Celebrity Cruises adalah sebuah perusahaan kapal pesiar yang berkantor pusat di Miami, Florida[1] dan merupakan anak usaha dari Royal Caribbean Group. Celebrity Cruises didirikan pada tahun 1988 oleh Chandris Group asal Yunani, dan digabung dengan Royal Caribbean Cruise Line pada tahun 1997. Logo dari perusahaan ini berupa sebuah huruf "Χ" yang ditampilkan di cerobong dari kapal milik perusahaan ini, karena huruf tersebut merupakan huruf khi dalam bahasa Yunani, dan digunakan untuk merepresentasikan "Chandris".[2][3]
Sejarah
Chandris Group (1988–1997)
Celebrity Cruises didirikan pada bulan April 1988 sebagai anak usaha dari Chandris Group asal Yunani untuk menyediakan kapal pesiar kelas atas yang berlayar ke Bermuda.[4][5] Chandris telah terlibat di bisnis kapal pesiar sejak dekade 1960-an,[3] dan selama akhir dekade 1980-an, Chandris beroperasi di Amerika Serikat melalui merek Chandris Cruises. Chandris Fantasy Cruises menargetkan penumpang kapal pesiar kelas bawah, dengan armadanya berupa bekas kapal samudera.[6] Celebrity Cruises didirikan setelah Home Lines, yang saat itu merupakan perusahaan kapal pesiar mewah terkemuka di dunia, dijual ke Holland America Line. Kapal milik Home Lines memegang dua dari lima kontrak yang ditawarkan oleh Pemerintah Bermuda. Kontrak tersebut memberi prioritas untuk berlabuh dan akses tanpa batas ke semua pulau di Bermuda, asalkan kapal tersebut berlayar ke Bermuda antara bulan April dan Oktober tiap tahun. Walaupun kontrak tersebut sangat berharga, Holland America Line memutuskan untuk menarik bekas kapal Home Lines dari kontrak tersebut, sehingga membuka peluang bagi dua kapal lain untuk memperoleh kontrak tersebut. Chandris juga ingin memperoleh kontrak tersebut, tetapi pemerintah Bermuda hanya ingin memberi kontrak tersebut ke kapal pesiar mewah, padahal Chandris Fantasy Cruises tidak mengoperasikan kapal pesiar mewah.[4]
Agar dapat memperoleh kontrak tersebut, Chandris lalu mendirikan perusahaan ini dan langsung bernegosiasi dengan pemerintah Bermuda pada bulan April 1988. Sebagai hasilnya, Celebrity Cruises mendapat kontrak untuk dua kapal selama lima tahun mulai tahun 1990[4] Agar dapat menjalankan kontrak tersebut, Galileo milik perusahaan ini pun direnovasi di Lloyd Werft, Jerman pada tahun 1989, dan mulai dioperasikan kembali dengan nama Meridian untuk Celebrity Cruises pada bulan Februari 1990.[4][2] Kapal kedua, Horizon, yang telah dipesan pada tahun 1988 untuk menggantikan Amerikanis milik Chandris Fantasy, dialihkan ke Celebrity Cruises, dan mulai dioperasikan pada bulan Mei 1990.[4][7] Pada akhir tahun 1990, Celebrity Cruises memesan kapal yang setipe dengan Horizon, dan akhirnya mulai dioperasikan pada tahun 1992 dengan nama Zenith.[4][8]
Royal Caribbean Group (1997–sekarang)
Pada tahun 1997, keluarga Chandris menjual mayoritas saham Celebrity Cruises ke Royal Caribbean Cruise Line,[9] sehingga mengarah pada pembentukan Royal Caribbean Cruises Ltd. (kemudian Royal Caribbean Group) sebagai sebuah perusahaan induk, agar Celebrity Cruises dan Royal Caribbean tetap dapat beroperasi secara terpisah. Nama Royal Caribbean Cruise Line lalu diubah menjadi Royal Caribbean International.[4] Pada tahun yang sama, Celebrity Cruises mulai mengoperasikan kapal kelas Century pertamanya, Century, yang kemudian disusul oleh Galaxy pada tahun 1996 dan Mercury pada tahun 1997.[8] Setelah mengoperasikan Mercury, Meridian dijual ke Sun Cruises asal Singapura. Mulai tahun 2000 hingga 2002, Celebrity mulai mengoperasikan empat unit kapal baru yang ditenagai dengan turbin gas, yang dimasukkan ke dalam kelas Millennium, yakni Millennium, Infinity, Summit, dan Constellation.[8] Pada tahun 2001, perusahaan ini meluncurkan Celebrity Expeditions dengan mengakuisisi Celebrity Xpedition, sebuah kapal butik kecil yang menawarkan pesiar khusus di seantero Kepulauan Galápagos.[10] Pada tahun 2005, Horizon dialihkan ke Island Cruises, anak usaha dari Royal Caribbean yang berkantor di Britania Raya.[7] Pada tahun yang sama, perusahaan ini memesan kapal pertama yang akan dimasukkan ke dalam kelas Solstice di Meyer Werft.[11] Hingga tahun 2007, perusahaan ini memesan tiga unit kapal lagi.[12]
Pada tahun 2006, Blue Moon dan Blue Dream direncanakan dialihkan dari Pullmantur Cruises ke Celebrity Cruises, dan namanya diubah menjadi Celebrity Quest dan Celebrity Journey. Kapal tersebut rencananya akan dimasukkan ke dalam Celebrity Expeditions,[13][14] tetapi pada tahun 2007, akhirnya diputuskan untuk mendirikan Azamara Cruises guna mengoperasikan dua unit kapal tersebut.[15] Pada tahun 2007 juga, Zenith dialihkan ke Pullmantur Cruises 'untuk menggantikan' kapal yang dialihkan ke Azamara.[13] Pengalihan Zenith juga mengakhiri asosiasi Celebrity Cruises dengan Bermuda, karena tidak ada kapal yang menggantikannya untuk berlayar ke Bermuda.[16] Pada bulan April 2010, Celebrity Summit beralih ke New Jersey untuk menawarkan pelayaran ke Bermuda.[17]
Pada tahun 2007–2008, nama dari semua kapal milik Celebrity Cruises diubah dengan diberi awalan "Celebrity".[8][18]Celebrity Solstice, kapal pertama dalam kelas Solstice, mulai dioperasikan pada tanggal 24 Oktober 2008.[19] Pada bulan Mei 2009, Galaxy dialihkan ke TUI Cruises, sebuah perusahaan patungan antara Royal Caribbean Group dan TUI AG. Nama dari kapal tersebut kemudian diubah menjadi Mein Schiff.[20] Dua kapal kelas Solstice lainnya, yakni Celebrity Equinox dan Celebrity Eclipse, masing-masing mulai dioperasikan pada tahun 2009 dan 2010.
Pada tahun 2014, Celebrity Cruises meluncurkan sebuah blog berjudul "Catalyst," yang berisi perjalanan, mode, dan budaya.[22]
Pada bulan April 2015, kapal tertua milik Celebrity, Celebrity Century, dihentikan operasionalnya.[23]
Pada tanggal 4 Desember 2014, Celebrity Cruises meneken surat minat untuk membeli kelas kapal baru. Dua unit kapal seberat 117.000 ton dan berkapasitas 2.900 orang dalam kelas tersebut akan dibuat berdasarkan kapal dalam kelas Millennium dan Solstice. Perusahaan ini mulai mengoperasikan kapal kelas Edge pertama, yakni Celebrity Edge, pada tanggal 31 Oktober 2018.[24] Kapal kedua, Celebrity Apex, diharapkan dapat mulai dioperasikan pada awal tahun 2020.[25]
Pada bulan Desember 2014, Lisa Lutoff-Perlo, yang telah bekerja selama 32 tahun di Celebrity Cruises, diangkat menjadi presiden dan CEO, sehingga menjadikannya "wanita pertama yang diangkat sebagai CEO dari sebuah perusahaan kapal pesiar besar".[26][27][28]
Pada tanggal 14 Maret 2016, Celebrity Cruises mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi Ocean Adventures asal Kepulauan Galápagos yang memiliki dua unit kapal, yakni MV Eclipse berkapasitas 48 orang (kini Celebrity Xperience) dan MC Athala II berkapasitas 16 orang (kini Celebrity Xploration). Akuisisi tersebut pun meningkatkan kapasitas Celebrity di Galápagos sebesar 65%.[29]
Pada tanggal 11 Oktober 2017, Celebrity Cruises mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan perkawinan sejenis di atas kapalnya, saat sedang berlayar di perairan internasional, pasca legalisasi perkawinan sejenis di Malta, di mana sebagian besar kapal milik Celebrity didaftarkan.[30] Perusahaan ini sebelumnya telah mengadakan perkawinan sejenis di atas kapalnya, saat kapalnya sedang singgah di negara yang melegalkan perkawinan sejenis, tetapi perubahan aturan di Malta pun memungkinkan perusahaan ini untuk mengadakan perkawinan sejenis di perairan internasional.[31]
Pada bulan Juli 2018, perusahaan ini mengumumkan rencananya untuk berinvestasi sebesar lebih dari $500 juta untuk merenovasi semua kapal kelas Millennium dan Solstice mulai tahun 2019 hingga 2023.[32]
Pada tahun 2020, akibat pandemi COVID-19, pelayaran pun ditunda di berbagai wilayah. Pada tanggal 12 Januari 2021, sebuah laporan mengindikasikan bahwa pelayaran ditunda di seluruh dunia "hingga tanggal 30 April, termasuk pelayaran transatlantik pada tanggal 1 Mei oleh Celebrity Apex". "Pelayaran Eropa dan transatlantik dari Celebrity Edge dan Celebrity Constellation juga akan ditunda mulai bulan Mei hingga Oktober 2021".[33]
Pada tanggal 19 Maret 2021, Celebrity Cruises mengumumkan bahwa mereka akan membuka kembali pelayaran dari Amerika Utara pada bulan Juni ke St. Maarten, dan agar dapat ikut berlayar, semua penumpang dan kru harus menunjukkan bukti bahwa mereka telah mendapat vaksin COVID-19. Sementara penumpang anak diperbolehkan hanya nenunjukkan bukti uji COVID-19 dengan hasil negatif yang dilakukan dalam waktu maksimal 72 jam sebelumnya.[34]
^"Celebrity returns to Bermuda in 2010". Cruise Business Review. Cruise Media Oy Ltd. 24 November 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 May 2009. Diakses tanggal 25 November 2008.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Meyer Werft delivers Celebrity Solstice". Cruise Business Review. Cruise Media Oy Ltd. 24 October 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 May 2009. Diakses tanggal 13 November 2008.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)