Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Pesawat peringatan dini

Sebuah pesawat peringatan dini E-3 Sentry milik USAF

Pesawat peringatan dini (bahasa Inggris: Airborne Early Warning atau AEW) adalah sebuah sistem radar yang dibawa oleh sebuah pesawat terbang yang dirancang untuk mendeteksi pesawat terbang lain. Radar ini dapat membedakan antara pesawat terbang kawan dan pesawat terbang musuh dari jarak jauh. Pesawat peringatan dini digunakan dalam operasi penerbangan defensif maupun ofensif. Secara ofensif, sistem ini bertugas untuk mengarahkan pesawat tempur ke targetnya. Secara defensif, sistem bertugas untuk mengawasi serangan musuh.

E-767 AWACS
(Jepang)

Beberapa negara mempunyai sistem pesawat peringatan dininya masing-masing. E-3 Sentry dan Grumman E-2C Hawkeye adalah pesawat terbang peringatan dini yang populer. Sentry dibuat oleh Boeing Defense and Space Group (sekarang Integrated Defense Systems) dan secara internasional dianggap sebagai standar pesawat peringatan dini. E-3 Sentry dibuat berbasiskan Boeing 707. E-2 Hawkeye yang memasuki dinas pada 1965 merupakan pesawat peringatan dini yang paling banyak digunakan. Pertahanan Udara Jepang menggunakan teknologi E-3 yang diaplikasikan ke Boeing 767.[1][2][3][4][5][6][7][8][9][10][11][12][13][14][15][16][17][18]

Britania Raya juga mengembangkan pesawat peringatan dininya sendiri yaitu Nimrod AEW.3, yang dikembangkan oleh De Havilland. Akan tetapi, program Nimrod AEW kemudian dibatalkan.

RAAF (Angkatan Udara Australia) menggunakan pesawat terbang berbasis Boeing 737 di bawah Project Wedgetail. Tidak seperti E-2 dan E-3, Wedgetail tidak memiliki rotodome.

Angkatan Udara Swedia menggunakan S 100B Argus sebagai sistem pesawat peringatan dininya. S 100B Argus berbasiskan Saab 340 dengan sebuah radar dari Ericsson Erieye PS-890.

Angkatan Udara Brasil dan Angkatan Udara Meksiko menggunakan Embraer R-99 dengan radar dari Ericsson Erieye PS-890 yang digunakan juga di S 100B Argus.

Hanya ada tiga pesawat peringatan dini berbasis helikopter. Salah satunya adalah helikopter Angkatan Laut Britania Raya Westland Sea King ASaC7. Satuan helikopter ini tergabung dalam Kapal induk kelas Invincible (HMS Illustrious dan HMS Ark Royal). Pembuatan Sea King ASaC7, dan sistem sebelumnya yaitu AEW.2 dan AEW.5 adalah konsekuensi dari pelajaran yang didapat oleh Royal Navy yang dikirim ke Samudera Atlantik tahun 1982 dalam Perang Falklands. Kurangnya cakupan sistem peringatan dini pada waktu ini menjadi salah satu kendala utama.

Helikopter lainnya adalah Ka-31 Helix-B buatan Rusia yang digunakan antara lain oleh Angkatan Laut India pada Frigat Krivak-III. Helikopter ini menggunakan peralatan radar E-801M Oko (Eye) yang dapat melacak sampai dengan 20 target di udara dalam waktu bersamaan dari jarak 150 km serta kapal permukaan dari jarak 250 km. Angkatan Udara India memesan tiga buah IAI Phalcon pada 2004 yang akan dikirim pada 2007. India juga mengembangkan sistem pesawat peringatan dininya sendiri yang akan digunakan pada 2010.

Pesawat peringatan dini berbasis helikopter yang paling modern adalah AgustaWestland EH101 dari Angkatan Laut Italia.

Beberapa sistem pesawat peringatan dini memiliki fitur tambahan sebagai fungsi komando dan pengendali. Salah satunya yaitu AWACS AS.

Referensi

  1. ^ "AWACS: Nato's eyes in the sky" (PDF). Nato. 
  2. ^ Air-Britain, Aviation World, 2004
  3. ^ Hodges, R "Air controlled interception" Radar Development to 1945 R W Burns (ed)
  4. ^ "BAe Nimrod AEW 3." Diarsipkan 2012-05-02 di Wayback Machine. Spyflight. Retrieved: 21 October 2010.
  5. ^ Butowski, Piotr. "Model Reveals A-100 Configuration". Air International, April 2014. Retrieved: 21 July 2014.
  6. ^ "Kongjing-2000 (KJ-2000) Mainring". GlobalSecurity.org. Diakses tanggal 1 April 2015. 
  7. ^ "Development of Airborne Early Warning and Control System" (Siaran pers). Press Information Bureau, GoI. 11 December 2003. Diakses tanggal 2008-07-25. 
  8. ^ Peri, Dinaker. "India to fill gaps in aerial vigilance". The Hindu (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-02-27. 
  9. ^ "Arms deal underway, first Israeli Phalcon lands in India – Israel News, Ynetnews". Ynetnews.com. June 20, 1995. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 May 2009. Diakses tanggal June 1, 2009. 
  10. ^ "India set to decide big military aircraft deals". India Strategic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-03. Diakses tanggal 3 January 2014. 
  11. ^ "Ausairpower". Ausairpower.net. Diakses tanggal 14 April 2015. 
  12. ^ 07-Apr-2008 11:12 EDT (April 7, 2008). "Sweden Finalizes Saab 2000 AEW&C Contract With Pakistan". Defenseindustrydaily.com. Diakses tanggal June 1, 2009. 
  13. ^ "C4ISRJournal.com". C4ISRJournal.com. December 11, 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 8, 2011. Diakses tanggal June 1, 2009. 
  14. ^ "$278m AWACS deal struck with China: PAF » www.idrw.org/ Indian Defense Research Wing". Idrw.org. Diakses tanggal June 1, 2009.  [pranala nonaktif]
  15. ^ "B707 Phalcon, "Israeli Weapons.com"". Israeli-weapons.com. Diakses tanggal 2012-03-31. 
  16. ^ Hoyle, Craig (22 May 2015). "Thales bags selection for RN Crowsnest system". Flight Global. 
  17. ^ "Ka-31 Radar Picket Airborne Early Warning (AEW) Helicopter, Russia". Airforce-technology. Diakses tanggal 3 January 2014. 
  18. ^ "Carrier-based Ka-52K bound for Syria", Combat Aircraft, 21 October 2016, diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-16, diakses tanggal 2017-07-06 

Bibliografi

  • Davies, Ed. "AWACS Origins: Brassboard – Quest for the E-3 Radar". Air Enthusiast. No. 119, September/October 2005. Stamford, Lincs, UK: Key Publishing. hlm. 2–6. ISSN 0143-5450. 
  • Gibson, Chris (2011). The Admiralty and AEW: Royal Navy Airborne Early Warning Projects. Blue Envoy Press. ISBN 978-0956195128. 
  • Gordon, Yefim; Komissarov, Dmitriy (2010). Soviet/Russian AWACS Aircraft: Tu-126, A-50, An-71, Ka-31. Red Star Vol. 23. Hinckley, England: Midland Publishing. ISBN 978-1857802153. 
  • Gordon, Yefim; Davison, Peter (2006). Tupolev Tu-95 Bear. Warbird Tech. 43. North Branch, Minnesota: Specialty Press. ISBN 978-1-58007-102-4. 
  • Hazell, Steve (2000). Fairey Gannet. Warpaint Series No.23. Buckinghamshire, England: Hall Park Books. ISSN 1363-0369. 
  • Hurturk, Kivanc N (1998). History of the Boeing 707. Buchair UK. ISBN 0-9666368-0-5. 
  • Lake, Jon. "Aircraft of the RAF – Part 10 Sentry AEW.1". Air International. No. Vol 76 No. 2, February 2009. Stamford, UK: Key Publishing. hlm. 44–47. 
  • Lloyd, Alwyn T. (1987). Boeing 707 & AWACS. in Detail and Scale. Falbrook, CA: Aero Publishers. ISBN 0-8306-8533-2. 
  • Neufeld, Jacob; Watson Jr., George M.; Chenoweth, David (1997). Technology and the Air Force. A Retrospective Assessment. Washington, D.C.: United States Air Force. hlm. 267–287.  http://www.dtic.mil/cgi-bin/GetTRDoc?AD=ADA440094&Location=U2&doc=GetTRDoc.pdfDiarsipkan 2012-10-07 di Wayback Machine.
  • Pither, Tony (1998). The Boeing 707 720 and C-135. Air-Britain (Historians). ISBN 0-85130-236-X. 
  • Wilson, Stewart (1998). Boeing 707, Douglas DC-8, and Vickers VC-10. Fyshwick, Australia: Aerospace Publications. ISBN 1-875671-36-6. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya