Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Element

Element
AsalJakarta, Indonesia
GenrePop rock
Tahun aktif1997–sekarang
Label
AnggotaFerdy Tahier
Lucky Widja
Didi Riyadi
Arya Adhi Prasetyo
Fajar Putra Jaya Maringka
Irwan Aditya Pratama
Muhammad Gibran Aziz (Ibank)
Mantan anggotaRonny Setiawan
Ali Zainal

Element adalah grup musik yang berdiri tanggal 14 Februari 1997. Saat ini, anggota grup tersebut adalah Ferdy Tahier (vokalis) dan Lucky Widja (vokalis), Didi Riyadi (drummer), Fajar Putra Jaya Maringka (kibordis), Arya Adhi Prasetyo (gitaris), Irwan Aditya Pratama (gitaris) dan Muhammad Gibran Aziz (bassist).

Karir

Awal terbentuk, album pertama Hanyalah Cinta dan masuknya Ferdy Tahier sebagai pengganti Ronny Setiawan (1997-2000)

Terbentuknya group ini diawali dari persahabatan 3 orang, yaitu Ronny Setiawan, Lucky Widja dan Didi Riyadi. Ketiga personil ini adalah model dari majalah Aneka.

Pada tahun 1997, mulai tercetus ide untuk membentuk sebuah grup band yang bernama Soft White Stone dilatar belakangi oleh lulusan di dunia modelling. Setelah mendapat banyak informasi, mereka mendapatkan Ali Zainal sebagai gitaris. Ali adalah gitaris yang juga model majalah Aneka, namun setelah beberapa lama mereka tidak mendapatkan model-model yang sanggup mengisi bagian dari band. Pada akhirnya, mereka pun mulai mengajak teman-teman sekolah mereka yang merupakan musisi handal, diantaranya adalah Muhammad Gibran Aziz (Ibank) sebagai bassist dan Fajar Putra Jaya Maringka sebagai kibordis.

Namun, beberapa waktu kemudian, Ali mengundurkan diri dan posisinya sebagai gitaris digantikan oleh Arya Adhi Prasetyo yang merupakan model majalah Aneka dan masuknya seorang gitaris yaitu Irwan Aditya Pratama, kakak kandungnya Arya yang sering menemani Arya ketika sedang latihan dan ngeband.

Album perdana mereka adalah Hanyalah Cinta yang mengandalkan lagu berjudul "Hanyalah Cinta" sebagai single pertama dan disusul lagu "Galau" sebagai single kedua. Album ini rilis di tahun 1999 dan dalam naungan label Universal Music Indonesia yang mengontrak mereka sebanyak 3 album. Sayangnya, meskipun kedua single dari album tersebut cukup mengangkat nama Element di belantika musik, tetapi angka penjualannya tidak bisa terangkat secara signifikan. Pada akhirnya, album tersebut tenggelam di tengah hingar bingar album-album lainnya yang dirilis pada tahun itu.

Manajemen Element pada saat itu dipegang oleh Oxygen Entertainment yang juga menangani fanbase Element yang mereka namakan Parlement (Para Element). Pertengahan tahun 2000, Ronny mulai dipecat dari Element. Setelah melakukan audisi, maka Ferdy Tahier terpilih sebagai vokalis yang menggantikan Ronny Setiawan. Meski sudah keluar dari Element, Ronny tetap berkomunikasi baik dengan seluruh personil Element dan tentunya berkontribusi untuk album kedua Element, Kupersembahkan Nirwana (2001). Termasuk ketika Ronny menciptakan lagu "Pergilah Adinda" dan ketika Ronny terlibat menjadi backing vocal pada lagu "Aku Cinta Kau".

Album kedua Kupersembahkan Nirwana (2001-2002)

Pada tahun 2001, Element merilis album kedua yang berjudul Kupersembahkan Nirwana dengan warna musik dan citra Element yang berbeda. Album ini mengusung lagu berjudul "Kupersembahkan Nirwana" sebagai single pertama, disusul "Pergilah Adinda" sebagai single kedua dan "Bukan Orang Suci" sebagai single ketiga. Tak sampai setahun, pada bulan Maret 2002, Element mendapat penghargaan "Golden Award" dari Universal atas pencapaian penjualan diatas 100.000 keping. Hal ini sekaligus ditandai dengan dirilisnya album kedua Element tersebut di Malaysia pada bulan yang sama. Di mulai dari album pertama Hanyalah Cinta, lalu album ini (Kupersembahkan Nirwana), Paradoks dan Neo Resonansi, membuat Element bekerjasama dengan Danton Sihombing untuk membuat Cover Album / Artwork untuk kaset & CD. Sebelumnya, sekitar tahun 2000-an, Danton juga bekerja sama untuk Cover Album / Artwork dengan band internasional Blur.

Awalnya, keseriusan Element dalam bermusik sempat diragukan. Hal ini karena sebagian personel yaitu Didi, Lucky, Arya dan Ronny selain menggeluti bidang musik juga berpredikat model dan aktor sinetron, sehingga band ini pada awal kariernya pernah dianggap boyband. Namun setelah berbagai prestasi diraih, seperti Golden Award juga Didi yang memperoleh Anugerah Armand Zildjian Award sebagai Newcomer Drummer 2002, Element mulai diperhitungkan.

Album ketiga Paradoks (2002-2003)

Album ketiga Element, Paradoks dirilis pada tanggal 22 Agustus 2002 yang mengandalkan lagu "Rahasia Hati". Lagu tersebut menduduki tangga lagu di hampir seluruh radio di Indonesia di Clear Top 10 mulai minggu ketiga telah menduduki peringkat pertama selama 3 minggu berturut-turut serta bertahan selama 16 minggu di dalam chart dan di MTV Ampuh pada minggu terakhir Oktober 2002 yang kemudian mulai masuk peringkat pertama. Pada Video Musik Indonesia, Element terpilih sebagai video klip terbaik di bulan Oktober 2002. Bahkan lagu yang video klipnya dibuat oleh Rizal Mantovani ini menjadi soundtrack sinetron mini seri Cowok Komersil.

Element kembali berkunjung ke Malaysia pada tanggal 28 September 2002. Mereka diundang oleh Astro Cable TV dan TV3 untuk menjadi satu-satunya bintang tamu band dari Indonesia di dalam meramaikan acara Music Award Malaysia yang bergengsi di Genting Highland, yang bertajuk "Anugerah Era 2002". Tak hanya tampil di luar negeri, Element juga pernah didapuk mendampingi penyanyi asal Inggris, Ronan Keating. Element menjadi grup pembuka konser Ronan di JHCC tanggal 9 Februari 2003, dan menjadi pembuka konser Lighthouse Family di tahun yang sama.

Baru 4 bulan dirilis, pada awal Januari, penjualan album ketiga mereka telah mencapai lebih dari 400 ribu kopi. Element mendapat triple platinum dari Universal pada bulan Maret 2003. Single kedua mereka, "Maaf Dari Surga" juga menjadi soundtrack sinetron Bahasa Bibir yang dibintangi oleh Didi Riyadi. Serta disusul rilisnya single ketiga mereka, "Cinta Sejati". Total penjualan album ini mencapai 1.200.000 kopi.

Pindah ke EMI Music dan album keempat Dialog (2004-2005)

Setelah lepas dari Universal Music Indonesia, Element memilih pindah ke EMI Music Indonesia. Proses pengerjaan album ini pun Element masih melakukan tur album Paradoks. Dan untuk pertama kalinya, mereka bekerja masing-masing untuk pembuatan lagu untuk album tersebut.

Sukses dengan album ketiga, Element menggarap album keempat bertajuk Dialog di bawah label EMI. Element mengeluarkan tiga single atau lagu andalan, yaitu "Satu Cerita Tentang", "Cinta Yang Lain", dan "Sadar Tanpa Dirimu", di album ini double platinum kembali di dapatkan mereka dengan total penjualan 400.000 copy.[1]

Lucky Widja keluar dan album kelima Resonansi (2005-2006)

Pada pertengahan tahun 2005, Element kembali mendapat ujian setelah Lucky Widja memutuskan keluar dan memilih bersolo karir. Pada tahun itu juga, Element mengelurkan album Resonansi. Element mengeluarkan single pertamanya, yaitu "Cinta Tak Bersyarat", Lagu tersebut menduduki tangga lagu di hampir seluruh radio di Indonesia. Single kedua mereka "Kekuatan Cinta" juga menjadi soundtrack sinetron Celana Bulu Jin yang dibintangi oleh Didi Riyadi. Selanjutnya, pada tahun 2006, Element merilis album repackage yang berjudul Neo Resonansi dengan beberapa lagu andalan, yaitu "Seumur Hidupmu" dan "Pencemburu". Pada tahun yang sama, Element merilis sebuah single religi yang berjudul "Putihkan Hati".[2]

Album ketujuh Terang (2008-2009)

Pada tahun 2008, mereka kembali merilis album baru bertajuk Terang yang dirilis lewat label Warner Music Indonesia. Element masih berjalan dengan formasi 6 orang setelah kepergian Lucky. Album ini berisi 11 lagu dengan hits single "Tak Tersisa" dan "Malam Terang". Album ini mempunyai konsep "kolaborasi" mereka bekerjasama dengan penyanyi-penyanyi pendatang baru yaitu Chantika Abigail, Marthino Lio, Ryan Ho dan Rendy. Di album ini, hampir seluruh lagu menjadi soundtrack film "Puber" (2008)[3]

Adhit keluar dan Element diisukan bubar (2012-2013)

Pada tahun 2012, band ini kehilangan satu personelnya yaitu Irwan Adhitya Pratama alias Adhit yang dikarenakan sibuk dengan band projectnya bernama Jimmu bahkan band ini diisukan akan bubar dikarenakan aktivitas para anggota begitu melimpah. Namun belum ada kepastiannya akan bubar atau tidak, akan tetapi sang vokalis Ferdy Tahier membantah. Jika band ini bersiap untuk bubar, mereka akan meluncurkan album kedelapan sekaligus album terakhirnya.[4][5]

Kembalinya Element dan album kedelapan Save the Best for Last (2013-2016)

Pada tahun 2013, Element rencananya akan kembali dengan single baru pada Juni 2013. Namun karena pembagian jadwal yang masih tidak jelas menyebabkan proyek mereka tertunda. Namun pada September 2013, Element memutuskan untuk kembali di dunia musik Indonesia. Rencananya album kedelapannya akan keluar pada 2014. Dalam waktu dekat, Element juga akan menggelar konser tur di seluruh Indonesia yang juga menjadi promosi album kedelapannya.[6]

Akhirnya grup musik ini melempar album terbarunya pada tanggal ulang tahunnya dengan judul Save the Best for Last. Pada album ini memiliki sedikit sentuhan yang berbeda, di mana album ini dikerjakan langsung oleh 5 produser sekaligus Pay, Andi Rianto, Noey Java Jive, Andy Ayunir dan Harry Budiman. Pada album ini, juga menghadirkan beberapa penyanyi pendukung yaitu Inul Daratista, Ras Muhamad dan Millane Fernandez. Album ini berisi 10 lagu dengan 8 lagu hasil aransemen dari album sebelumnya dan 2 lagu baru.[7] Album ini hanya dijual di gerai KFC di seluruh Indonesia.

Oh iya, kita ada informasi. Album terakhir kita, Save the Best for the Last sudah terjual Multi-Platinum," tambah Ferdy.

Album Save the Best for the Last memang didaulat menjadi album terakhir dari Element versi lama. Berisi 10 lagu, komposisi album tersebut diisi oleh delapan hits Element sebelumnya ditambah dua lagu baru. Dan yang diluar dugaan di album ini penjualan mencapai 450.000 copy.

Pada akhir tahun 2015, Ibank memutuskan hengkang dari Element, sebelum single Istikharah Cinta dirilis pada awal tahun 2016 silam.

Element Reunion dan keluarnya Ibank untuk kesekian kali (2017-2020)

Pada Desember 2017, Element yang saat ini dengan formasi Ferdy Tahier, Didi Riyadi, Fajar dan Arya secara mengejutkan melakukan sebuah reuni dengan mantan personel mereka, Lucky Widja, Adhit dan Ibank. Mereka membentuk sebuah project yang bernama "Element Reunion" Kabar ini pun juga bersamaan dengan persiapan untuk merekam single terbaru sekaligus single reuni mereka yang direncanakan akan dirilis di 2018.

Dibuka dengan showcase pertama kali mereka setelah 12 tahun tidak pernah bersama dalam satu panggung, dipilihnya Hard Rock Cafe Jakarta sebagai tempat mereka launching Element Reunion pada tanggal 31 Juli 2017. Membuat para personil semakin yakin bahwa mereka akan bisa mengulangi kesuksesan mereka kedepannya.

Pada tanggal 20 April 2018, Element akan mengeluarkan single terbaru mereka. Akan tetapi beberapa jam sebelum peluncuran, Ibank mengirimkan pesan singkat bahwa dirinya tidak bisa datang. Meski demikian, pertunjukan tetap berjalan walaupun acara inti, yaitu perilisan single baru tidak bisa dilakukan karena single tersebut adalah lagu ciptaan Ibank. Di sela-sela pertunjukan, Didi menyatakan bahwa Ibank telah dikeluarkan dari Element. Hingga saat ini belum ada kabar yang jelas mengenai alasan Ibank tidak bisa datang pada saat itu.

Setelah adanya isu tersebut, Ricky yang tidak lain adalah teman satu band project Ferdy Tahier di grup band Rocker Kasarunk. Ricky mulai membantu sebagai additional bassist tetap dengan Element dan menggantikan Ibank di posisi bass sejak tahun 2015.

Transformasi Element Reunion menjadi Element kembali dan rilisnya album New World Resonansi (2020)

Setelah mereka melakukan reuni dengan mantan personel selama 3 tahun, Element Reunion resmi bertransformasi kembali menjadi Element, dan sekaligus mempertandakan kembalinya Lucky Widja dan Adhit di formasi utama, ditambah dengan Ricky di posisi additional bass. Hal ini juga sekaligus dengan rilisnya album terbaru mereka berjudul New World - Resonansi, yang berisi lagu-lagu dari album Resonansi (2005) yang di-aransemen ulang.

Album live LIVErsion (2021 - 2022)

Pada bulan November 2021 ELEMENT Band kembali lagi mengeluarkan album yang dirilis dalam bentuk single-single setiap bulannya. Dengan kondisi saat ini ditengah pandemi Corona, masih dengan posisi personil lama mereka, yaitu: Ferdy Tahier (Vokalis), Arya Prasetyo (Gitaris), Fajar Maringka (Kibordis), Didi Riyadi (Drummer) beserta Lucky Widja (Vokalis) dan Adhitya Pratama (Gitaris).

Album terbaru mereka berjudul LIVERSION adalah sebuah karya terbaru mereka yang merupakan daur ulang dari seluruh lagu hits yang pernah mereka rilis dari tahun 2001 - 2020. Album ini merupakan Versi LIVE dari lagu-lagu tersebut.

“Album ini adalah hasil rekaman kami saat manggung nih, yang pasti apa yang kami kerjakan itu adalah jujur dari hati kami, tidak dibuat-buat, karena kami ingin para pendengar musik kami merasakan kejujuran kami dalam berkarya”, ujar Adhit.

Aktivitas sosial

Tak hanya berkarya di bidang seni, personel Element juga banyak yang berpartisipasi di bidang sosial, antara lain dalam Yayasan Cinta Kita yang bergerak di bidang anak asuh dan Yayasan Cinta Anak Bangsa yang bergerak di bidang anti narkoba. Melalui kegiatan ini pula, salah satu aktivis dalam yayasan tersebut, Fajar Maringka (kiboris), mendapat penghargaan ‘Volunteer’ yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia kelima Ibu Megawati Soekarnoputri di Istana Negara pada 26 Juni 2002 dalam rangka hari Anti Madat Sedunia.

Dan sedangkan Arya (gitaris) dan Lucky (vokalis) di tahun 2022 membuat sebuah komunitas yang dinamakan Autism Island (sebuah komunitas untuk anak-anak autis yang bisa menyalurkan bakatnya dan memulai belajar untuk menjadi artpreneur).

Anggota band

Diskografi

Album Studio

Album Kompilasi

Single

  • Suatu Persembahan Cinta (Single Kolaborasi Element bersama Chrisye dalam album Chrisye - Senyawa) (2004)
  • Putihkan Hati (Single Religi) (2006)
  • Tendangan Halilintar (Single Element feat NTRL) (2015)
  • Istikharah Cinta (OST. "Surga Yang Tak Dirindukan 2") (Soundtrack) (2016)
  • Kuhidup Karena Cintamu (2017)
  • Cinta Tak Bersyarat (Single Element feat Tissa Biani) (2018)
  • Bahagia Tanpa Dirimu (2018)
  • Perih Karena Cinta (2021)
  • Kekuatan Cinta (2022)
  • Jalan Ke Surgamu (Single Religi) (2022)
  • Ratu (2023)
  • Sadar Tanpa Dirimu (2023)
  • Cinta Tak Selalu Indah (2023)
  • Jalan ke SurgaMu (New Version) (2023)
  • Sampai Akhir Waktu (2023)
  • Selamat Pagi (2023)
  • Jangan Pernah Takut Mencintaiku (2023)
  • Di tangan Sang Nasib (2023)
  • Tak Tersisa (2024)
  • Bukan Lagu Cinta (2024)
  • Ode Cinta (2024)
  • Malam Terang (2024)
  • Aku Lelakimu (2024)
  • Bulan Jatuh (2024)
  • Sempurnakan Cinta (2024)

Referensi

Pranala luar


Read other articles:

MawaaliPoster rilis teatrikalSutradaraK. BapaiahProduserG. Hanumantha Rao KrishnaSkenarioParuchuri Venkateswara Rao, Paruchuri Gopala KrishnaCeritaM. BalaiahBerdasarkanChuttalunnaru Jagratha (1980)PemeranJeetendraSrideviJaya PradaPenata musikBappi LahiriSinematograferP. DevarajPenyuntingK. Gopal RaoPerusahaanproduksiPadmalaya StudiosTanggal rilis 4 November 1983 (1983-11-04) Durasi142 menitNegaraIndiaBahasaHindiPendapatankotor₹40,7 juta (setara dengan ₹4,9 milyar atau …

The Right HonourableHeng Swee KeatMP王瑞杰Heng Swee Keat di Washington, D.C. pada Februari 2012 Wakil Perdana Menteri SingapuraPetahanaMulai menjabat 1 Mei 2019Menjabat bersama Lawrence Wong (2022-saat ini)Perdana MenteriLee Hsien Loong PendahuluTeo Chee Hean (2009-2019) Tharman Shanmugaratnam (2011-2019)PenggantiPetahanaMenteri KeuanganPetahanaMulai menjabat 1 Oktober 2015Perdana MenteriLee Hsien LoongMenteri KeduaLawrence WongIndranee Rajah PendahuluTharman ShanmugaratnamPen…

Elfriede Lohse-WächtlerPotret diri (c. 1930), oil on cardboard 43.0 x 45.0 cm (16.9 x 17.7 in)Lahir(1899-12-04)4 Desember 1899Dresden, German EmpireMeninggal31 Juli 1940(1940-07-31) (umur 40)Pirna, Nazi GermanyKebangsaanJermanDikenal atasLukisanGerakan politikExpressionist Elfriede Lohse-Wächtler (born Anna Frieda Wächtler; 4 Desember 1899 – 31 Juli 1940) adalah seorang pelukis avant-garde Jerman yang karyanya dilarang sebagai seni merosot, dan dalam beberapa kasus dihanc…

Dynamic mechanical properties of pneumatic tires This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Tire uniformity – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (February 2007) (Learn how and when to remove this template message) Tire uniformity refers to the dynamic mechanical properties of pneumatic tires as st…

Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.Cari sumber: Warkop – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR Halaman ini berisi artikel tentang grup lawak Indonesia. Untuk warung kopi di Wikipedia, lihat Wikipedia:Warung Kopi. Warkop Prambors dan Warkop DKI dia…

Ini adalah sebuah nama Indonesia yang tidak menggunakan nama keluarga. Nama Soekarnoputra adalah sebuah patronimik. Guruh SoekarnoputraS.A.P., M.M., M.Si. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik IndonesiaPetahanaMulai menjabat 1 Oktober 1999 (1999-10-01)Daerah pemilihanKabupaten Blitar(1999–2004)Jawa Timur I(2009–19)Jawa Timur VI(2004–09, 2019–sekarang)Mayoritas67.779 (2009)30.265 (2014)131.986 (2019)Masa jabatan1 Oktober 1992 (1992-10-01) – 30 September 1997…

Kuda nil Status konservasi Rentan (IUCN 3.1)[1] Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Mammalia Ordo: Artiodactyla Famili: Hippopotamidae Genus: Hippopotamus Spesies: H. amphibius Nama binomial Hippopotamus amphibiusLinnaeus, 1758 Distribusi kuda nil Kuda nil[2] atau badak air[3] (Hippopotamus amphibius) adalah mamalia dari keluarga Hippopotamidae yang berukuran besar, omnivora, dan berasal dari Afrika sub-Sahara. Kuda nil adalah hewan dara…

Album by Dayna Stephens GratitudeStudio album by Dayna StephensReleasedApril 7, 2017Length53:39LabelContagious MusicProducerMatt Pierson Professional ratingsReview scoresSourceRatingDown Beat[1] Gratitude is an album by saxophonist Dayna Stephens. Background This was Stephens' second album with the lineup of Brad Mehldau, Julian Lage, Larry Grenadier, and Eric Harland.[1] The first was Peace, from 2014. Music and release The album was produced by Matt Pierson.[2] Step…

Salaam Bombay!Poster filmSutradaraMira NairProduserMira NairGabriel AuerDitulis olehMira NairSooni TaraporevalaPemeranShafiq SyedTara lasradoHansa VithalChanda SharmaAnita KanwarNana PatekarRaghuvir YadavPenata musikL. SubramaniamSinematograferSandi SisselPenyuntingBarry Alexander BrownDistributorCinecom Pictures (USA)Tanggal rilis13 September 1988 (Festival Film Toronto)Durasi113 menitNegaraIndiaBahasaHindiPendapatankotor$2,080,046[1] Salaam Bombay! adalah sebuah film Hindi 1988 y…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Januari 2023. Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Language Pedagogy di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertim…

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.Cari sumber: Sanggar Bintang Sartika – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR Bintang Sartika merupakan salah satu sanggar yang masih aktif dan berada di Jakarta. Sanggar Bintang Sartika ini terletak di Jalan…

Cet article est une ébauche concernant le jeu vidéo. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) (voir l’aide à la rédaction). Si ce bandeau n'est plus pertinent, retirez-le. Cliquez ici pour en savoir plus. Cet article ne cite pas suffisamment ses sources (octobre 2019). Si vous disposez d'ouvrages ou d'articles de référence ou si vous connaissez des sites web de qualité traitant du thème abordé ici, merci de compléter l'article en donnant les référe…

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.Cari sumber: Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR CilangkapKelurahanNegara IndonesiaProvinsiDaerah Khusus Ibukota JakartaKota AdministrasiJakarta TimurKecamatanCipa…

Jeep CompassJeep Compass (US)InformasiProdusenJeep (Chrysler)Masa produksi2006[1]– presentModel untuk tahun2007-sekarangPerakitanUnited States: Belvidere, Illinois (Belvidere Assembly)Bodi & rangkaKelasSUV kompakBentuk kerangka4-pintu SUVTata letakMesin depan, penggerak roda depan/all-wheel drivePlatformChrysler PM/MK platformMobil terkaitMitsubishi LancerDodge CaliberJeep PatriotMitsubishi OutlanderPenyalur dayaMesin2.0 L World I4 (bensin)2.0 L VW I4 (turbo die…

Hidimbiहिडिम्बीIlustrasi Hidimbi dan Bima, sebuah litograf terbitan Raja Ravi Varma Press.Tokoh MahabharataNamaHidimbiEjaan Dewanagariहिडिम्बीEjaan IASTHiḍimbīNama lainArimbi; Bhutandewi; PallawiKitab referensiMahabharataKediamanhutan KamyakaGolonganraksasiSaudaraHidimbaSuamiBimaAnakGatotkaca Dalam wiracarita Mahabharata, Hidimbi (Dewanagari: हिडिम्बी; ,IAST: Hiḍimbī, हिडिम्बी) adalah seorang raksasi (raksasa wanita)…

Francia ai Giochi olimpici Codice CIOFRA Comitato nazionaleComité National Olympique et Sportif Français Cronologia olimpicaGiochi olimpici estivi 1896 · 1900 · 1904 · 1908 · 1912 · 1920 · 1924 · 1928 · 1932 · 1936 · 1948 · 1952 · 1956 · 1960 · 1964 · 1968 · 1972 · 1976 · 1980 · 1984 · 1988 · 1992 · 1996 · 2000 · 2004 · 2008 · 2012 · …

ヨハネス12世 第130代 ローマ教皇 教皇就任 955年12月16日教皇離任 964年5月14日先代 アガペトゥス2世次代 レオ8世個人情報出生 937年スポレート公国(中部イタリア)スポレート死去 964年5月14日 教皇領、ローマ原国籍 スポレート公国親 父アルベリーコ2世(スポレート公)、母アルダその他のヨハネステンプレートを表示 ヨハネス12世(Ioannes XII、937年 - 964年5月14日)は、ロー…

Parc del Laberint d'HortaTypeHistorical gardenLocationBarcelonaCoordinates41°26′25″N 2°8′44″E / 41.44028°N 2.14556°E / 41.44028; 2.14556Created1791StatusOpen all year The Parc del Laberint d'Horta (Catalan pronunciation: [ˈpaɾɡ dəl ləβəˈɾin ˈdɔɾtə], Park of the Labyrinth of Horta, sometimes referred to as Jardins (Gardens) del Laberint d'Horta) is a historical garden in the Horta-Guinardó district in Barcelona and the oldest of its kind i…

For the Jules Michelet work called History of France, see Histoire de France. French History redirects here. For the academic journal, see French History (journal). Part of a series on the History of France Ancient Prehistory   Greek colonies 600 BC – 49 BC Celtic Gaul   until 50 BC Roman Gaul 50 BC – 486 AD Middle Ages Francia and the Frankish settlement   Merovingians 481–751 Carolingians 751–987     West Francia 843–987 Kingdom of France 987–1792…

Russian oil and gas company A major contributor to this article appears to have a close connection with its subject. It may require cleanup to comply with Wikipedia's content policies, particularly neutral point of view. Please discuss further on the talk page. (May 2016) (Learn how and when to remove this message) This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Fi…

Kembali kehalaman sebelumnya