Rekor di kabinet Indonesia
Berikut sejumlah rekor dan statistik menteri di Indonesia.
Pejabat kabinet berdasarkan jumlah kabinet
Kepala negara dengan kabinet terbanyak
Kepala pemerintahan dengan kabinet terbanyak
Menteri pada kabinet terbanyak
Menteri di bawah kepemimpinan lebih dari 2 presiden
Di bawah kepemimpinan 4 presiden
Juwono Sudarsono (kiri); Wiranto (tengah); Yusril Ihza Mahendra (kanan)
Wiranto [ 2]
Menteri Pertahanan Keamanan, di bawah presiden ke-2 Soeharto , 1998
Menteri Pertahanan Keamanan di bawah presiden ke-3 B. J. Habibie , 1998–1999
Menteri Koodinator Bidang Politik dan Keamanan di bawah presiden ke-4 Abdurrahman Wahid , 1999–2000
Menteri Koodinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan di bawah presiden ke-7 Joko Widodo , 2016–2019
Di bawah kepemimpinan 3 presiden
atas, dari kiri ke kanan: Boediono, Purnomo Yusgiantoro, dan Agung Laksono.bawah, dari kiri ke kanan: Sri Mulyani, Zulkifli Hasan, dan Saifullah Yusuf.
Menteri berdasarkan durasi menjabat
Menteri terlama menjabat
Radius Prawiro (kiri); Emil Salim (tengah); J. B. Sumarlin (kanan).
Radius Prawiro ; 21 tahun, 311 hari
Menteri Pemeriksa Keuangan Agung Muda (1964–1966)
Menteri Departemen Bank Sentral (1966)
Menteri Perdagangan (1973–1983)
Menteri Keuangan (1983–1988)
Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri dan Pengawasan Pembangunan (1988–1993)
Emil Salim ; 21 tahun, 180 hari
Menteri Negara Bidang Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara (1971–1973)
Menteri Perhubungan (1973–1988)
Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (1988–1993)
J. B. Sumarlin ; 19 tahun, 348 hari
Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara (1973–1983)
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (1983–1988)
Menteri Keuangan (1988–1993)
Menteri paling singkat menjabat
Berikut ini daftar total durasi yang pernah dijabat menteri
Arcandra Tahar ; 7001190000000000000♠ 19 hari[ 7]
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (27 Juli 2016 – 15 Agustus 2016)
Soenarjo Kolopaking ; 7001210000000000000♠ 21 hari
Menteri Keuangan (14 November 1945 – 5 Desember 1945)
Adjidarmo Tjokronegoro ; 7001210000000000000♠ 21 hari
Menteri Sosial (14 November 1945 – 5 Desember 1945)
Sumardjo; 7001220000000000000♠ 22 hari[ 8]
Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (24 Februari 1966 – 18 Maret 1966)
Menteri paling singkat menjabat di satu posisi
Berikut ini daftar durasi waktu tertentu yang pernah dijabat menteri di satu posisi.
Agum Gumelar ; 3 hari
Menteri Pertahanan (20 Juli 2001 – 23 Juli 2001)
Mahfud MD ; 3 hari
Menteri Hukum dan Perundang-undangan (20 Juli 2001 – 23 Juli 2001)
Arcandra Tahar ; 7001190000000000000♠ 19 hari
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (27 Juli 2016 – 15 Agustus 2016)
Menteri terlama dengan jabatan yang sama
B. J. Habibie ; 19 tahun 345 hari
Menteri Negara Riset dan Teknologi (29 Maret 1978 – 11 Maret 1998)
Soedharmono ; 15 tahun, 334 hari
Sekretaris Negara (8 April 1972 – 11 Maret 1988)
Bustanil Arifin ; 7003365100000000000♠ 9 tahun, 363 hari
Menteri Koperasi (19 Maret 1983 – 17 Maret 1993)
Menteri berdasarkan umur
Menteri termuda pada saat dilantik
Setiadi Reksoprodjo ; berumur 7003941900000000000♠ 25 tahun, 288 hari
Mohammad Rasjidi ; berumur 30 tahun 178 hari
Lahir pada 20 Mei 1915
Menteri Negara Urusan Agama, dilantik pada 14 November 1945 di Kabinet Sjahrir I
Soepeno ; 7004115530000000000♠ 31 tahun, 231 hari
Lahir pada 12 Juni 1916
Menteri Pembangunan & Pemuda pada 24 Februari 1949 dilantik pada 29 Januari 1948 Kabinet Hatta I
Menteri termuda pada saat lepas jabatan
Terhitung pada saat terakhir kali menjadi menteri
Mohammad Rasjidi ; 7004114580000000000♠ 31 tahun, 135 hari
Lahir pada 20 Mei 1915
Dilepaskan jabatannya sebagai Menteri Negara Urusan Agama di Kabinet Sjahrir II
Soepeno ; 7004119450000000000♠ 32 tahun, 257 hari
Lahir pada 12 Juni 1916
Meninggal pada saat menjabat sebagai Menteri Pembangunan & Pemuda pada 24 Februari 1949 di Kabinet Hatta I
Wikana ; 7004121560000000000♠ 33 tahun, 103 hari
Lahir pada 18 Oktober 1914
Meninggal pada saat menjabat sebagai Menteri Negara Urusan Pemuda pada 29 Januari 1948
Menteri tertua pada saat dilantik
Daftar menteri tertua ini dihitung pada saat pertama kali menjabat di kabinet
Menteri tertua pada saat lepas jabatan
Menteri tertua pada saat lepas jabatan dihitung yang sudah tidak memegang jabatan menteri.
Luhut Binsar Pandjaitan ; berumur 7004281470000000000♠ 77 tahun, 22 hari
Lahir pada 28 September 1947
Dilepaskan jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada 20 Oktober 2024 dari Kabinet Indonesia Maju
Nafsiah Mboi ; berumur 7004271260000000000♠ 74 tahun, 98 hari
Fachrul Razi ; berumur 7004268140000000000♠ 73 tahun, 150 hari
Lahir pada 26 Juli 1947
Dilepaskan jabatannya sebagai Menteri Agama pada 23 Desember 2020 dari Kabinet Kerja
Kabinet berdasarkan durasi
Kabinet dengan durasi terlama
Kabinet dengan durasi tersingkat
Kabinet Susanto ; 7001320000000000000♠ 32 hari
Pelantikan: 20 Desember 1949
Pembubaran: 21 Januari 1950
Kabinet Presidensial ; 7001730000000000000♠ 73 hari
Pelantikan: 2 September 1945
Pembubaran: 14 November 1945
Jumlah anggota kabinet dan wakil menteri
Kabinet dengan jumlah menteri terbanyak
Kabinet dengan jumlah wakil menteri terbanyak
Jumlah perwakilan partai/utusan terbanyak dalam kabinet
Jumlah menteri perwakilan partai/utusan terbanyak
Berikut jumlah perwakilan partai serta utusan dalam kabinet. Daftar ini termasuk menteri ex-officio .
Jumlah wakil menteri/menteri muda perwakilan partai/utusan terbanyak
Pejabat kabinet berdasarkan jumlah jabatan
Menteri yang paling banyak memiliki jabatan yang berbeda
Johannes Leimena ; 7 jabatan menteri, 1 jabatan menteri muda
Menteri Muda Kesehatan
Menteri Kesehatan
Menteri Sosial
Menteri Negara
Wakil Perdana Menteri
Wakil Menteri Pertama
Menteri Koordinator Kompartemen Distribusi
Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan
Djuanda Kartawidjaja ; 7 jabatan menteri
Menteri Perhubungan
Menteri Negara
Menteri Pekerjaan Umum
Menteri Pertahanan
Perdana Menteri
Menteri Keuangan
Menteri Pertama
Menteri dengan jabatan pelaksana tugas / ad-interim terbanyak
Mahfud MD ; 2 jabatan menteri ad-interim, 2 jabatan pelaksana tugas
Menteri Dalam Negeri ad-interim (2020)[ 9]
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ad-interim (2022)[ 10]
Pelaksana Tugas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (2022)[ 11]
Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika (2023)[ 12]
Syarif Thayeb ; 3 jabatan menteri ad-interim
Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan ad-interim (1966)
Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan ad-interim (1966)
Menteri Luar Negeri ad-interim (1977–1978)
Luhut Binsar Panjaitan ; 2 jabatan menteri ad-interim, 1 jabatan pelaksana tugas
Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2016)
Menteri Perhubungan ad-interim (2020)
Menteri Kelautan dan Perikanan ad-interim (2020)
Wakil Menteri yang paling banyak memiliki jabatan yang berbeda
Mahendra Siregar
Mahendra Siregar , 3 jabatan wakil menteri
Wakil Menteri Perdagangan (2010–2011)
Wakil Menteri Keuangan (2011–2013)
Wakil Menteri Luar Negeri (2019–2022)
Pimpinan Kabinet yang memiliki hubungan keluarga
Soekarno; Presiden Indonesia (1945–1967), Perdana Menteri (1959–1966)
Megawati Soekarnoputri (anak); Presiden Indonesia (2001–2004), Wakil Presiden Indonesia (1999–2001)
Soeharto; Presiden Indonesia (1967–1998), Ketua Presidium Kabinet (1966–1967), Wakil Perdana Menteri V (1966)
Prabowo Subianto (menantu); Presiden Indonesia (2024–sekarang)
Joko Widodo; Presiden Indonesia (2014–2024)
Gibran Rakabuming Raka (anak); Wakil Presiden Indonesia (2024–sekarang)
Menteri yang memiliki hubungan keluarga dengan menteri lain
Menteri yang memiliki hubungan kakak-beradik
Menteri yang memiliki hubungan perkawinan
Menteri yang memiliki hubungan orangtua-anak
Jabatan menteri berdasarkan pergantian nama
Jabatan menteri yang mengalami pergantian nama terbanyak
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ; 10 kali pergantian
Menteri Negara Urusan Kesejahteraan Negara (1953–1955)
Menteri Kesejahteraan Sosial (1960–1962)
Wakil Menteri Pertama/Koordinator Kesejahteraan Rakyat (1962–1963)
Menteri Koordinator Kompartemen Kesejahteraan (1963–1964)
Menteri Koordinator Kesejahteraan (1964–1966)
Menteri Utama bidang Kesejahteraan Rakyat (1966–1968)
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (1968–1971)
Menteri Negara Kesejahteraan Rakyat (1973–1978)
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (1978–1999)
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan (1999–2000)
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (2001–2014)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (2014–sekarang)
Jabatan menteri yang belum berganti nama sejak kemerdekaan
Hanya jabatan yang selalu ada sejak Kabinet Presidensial
Pejabat di kabinet merangkap jabatan
Jabatan yang tidak termasuk dalam daftar ini:
Jabatan ad-interim atau pelaksana tugas;
Jabatan di luar pemerintahan seperti di organisasi dan partai politik.
Kepala negara/wakil kepala negara/kepala pemerintahan yang merangkap jabatan
Sutan Sjahrir , Perdana Menteri (1945–1947) merangkap:
Menteri Dalam Negeri (1945–1947)
Menteri Luar Negeri (1945–1946)
Amir Sjarifuddin , Perdana Menteri (1947–1948) merangkap:
Menteri Pertahanan (1947–1948)
Adnan Kapau Gani , Wakil Perdana Menteri (1947–1948)merangkap
Menteri Kemakmuran (1947–1948)
Mohammad Hatta , Wakil Presiden (1945–1956) merangkap:
Perdana Menteri (1948–1950)
Menteri Pertahanan (1947–1948)
Menteri Luar Negeri (1949–1950)
Ketua Panitia Pemikir Siasat Ekonomi (1947–1952)
Susanto Tirtoprodjo , Penjabat Perdana Menteri (1949–1950)
Menteri Dalam Negeri (1949–1950)
Menteri Kehakiman (1949–1950)
Soewirjo , Wakil Perdana Menteri (1951–1952) merangkap:
Wali Kota Jakarta (1950–1951)
Burhanuddin Harahap , Perdana Menteri (1955–1956) merangkap:
Menteri Pertahanan (1955–1956)
Ali Sastroamidjojo , Perdana Menteri (1956–1957, periode II) merangkap:
Menteri Pertahanan (1956–1957)
Djuanda Kartawidjaja , Perdana Menteri (1957–1959) merangkap:
Menteri Pertahanan (1957–1959)
Soekarno , Presiden (1945–1967) merangkap:
Perdana Menteri (1959–1966)
Soebandrio , Wakil Perdana Menteri I (1964–1966) merangkap:
Johannes Leimena , Wakil Perdana Menteri II (1957–1966) merangkap:
Menteri Distribusi (1959–1963)
Menteri Koordinator Kompartimen Distribusi (1963–1966)
Menteri Perguruan Tinggi & Ilmu Pengetahuan (1966)
Chairul Saleh , Wakil Perdana Menteri III (1963–1966) merangkap:
Menteri Koordinator Kompartimen Pembangunan (1963–1966)
Menteri Perindustrian Dasar dan Pertambangan (1960–1964)
Ketua MPRS (1960–1966)
Notohamiprodjo , Wakil Menteri Pertama Urusan Keuangan (1962–1963)
Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan dan Pengawasan (1962–1963)
Soeharto
Ketua Presidium Kabinet (1966–1967) merangkap:
Menteri Pertahanan (1966–1967)
Pejabat Presiden (1967)
Pejabat Presiden (1967–1968)
Menteri Pertahanan (1967–1968)
Presiden (1968–1998)
Menteri Pertahanan (1968–1971)
Panglima ABRI (1968–1973)
Hamengkubuwana IX
Wakil Perdana Menteri (1950–1951); Wakil Perdana Menteri IV (1966)
Gubernur DI Yogyakarta (1950–1988)
Menteri Pariwisata (1966)
Wakil Presiden (1973–1978) merangkap:
Gubernur DI Yogyakarta (1950–1988)
Menteri yang merangkap jabatan
Hamengkubuwana IX , pada saat menjabat sebagai Menteri Negara (1946–1948); Menteri Pertahanan (1948–1950; 1952–1953); Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri Indonesia (1966–1973), ia merangkap sebagai:
Gubernur DI Yogyakarta (1950–1988)
IJ Kasimo , Menteri Kemakmuran (1949–1950) merangkap:
Menteri Persediaan Makanan Rakyat (1949–1950)
Djuanda Kartawidjaja , Menteri Perhubungan (1950–1953) merangkap:
Ketua Dewan Perancang Negara (1952–1956)
Mohammad Yamin , Menteri Sosial dan Kebudayaan (1959); Menteri Inti Urusan Khusus (1959–1960) merangkap:
Ketua Dewan Perancangan Nasional (1958–1962)
Soemarno , Menteri Koordinator Kompartimen Keuangan (1963–1966) merangkap:
Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan dan Pengawasan (1963–1964)
Ruslan Abdulgani , Menteri Koordinator Kompartimen Perhubungan Dengan Rakyat (1963–1964) merangkap:
Menteri Penerangan (1963–1964)
Sadjarwo Djarwonagoro , Menteri Koordinator Kompartimen Pembangunan Pertanian dan Agraria (1963–1966) merangkap:
Menteri Pertanian (1962–1966)
Soemarno Sosroatmodjo , Menteri Dalam Negeri (1964–1966) merangkap:
Gubernur DKI Jakarta (1965–1966)
Maraden Panggabean , Menteri Pertahanan dan Keamanan (1971–1978)
Wakil Panglima ABRI (1971–1973)
Panglima ABRI (1973–1978)
M. Jusuf , Menteri Pertahanan dan Keamanan (1978–1983)
Panglima ABRI (1978–1983)
Suwardjono Surjaningrat , Menteri Kesehatan (1978–1988) merangkap:
Supardjo Rustam , Menteri Dalam Negeri (1983–1988)
Gubernur Jawa Tengah (1975–1983)
Edi Sudrajat , Menteri Pertahanan dan Keamanan (1993–1998)
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (1988–1993)
Panglima ABRI (1993)
Wiranto , Menteri Pertahanan dan Keamanan (1998–1999)
Panglima ABRI (1998–1999)
Marzuki Usman , Menteri Negara Pariwisata, Seni, dan Budaya (1998–1999) merangkap:
Menteri Negara Investasi (1999)
Khofifah Indar Parawansa , Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (1999–2001) merangkap:
Agum Gumelar , Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan (2001) merangkap:
Menteri Pertahanan (2001)
Freddy Numberi , Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (1999–2000) merangkap:
Gubernur Irian Jaya/Papua (1998–2000)
Gita Wirjawan , Menteri Perdagangan (2011–2014) merangkap:
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (2009–2012)
Muhammad Chatib Basri , Menteri Keuangan (2013–2014) merangkap:
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (2012–2013)
Lembaga yang bersatu dengan kementerian
Menteri Urusan Bank Sentral /Gubernur Bank Indonesia
Menteri Kehakiman /Ketua Mahkamah Agung
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional /Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional , dijabat oleh
Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri /Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (1973–1983; 1998)
Menteri Negara Riset dan Teknologi /Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Menteri Negara Riset dan Teknologi /Kepala Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS)
B. J. Habibie (1989–1997)
Menteri Riset dan Teknologi /Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) (2019–2021)
Menteri Negara Urusan Pangan /Kepala Badan Urusan Logistik
Menteri Negara Urusan Pangan /Kepala Badan Urusan Logistik
Menteri Negara Kependudukan /Kepala BKKBN dijabat oleh:
Menteri Investasi dan Hilirisasi /Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
Menteri Agraria & Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan Nasional
Menteri Negara Lingkungan Hidup /Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
Menteri Negara Pendayagunaan BUMN /Kepala Badan Pengelola BUMN
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Menteri Ekonomi Kreatif /Kepala Badan Ekonomi Kreatif
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
Menteri Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup
Hanif Faisol
Meteri yang merangkap jabatan sebagai rektor
Thojib Hadiwidjaja , Menteri Perkebunan (1967–1968), Menteri Pertanian (1968–1978)
Rektor Institut Pertanian Bogor (1966–1971)
Soemantri Brodjonegoro , Menteri Pertambangan (1967–1973); Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (1973)
Rektor Universitas Indonesia (1964–1973)
Nugroho Notosusanto , Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (1983–1985)
Rektor Universitas Indonesia (1982–1985)
Anies Baswedan , Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (2014–2016)
Rektor Universitas Paramadina (2007–2015)
Menteri yang merangkap jabatan sebagai Duta Besar
Syarief Thayeb , Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (1974–1978)[ f]
Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (1971–1974)
Retno Marsudi , Menteri Luar Negeri (2014–sekarang)
Duta Besar RI untuk Belanda (2011–2015)
Lain-lain
Lambang kementerian/departemen yang belum pernah diganti
Daftar yang dicantumkan hanyalah kementerian/departemen yang masih ada sampai sekarang.
Lambang
Kementerian
TanggalDasar hukum
Kementerian Pekerjaan Umum[ g]
10 November 1966Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 150/A/KPTS/1066[ 13]
Kementerian Keuangan
12 September 1970Keputusan Menteri Keuangan Nomor KEP-579/MK/6/9/1970[ 14]
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah[ h]
6 September 1977Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0398/M/1977[ 15]
Kementerian Luar Negeri
2001Keputusan Menteri Luar Negeri Nomor SK.058/OT/IV/2001/01
Catatan
^ Radius Prawiro masih menjadi Gubernur Bank Indonesia, usai dilepaskannya jabatan Menteri Urusan Bank Sentral pada tahun Juli 1966
^ Wirjono Prodjodikoro sebelumnya sudah menjbaabat sebagai Ketua MA dari 1952 hingga 1966
^ Kusmayanto Kadiman masih menjadi Menteri Riset dan Teknologi hingga 20 Oktober 2009, setelah posisinya sebagai Kepala BPPT diganti pada tahun 2006
^ Ibrahim Hasan masih bestatus Menteri Negara Urusan Pangan hingga 1998, selepas posisinya sebagai Kepala Bulog diganti pada tahun 1995
^ Bahlil telah menjadi Kepala BKPM dari 2019 sebelum diangkat menjadi Menteri Investasi pada tahun 2021
^ Syarief Thayeb dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 22 Januari 1974, pada saat itu masih berstatus sebagai Dubes RI untuk Amerika Serikat hingga 12 April 1974
^ Sebelumnya bernama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2014–2024)
^ Sebelumnya bernama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2021–2024)
Referensi