Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Gereja Katolik Yunani Melkit

Gereja Katolik Yunani Melkit
كنيسة الروم الملكيين الكاثوليك (dalam bahasa Arab)
Μελχιτική Ελληνική Καθολική Εκκλησία
JenisAntiokhia
PenggolonganKatolik Timur
OrientasiMelkit
TeologiTeologi Katolik
Bentuk
pemerintahan
Keuskupan
Sri PausFransiskus
PrimatBatrik Yosef Absi
Batrik Swakepala
yang pertama
Sirilus VI Tanas
WilayahMesir, Palestina, Israel, Yordania, Libanon, Sudan, Suriah, Turki, Irak, Argentina, Australia, Selandia Baru, Brasil, Kanada, Prancis, Meksiko, Amerika Serikat, Venezuela, dan Swedia
BahasaArab, Yunani
Diaspora: Prancis, Inggris, Portugis, Spanyol
LiturgiRitus Bizantin
Kantor pusatGereja Katedral Sayidatun Niyah, Damsyik, Suriah
PendiriRasul Petrus dan Rasul Paulus (menurut tradisi Gereja Melkit)
Didirikan1724 (menurut tradisi, berasal dari Gereja Antiokhia yang terbentuk pada abad pertama)[1]
Terpecah dariGereja Antiokhia[1]
Umat1.568.239 jiwa[2]
Nama lainGereja Melkit
Gereja Yunani Melkit
Gereja Katolik Melkit
Katolik Rum
Situs web resmiwww.melkitepat.org

Gereja Katolik Yunani Melkit (bahasa Arab: كنيسة الروم الملكيين الكاثوليك, Kanisatur Rumul Malakiyinul Katulik; bahasa Yunani: Μελχιτική Ελληνική Καθολική Εκκλησία, Melkitike Elenike Katolike Eklesia; bahasa Latin: Ecclesiae Graecae Melkitae Catholicae) adalah salah satu Gereja Katolik Timur dengan Ritus Bizantin, dan bersatu dengan Tahta Suci, dan oleh karena itu merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Gereja Katolik sejagat. Umat Melkit merunut asal usulnya sampai kepada umat Kristen purba di Antiokhia, kota tempat Santo Petrus berkarya.[3][4]

Gereja Melkit memiliki derajat homogenitas etnis yang tinggi dan Gereja ini berasal dari Timur Dekat,[5] tetapi umat Katolik Yunani Melkit ada di seluruh dunia karena migrasi. Di luar Timur Dekat, Gereja Melkit juga telah bertumbuh melalui kawin-campur dengan, dan konversi agama, orang-orang dari berbagai suku-bangsa. Sekarang ini warga Gereja Melkit sedunia kira-kira berjumlah 1,6 juta jiwa.[6][7] Ciri dan tata liturgi Bizantin Gereja Katolik Melkit berakar pada tata liturgi Ortodoksi Timur, meskipun Gereja ini menjalin persekutuan dengan Gereja Katolik di Roma sejak terpisah dari Gereja Ortodoks Yunani Antiokhia pada 1729.[8]

Nama Gereja

Melkit, dari kata malkā yang dalam bahasa Suryani berarti "Raja", awalnya adalah julukan peyoratif bagi umat Kristiani Timur Tengah yang tunduk pada kewenangan Konsili Kalsedon (451) dan Kaisar Bizantin. Julukan ini diberikan oleh golongan non Kalsedonian.[9] Dari Gereja-Gereja Kalsedonian, umat Katolik Yunani mempertahankan julukan tersebut, tidak demikian halnya dengan umat Ortodoks Timur.

Yunani, mengacu pada warisan Ritus Bizantin Gereja ini, yakni liturgi yang digunakan oleh semua Gereja Ortodoks Timur.[10]

Katolik, menunjukkan pengakuan Gereja ini akan kewenangan Sri Paus dan yang bermakna keikutsertaan dalam Gereja sedunia. Menurut tradisi Gereja ini, Gereja Melkit Antiokhia adalah "komunitas Kristen tertua di dunia yang masih bertahan sampai sekarang".[11]

Dalam bahasa Arab, yang menjadi bahasa resminya,[5] Gereja ini disebut Arrumul Katulik (bahasa Arab: الروم الكاثوليك). Kata "Rūm" dalam bahasa Arab bermakna Konstantinopel (sebelumnya Bizantium, sekarang Istanbul), yang nama resminya adalah Roma Baru (bahasa Latin: Nova Roma, bahasa Yunani: Νέα Ρώμη). Meskipun nama ini sering keliru diterjemahkan menjadi "Katolik Roma", terjemahan yang lebih akurat adalah Melkit atau Katolik Yunani, mengacu pada warisan Bizantin yang berkaitan dengan kota "Roma Baru", yakni Konstantinopel.

Sejarah

Gereja Katolik Melkit berawal dari pendirian Kekristenan di Timur Tengah. Ketika Kekristenan mulai menyebar, para murid Kristus mewartakan Injil ke seluruh kawasan itu dan untukertama kalinya disebut "Kristen" di Kota Antiokhia (Kis. 11:26), tahta historis dari Kebatrikan Katolik Melkit. Beberapa puak Melkit percaya bahwa leluhur mereka menerima warta Injil dari salah seorang Rasul Kristus, dan bahkan ada yang menerimanya dari Kristus sendiri.

Akibat emigrasi besar-besaran dari Timur tengah, yang diawali dengan pembantaian Damaskus pada tahun 1860, yang merenggut korban dari sebagian besar komunitas-komunitas Kristiani, kini Gereja Katolik Melkit didirikan di seluruh dunia dan keanggotaannya tidak lagi eksklusif warga keturunan Timur Tengah. Perkembangan ini disebut "Diaspora". Banyak orang di Amerika Utara dan Selatan, Eropa, dan Australia kini dapat beribadah di Gereja yang sangat dekat hubungannya dengan negeri-negeri tempat Yesus dan para rasul-Nya pernah berjalan, berdakwah dan mewartakan Khabar Baik bagi seluruh Dunia.

Gereja Katolik-Yunani Melkit berasal dari berbagai komunitas Kristiani di kawasan Levant dan Mesir. Kepemimpinan Gereja ini memegang jabatan tiga dari kebatrikan apostolik purba: Aleksandria, Antiokhia, dan Yerusalem. Sejarah Gereja ini dan hubungannya dengan Gereja-Gereja lain kerap diringkas dalam empat momentum penentu sebagai berikut:

Akibat konsili ekumenis keempat

Momentum penentu pertama adalah akibat sosio-politik dari Konsili Ekumenis keempat, Konsili Khalsedon, yang berlangsung pada tahun 451 Masehi. Masyarakat Kristiani Timur Tengah abad kelima Masehi secara tajam terbagi menjadi golongan yang menerima dan golongan yang tidak menerima hasil Konsili tersebut. Golongan yang menerima hasil konsili, yakni kaum Khalsedonia, umumnya adalah penduduk perkotaan penutur Bahasa Yunani, dan disebut kaum Melkit (kaum kerajaan) oleh kaum anti-Khalsedonia. Kaum anti-Khalsedonia merupakan warga provinsi yang umumnya merupakan para penutur Bahasa Syria, Bahasa Arab, atau Bahasa Koptik.

Fusi dengan bahasa dan budaya Arab

Momentum penentu kedua lebih merupakan suatu periode ketimbang suatu pergerakan mendadak. Perang Yarmuk (636) menceraikan tanah air umat Melkit dari kendali Bizantium dan menempatkannya dalam genggaman bangsa Arab Muslim.[12] Meskipun bahasa dan budaya Yunani tetap penting artinya, khususnya bagi umat Melkit di Yerusalem, tradisi Melkit mengalami fusi dengan bahasa dan budaya Arab. Sesungguhnya ada puisi Kristiani Arab dari masa sebelum Islam, namun fusi dengan budaya dan bahasa Arab ini makin memperlebar jarak dengan Batrik Konstantinopel, pertama-tama dari para batrik Ortodoks, dan berikutnya dari para batrik Melkit beserta umatnya.

Meskipun dikuasai bangsa Arab, umat Melkit terus memainkan peranan penting dalam Gereja universal. Umat Melkit berada di barisan depan dalam pengutukan terhadap bidaah ikonoklastik ketika muncul kembali di awal abad ke-9, dan merupakan yang pertama dari Gereja-Gereja Timur yang merespon introduksi klausa filioque di Barat.[13]

Persatuan dengan Tahta Suci Roma

Momentum penentu ketiga adalah Konsili-Konsili Persatuan Kembali di mana para hierark Ortodoks menerima persatuan dengan Tahta Suci Roma setelah melewatu periode panjang skisma. Pada tahun 1054, Batrik Mikhael Kerularios dan Kardinal Humbert dari Silva Candida saling mengekskomunikasi, sehingga menjadikan skisma tersebut bersifat formal. Batrik Petrus III dari Antiokhia menentang perselisihan antara Kardinal latin dan Batrik Konstantinopel itu. Pada tahun 1965, Paus Paulus VI dan Batrik Athenagoras I "menyatakan eskomunikasi-ekskomunikasi tersebut dilupakan."

Akan tetapi para Pejuang Perang Salib mendudukkan prelatus-prelatus Latin pada tahta-tahta apostolik di Timur, dan pada Perang Salib IV terjadi penjarahan kota agung Konstantinopel dan pendudukan atasnya oleh para "Pejuang Perang Salib" selama lima puluh tujuh tahun. Perkembangan ini mengakibatkan perselisihan Kardinal-Batrik tersebut menjadi bahan perenungan semua orang namun tidak ada deklarasi skisma secara formal. Karena tidak pernah ada perpisahan secara formal dari Skisma Timur-Barat, maka para 'muallaf' dari misionaris-misionaris latin tadi menjadi golongan pro-Barat, yakni golongan pro-Katolik dalam Ortodoksi Timur. Sepanjang abad ke-17 para rohaniwan Yesuit, Kapusin dan Karmelit mendirikan misi-misi dengan persetujuan para uskup Ortodoks lokal di Kerajaan Ottoman. Para rohaniwan Dominikan telah ada di Irak sejak era 1300-an sampai sekarang.

Konsili Lyons II (1274) dan Konsili Florence (1439) di mana Batrik Konstantinopel, Yosef II dan Kaisar Yohanes VIII Palaelogos menerima persatuan dengan pihak Barat dengan harapan mendapatkan bantuan untuk menyelamatkan Konstantinopel. Tak satupun persatuan-persatuan itu yang bertahan, meskipun dua kaisar Konstantinopel terakhir melakukan pernyataan iman Katolik; di lain pihak tidak ada bantuan signifikan apapun dari kerajaan-kerajaan Eropa yang saling berperang pada masa itu.

Sejak tahun 1342, para biarawan Katolik Roma membuka misi-misi di Timur Tengah, khususnya di Damaskus. Ajaran mereka berpengaruh besar terhadap rohaniwan dan umat Melkit, namun dalam tradisi Melkit para rohaniwan Yesuitlah, yang baru didirikan pada tahun 1534, yang sungguh-sungguh menjadi penentu dalam formasi golongan Katolik dalam Kebatrikan Ortodoks Antiokhia. Kaum Yesuit bukanlah biarawan namun lebih patut disebut imam-imam terpelajar yang duduk dalam dewan penasehat kebatrikan. Hal ini menjadikan mereka lebih dapat diterima daripada para biarawan.

Terpilihnya Kyril VI

Momentum penentu keempat adalah dipilihnya Kyril VI, pada tahun 1724, oleh para uskup Melkit Syria sebagai Batrik Antiokhia yang baru. Karena Kyril adalah seorang tokoh yang terang-terangan pro-Barat, Batrik Konstantinopel, Jeremias III, merasa kewibawaannya dipertanyakan. Jeremias menyatakan pemilihan Kyril invalid, mengucilkannya, dan menunjuk Sylvester, seorang rahib Yunani, untuk menduduki tahta Kebatrikan Antiokhia. Sylvester memperburuk keretakan Gereja karena memimpin Gereja dengan tangan besi, sehingga banyak umat melkit justru mengakui Kyril sebagai batrik mereka. Dominasi Yunani, Hellene atau Phanariot atas Kebatrikan Ortodoks Bizantin di Antiokhia ini berlangsung hingga tahun 1899.

Lima tahun setelah terpilihnya Kyril Tanas, yakni pada tahun 1729, Paus Benediktus XIII mengakui Kyril sebagai Batrik Antiokhia yang sah serta menyambut masuknya dia bersama para pengikutnya ke dalam komuni penuh dengan Gereja Katolik Roma. Sejak saat itu Gereja Katolik-Yunani Melkit berdiri terpisah sekaligus paralel dengan Gereja Ortodosk Timur Antiokhia di Timur Tengah. Gereja Ortodoks Antiokhia pada masa sekarang sudah tidak umum lagi disebut Melkit.

Gereja Katolik-Yunani Melkit telah berperan penting dalam kepemimpinan umat Kristiani Arab. Gereja ini senantiasa dipimpin oleh orang-orang Kristen berbahasa Arab, sebaliknya saudara-saudara Ortodoks mereka dipimpin para batrik Yunani sampai tahun 1899. Sesungguhnya sejak awal keterpisahannya, sekitar tahun 1725, salah satu dari para pimpinan awam Gereja ini, sarjana dan teolog, Abdallah Zakher dari Aleppo (1684-1748) mendirikan media massa cetak pertama di Timur Tengah. Pada tahun 1835, Maximos III Mazlum, Batrik Katolik-Yunani Melkit di Antiokhia, diakui Kekaisaran Ottoman sebagai seorang pemimpin millet, yakni komunitas umat beragama tertentu dalam kekaisaran itu. Paus Gregorius XVI menganugerahi Maximos tri-kebatrikan Antiokhia, Aleksandria dan Yerusalem, gelar yang hingga kini masih dipegang oleh kepala Gereja Katolik-Yunani Melkit.

Penggantinya yakni Paus Pius IX (1846-1878), pada tanggal 23 Juli 1847, melembagakan kembali Kebatrikan Latin di Yerusalem dalam diri seorang yang masih muda (berusia 34 tahun) dan ulet, Giuseppe Valerga (1813-1847-1872), yang dijuluki "Si Jagal" karena menentang keras Gereja-Gereja asli di Tanah Suci. Ketika dia tiba di Yerusalem pada tahun 1847 terdapat 4.200 jiwa umat Katolik Latin di Tanah Suci, ketika dia wafat pada tahun 1872 jumlahnya sudah 8.400 jiwa.

Usaha Valerga untuk menghentikan proselitisasi dari Gereja asli setempat merupakan suatu respons terhadap dominasi Kebatrikan Yerusalem oleh Persaudaraan Makam Suci yang beranggotakan orang-orang Yunani, jauh sebelum penempatan Batrik Silvester dalam Kebatrikan Melkit di Antiokhia pada abad ke-18 (1724). Valerga berusaha mengalihkan umat ritus Bizantin (Katolik dan Ortodoks) Palestina menjadi umat Katolik Ritus Latin.

Upaya-upaya untuk menjembatani jarak antara Gereja Katolik Latin dan Gereja Katolik Melkit berlanjut hingga abad ke-19. Batrik Gregorius II Yusuf (1864–1897) adalah seorang penentang infabilitas kepausan dalam Konsili Vatikan Pertama. Yusuf yakin bahwa menjadikan infabilitas kepausan sebagai doktrin akan makin menjauhkan umat Melkit dari umat Kristiani Timur lainnya.

Gereja di Zaman Modern

Pertarungan antara Tradisi Latin dan Tradisi Melkit

Batrik Maximos IV Sayegh ikut serta dalam Konsili Vatikan II. Di sana dia berhasil mengunggulkan tradisi Kekristenan Timur, dan memperoleh respek besar dari para pengamat Ortodoks Timur dalam Konsili itu serta pujian dari Batrik Agung Konstantinopel, Athenagoras I. Meskipun demikian, dukungannya terhadap penggunaan alat kontrasepsi dinilai luar biasa sebagaimana hal-hal lain yang juga didukungnya dalam konsili itu, akan tetapi hal tersebut dengan keras ditolak oleh Batrik Athenagoras yang sama ketika Sri Paus Paulus VI mengeluarkan ensiklik "Humanae Vitae" pada tanggal 25 Juli 1968.

Menurut beberapa pakar sejarah seusai Konsili Vatikan II, Gereja Melkit meninggalkan latinisasi dan kembali ke tradisi Melkit. Beberapa pakar sejarah menghubung-hubungkan perubahan trend ini dengan para anggota "The Cairo Circle" - Lingkaran Kairo, suatu perkumpulan imam muda yang berpusat di lingkungan Kolose Kebatrikan Kairo di Jalan Ratu Nazli pada tahun 1930-an: Romo (Pastur) Georgius Selim Hakim, Romo Yosef Elias Tawil, Romo Elias Zoughby dan Romo Oreste Kerame. Orang-orang ini, yang berupaya mendorong Gereja Melkit kembali ke akarnya, kelak menjadi uskup-uskup, para Bapa Konsili Vatikan II. Pada masa itu, beberapa perubahan dilakukan untuk merestorasi tradisi-tradisi Melkit awal. Sebagai contoh, beberapa gereja Melkit yang menyelenggarakan ibadah-ibadah dalam ritus Latin termasuk tradisi menunda pemberian ekaristi bagi bayi, menggantinya dengan ibadah-ibadah ritus Bizantin termasuk tradisi pemberian komuni segera setelah seseorang menerima sakramen krisma seusai dibaptis. Lagipula, sebelum didirikannya keuskupan Melkit di Amerika Serikat semua imam Melkit tunduk kepada uskup ritus Latin di tempat mereka melaksanakan pelayanan.

Perubahan-perubahan ini sempat menuai protes dari beberapa gereja Melkit yang berpendapat bahwa de-latinisasi tersebut sudah terlampau jauh melangkah. Semasa Maximos IV (Sayegh) menjabat sebagai Batrik, beberapa gereja Melkit di Amerika serikat menolak menggunakan bahasa setempat dalam perayaan Liturgi Ilahi (Misa Kudus), gerakan penggunaan bahasa setempat ini dipelopori oleh Romo Yosef Raya dari Birmingham, Alabama yang kelak menjadi Uskup Agung Nazaret. Isu ini menarik liputan pers nasional setelah Uskup Fulton Sheen merayakan Liturgi Ilahi Pontifikal dalam bahasa Inggris pada Konvensi Nasional Melkit di Birmingham pada tahun 1958, yang beberapa bagiannya ditayangkan dalam siaran-siaran berita televisi nasional (Sebelum Konsili Vatikan II, Ritus Latin hanya menggunakan Bahasa Latin, sedangkan Ritus-Ritus Timur memperbolehkan penggunaan bahasa setempat).

Pada tahun 1960 isu ini diselesaikan oleh Sri Paus Yohanes XXIII atas permintaan Batrik Maximos IV dengan mengizinkan penggunaan bahasa setempat dalam perayaan Liturgi Ilahi (Sebelum Konsili Vatikan II). Paus Yohanes juga menahbiskan seorang biarawan Melkit, Romo Akasius Coussa, sebagai uskup di Kapela Sistina dengan ritus Bizantin dan menggunakan Tiara Paus sebagai mitra (mahkota uskup). Uskup Coussa hampir saja segera diangkat menjadi Kardinal, namun dia meninggal dunia dua tahun setelah pentahbisannya. Ordo biaranya, Basilians di Aleppo, mengajukan alasan kanonisasi baginya.

Protes-protes lebih lanjut terhadap de-latinisasi Gereja ini timbul semasa Maximos V Hakim menjabat sebagai batrik (19672000), tatkala beberapa gereja dan pejabat gereja yang mendukung tradisi Latin memprotes pemberian izin bagi para pria beristri untuk ditahbiskan menjadi rohaniwan.

Upaya penyatuan umat Melkit Diaspora

Selama masa jabatannya, Batrik Maximos V menyaksikan hadirnya banyak Gereja Melkit di pelbagai belahan bumi, yang disebut pula "Diaspora":[14] eparki-eparki (keuskupan-keuskupan otonom yang tunduk langsung pada Roma namun memiliki kursi dalam sinode para uskup Partiarkal) didirikan di Amerika Serikat, Kanada, Brasil, Australia, dan Argentina sebagai respons terhadap pengosongan Timur Tengah secara berkesinambungan dari warga aslinya yang beragama Nasrani. Sesudah pecah revolusi di Mesir pada tahun 1952, banyak warga Melkit yang meninggalkan Timur Tengah disebabkan kebijakan-kebijakan pembaharuan Islam, pro-bumiputera, dan sosialis dari rejim Nasser. Pada tahun 1950, komunitas Melkit terkaya di dunia berada di Mesir, dan pada tahun 1945 keuskupan tunggal yang terbanyak warganya adalah keuskupan Akko, Haifa, Nazaret dan seluruh Galilea; sejak tahun 1955 tidak lagi demikian adanya akibat tindakan-tindakan anti-Arab dari Israel terhadap orang-orang Arab baik Nasrani maupun Muslim.

Pada tahun 1967, seorang warga negara Mesir keturunan Syria-Aleppo, Georgius Selim Hakim, uskup agung pertama Keuskupan Akko, Haifa, Nazaret dan seluruh Galilea (1943-1967), yang masyhur di kalangan ekumenis dengan julukan "The Archbishop of the Arabs - Uskup Agung Umat Arab" tatkala menyambut kedatangan Paus Paulus VI di Tanah Suci pada bulan Januari 1964, terpilih sebagai pengganti Maximos IV, dan mengambil nama Maximos V. Ia memegang jabatan sampai pensiun pada usia 92 tahun, bertepatan dengan Peringatan Yubileum Milenium tahun 2000. Ia wafat setahun kemudian yakni pada tanggal 29 Juni 2001, bertepatan dengan Perayaan Santo Petrus dan Paulus.

Nominasi Penghargaan Nobel Perdamaian

Dua pengganti Batrik Maximos V di Keuskupan Akko, Haifa, Nazareth dan seluruh Galilea telah dinominasikan untuk menerima penghargaan Nobel Perdamaian: Uskup Agung kedua, Yosef Maria Raya (1968-1974) dan Uskup Agung kelima dan yang sekarang menjabat, Elias Michael Chaccour, warga Palestina pertama yang menduduki jabatan tersebut dan sekaligus pendiri Institut Pendidikan Mar Elias di Ibillin, Galilea. Uskup Agung kelima ini ditahbiskan sebagai uskup di Gerejanya sendiri di Ibillin dan dinobatkan di Katedral Haifa pada tahun 2006.

Tradisi Gereja

Gereja Katolik Melkit berada dalam persekutuan sepenuhnya dengan Gereja Katolik Roma akan tetapi menjalankan kebiasaan-kebiasaan yang jauh berbeda, yakni tradisi Bizantin. Bahasa tradisional yang digunakan dalam ibadah adalah bahasa Yunani dan Aram-Suryani. Kini, ibadah-ibadah diadakan dalam berbagai bahasa menurut negara tempat Gereja berlokasi. Di Kerajaan Inggris, Kanada, Amerika Serikat dan Australia; Bahasa Inggris dan Prancis digunakan selain bahasa Arab yang digunakan oleh para imigran dari Timur Tengah. Bahasa Spanyol dan Portugis digunakan pula di Brasil dan di negara-negara Amerika Selatan yang berbahasa Spanyol.

Keuskupan-Keuskupan Melkit saat ini

Batrik Katolik-Yunani Melkit di Antiokhia dan seluruh dunia Timur, dan Aleksandria dan Yerusalem saat ini adalah Gregorius III Laham. Kebatrikan berlokasi di Damaskus. Di kawasan Timur Tengah, Gereja ini memiliki keuskupan-keuskupan di:

Di belahan bumi lainnya, Gereja ini memiliki keuskupan-keuskupan di:

Pranala luar

Referensi

  • Descy, Serge (1993). The Melkite Church. Boston: Sophia Press. 
  • Dick, Iganatios (2004). Melkites: Greek Orthodox and Greek Catholics of the Patriarchates of Antioch, Alexandria and Jerusalem. Boston: Sophia Press. 
  • Faulk, Edward (2007). 101 Questions and Answers on Eastern Catholic Churches. New York: Paulist Press. 978-0-8091-4441-9. 
  • Roccasalvo, Joan L. (1992). The Eastern Catholic Churches: An Introduction To Their Worship and Spirituality. Collegeville, MN.: The Liturgical Press. 0-8146-2047-7. 
  • Tawil, Joseph (2001). The Patriarchate of Antioch Throughout History: An Introduction. Boston: Sophia Press. 

Catatan kaki

  1. ^ a b  Francis James Schaefer (1913). "Church of Antioch". Dalam Herbermann, Charles. Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company. 
  2. ^ Roberson, Ronald G. "The Eastern Catholic Churches 2017" (PDF). CNEWA. Catholic Near East Welfare Association. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-10-24. Diakses tanggal 2019-05-19.  Informasi bersumber dari Annuario Pontificio edisi 2017
  3. ^ "History of the Melkites". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-04. Diakses tanggal 2012-07-27. 
  4. ^ "Melkite Greek Catholic Church". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-03. Diakses tanggal 2012-07-27. 
  5. ^ a b "Church History". Melkite Greek Catholic Patriarchate. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-05. Diakses tanggal 2007-07-29. 
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Faulk 2007, pp. 9-10
  7. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama CNEWA website
  8. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama parry312
  9. ^ Dick (2004), p. 9
  10. ^ Faulk (2007), p. 5.
  11. ^ Martha Liles. "Unofficial History of the Melkite Greek Catholic Church". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-10. Diakses tanggal 2007-07-29. 
  12. ^ Dick (2004), hal. 21
  13. ^ Dick (2004, hal. 21
  14. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-02. Diakses tanggal 2006-12-23. 

Read other articles:

Mike Patton discographyPatton performing with Faith No More in 2010Studio albums32Live albums2Compilation albums7Video albums15Music videos19EPs1Singles15Soundtrack albums4Tribute albums0Other appearances60+Official demos4 Mike Patton is an American singer, best known for providing lead vocals for Faith No More along with Mr. Bungle, Fantômas, Peeping Tom, Tomahawk, Lovage and more. In addition to recording and working with these bands, he has also been involved in many side projects and collab…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada November 2022. Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Oktober 2022. Heinrich …

Artikel ini bukan mengenai Gunung Marapi. Untuk kegunaan lain, lihat Gunung Merapi (disambiguasi). Gunung MerapiJawa: ꦒꦸꦤꦸꦁ​ꦩꦼꦫꦥꦶGunung Merapi, dilihat dari tepi jalan raya yang menghubungkan Umbulharjo dengan KaliademTitik tertinggiKetinggian2.968 m (9.738 ft)Puncak1.356 m (4.449 ft)Isolasi85 km (53 mi)Puncak indukPuncak AnyarPenamaanNama terjemahangunung berapi (Jawa Kuno)GeografiMerapiPeta lokasiLetakKlatenBoyolaliMagelang (Jawa Teng…

Jus mentimun Jus mentimun adalah jus yang berasal dari mentimun yang diproduksi dengan memeras atau memarut.[1] Jus mentimun digunakan dalam minuman koktail seperti Bloody Mary, hidangan seperti sup mentimun, dan dalam saus dips dan salad, seperti saus dewi hijau. Jus mentimun memiliki jumlah kalium yang signifikan dan tinggi vitamin A. Ini juga mengandung sejumlah besar silikon.[1] Referensi ^ a b Balch, P.A. (2003). Prescription for Dietary Wellness. Avery. hlm. 36. ISBN&#…

Georgian billionaire and politician (born 1956) Bidzina Ivanishviliბიძინა ივანიშვილიIvanishvili in 201310th Prime Minister of GeorgiaIn office25 October 2012 – 20 November 2013PresidentMikheil SaakashviliGiorgi MargvelashviliPreceded byVano MerabishviliSucceeded byIrakli GaribashviliChairman of Georgian DreamIn office26 April 2018 – 11 January 2021Preceded byGiorgi KvirikashviliSucceeded byIrakli KobakhidzeIn office12 April 2012 –&…

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Aermacchi AL-60 – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (August 2011) (Learn how and when to remove this template message) LASA-60 / AL-60 / C4M Kudu Operational Aermacchi AL-60B-2 registered in Germany Role Utility aircraftType of aircraft Manufacturer Lock…

Nepali actor, model and filmmaker Pradeep Khadkaप्रदीप खड्काBorn (1992-03-10) March 10, 1992 (age 32)CitizenshipNepaleseAlma materSikkim Manipal UniversityOccupationsActormodelflimmakerscriptwriterYears active2011–present Pradeep Khadka (Nepali: प्रदीप खड्का) is a Nepali actor, model, scriptwriter, and filmmaker.[1] His first film was Thulo Manchhe.[2] He made his film debut in the 2015 film Escape.[3][4]…

American baseball player (born 1990) Baseball player C. J. CronCron with the Colorado Rockies in 2021Free agent First baseman / Designated hitterBorn: (1990-01-05) January 5, 1990 (age 34)Fullerton, California, U.S.Bats: RightThrows: RightMLB debutMay 3, 2014, for the Los Angeles AngelsMLB statistics (through 2023 season)Batting average.260Home runs187Runs batted in604 Teams Los Angeles Angels of Anaheim / Los Angeles Angels (2014–2017) Tampa Bay Rays (2018) Minnesota Twins…

Si ce bandeau n'est plus pertinent, retirez-le. Cliquez ici pour en savoir plus. Cet article ne cite pas suffisamment ses sources (février 2022). Si vous disposez d'ouvrages ou d'articles de référence ou si vous connaissez des sites web de qualité traitant du thème abordé ici, merci de compléter l'article en donnant les références utiles à sa vérifiabilité et en les liant à la section « Notes et références ». En pratique : Quelles sources sont attendues ? Com…

Thomas Kleine Informasi pribadiNama lengkap Thomas KleineTanggal lahir 28 Desember 1977 (umur 46)Tempat lahir Wermelskirchen, Jerman BaratTinggi 1,91 m (6 ft 3 in)Posisi bermain BekInformasi klubKlub saat ini SpVgg Greuther FürthNomor 19Karier junior0000–1998 SV 09/35 WermelskirchenKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)1998–2003 Bayer 04 Leverkusen II 95 (6)2001–2003 Bayer 04 Leverkusen 10 (0)2003–2007 SpVgg Greuther Fürth 131 (13)2007 Hannover 96 II 2 (0)2007 Hannove…

British architect Richard UpjohnUpjohn oil portrait circa 1870Born(1802-01-22)22 January 1802Shaftesbury, England, UKDied16 August 1878(1878-08-16) (aged 76)Garrison, Putnam County, New York, USANationalityBritishOccupationArchitectBuildingsWilliam Rotch Jr. HouseOaklandsKingscoteChurch of the AscensionEdward King HouseSt. Paul's CathedralHamilton Hoppin HouseKenworthy HallProjectsTrinity ChurchChurch of the Holy CommunionLindenwald Green-Wood Cemetery Gate Richard Upjohn (22 January 1802 &…

German actor Ferdinand MartiniFerdinand Martini (1896)Born(1870-09-01)1 September 1870Munich, GermanyDied23 December 1930(1930-12-23) (aged 60)GermanyOccupationActorYears active1920–1931 Ferdinand Martini (1 September 1870 – 23 December 1930) was a German film actor.[1] He appeared in 38 films between 1920 and 1931. He was born in Munich and died in Germany. Selected filmography The Monastery's Hunter (1920) Night of the Burglar (1921) Nathan the Wise (1922) The Favouri…

Christine LahtiLahti di Festival Film Miami 2016LahirChristine Ann Lahti4 April 1950 (umur 74)Birmingham, Michigan, ASAlmamaterUniversitas MichiganPekerjaanAktrisTahun aktif1973–sekarangSuami/istriThomas Schlamme ​(m. 1983)​Anak3 Christine Ann Lahti[1] (lahir 4 April 1950) adalah seorang aktris dan pembuat film Amerika Serikat.[2] Ia dinominasikan untuk Academy Award untuk Aktris Pendukung Terbaik untuk film 1984 Swing Shift. Peran-peran f…

عسكريالتسمية للأنثى عسكرية فرع من محاربموظفشؤون عسكرية تعديل - تعديل مصدري - تعديل ويكي بيانات الأفراد العسكريون هم أعضاء في القوات المسلحة للدولة. أدوارهم، ورواتبهم، ومستلزماتهم تختلف حسب الجناح العسكري التابعين له (الجيش، البحرية، المارينز، سلاح الجو، وأحيانا خفر السوا…

Johann Stamitz Jan Václav Antonín Stamic, komponis Bohemia tokoh aliran klasik sebelum Mozart. Ia lahir tahun 1717 dan wafat tahun 1757. Di Mannheim tempatnya wafat, ia pernah bekerja sebagai konsermester dan dirigen, dan untuknya ia menjadi figur penting dari aliran Mennheimer. Sebagai tokoh klasik, ia dicatat melalui beberapa penghormatan, yaitu bahwa ia menentukan akan bangkitnya suatu perkembangan ke arah simfoni, menempatkan menuet sebagai bagian ketiga dari simfoni, serta menata orkes de…

2015 film by Lenny Abrahamson RoomTheatrical release posterDirected byLenny AbrahamsonScreenplay byEmma DonoghueBased onRoomby Emma DonoghueProduced by Ed Guiney David Gross Starring Brie Larson Jacob Tremblay Joan Allen Sean Bridgers Tom McCamus William H. Macy CinematographyDanny CohenEdited byNathan NugentMusic byStephen RennicksProductioncompanies FilmNation Entertainment Telefilm Canada Film4 Bórd Scannán na hÉireann/Irish Film Board Ontario Media Development Corporation Element Pictures…

Historical region in central Serbia For the region in Bosnia and Herzegovina, see Lijevče Field. Levač (Serbian Cyrillic: Левач) is a historical region in central Serbia. It is located between Juhor mountain on east and Gledićke planine on west.[1] The area is around 366 km2. Levač comprises 32 villages and one town called Rekovac: Bare Belušić Beočić Bogalinac Brajnovac Cikot Dulene Dobroselica Dragovo Kalenić Kaludra Kavadar Komarane Lepojević Loćika Lomnica Maleš…

Sceaux 行政国 フランス地域圏 (Région) イル=ド=フランス地域圏県 (département) オー=ド=セーヌ県郡 (arrondissement) アントニー郡小郡 (canton) 小郡庁所在地INSEEコード 92071郵便番号 92330市長(任期) フィリップ・ローラン(2008年-2014年)自治体間連合 (fr) メトロポール・デュ・グラン・パリ人口動態人口 19,679人(2007年)人口密度 5466人/km2住民の呼称 Scéens地理座標 北緯48度46…

この項目には、一部のコンピュータや閲覧ソフトで表示できない文字が含まれています(詳細)。 数字の大字(だいじ)は、漢数字の一種。通常用いる単純な字形の漢数字(小字)の代わりに同じ音の別の漢字を用いるものである。 概要 壱万円日本銀行券(「壱」が大字) 弐千円日本銀行券(「弐」が大字) 漢数字には「一」「二」「三」と続く小字と、「壱」「弐」…

Para partisipan di Konferensi Genoa 1922. Konferensi Ekonomi dan Keuangan Genoa adalah sebuah konklaf internasional formal dari 34 negara yang diadakan di Genoa, Italia dari 10 April sampai 19 Mei 1922. Pertemuan tersebut diadakan untuk merencanakan pemulihan Eropa setelah ketegangan ekonomi yang dihasilkan dari Perang Dunia I. Konferensi tersebut utamanya menyoroti pengembangan strategi untuk membangun kembali Eropa tengah dan timur dan untuk menegosiasikan hubungan antara ekonomi-ekonomi kapit…

Kembali kehalaman sebelumnya