Sistem tiga domain adalah klasifikasi biologis yang dicetuskan oleh Carl Woese pada tahun 1990.[1] Sistem ini membagi kehidupan seluler menjadi domainarchaea, bakteri, dan eukariota. Sistem tiga domain menekankan pemecahan prokariota menjadi dua kelompok, yaitu Eubacteria (kini Bacteria) dan Archaebacteria) (kini Archaea). Woese berargumen bahwa, atas dasar perbedaan gen16S rRNA, dua kelompok tersebut dan eukariota muncul secara terpisah dari nenek moyang dengan genetika yang tidak berkembang dengan baik.