Halaman ini berisi artikel tentang armada kereta khusus inspeksi milik PT Kereta api Indonesia Divisi Regional I Medan. Untuk kereta api penumpang dengan nama yang sama, lihat Kereta api Wijayakusuma.
Kereta inspeksi Wijayakusuma (bukan KA Wijayakusuma), atau lebih dikenal sebagai "WIKUS", atau "WIKU" adalah salah satu unit kereta rel diesel milik PT KAI. Rangkaian kereta ini hanya terdiri dari dua kabin masinis yang digabungkan dalam satu kereta, Sejak 21 Maret 2019, kereta inspeksi Wijayakusuma telah dimutasi ke Divre I Medan, tepatnya di Depo LokomotifMedan, dan hanya digunakan untuk kebutuhan inspeksi KAI maupun perjalanan VIP/VVIP disana, ataupun disewakan ke pihak yang ingin mencarter kereta api ini.
Sejarah
KAIS ini memulai kedinasannya pada 10 Juli1982. Sebelum menjadi KAIS, awalnya kereta ini adalah KRD yang digunakan untuk angkutan komuter Bogor - Sukabumi. Pada tahun 1990-an, KRD ini dibawa ke PT INKA untuk dimodifikasi menjadi Kereta Inspeksi. Setelah selesai dimodifikasi, kereta ini diberi nama KAIS Wijayakusuma dengan nomor KD1-82201 atau SI 3 82 01 THB (sekarang MDN). KAIS Wijayakusuma ini sekarang berada di Depo LokomotifMedan. Sebelum berada di Depo LokomotifTanah Abang, KAIS ini sempat juga di mutasi ke Depo LokomotifSolo. Pada akhir 30 Mei2007, interior dan eksteriornya dimodifikasi oleh Balai YasaManggarai supaya lebih elegan, designer interiornya seorang mahasiswi ITB bernama Mita Ningrum Setiasih, yang kini menjadi konsultan desain PT Kereta Api Indonesia (Persero). Interior Kereta Inspeksi Wijayakusuma dilengkapi dengan AC, Lounge, Ruang Rapat, Genset, Mini Bar, dan Pantry.
Asal Usul Istilah
Nama Wijayakusuma diambil dari jenis bunga wijayakusuma dengan nama ilmiah, Epiphyllum oxypetalum. Dalam mitologi Jawa, bunga ini dipercaya sebagai bunga sakti yang dapat menghidupkan orang mati[1]. Bunga ini sendiri juga menjadi ciri khas Kabupaten Cilacap yang tertuang pada motto daerah, yaitu "Jala Bhumi Wijayakusuma Çakti" dalam bahasa Sanskerta, yang berarti "Kemampuan membudidayakan bumi, laut, dan air untuk kemakmuran".