Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Jayabaya

Jayabhaya
Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa
Bali-lontar-Kakawin_Bharatayuda.
Raja Panjalu/Kadiri
Berkuasa1135–1159 M
PendahuluSri Bameswara
PenerusSri Sarweswara
KelahiranDaha
Jawa Timur
KematianPamenang, Kediri
Pemakaman
Nama takhta
Pāduka Śrī Mahārāja Sang Mapañji Jayabhaya Śrī Warmmeśwara Madhusudanāwatārānindita Suhṛtsingha Parākrama Digjayottunggadewanāma
WangsaIsyana
AgamaHindu Waisnawa

Sri Warmeswara atau Jayabhaya (bahasa Jawa: ꧋ꦗꦪꦧ꧀ꦲꦪ; pengucapan bahasa Jawa: [Joyoboyo]; adalah Raja Panjalu yang memerintah sekitar tahun 1135-1159 M. Dengan bergelar abhisekanama yang digunakan ialah Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa.[1] Pemerintahan dari Prabu Jayabhaya dianggap sebagai masa kejayaan Kerajaan Panjalu. Peninggalan sejarahnya di antaranya adalah prasasti Hantang (1135 M), prasasti Talan (1136 M), prasasti Jepun (1144 M) serta kakawin Bharatayuddha (1157 M).

Pemerintahan Jayabhaya

Pada prasasti Hantang atau juga disebut prasasti Ngantang yang diterbitkan tahun 1135, terdapat kalimat semboyan Panjalu Jayati yang artinya adalah Kadiri Menang. Prasasti ini dikeluarkan sebagai piagam pengesahan anugerah untuk penduduk desa Ngantang yang tetap setia pada Kadiri selama masa perang melawan Janggala. Dari prasasti tersebut dapat diketahui bahwa Jayabhaya adalah raja yang berhasil mengalahkan Janggala dan mempersatukannya kembali dengan Kadiri. Kemenangan Jayabhaya atas Janggala disimbolkan sebagai kemenangan Pandawa atas Korawa dalam kakawin Bharatayuddha yang digubah oleh empu Sedah dan empu Panuluh tahun 1157.

Dalam prasasti Talan tahun 1136, raja Jayabhaya menganugerahkan desa Talan sebagai sima karena telah menyimpan prasasti ripta (lontar) dari masa leluhurnya wangsa Isyana yaitu Airlangga lontar tersebut disalin ke prasasti batu dan diberi tambahan anugerah lain karena warga Talan telah berbakti kepada Paduka Mpungku yang memiliki cap kerajaan Lancana Garuda Mukha. Paduka Mpungku ialah gelar Prabu Airlangga setelah turun tahta menjadi pertapa atau resi. Prabu Jayabhaya sendiri mengklaim bahwa Raja Airlangga adalah nenek moyangnya.

Tidak diketahui dengan pasti kapan Prabu Jayabaya turun takhtanya. Raja selanjutnya yang memerintah Kadiri berdasarkan prasasti Padlegan II, tertanggal 23 September 1159 adalah Sri Sarweswara. Menurut Prasasti Jaring, Sri Sarweswara merebut kekuasaan dari raja Jayabaya.

Membunuh Pertapa Sukesi

Dari Cerita Rakyat Terbunuhnya Pertapa Sukesi, Sukesi adalah besan dari Prabu Jayabaya, ketika Prabu Jayabaya menerima undangan Sukesi melalui Putranya yang merupakan menantu dari Pertapa Sukesi. Sukesi memberi suguhan tiga "tampah" (wadah dari anyaman bambu), ketiga tampah ditutupi dengan kain putih, kemudian Sukesi mempersilahkan Jayabaya mencicipi jamuan agung. Begitu kain putih penutup makanan disingkap yang terlihat bukan makanan tetapi hanyalah rempah- rempah dan umbi-umbian termasuk kunyit dan jahe, seketika itu juga Prabu Jayabaya mencabut keris dan membunuh Pertapa Sukesi dan selanjutnya membunuh pula "endang" (asisten) sang Pertapa. Kemudian tanpa memberi penjelasan Prabu Jayabaya mengajak putranya pulang.

Setelah diistana selama berhari hari putra sang Prabu mengurung diri dikamar mogok makan, sampai kemudian Prabu Jayabaya menanyakan apa yang dipikirkan anaknya tersebut. Sang Putra menyampaikan bahwa Ayahnya sebagai raja telah berlaku tidak adil dengan membunuh Sukesi yang merupakan Ayah mertua dan Endang-nya yang juga dibunuh tanpa diadili hanya karena menyuguhkan rempah-rempah dan bumbu dapur sebagai jamuan. Jayabaya kemudian menjelaskan bahwa kesalahan Sukesi sudah kelewat batas sehingga agar kesalahanya tidak diteruskan endang-nya juga harus dibunuh.

Sang Prabu kemudian menjelaskan tampah yang bundar adalah lambang dari dunia, serta rempah-rempah yang ada didalamnya adalah segala kejadian yang akan terjadi di dunia, kemudian maksud dari ditutup kain putih adalah semua kejadian itu tidak akan terjadi bila seluruh rakyat menjadi pertapa suci, dan Jayabaya menjelaskan bahwa semua itu harus terjadi, mencegahnya terjadi adalah menentang kehendak Tuhan. Setiap uraian ini ditulis oleh putranya dan dibukukan sebagai petunjuk apa yang akan terjadi dikemudian hari, diakhir penjelasan Jayabaya menyampaikan bahwa tugasnya yang paling besar dalam kelahirannya saat itu adalah tidak menentang kehendak Tuhan, dan menjamin bahwa yang telah ditakdirkan untuk terjadi harus terjadi. Sang Prabu Jayabaya juga menyampaikan Ia telah lahir empat kali untuk melakukan ini semua dan akan terlahir tiga kelahiran lagi untuk melakukan tugas yang sama, memastikan dunia berjalan sesuai yang telah ditentukan

Jayabhaya dalam Tradisi Jawa

Serat Jayabaya edisi 1932

Nama besar raja Jayabhaya masih tercatat dalam ingatan masyarakat Jawa, sehingga namanya muncul dalam kesusastraan Jawa di zaman kemudian yakni era Mataram Islam atau sesudahnya sebagai Prabu Jayabaya atau Sri Aji Joyoboyo. Contoh naskah yang menyinggung tentang Jayabaya adalah Babad Tanah Jawi dan Serat Aji Pamasa.

Dikisahkan Jayabaya adalah titisan dari Wisnu. Negaranya bernama Widarba yang beribu kota di Mamenang. Ayahnya bernama Gendrayana, putra Yudayana, putra Parikesit, putra Abimanyu, putra Arjuna dari keluarga Pandawa.

Permaisuri Jayabaya bernama Dewi Sara. Lahir darinya Jayaamijaya, Dewi Pramesti, Dewi Pramuni, dan Dewi Sasanti. Jayaamijaya menurunkan raja-raja tanah Jawa, bahkan sampai kepada Majapahit dan Mataram Islam. Sedangkan Pramesti menikah dengan Astradarma raja Yawastina, melahirkan Anglingdarma raja Malawapati.

Jayabaya turun takhta pada usia tua. Ia dikisahkan moksha di desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Tempat petilasannya tersebut dikeramatkan oleh penduduk setempat dan masih ramai dikunjungi sampai sekarang.

Prabu Jayabaya adalah tokoh yang identik dengan ramalan masa depan Nusantara. Terdapat beberapa naskah yang berisi “Ramalan Joyoboyo”, antara lain Serat Pranitiwakya, dan lain sebagainya.

Dikisahkan dalam Jayabaya mendapat gambaran tentang keadaan Pulau Jawa sejak zaman diisi oleh Aji Saka sampai datangnya hari Kiamat.Tidak diketahui dengan pasti siapa penulis ramalan-ramalan Jayabaya. Sudah menjadi kebiasaan masyarakat saat itu untuk mematuhi ucapan tokoh besar. Maka, si penulis naskah pun mengatakan kalau ramalannya adalah ucapan langsung Prabu Jayabaya, seorang raja besar dari Kadiri.

Tokoh pujangga besar yang juga ahli ramalan dari Surakarta bernama Ranggawarsita sering disebut sebagai penulis naskah-naskah Ramalan Jayabaya. Akan tetapi, Ranggawarsita biasa menyisipkan namanya dalam naskah-naskah tulisannya, sedangkan naskah-naskah Ramalan Jayabaya pada umumnya bersifat anonim.

Ramalan Prabu Jayabaya

Ramalan Jayabaya, adalah ramalan tentang keadaan Nusantara di suatu masa pada masa datang. Dalam Ramalan Jayabaya itu dikatakan, akan datang satu masa penuh bencana.

Gunung-gunung akan meletus, bumi berguncang-guncang, laut dan sungai, akan meluap. Ini akan menjadi masa penuh penderitaan. Masa kesewenang-wenangan dan ketidakpedulian. Masa orang-orang licik berkuasa, dan orang-orang baik akan tertindas.

Tapi, setelah masa yang paling berat itu, akan datang zaman baru, zaman yang penuh kemegahan dan kemuliaan. Zaman Keemasan Nusantara. Dan zaman baru itu akan datang setelah datangnya sang Ratu Adil, atau Satria Piningit.

Ramalan Jayabaya ditulis ratusan tahun yang lalu, oleh seorang raja yang adil dan bijaksana di Kadiri. Raja itu bernama Prabu Jayabaya (1135-1159). Ramalannya kelihatannya begitu mengena dan bahkan masih diperhatikan banyak orang ratusan tahun setelah kematiannya. Bung Karno pun juga merasa perlu berkomentar tentang ramalan ini.

"Tuan-tuan Hakim, apakah sebabnya rakyat senantiasa percaya dan menunggu-nunggu datangnya "Ratu Adil", apakah sebabnya sabda Prabu Jayabaya sampai hari ini masih terus menyalakan harapan rakyat ? Tak lain ialah karena hati rakyat yang menangis itu, tak habis-habisnya menunggu-nunggu, mengharap-harapkan datangnya pertolongan. Sebagaimana orang yang dalam kegelapan, tak berhenti-berhentinya menunggu-nunggu dan mengharap-harap "Kapan, kapankah Matahari terbit?". (Soekarno, 1930, Indonesia Menggugat)

Ramalan Jayabaya ini memang lumayan fenomenal, banyak ramalannya yang bisa ditafsirkan mendekati keadaan sekarang. Di antaranya:

  1. Datangnya bangsa berkulit pucat yang membawa tongkat yang bisa membunuh dari jauh dan bangsa berkulit kuning dari Utara (zaman penjajahan).
  2. "kreto mlaku tampo jaran", "Prau mlaku ing nduwur awang-awang", kereta berjalan tanpa kuda dan perahu yang berlayar di atas awan (mobil dan pesawat terbang?)
  3. Datangnya zaman penuh bencana di Nusantara (Lindu ping pitu sedino, lemah bengkah, Pagebluk rupo-rupo), gempa tujuh kali sehari, tanah pecah merekah, bencana macam-macam.
  4. Dan ia bahkan (mungkin) juga meramalkan global warming, "Akeh udan salah mongso", datangnya masa di mana hujan salah musim.

Naik turunnya peradaban sebenarnya sudah banyak dianalisis oleh para ilmuwan, bahkan sejak ratusan tahun lalu. Di antaranya oleh Gibbon (Decline and Fall, 1776), Toynbee (melalui bukunya A Study of History), atau Jared Diamond. Intinya, manusia atau bangsa, bisa berubah. Manusia bisa lupa, dan sebaliknya juga bisa belajar. Bangsa bisa bangkit, hancur, dan bisa juga bangkit lagi.

Banyak juga teori tentang manusia-manusia istimewa yang datang membawa perubahan. Di dunia, orang-orang itu sering disebut "Promethean", diambil dari nama dewa Yunani Prometheus yang memberikan api (pencerahan) pada manusia. Toynbee menamakannya Creative Minorities. Tapi mereka bukan sekadar “manusia-manusia ajaib”, melainkan orang-orang yang memiliki kekuatan dahsyat, yaitu kekuatan ilmu, dan kecintaan pada bangsanya, sesama manusia, dan pada Tuhannya. Dan perhatikan lanjutan pidato Bung Karno ini:

"Selama kaum intelek Bumiputra belum bisa mengemukakan keberatan-keberatan bangsanya, maka perbuatan-perbuatan yang mendahsyatkan itu (pemberontakan) adalah pelaksanaan yang sewajarnya dari kemarahan-kemarahan yang disimpan … terhadap usaha bodoh memerintah rakyat dengan tidak memperhatikan dengan sungguh-sungguh keinginan-keinginan dan kepentingan-kepentingan mereka…"

Satria piningit, adalah orang-orang yang peduli pada bangsanya, berilmu tinggi, dan telah memutuskan untuk berbuat sesuatu. Mereka lah, dan hanya merekalah yang bisa melawan kehancuran, dan akhirnya membangkitkan peradaban.

Di zaman kegelapan, selalu ada saja orang yang belajar. Di antarabanyak orang lupa, selalu ada saja orang baik. Bahkan walau cuma satu orang. Kadang, kerusakan itu justru membakar jiwanya untuk berbuat sesuatu. Belajar, berjuang, berkorban. Seperti Soekarno yang melihat bangsanya hancur, atau yang melihat bangsanya diinjak-injak. Mereka lalu berjuang menyelamatkan bangsanya. Promethean, Ratu Adil yang mendatangkan zaman kebaikan.

Ramalan Jayabaya mungkin bisa dipahami secara ilmiah, bahwa manusia dan peradaban memang selalu bisa bangkit, hancur, dan bangkit lagi. Dan mungkin karena Jayabaya menyadari manusia bisa lupa, dia sengaja menulis ini sebagai peringatan agar manusia tidak lupa. Dan itulah satu tanda kearifan sang Prabu Jayabaya. Mungkin, ini juga dorongan pada manusia agar selalu berbesar hati, optimis. Bahwa di saat yang paling berat sekalipun, suatu hari akhirnya akan datang juga Masa Kesadaran, Masa Kebangkitan Besar, Masa Keemasan Nusantara.

Daftar pustaka

  • Poesponegoro & Notosusanto (ed.). 1990. Sejarah Nasional Indonesia Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka
  • R.M. Mangkudimedja. 1979. Serat Pararaton Jilid 2. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah
  • Slamet Muljana. 2005. Menuju Puncak Kemegahan (terbitan ulang 1965). Yogyakarta: LKIS
  • Slamet Muljana. 1979. Nagarakretagama dan Tafsir Sejarahnya. Jakarta: Bhratara

Lihat pula

Didahului oleh:
Sri Bameswara
Raja Kadiri
1135—1157
Diteruskan oleh:
Sri Sarweswara
  1. ^ https://www.britannica.com/biography/Jayabhaya

Read other articles:

Bye Aerospace eFlyer 2[1] (sebelumnya Sun Flyer 2) adalah pesawat terbang listrik ringan dirancang dan sedang dikembangkan oleh Bye Aerospace dari Denver, Colorado. Pesawat ini pertama kali diperkenalkan ke publik pada 11 Mei 2016, dan pertama kali terbang pada 10 April 2018.[2][3][4][5][6] Dua tempat duduk ini dirancang untuk pasar pelatihan penerbangan dengan motor listrik traktor tunggal yang ditenagai oleh baterai Lithium-ion. Desain ini awalny…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Agustus 2020. Enoch Henry Light (18 Agustus 1905 – 31 Juli 1978) adalah seorang pemain biola klasik, dan pemimpin band.[1] Sebagai pemimpin dari berbagai band dance yang merekam sejak Maret 1927 dan berlanjut hingga setidaknya 1940, Light dan ba…

Resident Evil character Fictional character Lady DimitrescuResident Evil characterFirst appearanceResident Evil Village (2021)Created byCapcomVoiced byEnglishMaggie Robertson (Village)[1]Erin Nicole Lundquist (State of Survival)[2]JapaneseKikuko Inoue (Village)[3]Motion captureMaggie Robertson (Village)[4][5] Alcina Dimitrescu (Japanese: オルチーナ・ドミトレスク, Oruchīna Domitoresuku), better known as Lady Dimitrescu, is a character introduce…

Untuk kegunaan lain, lihat Dunia Lain. Dunia Lain the MovieSutradaraCipta Croft-CusworthGolden KasmaraProduserWishnutamaHari PantjaEmilkaDitulis olehCipta Croft-CusworthNurzukyansyahD.D. PutrantoPemeranDhini AminartiHarry PancaRonald SurapradjaIvan RayPerusahaanproduksiTransinema PicturesDistributorTrans TVTanggal rilis2006NegaraIndonesiaBahasaIndonesia Dunia Lain the Movie adalah sebuah film fiksi ilmiah seru yang dirilis pada tahun 2006 di Trans TV yang disutradarai oleh Cipta Croft-Cusworth d…

Ceres imaged by the Dawn spacecraft in 2015. The bright spot in the upper-left area is Occater crater. Ceres Polar Lander (CPL) is a European mission concept for a lander to Ceres that would search for biosignatures.[1] Published in 2008, the concept calls for a low-cost mission using reliable existing technology to complement other larger missions.[2] The original concept of the mission was to search for water ice and signs of life in permanently shadowed craters near Ceres' nor…

Artikel ini membahas mengenai bangunan, struktur, infrastruktur, atau kawasan terencana yang sedang dibangun atau akan segera selesai. Informasi di halaman ini bisa berubah setiap saat (tidak jarang perubahan yang besar) seiring dengan penyelesaiannya. Lake TerraceLake Terrace bulan Desember 2007Informasi umumLokasiDubai, Uni Emirat ArabPerkiraan rampung2008Data teknisJumlah lantai40 Lake Terrace merupakan sebuah menara bertingkat 40 di Jumeirah Lake Towers di Dubai, Uni Emirat Arab. Menara ini …

Bupati WakatobiPetahanaHalianasejak 28 Juni 2021Masa jabatan5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatanDibentuk19 Januari 2004; 20 tahun lalu (2004-01-19)Pejabat pertamaSyarifudin Safaa (Penjabat)Hugua (definitif)Situs webSitus web resmi Berikut ini adalah daftar Bupati Wakatobi yang menjabat sejak pembentukannya pada tahun 2004.[1] Nomor urut Bupati Potret Partai Awal Akhir Masa jabatan Periode Wakil Ref. 1 Hugua(lahir 1961) Non Partai 28 Juni 2006 28 Juni 2…

Railway loop line in Tokyo, Japan Yamanote LineJYYamanote Line E235 series EMUs in March 2019OverviewNative name山手線OwnerJR EastLocaleTokyo, JapanTerminiShinagawa (loop)Stations30Color on map  Yellow-green (#9acd32) ServiceTypeHeavy railOperator(s) JR EastDepot(s)Tokyo General Rolling Stock Centre (near Ōsaki Station)Rolling stockE235 seriesHistoryOpened1 March 1885; 139 years ago (1885-03-01)TechnicalLine length34.5 km (21.4 mi)Number of tracksDouble-trac…

American colonial official (1711–1780) Thomas HutchinsonPortrait by Edward Truman, 174112th Governor of the Province of Massachusetts BayIn office14 March 1771 – 17 May 1774LieutenantAndrew OliverPreceded byHimself (acting)Succeeded byThomas GageActing Governor of the Province of Massachusetts BayIn office3 June 1760 – 2 August 1760Preceded byThomas PownallSucceeded byFrancis BernardIn office2 August 1769 – 14 March 1771Preceded byFrancis BernardSucceed…

Indian film actor R. N. SudarshanBornRattihalli Nagendra Sudarshan(1939-05-02)2 May 1939Karnataka, British IndiaDied8 September 2017(2017-09-08) (aged 78)Bangalore, Karnataka, IndiaNationalityIndianOccupation(s)Actor, singer, film producerYears active1961–2017SpouseShylashriChildren2Parent(s)R. Nagendra RaoRatnabaiFamilyR. N. K. Prasad (brother)R. N. Jayagopal (brother) Rattihalli Nagendra Sudarshan (2 May 1939 – 8 September 2017) was an Indian actor and producer who had mainly wor…

Forum Gerakan Pengembangan Koperasi Indonesia (FORMASI Indonesia)SingkatanFORMASITipeLembaga Swadaya MasyarakatKantor pusatJakarta, IndonesiaSekretaris EksekutifAnik Dwi MartutiSitus webformasi-indonesia.or.id Forum Gerakan Pengembangan Koperasi Indonesia atau FORMASI Indonesia adalah sebuah forum LSM yang bergerak di bidang pengembangan koperasi di Indonesia. Organisasi ini didirikan pada tahun 1987 dan hingga tahun 2007 telah memiliki anggota sejumlah 13 LSM yang memiliki kepedulian di bidang …

Pour les articles homonymes, voir Boston (homonymie). Si ce bandeau n'est plus pertinent, retirez-le. Cliquez ici pour en savoir plus. Cet article ne cite pas suffisamment ses sources (septembre 2021). Si vous disposez d'ouvrages ou d'articles de référence ou si vous connaissez des sites web de qualité traitant du thème abordé ici, merci de compléter l'article en donnant les références utiles à sa vérifiabilité et en les liant à la section « Notes et références ». En pr…

This list is incomplete; you can help by adding missing items. (April 2014) Cinema of Turkey (A–Z) of Turkish films List of Turkish films 1910s 19141915 1916 1917 1918 1919 1920s 1920 1921 1922 1923 19241925 1926 1927 1928 1929 1930s 1930 1931 1932 1933 1934 1935 1936 1937 1938 1939 1940s 1940 1941 1942 1943 19441945 1946 1947 1948 1949 1950s 1950 1951 1952 1953 19541955 1956 1957 1958 1959 1960s 1960 1961 1962 1963 19641965 1966 1967 1968 1969 1970s 1970 1971 1972 1973 19741975 1976 1977 1978…

Contea di WheelerconteaContea di Wheeler – VedutaTribunale della contea LocalizzazioneStato Stati Uniti Stato federato Texas AmministrazioneCapoluogoWheeler Data di istituzione1876 TerritorioCoordinatedel capoluogo35°24′00″N 100°16′12″W / 35.4°N 100.27°W35.4; -100.27 (Contea di Wheeler)Coordinate: 35°24′00″N 100°16′12″W / 35.4°N 100.27°W35.4; -100.27 (Contea di Wheeler) Superficie2 371 km² Abitanti5 410 (2010…

Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.Cari sumber: Negara Madura – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTORNegara MaduraNaghârâ Madhurâ نڮارا مادْوراْ ꦤꦒꦫꦩꦢꦸꦫNegara bagian RIS1948–1950 Panji daerahIbu kotaPamekasanSejarah…

土库曼斯坦总统土库曼斯坦国徽土库曼斯坦总统旗現任谢尔达尔·别尔德穆哈梅多夫自2022年3月19日官邸阿什哈巴德总统府(Oguzkhan Presidential Palace)機關所在地阿什哈巴德任命者直接选举任期7年,可连选连任首任萨帕尔穆拉特·尼亚佐夫设立1991年10月27日 土库曼斯坦土库曼斯坦政府与政治 国家政府 土库曼斯坦宪法 国旗 国徽 国歌 立法機關(英语:National Council of Turkmenistan) 土…

Questa voce sull'argomento calciatori figiani è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. Avinesh Suwamy Nazionalità  Figi Calcio Ruolo Centrocampista Squadra  Ba CarrieraSquadre di club1 2003-2011 Lautoka? (?)2011- Ba? (?)Nazionale 2005- Figi12 (3) 1 I due numeri indicano le presenze e le reti segnate, per le sole partite di campionato.Il simbolo → indica un trasferimento in pre…

صورة لطائرة A-90 السوفيتية في متحف في العاصمة الروسية موسكو إيكرانوبلاين (بالروسية: Экраноплан) بجمع كلمتي Экран وплан من كلمة аэроплан وكما صنفت في الوثائق السوفيتية Судно на воздушной подушке والتي تعني حرفيًّا سفينة على الهواء الديناميكي. تعتمد على فكرة بسيطة وهي جعل المح…

نادي الهلال السعودي موسم 1977–78موسم 1977–78الرئيس عبد الله بن ناصر بن عبد العزيز آل سعودملعبملعب الأمير فيصل بن فهدالدوري السعودي الممتازالمركز السادس الطقم الداخلي → 1976-77 79-1978 ← موسم نادي الهلال السعودي لكرة القدم 1977–78 يعتبر الموسم العشرين في مسيرة نادي الهلال السعودي منذ ت…

This is a list of trade unions in Germany, which play an important part of German labour law and European labour law. Trade union federations The Deutscher Gewerkschaftsbund, established 1949, is the most important union organisation. After many mergers it only now consists of 8 trade unions. It mediates inter-union disputes and organises member unions so they do not impede on each other's membership. It follows the Einheitsgewerkschaft [de] principle. In its substantive politics it…

Kembali kehalaman sebelumnya