama untuk infeksi mukormikosis invasif, meningitis kriptokokus, dan infeksi aspergillus dan kandida tertentu.[7][8] Obat ini masih sering digunakan walau dikembangkan pertama kali lima puluh tahun yang lalu karena kejadian resistensi terhadap obat ini yang rendah. Hal ini bisa terjadi karena agar suatu spesies bisa resisten terhadap amfoterisin B, organisme tersebut memerlukan pengorbanan pada bagian terpenting dari organisme tersebut sehingga akan lebih rentan dan terlalu lemah untuk menyebabkan infeksi.[9]

Antiprotozoa

Amfoterisin B umum digunakan pada infeksi protozoa seperti leismaniasis viseral[10] dan naegleriasis.[11]

Spektrum kepekaan

Tabel berikut menunjukkan kepekaan amfoterisin B dari berbagai spesies jamur yang sering menginfeksi manusia.

Spesies Kadar Penghambatan Minimum

(Minimum Inhibitory Concentration/MIC) (mg/L)

Aspergillus fumigatus 1[12]
Aspergillus terreus Resisten[12][13]
Candida albicans 1[12]
Candida krusei 1[12]
Candida glabrata 1[12]
Candida lusitaniae Resisten secara intrinsik[13]
Cryptococcus neoformans 2[14]
Fusarium oxysporum 2[14]

Formulasi yang tersedia

Intravena

Amfoterisin B tidak larut dalam larutan garam fisiologis pada pH 7. Oleh karena itu, dibuat beberapa formulasi untuk meningkatkan bioavailabilitas intravena.[15] Formulasi amfoterisin B berbasis lipid tidak lebih efektif dibandingkan formulasi konvensional, walau terdapat bukti bahwa formulasi berbasis lipid memiliki efek samping yang lebih sedikit.[16]

Deoksikolat

Formulasi awal menggunakan natrium deoksikolat untuk meningkatkan kelarutan.[13] Amfoterisin B deoksikolat (AmBD) diberikan secaraintravena.[17] Formulasi ini sering disebut sebagai amfoterisin "konvensional".[18]

Liposom

Agar pasien dapat menggunakan amfoterisin B dengan aman dengan efek samping yang lebih rendah, telah dikembangkan formulasi lain yang berbasis lipid.[13] Berdasarkan hasil uji klinis, amfoterisin B dengan formulasi liposom memiliki toksisitas pada ginjal yang lebih rendah dibandingkan deoksikolat,[19][20] dan lebih sedikit kejadian reaksi setelah pemberian melalui infus.[13] Formulasi ini memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan amfoterisin B deoksikolat.[21]

AmBisome (LAmB) adalah amfoterisin B dengan formulasi liposom yang digunakan secara infus. Liposom dari formulasi tersebut terdiri dari campuran fosfatidilkolin, kolesterol dan distearoil fosfatidilgliserol yang dalam media air akan membentuk vesikel unilamelar mengandung amfoterisin B.[13][22]

Kompleks lipid

Terdapat pula formulasi dalam kompleks lipid. Abelcet disetujui oleh FDA pada tahun 1995.[23] Formulasi ini terdiri dari amfoterisin B dan dua lipid dalam perbandingan jumlah 1:1 yang membentuk struktur seperti pita besar.[13] Amphotec adalah kompleks amfoterisin dan natrium kolestil sulfat dalam perbandingan jumlah 1:1. Dua molekul tersebut membentuk tetramer yang teragregasi menjadi untaian spiral pada kompleks seperti cakram.[22] Formulasi tersebut disetujui oleh FDA pada tahun 1996.[23]

Oral

Hingga saat ini, belum terdapat sediaan amfoterisin B yang dapat diminum.[24] Kelarutan dan permeabilitasnya yang rendah membuat pengembangan amfoterisin B yang bisa diminum menjadi sukar mengingat bioavailabilitasnya yang rendah. DUlu, amfoterisin B digunakan untuk infeksi jamur pada permukaan saluran pencernaan seperti sariawan, tetapi sekarang telah digantikan oleh antijamur lain seperti nistatin dan flukonazol.[25]

Efek samping

Amfoterisin B dikenal karena efek sampingnya yang berat dan mengancam jiwa. Salah sati efek samping yang sangat sering terjadi adalah reaksi segera setelah infus (dalam 1 sampai 3 jam). Reaksi tersebut terdiri dari demam tinggi, menggigil kedinginan, hipotensi, anoreksia, mual, muntah, sakit kepala, dispnea dan takipnea, rasa kantuk, dan rasa lemah.[26][27]

Penggunaan amfoterisin B walau dalam rentang indeks terapeutik dapat menyebabkan kegagalan organ multipel. Kerusakan ginjal merupakan efek samping yang sering dilaporkan. Kerusakan ginjal tersebut bisa bersifat berat dan/atau ireversibel. Penggunaan formulasi liposom (seperti AmBisome) dapat menurunkan kejadian kerusakan ginjal dan telah menjadi pilihan bagi pasien dengan gangguan ginjal.[28][29] Bentuk liposom tersebut akan berubah setelah berikatan dengan dinding sel jamur dan akan melepaskan amfoterisin B. Namun pada sel mamalia, bentuk liposom tersebut tidak berubah,[30] sehingga mampu mengurangi amfoterisin B yang berinteraksi dengan sel di ginjal dan efek nefrotoksik yang dihasilkan lebih sedikit.[31]

Selain itu efek samping tersebut, gangguan kadarelektrolit seperti hipokalemia dan hipomagnesemia juga sering terjadi.[32]

Mekanisme kerja

Amfoterisin B berikatan dengan ergosterol, komponen membran sel jamur. Setelah itu, amfoterisin B membentuk pori-pori yang menyebabkan kebocoran ion monovalen dengan cepat (K+, Na+, H+ dan Cl-), sehingga menyebabkan kematian sel jamur. Mekaninsme tersebut merupakan mekanisme utama amfoterisin B sebagai antijamur.[33][34] Kompleks amfoterisin B/ergosterol yang membentuk pori-pori tersebut bersifat stabil karena adanya interaksi Van der Waals.[35] Amfoterisin B juga menyebabkan stres oksidatif dalam sel jamur,[36] tetapi masih belum diketahui sejauh mana stres oksidatif ini mempengaruhi efektivitas obat.[33]

Mekanisme toksisitas

Baik membran sel mamalia dan jamur memiliki sterol, target utama bagi amfoterisin B. Karena membran mamalia dan jamur memiliki kemiripan dalam hal struktur dan komposisi, amfoterisin B memiliki efek samping yang berat. Amfoterisin B dapat membentuk pori-pori di membran inang serta membran jamur. Kerusakan membran inilah yang membuat amfoterisin B memiliki efek samping yang mengancam jiwa.[36][37][38] Ergosterol yang merupakan komponen membran sel jamur memiliki sensitivitas yang lebih tinggi terhadap amfoterisin B dibandingkan kolesterol yang merupakan komponen membran sel mamalia. Reaktivitas dengan membran juga bergantung pada konsentrasi sterol.[39]

Pemberian amfoterisin dibatasi oleh reaksi setelah infus. Hal ini diduga karena produksi imun bawaan dari sitokin proinflamasi.[37][40]

Referensi

  1. ^ a b c d Control of the leishmaniasis: report of a meeting of the WHO Expert Committee on the Control of Leishmaniases (PDF). World Health Organization. March 2010. hlm. 55, 88, 186. ISBN 9789241209496. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2017-03-15. 
  2. ^ a b c d e f g h "Amphotericin B". The American Society of Health-System Pharmacists. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-01. Diakses tanggal Jan 1, 2015. 
  3. ^ WHO Model Formulary 2008 (PDF). World Health Organization. 2009. hlm. 145. ISBN 9789241547659. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 13 December 2016. Diakses tanggal 8 December 2016. 
  4. ^ Walker, S. R. (2012). Trends and Changes in Drug Research and Development (dalam bahasa Inggris). Springer Science & Business Media. hlm. 109. ISBN 9789400926592. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-10. 
  5. ^ Fischer, Jnos; Ganellin, C. Robin (2006). Analogue-based Drug Discovery (dalam bahasa Inggris). John Wiley & Sons. hlm. 477. ISBN 9783527607495. 
  6. ^ "WHO Model List of Essential Medicines (19th List)" (PDF). World Health Organization. April 2015. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 13 December 2016. Diakses tanggal 8 December 2016. 
  7. ^ Drugs Active against Fungi, Pneumocystis, and Microsporidia. hlm. 479–494.e4. ISBN 978-1-4557-4801-3. 
  8. ^ Moen, Marit D.; Lyseng-Williamson, Katherine A.; Scott, Lesley J. (2012-09-17). "Liposomal Amphotericin B". Drugs. 69 (3): 361–392. doi:10.2165/00003495-200969030-00010. ISSN 0012-6667. PMID 19275278. 
  9. ^ Rura, Nicole (2013-10-29). "Understanding the evolution of drug resistance points to novel strategy for developing better antimicrobials". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-15. Diakses tanggal 2016-11-14 – via Whitehead Institute. 
  10. ^ den Boer, Margriet; Davidson, Robert N. (2006-04-01). "Treatment options for visceral leishmaniasis". Expert Review of Anti-Infective Therapy. 4 (2): 187–197. doi:10.1586/14787210.4.2.187. ISSN 1744-8336. PMID 16597201. 
  11. ^ Grace, Eddie; Asbill, Scott; Virga, Kris (November 2015). "Naegleria fowleri: Pathogenesis, Diagnosis, and Treatment Options". Antimicrobial Agents and Chemotherapy. 59 (11): 6677–6681. doi:10.1128/AAC.01293-15. PMC 4604384alt=Dapat diakses gratis. PMID 26259797. 
  12. ^ a b c d e "European Committee on Antimicrobial Susceptibility Testing: Antifungal Agents, Breakpoint tables for interpretation of MICs" (PDF). 2015-11-16. Diakses tanggal 2015-11-17. 
  13. ^ a b c d e f g Hamill, Richard J. (2013-06-01). "Amphotericin B Formulations: A Comparative Review of Efficacy and Toxicity". Drugs. 73 (9): 919–934. doi:10.1007/s40265-013-0069-4. ISSN 0012-6667. PMID 23729001. 
  14. ^ a b "Index | The Antimicrobial Index Knowledgebase - TOKU-E". antibiotics.toku-e.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-09. Diakses tanggal 2015-11-17. 
  15. ^ Dutcher, James D. (1968-10-01). "THe discovery and development of amphotericin b". Chest. 54 (Supplement_1): 296–298. doi:10.1378/chest.54.Supplement_1.296. ISSN 0012-3692. 
  16. ^ Steimbach, Laiza M., Fernanda S. Tonin, Suzane Virtuoso, Helena HL Borba, Andréia CC Sanches, Astrid Wiens, Fernando Fernandez‐Llimós, and Roberto Pontarolo. "Efficacy and safety of amphotericin B lipid‐based formulations—A systematic review and meta‐analysis." Mycoses 60, no. 3 (2017): 146-154.
  17. ^ Maertens, J. A. (2004-03-01). "History of the development of azole derivatives". Clinical Microbiology and Infection. 10: 1–10. doi:10.1111/j.1470-9465.2004.00841.x. ISSN 1469-0691. PMID 14748798. 
  18. ^ Clemons, KV; Stevens, DA (April 1998). "Comparison of Fungizone, Amphotec, AmBisome, and Abelcet for Treatment of Systemic Murine Cryptococcosis". Antimicrobial Agents and Chemotherapy. 42 (4): 899–902. doi:10.1128/AAC.42.4.899. PMC 105563alt=Dapat diakses gratis. PMID 9559804. 
  19. ^ Botero Aguirre, Juan Pablo; Restrepo Hamid, Alejandra Maria (2015-11-23). "Cochrane Database of Systematic Reviews". Cochrane Database of Systematic Reviews (dalam bahasa Inggris) (11): CD010481. doi:10.1002/14651858.cd010481.pub2. PMID 26595825. 
  20. ^ Mistro, Sóstenes; Maciel, Isis de M.; Menezes, Rouseli G. de; Maia, Zuinara P.; Schooley, Robert T.; Badaró, Roberto (2012-06-15). "Does Lipid Emulsion Reduce Amphotericin B Nephrotoxicity? A Systematic Review and Meta-analysis". Clinical Infectious Diseases. 54 (12): 1774–1777. doi:10.1093/cid/cis290. ISSN 1058-4838. PMID 22491505. 
  21. ^ Bennett, John (2000-11-15). "Editorial Response: Choosing Amphotericin B Formulations—Between a Rock and a Hard Place". Clinical Infectious Diseases (dalam bahasa Inggris). 31 (5): 1164–1165. doi:10.1086/317443. ISSN 1058-4838. PMID 11073746. 
  22. ^ a b Slain, Douglas (1999-03-01). "Lipid-Based Amphotericin B for the Treatment of Fungal Infections". Pharmacotherapy. 19 (3): 306–323. doi:10.1592/phco.19.4.306.30934. ISSN 1875-9114. 
  23. ^ a b "Drugs@FDA: FDA Approved Drug Products". www.accessdata.fda.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-05. Diakses tanggal 2015-11-03. 
  24. ^ "Highly Effective oral amphotericin B formulation against murine visceral leishmaniasis". J Infect Dis. 200 (3): 357–360. 2009. doi:10.1086/600105. PMID 19545212. 
  25. ^ Pappas, Peter G.; Kauffman, Carol A.; Andes, David; Benjamin, Daniel K.; Calandra, Thierry F.; Edwards, John E.; Filler, Scott G.; Fisher, John F.; Kullberg, Bart-Jan (2009-03-01). "Clinical practice guidelines for the management of candidiasis: 2009 update by the Infectious Diseases Society of America". Clinical Infectious Diseases. 48 (5): 503–535. doi:10.1086/596757. ISSN 1537-6591. PMID 19191635. 
  26. ^ "Shake and Bake". TheFreeDictionary.com. Diakses tanggal 2016-12-09. 
  27. ^ Hartsel, Scott. "Studies on Amphotericin B" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 20 December 2016. Diakses tanggal 8 December 2016. 
  28. ^ Walsh, Thomas J.; Finberg, Robert W.; Arndt, Carola; Hiemenz, John; Schwartz, Cindy; Bodensteiner, David; Pappas, Peter; Seibel, Nita; Greenberg, Richard N. (1999-03-11). "Liposomal Amphotericin B for Empirical Therapy in Patients with Persistent Fever and Neutropenia". New England Journal of Medicine. 340 (10): 764–771. doi:10.1056/NEJM199903113401004. ISSN 0028-4793. PMID 10072411. 
  29. ^ Perfect, John R.; Dismukes, William E.; Dromer, Francoise; Goldman, David L.; Graybill, John R.; Hamill, Richard J.; Harrison, Thomas S.; Larsen, Robert A.; Lortholary, Olivier (2010-02-01). "Clinical Practice Guidelines for the Management of Cryptococcal Disease: 2010 Update by the Infectious Diseases Society of America". Clinical Infectious Diseases. 50 (3): 291–322. doi:10.1086/649858. ISSN 1058-4838. PMC 5826644alt=Dapat diakses gratis. PMID 20047480. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-21. 
  30. ^ Jill Adler-Moore,* and Richard T. liposomal formulation, structure, mechanism of action and pre-clinical experience. Journal of Antimicrobial Chemotherapy (2002) 49, 21–30
  31. ^ J. Czub, M. Baginski. Amphotericin B and Its New Derivatives Mode of action. Department of pharmaceutical Technology and Biochemistry. Faculty of Chemistry, Gdnsk University of Technology. 2009, 10-459-469.
  32. ^ Zietse, R.; Zoutendijk, R.; Hoorn, E. J. (2009). "Fluid, electrolyte and acid–base disorders associated with antibiotic therapy". Nature Reviews Nephrology. 5 (4): 193–202. doi:10.1038/nrneph.2009.17. PMID 19322184. 
  33. ^ a b Mesa-Arango, Ana Cecilia; Scorzoni, Liliana; Zaragoza, Oscar (2012-01-01). "It only takes one to do many jobs: Amphotericin B as antifungal and immunomodulatory drug". Fungi and Their Interactions. 3: 286. doi:10.3389/fmicb.2012.00286. PMC 3441194alt=Dapat diakses gratis. PMID 23024638. 
  34. ^ O'Keeffe, Joseph; Doyle, Sean; Kavanagh, Kevin (2003-12-01). "Exposure of the yeast Candida albicans to the anti-neoplastic agent adriamycin increases the tolerance to amphotericin B". Journal of Pharmacy and Pharmacology. 55 (12): 1629–1633. doi:10.1211/0022357022359. ISSN 2042-7158. PMID 14738588. 
  35. ^ "Molecular modelling of amphotericin B-ergosterol primary complex in water II". Biophysical Chemistry. 141. 
  36. ^ a b Baginski, M.; Czub, J. (2009). "Amphotericin B and Its New Derivatives–Mode of Action". Current Drug Metabolism. 10 (5): 459–69. doi:10.2174/138920009788898019. PMID 19689243. 
  37. ^ a b Laniado-Laborin R. and Cabrales-Vargas MN. Amphotericin B: side effects and toxicity. Revista Iberoamericana de Micologia. (2009): 223–7.
  38. ^ Pfizer. Amphocin. Accessed at "Archived copy" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-04-19. Diakses tanggal 2010-02-18.  on Feb 18 2010.
  39. ^ Vertut-Croquin, Aline; Bolard, Jacques; Chabbert, Marie; Gary-Bobo, Claude (1983). "Differences in the Interaction of the Polyene Antibiotic Amphotericin B with Cholesterol- or Ergosterol-Containing Phospholipid Vesicles. A Circular Dichroism and Permeability Study". Biochemistry. 22 (12): 2939–2944. doi:10.1021/bi00281a024. 
  40. ^ Drew, R. Pharmacology of amphotericin B. Uptodate. Sep 2009. Accessed at http://www.utdol.com/online/content/topic.do?topicKey=antibiot/4619&selectedTitle=2~150&source=search_result[pranala nonaktif permanen] on Feb 18 2010.

Read other articles:

Philippe HonoréHonoré pada 2012Lahir(1941-11-25)25 November 1941Vichy, PrancisMeninggal7 Januari 2015(2015-01-07) (umur 73)Paris, PrancisAreaKartunisAliasHonoréTanda tangan Philippe Honoré (bahasa Prancis: [ɔnɔʁe]; 25 November 1941 – 7 Januari 2015), yang dikenal dengan nama pena Honoré, adalah seorang kartunis Prancis[1] dan anggota staf jangka panjang Charlie Hebdo. Honoré adalah salah satu dari lima kartunis yang tewas pada 7 Januari 2015, dalam sera…

František Tomášek František Tomášek (30 Juni 1899 – 4 Agustus 1992) adalah seorang kardinal Gereja Katolik Roma di Bohemia, Uskup Agung Praha ke-34, dan teolog Katolik Roma. Pada 24 Mei 1976, Paus Paulus VI secara diam-diam (in pectore) mengangkat Tomášek dalam Dewan Kardinal.[1] Referensi ^ Encyclopædia Britannica. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-22. Diakses tanggal 2020-01-14.  Pranala luar Felix Corley, Obituary: Cardinal Frantisek Tomasek Diar…

Changhe Z-11 adalah helikopter utilitas ringan yang dikembangkan oleh Changhe Aircraft Industries Corporation (CAIC). Menurut situs Changhe Aircraft Industries Corporation, itu diklaim menjadi helikopter indigenously yang pertama dirancang di Tiongkok. Hal ini didasarkan dari Eurocopter Ecureuil. Proyek Z-11 dimulai pada tahun 1989 dan penerbangan pertama dibuat pada Desember 1994. Pada Oktober 2000, penerbangan uji Z-11 telah diselesaikan. Perancang umum Z-11 adalah Mr Wu Ximing (吴希明), ya…

Cinema of Mexico List of Mexican films Mexican Animation Horror films 1890s 1900s 1910s 1920s 1930s 1940s 1940 1941 1942 1943 19441945 1946 1947 1948 1949 1950s 1950 1951 1952 1953 19541955 1956 1957 1958 1959 1960s 1960 1961 1962 1963 19641965 1966 1967 1968 1969 1970s 1970 1971 1972 1973 19741975 1976 1977 1978 1979 1980s 1980 1981 1982 1983 19841985 1986 1987 1988 1989 1990s 1990 1991 1992 1993 19941995 1996 1997 1998 1999 2000s 2000 2001 2002 2003 20042005 2006 2007 2008 2009 2010s 2010 2011…

Il derby di Roma è la stracittadina calcistica che mette di fronte la Lazio e la Roma, le due principali società della capitale d'Italia. La sfida, colloquialmente detta anche derby della Capitale, derby del Campidoglio o derby del Cupolone, in riferimento alla cupola di San Pietro, costituisce uno dei derby più accesi d'Italia, a causa della forte rivalità che intercorre tra le rispettive tifoserie.[1][2] Il derby ha acquisito maggiore prestigio internazionale alla fine degl…

منتخب كوريا الجنوبية لاتحاد الرغبي بلد الرياضة كوريا الجنوبية  تاريخ التأسيس 16 مارس 1969  الموقع الرسمي الموقع الرسمي،  والموقع الرسمي  أكبر فوز أكبر خسارة تعديل مصدري - تعديل   منتخب كوريا الجنوبية الوطني لاتحاد الرغبي (هانغل: 대한민국 럭비 유니언 국가대표팀) هو ممثل ك…

У этого термина существуют и другие значения, см. Дмитрий Донской (значения). Дмитрий Донской Служба  Российская империя Класс и тип судна 50-пушечный винтовой фрегат типа Дмитрий Донской Тип парусного вооружения Трёхмачтовый корабль Порт приписки Кронштадт Организация…

Uzbek film director (1937–2019) Damir SalimovSalimov in 2017Born(1937-07-19)19 July 1937Tashkent, UzbekistanDied28 March 2019(2019-03-28) (aged 81)Alma materAll-Union State Institute of CinematographyOccupationFilm directorKnown forIntroducing animation to Uzbekistan Damir Salimov (Russian: Дамир Салимов; 19 July 1937 – 28 March 2019)[1] was an Uzbek film director who was credited with introducing animation to Uzbekistan in 1965, when he directed and produc…

Radio station in Muskegon, MichiganWUVS-LPMuskegon, MichiganFrequency103.7 MHzBranding103.7 The BeatProgrammingFormatUrban/EducationalOwnershipOwnerWest Michigan Community Help NetworkSister stationsWUGM-LPHistoryFirst air dateMarch 2002Call sign meaningUnderground VideoS howTechnical informationFacility ID125796ClassL1ERP100 wattsHAAT29.49 meters (97 ft)LinksWebsite1037thebeat.com WUVS-LP (103.7 FM, 103.7 The Beat) is a low power radio station licensed to Muskegon, Michigan. Former logo Sources…

Women's 800 metres at the 2009 World ChampionshipsVenueOlympic StadiumDates16 August (heats)17 August (semifinals)19 August (final)Competitors43 from 32 nationsWinning time1:55.45Medalists  Caster Semenya  South Africa (RSA) Janeth Jepkosgei Kenya (KEN) Jenny Meadows Great Britain & N.I. (GBR)← 20072011 → Events at the2009 World ChampionshipsTrack events100 mmenwomen200 mmenwomen400 mmenwomen800 mmenw…

List of launches of the Space Launch System rocket, including planned and proposed launches Configurations of the Space Launch System – Block 1 with the ICPS, Block 1B with the EUS, and Block 2 with upgraded boosters and larger payload fairing. As of January 2022[update], the Space Launch System (SLS) – a Shuttle-derived, super heavy-lift expendable launch vehicle – has conducted one successful launch, and a further four have been officially scheduled.[1] All flights on the…

Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.Cari sumber: Ki Hadjar Dewantara – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR Ki Hadjar Dewantara(Raden Mas Soewardi Soerjaningrat)Ki Hadjar Dewantara Menteri Pengajaran Indonesia ke-1Masa jabatan2 September 1945&…

Untuk the asteroid named after Walter Bagehot, lihat 2901 Bagehot. Walter BagehotPotret Walter BagehotLahir(1826-02-03)3 Februari 1826Langport, Somerset, InggrisMeninggal24 Maret 1877(1877-03-24) (umur 51)Langport, Somerset, InggrisKebangsaanInggrisPekerjaanPengusaha, esayis, jurnalisTanda tangan Walter Bagehot (/ˈbædʒət/ BA-jət; 3 Februari 1826 – 24 Maret 1877) adalah seorang jurnalis, pengusaha, dan esais Inggris, yang menulis tentang pemerintahan, ekonomi dan kesusas…

Horezu MonasteryMănăstirea HorezuChurch of the Horezu MonasteryReligionAffiliationEastern OrthodoxEcclesiastical or organizational statusNunneryPatronHoly Great Sovereigns Constantine and HelenYear consecrated1693StatusActiveLocationLocationRomanii de Sus, Vâlcea County, RomaniaLocation within Vâlcea CountyGeographic coordinates45°10′10.16″N 24°0′24.26″E / 45.1694889°N 24.0067389°E / 45.1694889; 24.0067389ArchitectureStyleBrâncovenescFounderConstantin Br…

1946 United States Senate election in Maine ← 1940 September 9, 1946 1952 →   Nominee Owen Brewster Peter McDonald Party Republican Democratic Popular vote 111,215 82,665 Percentage 63.55% 36.45% County Results Brewster:      50–60%      60–70%      70–80%      80–90%McDonald:      50–60% U.S. senator before election Owen Brewster …

Ne doit pas être confondu avec la commune de Västerås. Västerås Administration Pays Suède Province historique Västmanland Comté Västmanland Commune Västerås Statut de ville 990 Démographie Population 110 877 hab. (2010) Densité 2 094 hab./km2 Géographie Coordonnées 59° 37′ 00″ nord, 16° 32′ 00″ est Superficie 5 294 ha = 52,94 km2 Localisation Géolocalisation sur la carte : Suède Västerås …

State park in Michigan, United States South Higgins Lake State ParkIUCN category III (natural monument or feature)[1]Beachfront area along Higgins LakeLocation in MichiganShow map of MichiganSouth Higgins Lake State Park (the United States)Show map of the United StatesLocationGerrish and Markey townships, Roscommon County, MichiganNearest cityGrayling, MichiganCoordinates44°25′33″N 84°40′08″W / 44.42583°N 84.66889°W / 44.42583; -84.66889[2]…

Belgian comics series For other uses, see Lucky Luke (disambiguation). Lucky LukeSous le Ciel de l'Ouest (1952), cover of an early softcovered issueCharacter informationFirst appearanceSpirou (October 1946)In-story informationFull nameLukeSpeciesHumanPlace of originUnited StatesPartnershipsJolly Jumper, RantanplanPublication informationPublisher Dupuis (1949–1967) Dargaud (1968–1988) Lucky Productions (1989–1998) Lucky Comics (1999–present) Title(s)Full list FormatsComics albumOriginal l…

Questa voce o sezione deve essere rivista e aggiornata appena possibile. Sembra infatti che questa voce contenga informazioni superate e/o obsolete. Se puoi, contribuisci ad aggiornarla. Conflitto del delta del NigerMappa della Nigeria che mostra gli stati tipicamente considerati facenti parte del delta del Niger: 1. Abia, 2. Akwa Ibom, 3. Bayelsa, 4. Cross River, 5. Delta, 6. Edo, 7.Imo, 8. Ondo, 9. Rivers.Data2004-in corso LuogoDelta del Niger, Nigeria Schieramenti Nigeria Esercito della Niger…

Horse race Blamey StakesGroup 2 race1956 winner – Rising FastLocationFlemington RacecourseInaugurated1955Race typeThoroughbredSponsorTAB (2022)Race informationDistance1,600 metresSurfaceTurfQualificationThree years old and olderWeightSet weights with penaltiesPurse$300,000 (2022) Prince Cortauld, 1955 winner The Blamey Stakes is a Victoria Racing Club Group 2 Thoroughbred horse race for three years old and older, with Set Weights with Penalties conditions over 1600 metres, at Flemington Ra…

Kembali kehalaman sebelumnya