Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Cultuurstelsel

Graaf Johannes van den Bosch, pelopor kebijakan Cultuurstelsel.

Cultuurstelsel (harfiah: Sistem Kultivasi atau Sistem Budi Daya), yang oleh sejarawan Indonesia disebut sebagai Sistem Tanam Paksa, adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya (20%) untuk ditanami komoditas ekspor, khususnya teh, kopi, dan kakao. Hasil tanaman ini akan dijual kepada pemerintah kolonial dengan harga yang sudah dipastikan dan hasil panen diserahkan kepada pemerintah kolonial. Penduduk desa yang tidak memiliki tanah harus bekerja 75 hari dalam setahun (20%) pada kebun-kebun milik pemerintah yang menjadi semacam pajak.

Pada praktiknya peraturan itu dapat dikatakan tidak berarti karena seluruh wilayah pertanian wajib ditanami tanaman laku ekspor dan hasilnya diserahkan kepada pemerintahan Belanda. Wilayah yang digunakan untuk praktik cultuurstelstel pun tetap dikenakan pajak. Warga yang tidak memiliki lahan pertanian wajib bekerja selama setahun penuh di lahan pertanian.

Tanam paksa adalah era paling eksploitatif dalam praktik ekonomi Hindia Belanda. Sistem tanam paksa ini jauh lebih keras dan kejam dibanding sistem monopoli VOC karena ada target penerimaan negara yang sangat dibutuhkan pemerintah. Petani yang pada zaman VOC wajib menjual komoditas tertentu pada VOC, kini harus menanam tanaman tertentu dan sekaligus menjualnya dengan harga yang ditetapkan kepada pemerintah. Aset tanam paksa inilah yang memberikan sumbangan besar bagi modal pada zaman keemasan kolonialis liberal Hindia Belanda pada 1835 hingga 1940.

Akibat sistem yang memakmurkan dan menyejahterakan negeri Belanda ini, Van den Bosch selaku penggagas dianugerahi gelar Graaf oleh raja Belanda, pada 25 Desember 1839.

Cultuurstelsel kemudian dihentikan setelah muncul berbagai kritik dengan dikeluarkannya UU Agraria 1870 dan UU Gula 1870, yang mengawali era liberalisasi ekonomi dalam sejarah penjajahan Indonesia.

Aturan

Berikut adalah isi dari aturan tanam paksa:

  • Tuntutan kepada setiap rakyat Pribumi agar menyediakan tanah pertanian untuk cultuurstelsel tidak melebihi 20% atau seperlima bagian dari tanahnya untuk ditanami jenis tanaman perdagangan.
  • Pembebasan tanah yang disediakan untuk cultuurstelsel dari pajak, karena hasil tanamannya dianggap sebagai pembayaran pajak.
  • Rakyat yang tidak memiliki tanah pertanian dapat menggantinya dengan bekerja di perkebunan milik pemerintah Belanda atau di pabrik milik pemerintah Belanda selama 66 hari atau seperlima tahun.
  • Waktu untuk mengerjakan tanaman pada tanah pertanian untuk Culturstelsel tidak boleh melebihi waktu tanam padi atau kurang lebih 3 (tiga) bulan
  • Kelebihan hasil produksi pertanian dari ketentuan akan dikembalikan kepada rakyat
  • Kerusakan atau kerugian sebagai akibat gagal panen yang bukan karena kesalahan petani seperti bencana alam dan terserang hama, akan ditanggung pemerintah Belanda
  • Penyerahan teknik pelaksanaan aturan tanam paksa kepada kepala desa

Kritik

Wolter Robert baron van Hoëvell, pejuang Politik Etis

Menurut sebuah catatan seorang Eropa yang jadi inspektur Tanam Paksa, yaitu L. Vitalis menyebut laporan dari awal 1835, di Priangan. Mayat para petani bergelimpangan karena keletihan dan kelaparan, di sepanjang Tasikmalaya dan Garut. Manakala mereka dibiarkan saja, tak dikubur, itu karena alasan Bupati yang seolah tak peduli: "Di waktu malam harimau akan menyeret mereka."[1] Serangan-serangan dari orang-orang non-pemerintah mulai menggencar akibat terjadinya kelaparan dan kemiskinan yang terjadi menjelang akhir 1840-an di Grobogan, Demak, Cirebon. Gejala kelaparan ini diangkat ke permukaan dan dijadikan isu bahwa pemerintah telah melakukan eksploitasi yang berlebihan terhadap bumiputra Jawa. Muncullah orang-orang humanis maupun praktisi Liberal menyusun serangan-serangan strategisnya. Dari bidang sastra muncul Multatuli (Eduard Douwes Dekker), di lapangan jurnalistik muncul E.S.W. Roorda van Eisinga, dan di bidang politik dipimpin oleh Baron van Hoevell. Dari sinilah muncul gagasan politik etis.

Kritik kaum liberal

Usaha kaum liberal di negeri Belanda agar Tanam Paksa dihapuskan telah berhasil pada tahun 1870, dengan diberlakukannya UU Agraria, Agrarische Wet. Namun, tujuan yang hendak dicapai oleh kaum liberal tidak hanya terbatas pada penghapusan Tanam Paksa. Mereka mempunyai tujuan lebih lanjut.

Gerakan liberal di negeri Belanda dipelopori oleh para pengusaha swasta. Oleh karena itu kebebasan yang mereka perjuangkan terutama kebebasan di bidang ekonomi. Kaum liberal di negeri Belanda berpendapat bahwa seharusnya pemerintah jangan ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi. Mereka menghendaki agar kegiatan ekonomi ditangani oleh pihak swasta, sementara pemerintah bertindak sebagai pelindung warga negara, menyediakan prasarana, menegakkan hukuman dan menjamin keamanan serta ketertiban.

UU ini memperbolehkan perusahaan-perusahaan perkebunan swasta menyewa lahan-lahan yang luas dengan jangka waktu paling lama 75 tahun, untuk ditanami tanaman keras seperti karet, teh, kopi, kelapa sawit, tarum (nila), atau untuk tanaman semusim seperti tebu dan tembakau dalam bentuk sewa jangka pendek.

Kritik kaum humanis

Kondisi kemiskinan dan penindasan sejak tanam paksa dan UU Agraria ini mendapat kritik dari para kaum humanis Belanda. Seorang Asisten Residen di Lebak, Banten, Eduard Douwes Dekker mengarang buku Max Havelaar (1860). Dalam bukunya Douwes Dekker menggunakan nama samaran Multatuli. Dalam buku itu diceritakan kondisi masyarakat petani yang menderita akibat tekanan pejabat Hindia Belanda.

Seorang anggota Raad van Indie, C. Th van Deventer membuat tulisan berjudul Een Eereschuld, yang membeberkan kemiskinan di tanah jajahan Hindia Belanda. Tulisan ini dimuat dalam majalah De Gids yang terbit tahun 1899. Van Deventer dalam bukunya mengimbau kepada Pemerintah Belanda, agar memperhatikan penghidupan rakyat di tanah jajahannya. Dasar pemikiran van Deventer ini kemudian berkembang menjadi Politik Etis.

Dampak

Dalam bidang pertanian

Cultuurstelsel menandai dimulainya penanaman tanaman komoditas pendatang di Indonesia secara luas. Kopi dan teh, yang semula hanya ditanam untuk kepentingan keindahan taman mulai dikembangkan secara luas. Tebu, yang merupakan tanaman asli, menjadi populer pula setelah sebelumnya, pada masa VOC, perkebunan hanya berkisar pada tanaman "tradisional" penghasil rempah-rempah seperti lada, pala, dan cengkih. Kepentingan peningkatan hasil dan kelaparan yang melanda Jawa akibat merosotnya produksi beras meningkatkan kesadaran pemerintah koloni akan perlunya penelitian untuk meningkatkan hasil komoditas pertanian, dan secara umum peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian. Walaupun demikian, baru setelah pelaksanaan UU Agraria 1870 kegiatan penelitian pertanian dilakukan secara serius.

Dalam bidang sosial

Dalam bidang sosial, khususnya dalam struktur agraris tidak mengakibatkan adanya perbedaan antara majikan dan petani kecil penggarap sebagai budak, melainkan terjadinya homogenitas sosial dan ekonomi yang berprinsip pada pemerataan dalam pembagian tanah. Ikatan antara penduduk dan desanya semakin kuat hal ini malahan menghambat perkembangan desa itu sendiri. Hal ini terjadi karena penduduk lebih senang tinggal di desanya, mengakibatkan terjadinya keterbelakangan dan kurangnya wawasan untuk perkembangan kehidupan penduduknya.

Dalam bidang ekonomi

Dengan adanya tanam paksa tersebut menyebabkan pekerja mengenal sistem upah yang sebelumnya tidak dikenal oleh penduduk, mereka lebih mengutamakan sistem kerjasama dan gotong royong terutama tampak di kota-kota pelabuhan maupun di pabrik-pabrik gula. Dalam pelaksanaan tanam paksa, penduduk desa diharuskan menyerahkan sebagian tanah pertaniannya untuk ditanami tanaman eksport, sehingga banyak terjadi sewa menyewa tanah milik penduduk dengan pemerintah kolonial secara paksa. Dengan demikian hasil produksi tanaman eksport bertambah,mengakibatkan perkebunan-perkebunan swasta tergiur untuk ikut menguasai pertanian di Indonesia di kemudian hari.

Akibat lain dari adanya tanam paksa ini adalah timbulnya “kerja rodi” yaitu suatu kerja paksa bagi penduduk tanpa diberi upah yang layak, menyebabkan bertambahnya kesengsaraan bagi pekerja. Kerja rodi oleh pemerintah kolonial berupa pembangunan-pembangunan seperti; jalan-jalan raya, jembatan, waduk, rumah-rumah pesanggrahan untuk pegawai pemerintah kolonial, dan benteng-benteng untuk tentara kolonial. Di samping itu, penduduk desa se tempat diwajibkan memelihara dan mengurus gedung-gedung pemerintah, mengangkut surat-surat, barang-barang dan sebagainya. Dengan demikian penduduk dikerahkan melakukan berbagai macam pekerjaan untuk kepentingan pribadi pegawai-pegawai kolonial dan kepala-kepala desa itu sendiri.

Referensi

  1. ^ Mohamad, Goenawan (2006, cet.6). Catatan Pinggir. 1:430 – 431. Jakarta: Grafiti Pers. ISBN 979-96724-3-0.

Pranala luar

Read other articles:

Dieffenbachia Dieffenbachia bowmannii Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae (tanpa takson): Angiospermae (tanpa takson): Monokotil Ordo: Alismatales Famili: Araceae Genus: Dieffenbachia Spesies Contoh: D. amoena D. bowmanii D. maculata D. seguine Dieffenbachia adalah tanaman hias populer yang biasa ditanam di pekarangan. Keindahannya berasal dari bentuk tajuk dan juga warna daunnya yang bervariasi: hijau dengan bercak-bercak hijau muda atau kuning. Di kalangan penjual tanaman hias, Dieffenbachia …

Berkas:Golden Foot cropped.jpgGolden Foot Golden Foot merupakan penghargaan sepak bola internasional, yang diberikan kepada pemain yang menonjol untuk prestasi atletik mereka (baik sebagai individu maupun pemain tim) dan untuk kepribadian mereka. Penghargaan ini hanya diberikan kepada pemain aktif yang berusia minimal 29 tahun, dan hanya dapat memenangkannya sekali.Penghargaan ini bersifat non resmi.[1] Sepuluh nominator dipilih oleh sebuah panel wartawan internasional berdasarkan kriter…

For other uses, see Valley of the Kings (disambiguation). Necropolis in ancient Egypt Valley of the Kingsوادى الملوكϫⲏⲙⲉ (Coptic)Ta-Sekhet-Ma'at (Egyptian)View of the central East Valley, showing the area around KV62.LocationLuxor, EgyptCoordinates25°44′27″N 32°36′8″E / 25.74083°N 32.60222°E / 25.74083; 32.60222Builtc. 16th century BCBuilt forEgyptian New Kingdom UNESCO World Heritage SiteOfficial nameAncient Thebes with its NecropolisTy…

Jean HeuclinJean Heuclin en 2017FonctionsDoyen de la faculté des lettres et sciences humaines de Lille1995–2011BiographieNaissance 1949Cousolre (Nord, Hauts-de-France, France)Nationalité françaiseActivités Historien, enseignant, médiévistemodifier - modifier le code - modifier Wikidata Jean Heuclin, né en 1949, est un médiéviste français. Biographie Né à Cousolre en 1949 dans une famille d'industriels marbriers et de commerçants, il fait ses études secondaires à l'Institution Sa…

U.S. Senator from Texas supported by the Ku Klux Klan Senator Mayfield redirects here. For the Florida state senate member, see Debbie Mayfield. Earle B. MayfieldUnited States Senatorfrom TexasIn officeMarch 4, 1923 – March 3, 1929Preceded byCharles A. CulbersonSucceeded byTom ConnallyMember of the Texas Senatefrom the 27th districtIn officeJanuary 8, 1907 – September 25, 1912Preceded byRobert W. MartinSucceeded byCharles W. Taylor Personal detailsBorn(1881-04-12)April 12, …

Location of Fluvanna County in Virginia This is a list of the National Register of Historic Places listings in Fluvanna County, Virginia. This is intended to be a complete list of the properties and districts on the National Register of Historic Places in Fluvanna County, Virginia, United States. The locations of National Register properties and districts for which the latitude and longitude coordinates are included below, may be seen in a Google map.[1] There are 18 properties and distr…

Parliamentary constituency in the United Kingdom, 1997–2005 Not to be confused with West Renfrewshire (Scottish Parliament constituency). West RenfrewshireFormer County constituencyfor the House of CommonsBoundary of West Renfrewshire in Scotland for the 2001 general electionSubdivisions of ScotlandRenfrewshire1997–2005SeatsOneReplaced byInverclydePaisley & Renfrewshire NorthPaisley & Renfrewshire South1885–1983SeatsOneCreated fromRenfrewshireReplaced byRenfrew West & Inver…

Sentris Demokrat InternationalSingkatanCDITanggal pendirian1961TujuanDemokrasi KristenHumanisme integralDialog antar-agamaKantor pusatBrussels, BelgiaWilayah layanan Seluruh duniaJumlah anggota 73Bahasa resmi Prancis, Prancis dan SpanyolKetuaAndrés Pastrana ArangoAnak organisasiPemuda Sentris Demokrat InternasionalAfiliasiOrganisasi Demokrat Kristen Amerika (ODCA)Partai Rakyat Eropa (EPP)Institut Demokrat Nasional (NDI)Situs webidc-cdi.com Sentris Demokrat Internasional (Inggris: Centrist D…

يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (ديسمبر 2018) دورة الألعاب الآسيوية السادسة 1970 بانكوك، تايلاند ، تايلاند  1966 1974 الدول المشاركة 18 الرياضيون المشاركون …

Division of the United States Coast Guard Coast Guard Investigative ServiceCoast Guard Investigative Service sealCGIS Special Agent badgeAbbreviationCGISMottoService, Integrity, Justice!Jurisdictional structureFederal agencyUnited StatesOperations jurisdictionUnited StatesConstituting instrument14 U.S.C. § 525General natureFederal law enforcementMilitary provostOperational structureHeadquartersDouglas A. Munro Coast Guard Headquarters Building, Washington, D.C., U.S.Agency execut…

When You're Through Thinking, Say YesAlbum studio karya YellowcardDirilis22 Maret 201124 Oktober 2011 (Acoustic)Direkam20 September–8 November 2010GenrePop punk, alternative rockDurasi37:09LabelHopeless (HR725-5)ProduserNeal Avron[1]Kronologi Yellowcard Paper Walls(2009)Paper Walls2009 When You're Through Thinking, Say Yes(2011) Singel dalam album When You're Through Thinking, Say Yes For You, and Your DenialDirilis: 18 Januari 2011 Hang You UpDirilis: 22 Februari 2011 Sing for…

Polish equestrian Małgorzata CybulskaCybulska in 2019Personal informationNicknameGosiaNationalityPolishBorn (1998-03-28) 28 March 1998 (age 26)SportSportEquestrianEventEventing Małgorzata Cybulska (born 28 March 1998) is a Polish equestrian. She represented Poland at the 2020 Summer Olympics and competed in Individual and Team Eventing on her horse Chenaro.[1] Cybulska suffered from discopathy and underwent a spinal operation in 2019.[2] References ^ Malgorzata CYBULSKA …

† Человек прямоходящий Научная классификация Домен:ЭукариотыЦарство:ЖивотныеПодцарство:ЭуметазоиБез ранга:Двусторонне-симметричныеБез ранга:ВторичноротыеТип:ХордовыеПодтип:ПозвоночныеИнфратип:ЧелюстноротыеНадкласс:ЧетвероногиеКлада:АмниотыКлада:СинапсидыКл…

Indian musician (born 1949) Kabir SumanKabir Suman playing an organPronunciation[kobiɾ ʃumon]BornSuman Chattopadhyay (1949-03-16) 16 March 1949 (age 75)Cuttack, Odisha, IndiaNationalityIndianOther namesManab MitraAlma materJadavpur UniversityOccupationsSinger-songwritermusic composermusic directorpoliticianwriteractorjournalistYears active1972–presentWorksDiscographybibliographyfilmographyPolitical partyAll India Trinamool CongressSpouse Sabina Yasmin ​&…

Шалфей обыкновенный Научная классификация Домен:ЭукариотыЦарство:РастенияКлада:Цветковые растенияКлада:ЭвдикотыКлада:СуперастеридыКлада:АстеридыКлада:ЛамиидыПорядок:ЯсноткоцветныеСемейство:ЯснотковыеРод:ШалфейВид:Шалфей обыкновенный Международное научное назва…

For other uses, see 72nd Street station. New York City Subway station in Manhattan New York City Subway station in Manhattan, New York 72 Street  New York City Subway station (rapid transit)Station statisticsAddress72nd Street & Second AvenueNew York, NYBoroughManhattanLocaleUpper East Side, Lenox HillCoordinates40°46′8″N 73°57′30″W / 40.76889°N 73.95833°W / 40.76889; -73.95833DivisionB (IND)[1]Line   IND Second Avenue Line…

Video game for the Nintendo 3DS 2014 video gameFinal Fantasy ExplorersGame logo, designed by Yoshitaka Amano.[2]Developer(s)Racjin[3]Square Enix[2]Publisher(s)Square EnixDirector(s)Atsushi Hashimoto[2]Producer(s)Hiroyuki Miura[2]Designer(s)Gen Kobayashi[2]Artist(s)Toshiyuki Itahana[2]Composer(s)Tsuyoshi Sekito[4]SeriesFinal FantasyPlatform(s)Nintendo 3DSReleaseJP: December 18, 2014NA: January 26, 2016[1]EU: January 29, 2016&…

Disambiguazione – Se stai cercando altri significati, vedi Patroclo (disambigua). PatrocloPatroclo in un affresco nella Casa del Poeta Tragico a Pompei SagaCiclo Troiano Nome orig.Πάτροκλος o Πατροκλῆς (Pátroklos o Patroklễs) Lingua orig.Greco antico AutoreOmero 1ª app. inIliade di Omero Caratteristiche immaginarieEpitetoMeneziade (patronimico) Specieumano Sessomaschio Luogo di nascitaOpunte ProfessioneGuerriero Lotta fra troiani e greci per il corpo di Pat…

У этого термина существуют и другие значения, см. Монсеррат. Монтсерратангл. Montserrat Флаг Герб Гимн: «God save the King» Монтсеррат на карте региона Официальный язык Английский Столица Плимут (де-юре) (заброшен из-за извержения вулкана)Брейдс (де-факто) Крупнейшие города Брейдс Фо…

National anthem of Ghana God Bless Our Homeland GhanaThe lyrics of God Bless Our Homeland Ghana above an orchestral reduction sheet music of the National Symphony Orchestra Ghana.National anthem of  GhanaLyricsMichael Kwame GbordzoeMusicPhilip GbehoAdopted1957Audio sampleU.S. Navy Band instrumental version (one verse)filehelp God Bless Our Homeland Ghana is the national anthem of Ghana; it was adopted in 1957. History Universal Newsreel about the establishment of Ghana in 1957 The music for…

Kembali kehalaman sebelumnya