Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Bangsa Amori

Bangsa Amori (bahasa Sumer: 𒈥𒌅, Mar.tu; bahasa AKad: Tidnum atau Amurrūm; bahasa Mesir: Amar; bahasa Ibrani: אמורי, ʼĔmōrī; Yunani: Ἀμορραῖοι, Amorayoi) adalah sebuah bangsa penutur bahasa Semit kuno[1] di Syam. Semenjak abad ke-21 sampai akhir abad ke-17 SM, bangsa ini juga menduduki daerah-daerah yang luas di kawasan selatan Mesopotamia, tempat mereka mendirikan beberapa negara kota yang tersohor dan masih meninggalkan bekas-bekasnya sampai sekarang, teristimewa negara kota Babel yang tumbuh dari sebuah kota administratif kecil menjadi negara merdeka sekaligus sebuah kota besar. Kata Amurru di dalam peninggalan-peninggalan tertulis bangsa Akad dan Sumer merujuk pada bangsa ini, sekaligus kepada mahadewa mereka.

Asal usul

Di dalam peninggalan-peninggalan tertulis bangsa Sumer terawal yang memuat keterangan tentang bangsa Amori, sejak sekitar tahun 2400 SM, yang dimaksud dengan tanah orang Amori (tanah orang Mar.tu) bukanlah Mesopotamia melainkan negeri-negeri di sebelah barat Sungai Efrat, termasuk negeri Kanaan dan negeri yang kemudian hari menjadi Suriah menjelang abad ke-3 SM, yang pada masa itu dikenal dengan sebutan Tanah Orang Amurru, dan kemudian hari dikenal dengan sebutan negeri Aram dan Eber-Nari.

Di dalam peninggalan-peninggalan tertulis Mesopotamia terawal dari bangsa Sumer, bangsa Akad, dan bangsa Asyur, bangsa Amori disifatkan sebagai bangsa kelana yang belum beradab dan memiliki ikatan istimewa dengan "pegunungan orang Amori", yaitu daerah bergunung-gunung di kawasan utara Suriah yang sekarang ini disebut Jabal Bisri. Amurru adalah sebutan bagi bangsa Amori di dalam bahasa Sumer dan bahasa Akad. Di dalam bahasa Mesir Kuno, sebutan bagi bangsa amori adalah Amar. Sejak abad ke-21 SM, mungkin akibat bencana kemarau panjang yang bermula sekitar tahun 2200 SM, suku-suku Amori ramai-ramai berhijrah ke kawasan selatan Mesopotamia. Merekalah yang merupakan biang keladi runtuhnya Dinasti ketiga Ur. Wangsa-wangsa Amori merampas kedudukan penguasa pribumi di negara-negara kota bangsa Babel yang sudah lama berdiri, seperti Isin, Larsa, Eshnunna serta Kish, dan juga mendirikan negara-negara kota baru. Yang paling termasyhur di antaranya adalah Babel, meskipun sebelumnya merupakan sebuah negara kota kecil dan tidak berarti.

Peninggalan tertulis bangsa Amori yang ada saat ini adalah yang ditulis dalam salah satu dialek bahasa Akkadia pada lempeng-lempeng tanah liat yang ditemukan di Mari berasal dari 1800–1750 SM. Karena bahasa itu memperlihatkan bentuk-bentuk, kosakata, dan susunan khas Semit barat laut, maka Bahasa Amori pun diyakini merupakan cabang barat laut dari Rumpun bahasa Kanaan. Sumber utama dari pengetahuan akan bahasa Amori yang benar-benar terbatas ini adalah nama-nama orang yang tidak khas Akkadia, yang dipertahankan dalam naskah-naskah itu. Bahasa Akkadia yang dituturkan penduduk pribumi di negara-negara, kota-kota dan satuan-satuan masyarakat berpemerintahan di Mesopotamia (Akkad, Asyur, Babilonia, Isin, Kisy, Larsa, Ur, Nippur, Uruk, Eridu, Adab, Aksyak, Esynunna, Nuzi, Ekallatum, dan lain-lain) berasal dari Rumpun bahasa Semit timur, sama seperti bahasa Ebla di kawasan utara Levant.

Sejarah

Dalam naskah-naskah berbahasa Sumeria terawal, semua negeri di seberang Sungai Efrat, termasuk kawasan Levant sekarang ini, dikenal sebagai "tanah mar.tu (orang Amori)". Kata ini muncul dalam Enmerkar dan Penguasa Aratta, yang menggambarkan negeri itu pada zaman Enmerkar sebagai salah satu di antara negeri-negeri yang dihuni oleh orang-orang berbahasa lain. Naskah lain yang dikenal sebagai Lugalbanda dan burung Anzud meriwayatkan bahwa pada tahun ke-50 pemerintahan Enmerkar, orang-orang Martu muncul di Sumer dan Akkad (Mesopotamia selatan), sehingga perlu dibangun sebuah tembok untuk melindungi Uruk.

Bangsa Amori sesekali muncul dalam lempeng-lempeng tanah liat peninggalan Kerajaan Ebla yang berbahasa Semit Timur, berasal dari 2500 SM sampai kehancuran kota itu ca. 2250 SM: dari sudut pandang bangsa Ebla, orang Amori adalah sekelompok masyarakat pedesaan yang mendiami lembah sempit di daerah hulu dan tengah Sungai Efrat di utara Suriah.[2] Bagi raja-raja Akkadia di Mesopotamia tengah, Mar.tu adalah salah satu dari "Empat Pemukiman" di sekitar Kota Akkad, tiga pemukiman lainnya adalah Subartu/Assur, Sumer, dan Elam. Naram-Sin dari Akkad mencatat tentang kemenangan dalam perang melawan orang Mar.tu di utara Syria sekitar 2240 SM, demikian pula dengan penggantinya, Shar-Kali-Sharri.

Menjelang hari-hari terakhir kekuasaan Wangsa Ketiga Ur, arus kedatangan orang-orang Amori telah menjadi ancaman besar sehingga raja-raja seperti Shu-Sin terdesak untuk membangun tembok sepanjang 170 mil (270 km) dari Sungai Tigris dampai ke Sungai Efrat untuk menghadang mereka.[3] Orang Amori tampak seperti puak-puak pengembara yang dipimpin oleh kepala-kepala suku yang kejam, yang nekad menerobosi wilayah-wilayah yang mereka perlukan bagi penggembalaan ternak-ternak mereka. Beberapa peninggalan tertulis Akkadia dari zaman ini memuar perkataan-perkataan yang meremehkan orang-orang Amori, dan menyiratkan bahwa penduduk Mesopotamia yang berbahasa Akkadia dan Sumeria menganggap cara hidup mereka yang nomaden dan primitif itu menjijikkan dan nista, misalnya:

Orang MAR.TU yang tidak mengenal biji-bijian... Orang MAR.TU yang tidak mengenal rumah apalagi kota, orang-orang kampungan dari pegunungan... Orang MAR.TU yang menggali-gali umbi jamur... yang tidak menekuk lutut (untuk menggarap lahan), yang makan daging mentah, yang tidak berumah seumur hidupnya, yang matinya tidak dikubur.[4]

Mereka telah mengolah gandum dan gú-nunuz (biji-bijian) menjadi penganan, tetapi orang Amori akan memakannya tanpa tahu dari apa penganan itu terbuat![5]

Seiring runtuhnya tata pemerintahan terpusat Wangsa Ketiga, daerah-daerah bagian seperti Asyur di utara dan negara-negara kota di selatan seperti Isin, Larsa dan Esynunna, kembali memerdekakan diri. Hal yang sama juga terjadi di wilayah-wilayah Mesopotamia selatan yang dihuni orang Amori. Di tempat lain, bala tentara Elam dari Iran selatan menyerang dan memperlemah kekaisaran itu, menjadikannya rentan terhadap serangan.

Sejumlah besar kepala suku Amori di Mesopotamia selatan lekas-lekas memanfaatkan kejatuhan kekaisaran itu untuk merampas kekuasaan bagi diri mereka sendiri. Tidak ada invasi orang Amori atas Mesopotamia selatan, akan tetapi orang Amori berhasil mendapatkan kekuasaan di banyak tempat, khususnya pada masa pemerintahan raja terakhir Kekaisaran Sumeria Baru, Ibbi-Sin. Pemimpin-pemimpin dengan nama khas Amori memegang kekuasaan di banyak tempat, menggeser posisi para pemimpin pribumi Akkadia, termasuk di Isin, Esynunna dan Larsa. Babel, yang sampai saat itu masih kecil, dan dari segi politik serta militer tidaklah berarti, ditingkatkan statusnya menjadi sebuah negara kota kecil yang merdeka di bawah pimpinan Sumu-abum pada 1894 SM.

Bangsa Elam akhirnya menjarah kota Ur sekitar 2004 SM. Beberapa waktu kemudian, Kekaisaran Asiria Lama (sekitar 2050-1750 SM) muncul sebagai kekuatan utama di Mesopotamia tepat sebelum tampilnya Raja orang Amori, Hammurabi, sebagai penguasa di Babel. Wangsa monarki Asyur yang baru ini didirikan jelang 2050 SM; raja-raja wangsa ini menghalau upaya-upaya orang Amori untuk menerobos masuk, dan mungkin pula melawan pengaruh mereka di selatan dipimpin Erisyum I, Ilu-syuma dan Sargon I. Sekalipun demikian bahkan Asyur sekalipun pada akhirnya harus menerima kenyataan bahwa tahta kekuasaannya telah diduduki oleh seorang Amori pada 1809 SM: Dua pemimpin terakhir pada zaman Kekaisaran Asiria Lama, Syamsyi-Adad I dan Isyme-Dagan, adalah orang-orang Amori dari Terqa (kawasan timur laut Suriah sekarang ini).

Ada berbagai pendapat seputar negeri asal orang Amori.[6] Salah satu pendapat ekstrem menyatakan bahwa kur mar.tu/māt amurrim meliputi seluruh wilayah yang terletak di antara Sungai Efrat dan Laut Mediterania, termasuk Semenanjung Arab. Pendapat ekstrem lainnya menyatakan bahwa “tanah air” orang Amori hanya sebatas wilayah tertentu di Suriah utara (Jebel Bishri). Oleh karena bahasa Amori termasuk dalam rumpun bahasa Kanaan, salah satu cabang dari rumpun bahasa Semit barat laut, berlainan dengan rumpun bahasa Semit selatan yang terdapat di Semenanjung Arab, maka mereka pun biasanya dianggap sebagai penduduk asli wilayah sekitar Suriah dan Transyordania.

Pengaruh terhadap Mesopotamia

Bangkitnya kerajaan-kerajaan orang Amori di Mesopotamia memberi dampak yang mendalam dan tahan lama di bidang politik, sosial, dan ekonomi, khususnya di Mesopotamia selatan.

Pembagian wilayah menjadi kerajaan-kerajaan menggantikan negara-negara kota di Mesopotamia selatan. Rakyat, tanah, serta ternak tidak lagi secara fisik menjadi milik para dewa, kuil-kuil, ataupun raja. Para penguasa Amori menganugerahkan, atau membebaskan untuk jangka waktu yang tidak tertentu, berbidang-bidang tanah milik kerajaan dan kaum rohaniwan, membebaskan warga di sejumlah kota dari kewajiban membayar pajak dan kerja bakti, dan tampaknya telah mendorong terbentuknya suatu masyarakat baru, yakni masyarakat yang terdiri atas petani-petani besar, orang-orang merdeka, dan saudagar-saudagar giat yang bertahan selama berabad-abad. Para imam mengurus peribadatan pada dewa-dewa serta pemeliharaan kesejahteraan para bawahannya, tetapi urusan perekonomian negara tidak lagi secara eksklusif (atau nyaris eksklusif) berada di tangan mereka.

Secara keseluruhan, peradaban Mesopotamia menyintasi zaman kekuasaan orang Amori, sebagaimana peradaban pribumi Babilonia telah menyintasi masa singkat kekuasaan dinasti bangsa Guti di Sumer atas Mesopotamia selatan pada masa yang penuh huru-hara setelah keruntuhan Kekaisaran Akkadia yang mendahului kemunculan dinasti ketiga Ur ("Kekaisaran Sumeria Baru"). Tatanan keagamaan, etika, teknologi, dan kesenian yang telah berkembang di Mesopotamia sejak milenium ke-4 SM tidak begitu terdampak oleh hegemoni bangsa Amori. Mesopotamia masih tetap menyembah dewa-dewa bangsa Sumeria yang juga adalah dewa-dewa bangsa Akkadia, dan hikayat-hikayat serta wiracarita lama Sumeria masih dengan tekun diperbanyak, diterjemahkan, ataupun disesuaikan, umumnya dengan sedikit sekali perubahan. Oleh karena langkanya karya seni rupa yang dihasilkan pada zaman ini, hanya sedikit yang dapat diperbandingkan dengan karya seni rupa yang dihasilkan pada era dinasti ketiga Ur sebelumnya.

Era kerajaan-kerajaan orang Amori, ca. 2000–1595 SM, kadang-kadang disebut pula sebagai "zaman Amori" dalam sejarah Mesopotamia. Wangsa-wangsa utama orang Amori muncul di Mari, Yamhad, Qatna, dan untuk jangka waktu yang cukup singkat juga di Asiria (di bawah pimpinan Syamsyi-Adad I), Isin, Larsa, dan Babel.

Babel, yang mula-mula adalah sebuah negara kecil saat didirikan pada 1894 SM, selama satu periode singkat menjadi kekuatan besar di dunia kuno di masa pemerintahan Hammurabi pada paruh pertama abad ke-18 SM, dan sejak periode inilah kawasan selatan Mesopotamia dikenal sebagai Babilonia, kawasan utara sudah sejak lama menjadi Asiria.

Kemerosotan bangsa Amori

Era kekuasaan orang Amori di Mesopotamia utara berakhir dengan kekalahan dan pengusiran orang Amori beserta warga Babel yang diperhamba orang Amori dari Asiria oleh Puzur-Sin dan Raja Adasi antara 1740 dan 1735 SM. Jauh di selatan, kekuasaan orang Amori berakhir dengan tampilnya Dinasti Tanah Laut sekitar 1730 SM. Orang Amori terus bertahan di Babel yang kembali menjadi negara yang kecil dan lemah sampai dengan penjarahan Babel oleh orang Het (sekitar 1595 SM) yang mengakhiri keberadaan orang Amori, dan menghadirkan suku-suku bangsa baru —teristimewa bangsa Kass— pada posisi yang terkemuka di kawasan selatan Mesopotamia. Sejak abad ke-15 SM sampai seterusnya, istilah Amurru lazim digunakan untuk menyebut daerah yang membentang dari utara Kanaan sampai sejauh Kadesy di tepi Sungai Orontes di Suriah utara.

Semenjak tersingkir dari mesopotamia, orang Amori di Suriah tunduk di bawah kekuasaan bangsa lain, pertama-tama orang Het, dan kemudian Kekaisaran Asiria Pertengahan mulai abad ke-14 SM (1365-1050 SM). Tampaknya mereka tersingkir atau melebur ke dalam suatu gelombang baru bangsa-bangsa semi-nomaden penutur bahasa Semit barat yang secara keseluruhan disebut kaum Ahlamu pada penghujung Zaman Perunggu. Orang Aram bangkit menjadi golongan terkemuka di antara kaum Ahlamu, dan mulai sekitar 1200 SM sampai seterusnya orang Amori menghilang dari lembaran sejarah. Sejak periode ini, wilayah kediaman mereka dikenal dengan sebutan Aram ("Aramea") dan Eber-Nari.

Negara-negara kota orang Amori

Bangsa Amori dalam Alkitab

Penghancuran Bala Tentara Amori karya Gustave Doré.

Kata Amori digunakan dalam Alkitab merujuk pada para pendaki dari dataran tinggi yang mendiami tanah Kanaan, yang dalam Kejadian 10:16 disebut sebagai keturunan Kanaan bin Ham. Mereka digambarkan sebagai orang-orang perkasa berbadan besar "yang tingginya seperti tinggi pohon aras," (Amos 2:9) yang mendiami tanah di sebelah timur dan sebelah barat Sungai Yordan. Tinggi badan dan kekuatan orang Amori yang digambarkan dalam Amos 2:9 telah membuat beberapa cendekiawan Kristen, termasuk Orville J. Nave, yang menulis buku klasik Nave's Topical Bible, menjuluki orang Amori sebagai "raksasa."[7]

Raja orang Amori, Og, digambarkan sebagai "yang tinggal hidup dari sisa-sisa orang Refaim" (Ulangan 3:11). Agaknya kata Amori dan Kanaan digunakan bergantian untuk maksud yang kurang lebih sama, Kanaan digunakan dalam arti yang lebih umum sementara Amori lebih spesifik digunakan untuk menyebut salah satu puak bangsa Kanaan yang mendiami negeri itu.

Bangsa Amori dalam Alkitab tampaknya mula-mula mendiami wilayah yang terbentang mulai dari dataran tinggi di sebelah barat Laut Mati (Kejadian 14:7) sampai ke Hebron (Ulangan 3:8; 4:46–48), meliputi "seluruh Gilead dan seluruh Basan" (Ulangan 3:10), dengan Lembah Sungai Yordan di timur sungai itu (Ulangan 4:49), yakni daerah kekuasaan "dua raja orang Amori," Sihon dan Og (Ulangan 31:4; Yosua 2:10; 9:10). Baik Sihon maupun Og masing-masing berdiri sendiri. Orang-orang Amori ini tampaknya dikaitkan dengan kawasan Yerusalem, dan orang Yebus mungkin salah satu golongan dari orang Amori (Yehezkiel 16:3). Lereng selatan pegunungan Yudea disebut pula "pegunungan orang Amori" (Ulangan 1:7, 19, 20).

Lima raja orang Amori pertama-tama dikalahkan dalam pembantaian besar-besaran oleh Yosua (Yosua 10:10). Selanjutnya lebih banyak lagi raja-raja orang Amori yang dikalahkan di dekat mata air Merom oleh Yosua (Yosua 11:7-8). Diriwayatkan pula bahwa pada masa hidup Samuel, ada damai di antara mereka dan orang Israel (1 Samuel 7:14). Orang Gibeon disebut sebagai keturunan mereka, yakni segolongan orang Amori yang mengikat perjanjian dengan orang Ibrani; kelak ketika Saul melanggar perjanjian itu dan membunuh beberapa orang Gibeon, Tuhan menjatuhkan bencana kelaparan ke atas Israel.

Hipotesis Indo-Eropa

Anggapan bahwa orang Amori adalah bangsa pengembara yang berbadan tinggi dan beringas, telah mengakibatkan munculnya suatu teori yang anakronistis di kalangan para penulis rasis pada abad ke-19, yang menyatakan bahwa orang Amori adalah suku pejuang "Arya" yang suatu ketika pernah memperhamba bangsa Israel. Hal ini dimungkinkan karena bukti-bukti yang ada cocok dengan model-model migrasi bangsa Indo-Europa yang mutakhir saat itu. Teori ini dicetuskan oleh Felix von Luschan yang kelak melepaskannya.[8]

Houston Stewart Chamberlain menyatakan bahwa Raja Daud dan Yesus tergolong Ras Arya karena keduanya adalah keturunan orang Amori. Pendapat ini diulangi oleh pakar ideologi Nazi, Alfred Rosenberg.[9]

Pada kenyataannya tak dapat dipungkiri bahwa orang Amori secara ekslusif menuturkan bahasa Semit, menganut kepercayaan Semit yang ada di Timur Dekat, jelas-jelas memiliki nama diri yang khas Semit, dan diyakini berasal-usul dari negeri-negeri yang terletak tepat di sebelah barat Mesopotamia, yakni kawasan Levant (sekarang Suriah), sehingga mereka pun dianggap salah satu dari suku-suku bangsa Semit.[10][11][12]

Referensi

  1. ^ "Amorite (people)". Encyclopedia Britannica online. Encyclopedia Britannica Inc. Diakses tanggal 30 November 2012. 
  2. ^ Giorgio Bucellati, "Ebla and the Amorites", Eblaitica 3 (1992):83-104.
  3. ^ William H. Stiebing Jr. Ancient Near Eastern History And Culture Longman: New York, 2003: 79
  4. ^ Chiera 1934: 58 and 112
  5. ^ Chiera 1934: 3
  6. ^ Alfred Haldar, Who Were the Amorites (Leiden: E. J. Brill, 1971), hal. 7
  7. ^ Nave's Topical Bible: Amorites, Nave, Orville J., Retrieved:2013-03-14
  8. ^ "Are the Jews a Race?" oleh Sigmund Feist dalam "Jews and Race: Writings on Identity and Difference, 1880-1940", disunting oleh Mitchell Bryan Hart, UPNE, 2011, hal.88
  9. ^ [1] Hans Jonas, New York Review of Books, 1981
  10. ^ Who Were the Amorites?, oleh Alfred Haldar, 1971, Brill Archive
  11. ^ Semitic Studies, Jilid 1, oleh Alan Kaye, Otto Harrassowitz Verlag, 1991, hal.867
  12. ^ The Semitic Languages, oleh Stefan Weninger, Walter de Gruyter, 23 Dec 2011, hal.361
  • E. Chiera, Sumerian Epics and Myths, Chicago, 1934, Nos.58 and 112;
  • E. Chiera, Sumerian Texts of Varied Contents, Chicago, 1934, No.3.;
  • H. Frankfort, AAO, pp. 54–8;
  • F.R. Fraus, FWH, I (1954);
  • G. Roux, Ancient Iraq, London, 1980.

Daftar pustaka

  • E. Chiera, Sumerian Epics and Myths, Chicago, 1934, Nos.58 dan 112;
  • E. Chiera, Sumerian Texts of Varied Contents, Chicago, 1934, No.3.;
  • H. Frankfort, AAO, hal. 54–8;
  • F.R. Fraus, FWH, I (1954);
  • G. Roux, Ancient Iraq, London, 1980.

Pranala luar

Baca informasi lainnya:

1928 film Walking BackLobby cardDirected byRupert JulianCecil B. DeMille (uncredited)Written byMonte M. KatterjohnBased onA Ride in the Countryby George Kibbe TurnerStarringSue CarolCinematographyJohn J. MescallEdited byRupert JulianDistributed byPathé ExchangeRelease date May 21, 1928 (1928-05-21) Running time62 minutesCountryUnited StatesLanguageSilent (English intertitles) Walking Back is a 1928 American silent drama film directed by Rupert Julian[1] and an uncredited …

Tegangan sepanjang permukaan (ditunjukan dengan warna kuning) adalah gaya yang dikerjakan oleh bola bagian atas di atas bola bagian bawah, dibagi dengan luas permukaan Jembatan gantung suku Inca di atas sungai Apurimac, contoh aplikasi tegangan mekanis Dalam mekanika, tegangan adalah besaran fisika yang menjelaskan tentang gaya yang timbul di dalam partikel benda yang disebabkan oleh gaya pada partikel benda lainnya. Keberadaan tegangan secara mekanika membuat benda dapat mengalami perubahan ben…

Enol (juga disebut sebagai alkenol) adalah alkena yang mempunyai gugus hidroksil yang melekat pada karbon berikatan rangkap dua. Enol dan senyawa karbonil (seperti keton dan aldehida) sebenarnya adalah isomer; ini dikenal sebagai tautomerisme keto-enol: Bentuk enol ditunjukkan pada gambar sebelah kanan. Biasanya ia tidak stabil dan berubah dengan cepat menjadi bentuk keto (keton) pada gambar sebelah kiri. Hal ini dikarenakan oksigen lebih elektronegatif daripada karbon, sehingga oksigen membentu…

Fu HaoPatung Fu Hao di YinxuPasanganRaja Wu DingAnakPangeran Jie Fu Hao (Hanzi sederhana: 妇好; Hanzi tradisional: 婦好; Pinyin: Fù Hǎo; meninggal sek. tahun 1200 SM) atau Nyonya Hao, anumerta Mu Xin (母辛), dan kadang Nyonya Fu Hao, merupakan salah satu istri Raja Wu Ding dari Dinasti Shang dan, jarang terjadi pada masa itu, juga bekerja sebagai jenderal militer dan imam besar.[1] Makamnya yang digali di Yinxu, utuh dengan harta bendanya seperti perunggu dan giok. Di…

HTC Desire HDHTC Desire HD view (Front)PembuatHTC CorporationSeriHTC DesireJaringan2G Network GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 3G Network HSDPA 900 / 2100 GPRS Class 32 EDGE Class 32 3G HSDPA 7.2/14.4 Mbps; HSUPA 2/5.76 Mbps (carrier dependent)Rilis pertama2010 Oktober 01; 13 tahun lalu (01-10-2010)Dimensi123 mm (4,8 in) H 68 mm (2,7 in) W 118 mm (4,6 in)Berat164 g (5,8 oz)Sistem OperasiAndroid OS, v2.2 (Froyo), upgradable to v2.3CPU1 GHz Scorpion processo…

Bartholomä Lambang kebesaranLetak Bartholomä NegaraJermanNegara bagianBaden-WürttembergWilayahStuttgartKreisOstalbkreisPemerintahan • MayorThomas KuhnLuas • Total20,75 km2 (801 sq mi)Ketinggian641 m (2,103 ft)Populasi (2021-12-31)[1] • Total2.056 • Kepadatan0,99/km2 (2,6/sq mi)Zona waktuWET/WMPET (UTC+1/+2)Kode pos73566Kode area telepon07173Pelat kendaraanAASitus webwww.bartholomae.de Bartholomä Bartho…

Alesheim. Alesheim adalah kota yang terletak di distrik Weißenburg-Gunzenhausen di Bavaria, Jerman. Kota Alesheim memiliki luas sebesar 20.45 km² . Alesheim pada tahun 2006, memiliki penduduk sebanyak 1.020 jiwa. lbsKota dan kotamadya di Weissenburg-GunzenhausenAbsberg | Alesheim | Bergen | Burgsalach | Dittenheim | Ellingen | Ettenstatt | Gnotzheim | Gunzenhausen | Haundorf | Heidenheim | Höttingen | Langenaltheim | Markt …

Peta Surakarta sekitar tahun 1945 Karesidenan Surakarta ( Jawa: ꦏꦫꦺꦱꦶꦝꦺꦤꦤ꧀​ꦱꦸꦫꦏꦂꦠ, translit. Karésidhènan Surakarta, EBI: Keresidenan Surakarta) adalah wilayah Karesidenan (Belanda: Residentie Soerakartacode: nl is deprecated ) di Jawa Tengah pada masa Kolonial Belanda dan beberapa tahun setelahnya. Wilayahnya mencakup daerah kekuasaan Kasunanan Surakarta dan Praja Mangkunegaran mencakup luas 5.677 Km2. Setelah Keresidenan Surakarta ditiadakan pada ta…

Dekolonisasi Asia adalah perkembangan bertahap gerakan kemerdekaan di benua Asia, yang pada akhirnya menyebabkan hengkangnya kekuatan asing dan pembentukan sejumlah negara-bangsa di kawasan tersebut. Sejumlah peristiwa menjadi katalis perubahan ini, yang paling penting adalah Perang Dunia Kedua. Sebelum Perang Dunia II, beberapa negara seperti Filipina pada tahun 1898 telah memproklamasikan kemerdekaan dari Spanyol. Negara pertama yang didekolonisasi adalah Filipina pada tahun 1898, dan yang ter…

Kuil Zeus Olympia di Athena. Pembangunan digalakkan oleh Peisistratos pada abad ke-6 SM dan diselesaikan oleh Kaisar Romawi Hadrianus pada abad ke-2 M. Dunia Yunani-Romawi, budaya Yunani-Romawi, atau dunia Yunani-Romawi adalah istilah yang menunjuk pada wilayah dan negara yang terkait dan dipengaruhi oleh bahasa, budaya, pemerintahan, dan agama Yunani dan Romawi kuno, baik secara historis, budaya, maupun etnis. Berdasarkan definisi di atas, dapat dikatakan bahwa pusat dunia Yunani-Romawi terleta…

artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Tidak ada alasan yang diberikan. Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) Air GearAir Gear vol01.jpgSampul Manga volume 1, featuring Ikki Minamiエア・ギア(Ea Gia)GenreLaga,[1] Olahraga[2] MangaPengarang…

الواجهة الأمامية للمركز الثقافي الملكي. المركز الثقافي الملكي مركز ثقافي في الأردن يقع في المدينة الرياضية في مدينة عمّان.[1] يعدّ معلماً رئيسياً من المعالم المدنيّة الحضارية في العاصمة الأردنية، حيث استطاع المركز ومنذ افتتاحه في شهر آذار من العام (1983) أن يصبح موئلاً رئي…

Topik artikel ini mungkin tidak memenuhi kriteria kelayakan umum. Harap penuhi kelayakan artikel dengan: menyertakan sumber-sumber tepercaya yang independen terhadap subjek dan sebaiknya hindari sumber-sumber trivial. Jika tidak dipenuhi, artikel ini harus digabungkan, dialihkan ke cakupan yang lebih luas, atau dihapus oleh Pengurus.Cari sumber: Voke Victoria – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk mengha…

Protein-coding gene in the species Homo sapiens ADGRE3IdentifiersAliasesADGRE3, EMR3, adhesion G protein-coupled receptor E3External IDsOMIM: 606101 HomoloGene: 50009 GeneCards: ADGRE3 Gene location (Human)Chr.Chromosome 19 (human)[1]Band19p13.12Start14,619,117 bp[1]End14,690,027 bp[1]RNA expression patternBgeeHumanMouse (ortholog)Top expressed inbloodmonocyteappendixbone marrowbone marrow cellsspleenright lunggallbladderupper lobe of left lungminor salivary glandn/aMore …

Negara Merdeka Bayern Freistaat BayernNegara bagian di Jerman BenderaLambang kebesaranNegara bagianJermanIbukotaMünchenPemerintahan • Menteri-PresidenMarkus Söder (CSU) • Partai berkuasaCSU / FW • Bundesrat6 kursi (dari 69)Luas • Total70.549,44 km2 (2,723,929 sq mi)Populasi (2013-12-31)[1] • Total12.604.244 • Kepadatan1,8/km2 (4,6/sq mi)Zona waktuUTC+1 (CET) • Musim panas (DST)U…

Parts of this article (those related to demographics) need to be updated. Please help update this article to reflect recent events or newly available information. (November 2023) Town in Virginia, United StatesClarksville, VirginiaTownTown of ClarksvilleClarksville welcome sign Town logoMotto: Virginia's Only Lakeside TownLocation of Clarksville in Mecklenburg County, VirginiaClarksvilleLocation in the United StatesCoordinates: 36°37′20″N 78°33′44″W / 36.62222°N 7…

Italian footballer (born 1991) For the cardinal, see Alessandro Crescenzi (cardinal). Alessandro Crescenzi Crescenzi in 2011Personal informationFull name Alessandro Crescenzi[1]Date of birth (1991-09-25) 25 September 1991 (age 32)Place of birth Marino, ItalyHeight 1.81 m (5 ft 11 in)Position(s) Full-backTeam informationCurrent team MonterosiNumber 5Youth career RomaSenior career*Years Team Apps (Gls)2008–2016 Roma 1 (0)2009–2010 → Grosseto (loan) 6 (0)2010–201…

Ongoing COVID-19 viral pandemic in Albania COVID-19 pandemic in AlbaniaDiseaseCOVID-19Virus strainSARS-CoV-2LocationAlbaniaFirst outbreakWuhan, Hubei, ChinaIndex caseTiranaArrival date8 March 2020(4 years, 4 weeks and 1 day)Confirmed cases334,863[1]Active cases6,383[2]Recovered201,282[2]Deaths3,605[1]Fatality rate1.08%Vaccinations1,348,396[1] (total vaccinated)1,277,987[1] (fully vaccinated)3,080,679[1] (doses administered)Go…

For other uses, see Plutarch (disambiguation). Not to be confused with Plutarchy. Greek philosopher and historian (c. AD 46 – after AD 119) PlutarchModern portrait at Chaeronea, based on a bust from Delphi tentatively identified as PlutarchBornc. AD 46Chaeronea, BoeotiaDiedafter AD 119 (aged 73–74)Delphi, PhocisOccupation(s)Biographer, essayist, philosopher, priest, ambassador, magistrateNotable workParallel LivesMoraliaEraHellenistic philosophyRegionAncient philosophySchoolMiddle Plat…

Gouvernement Édouard Daladier (5) Troisième République Données clés Président de la République Albert Lebrun Président du Conseil Édouard Daladier Formation 13 septembre 1939 Fin 20 mars 1940 Durée 6 mois et 7 jours Composition initiale Coalition Concentration républicaine(PRRRS - USR - AD - PDP)Soutien sans participation du PSF Représentation XVIe législature 389  /  608 Gouvernement Édouard Daladier IV Gouvernement Paul Reynaud modifier - modifier le code - vo…

Kembali kehalaman sebelumnya