Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Hotel Toegoe

Hotel Toegoe
Hotel Toegoe setelah atapnya roboh, 2020
Peta
Informasi umum
Gaya arsitekturHindia
AlamatJalan Margo Utomo 2
Koordinat7°47′21″S 110°21′59″E / 7.78924°S 110.36641°E / -7.78924; 110.36641
Tahun dibangun1876
Dibuka1 Mei 1876?
Ditutup2012
PemilikProbosutedjo
Informasi lain
Jumlah kamar40
Akses transportasi umum 1A   2A   8   13  Grand Zuri
 1A   2A   3A   8   10   13   15  Malioboro 1
Cagar budaya Indonesia
PeringkatNasional
No. RegnasKB000110
No. SKPM.25/PW.007/MKP/2007
Tanggal SK26 Maret 2007
Tingkat SKMenteri
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya

Hotel Toegoe adalah sebuah hotel yang terletak di Jalan Margo Utomo 2, Yogyakarta, tepatnya di sebelah timur Stasiun Yogyakarta.[1] Saat ini bangunan Hotel Toegoe masih berdiri dan ditetapkan sebagai cagar budaya berdasarkan SK Menteri No. PM.25/PW.007/MKP/2007 dan SK Menteri No013/M/2014 sebagai bangunan cagar budaya peringkat nasional.[2]

Sejarah

Abad ke-19

Hotel Toegoe memiliki asal usul yang tidak jelas. Koran De Locomotief tanggal 12 April 1876 memberitakan bahwa "sebuah hotel di Toegoe" dibuka, dengan harapan untuk meningkatkan kunjungan wisata di Yogyakarta pada masa itu.[3] Pada 26 April 1876, seorang manajer bernama H.L. Oldenwalder mengiklankan dalam sebuah koran De Locomotief bahwa logement (losmen) dengan nama "Logement Toegoe" dibuka pada 1 Mei 1876 dan ditawarkan untuk penumpang kereta api yang turun di Station Djokja NIS (sekarang Stasiun Lempuyangan). Logement Toegoe menyediakan transportasi dari stasiun menuju penginapan.[4]

Pada tanggal 1 November 1878, Logement Toegoe ditutup karena manajemen di bawah Odenwalder terus menunggak utang.[5] Di bawah manajemen barunya, C. von Kriegenberg, mengiklankan bahwa akan dibuka sebuah hotel baru bernama Hotel de Volharding, yang dibuka pada 1 Juni 1882.[6]

Koran De Locomotief 20 Mei 1884 adalah koran terawal yang menampilkan iklan dengan menyebut langsung nama "Hotel Toegoe".[7] Pada saat Stasiun Yogyakarta sedang dibangun di depannya, hotel ini menjadi semakin berkelas. Bahkan, seorang Tionghoa mencoba menyaingi hotel ini dengan menjadikan rumahnya sebagai penginapan.[8]

Tamu hotel yang terkenal pada periode tahun 1890-an adalah Raja Siam, Chulalongkorn, saat ia melawat ke Hindia Belanda. Ia menginap di situ pada Juni–Juli 1896.[9]

Pada September 1896, Hotel Toegoe pun dibentuk sebagai sebuah perusahaan Maatschappij Hotel Toegoe, N.V. pada saat hotel tersebut dimiliki oleh firma A.A. Don Griot & Co. dengan modal 100.000 gulden. Ditunjuk 2 komisaris dan satu direktur.[10]

Abad ke-20

Hotel Toegoe pada tahun 1900-an.

Membuka awal abad ke-20, Hotel Toegoe terus mengklaim untuk menjadi hotel terbaik di kawasan Malioboro, menyaingi Hotel Mataram dari segi fasilitas dan pelayanan.[11] Pada awal 1908, di dekat Hotel Toegoe yang saat itu sudah berpindah kepemilikan, dibuka sebuah toko roti dan kue.[12] Saat manajemen Hotel Toegoe dipegang oleh A. Herscheit, manajemen hotel diperbaiki dan bangunannya dimodernisasi. Di bawah manajemennya, hotel yang terdiri dari 40 kamar ini mulai dilengkapi dengan bel listrik untuk memanggil pelayan hotel.[13]

Pada tahun 1911, Grand Hotel de Djokja (sekarang Grand Inna Malioboro) mulai dibangun.[14] Hotel-hotel yang telah lama beroperasi berusaha berinvestasi agar tetap mampu bersaing dengan Grand Hotel de Djokja. Pada 1912, Hotel Toegoe mulai menyelenggarakan bus pariwisata Fiat untuk mengantar wisatawan ke Borobudur dengan tarif 10 gulden.[15]

Pada tahun 1917, Hotel Toegoe semakin terpuruk karena terus berkompetisi dengan Grand Hotel, sehingga Herscheit menawarkan hotelnya itu kepada N.V. Grand Hotel de Djokja. Hotel itu ditawarkan sebesar 176.000 gulden, bertujuan untuk menambah kamar Grand Hotel yang selalu penuh terutama selama puncak liburan. Pembelian disepakati pada 30 Januari. Dengan demikian, ketika hotel tersebut penuh, Hotel Toegoe siap menampung wisatawan.[16][17]

Pada tanggal 6 Juni 1921, jaringan hotel bernama Nederlandsch-Indische Hotel Vereeniging (Perhimpunan Hotel Hindia Belanda/NIHV), mengakuisisi N.V. Hotel Toegoe dan N.V. Grand Hotel de Djokja sebagai perusahaan pengelola kedua hotel tersebut.[18] NIHV dikenal sebagai operator hotel-hotel yang dibangun di kawasan pegunungan seperti Hotel Tosari, Nongkodjadjar, Tjisoeroepan, serta Ngamplang.[19] NIHV terus menjadi induk dari perusahaan hotel tersebut hingga akhirnya bangkrut tahun 1932. Agar tetap beroperasi, manajemen mengangkat Stigter yang menjadi direktur Grand Hotel sebagai Direktur ad interim Hotel Toegoe.[20][21]

Hotel Toegoe dan Grand Hotel de Djokja pun semakin diminati wisatawan karena masakan rijstaffel-nya yang sangat nikmat.[22]

Memasuki Perang Dunia II, pada 10 November 1939, sirene dipasang di sudut-sudut Yogyakarta, dan diuji coba, termasuk satu di pucuk menara Hotel Toegoe.[23] Selama masa pendudukan Jepang, hotel ini ditempati oleh para perwira dan tentara Jepang.

Perkembangan pascakemerdekaan

Ruang makan Hotel Toegoe

Pascakemerdekaan, Hotel Toegoe menjadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1947, Hotel Toegoe dijadikan sebagai markas TKR Djawatan Penerbangan. Karena markas yang terletak di Jalan Taman Terban 1 hanya menampung 30 personel, personel TKR Djawatan Penerbangan yang tidak tertampung ditempatkan di kantor personalia Jetis, serta hotel ini, yang juga dijadikan Mess Perwira serta kantor urusan pendidikan.[24]

Pada tahun 1949, Hotel Toegoe dipakai sebagai tempat rapat antara Indonesia dengan Komisi Jasa-jasa Baik (Komisi Tiga Negara beranggotakan Australia, Belgia dan Amerika Serikat) sebagai persiapan Konferensi Meja Bundar yang akan dilaksanakan pada tahun yang sama di Den Haag, Belanda.[2] Rapat tersebut dikenal sebagai "Konferensi Inter-Indonesia." Pada tahun yang sama, Hotel Toegoe pernah menjadi salah satu sasaran dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 karena dipakai sebagai markas tentara Belanda.[2]

Setelah peristiwa tersebut, Hotel Toegoe digunakan untuk markas Komando Distrik Militer pada dasawarsa 1960- hingga 1970-an. Pada tanggal 26 Mei 1982, kepemilikan Hotel Toegoe akhirnya berpindah ke keluarga besar Probosutedjo hingga sekarang.[25] Pada tanggal 10 Februari 1986, bangunan tersebut dijadikan sebagai gedung Bank Jakarta, yang merupakan bank milik Probosutedjo.[26] Bank tersebut dinyatakan dilikuidasi pada 1 November 1997.[27]

Pada pertengahan 2000-an, Kedaung Group (KIG) menjadikan Hotel Toegoe sebagai toko perabotan rumah tangga dan pecah belah. Kedaung menamai bangunan tersebut, "Kedaung Table Top Plaza". Pada tahun 2008, bangunan tersebut dijadikan sebagai unit II dari kampus Universitas Mercu Buana Yogyakarta.[28] Pada tahun 2012, bangunan tersebut tidak pernah lagi digunakan, dan pihak Probosutedjo menutup bangunan hotel tersebut dengan seng meski dikritik oleh komunitas pelestari warisan budaya, Madya, mengingat hotel tersebut sedang didaftarkan sebagai cagar budaya.[29]

Bangunan

Hotel Toegoe dibangun di atas lahan seluas 6.320 m2 dengan luas bangunan 1.527,63 m2. Hotel Toegoe terdiri dari 1 (satu) bangunan induk yang diapit oleh dua bangunan lain yang lebih kecil di samping kanan dan kirinya. Bangunan utama hotel memiliki luas 642,68 m2 dan terdiri dari 2 (dua) lantai. Lantai 1 (satu) memiliki ukuran panjang 31,8 m dan lebar 17,50 m, sedangkan lantai 2 (dua) memiliki panjang 11,46 m, lebar 7,52 m, dengan tinggi seluruh bangunan yaitu 14,40 m. Sayap utara bangunan memiliki luas 553,65 m2 dengan rincian ukuran panjang 63,42 m, lebar 8,73 m, tinggi bangunan depan 8,00 m, dan tinggi bangunan belakangnya yaitu 6,00 m. Sedangkan sayap selatan bangunan memiliki luas 331,30 m2 dengan ukuran panjang 41,31 m, lebar 8,02 m, tinggi bangunan depan 8,20 m, serta bangunan belakangnya memiliki ketinggian 6,90 m.

Bangunan Hotel Toegoe yang bergaya kolonial ini beratap pelana dengan kemiringan tajam, berdenah persegi panjang yang menghadap ke barat, serta memiliki fasad yang sangat menonjol dan tinggi hingga menutupi atapnya. Fasad bangunan pengapit pada bagian atas memiliki ornamen berupa tiang-tiang pendek berjenjang yang tersusun secara simetris memuncak di bagian tengahnya. Sedangkan bangunan induk yang meski memiliki bentuk fasad yang sama dengan bangunan pengapitnya memiliki dua menara yaitu di sisi kanan dan kiri pada bagian atapnya. Berdirinya kedua menara inilah yang membedakan bentuk fasad serta atap antara bangunan induk dan pengapitnya. Bangunan Hotel Toegoe memiliki pintu dan jendela yang berukuran besar dengan plafon yang tinggi sehingga pencahayaan dan sirkulasi udara relatif baik. Jendela bagian atas (bouvenlicht) berbentuk lengkung dengan hiasan kaca patri berwarna-warni. Dinding bagian luar terlihat polos, tetapi dinding bagian dalam hall dihiasi panil-panil relief dengan motif bunga.

Kondisi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia Nomor PM.25/PW.007/MKP/2007 tentang Penetapan Situs dan Bangunan Tinggalan Sejarah dan Purbakala yang berlokasi di Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Benda Cagar Budaya, Situs, atau Kawasan Cagar Budaya yang dilindungi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1992, Hotel Toegoe ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya yang memiliki luas 2.395 m2.[2] Namun pada tahun 2004 terjadi pembongkaran bagian belakang bangunan induk dan bangunan di sisi selatan untuk bangunan baru sehingga luasnya berkurang menjadi 1.527,63 m2.[2] Hal ini menyebabkan adanya permohonan revisi peraturan terkait luas area Hotel Toegoe yang tercantum dalam surat Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman kepada Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor 712/srt/Dir.PCBM/Bud/IV/2013 tgl 1 April 2013 perihal ralat Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.25/PW.007/MKP/2007.[2]

Pada awal tahun 2019, sebagian atap Hotel Toegoe dikabarkan roboh.[30] Sebelumnya, kondisi atap banyak yang bocor dan beberapa kayu penyangga telah lapuk. Dalam rangka pembersihan, Hotel Toegoe dikelilingi pagar dengan pintu masuk terkunci.[30]

Referensi

  1. ^ "Hotel Toegoe Perlu Difungsikan Kembali". krjogja.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-07-15. 
  2. ^ a b c d e f "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-22. Diakses tanggal 2019-02-22. 
  3. ^ "Vervolg der Nieuwstijdingen". De Locomotief. 12 April 1876. Diakses tanggal 2023-07-14. 
  4. ^ Odenwalder, H.L. (26 April 1876). "Bekendmaking". De Locomotief. Diakses tanggal 2023-07-14. 
  5. ^ Odenwalder, H.L. (30 Oktober 1878). "Bekendmaking". De Locomotief. hlm. 4. Diakses tanggal 2024-08-15. 
  6. ^ von Kriegenberg, C. (26 Mei 1882). "Bekendmaking". De Locomotief. Diakses tanggal 2024-08-15. 
  7. ^ "Het Hotel Toegoe (advertentie)". De Locomotief. 20 Mei 1876. 
  8. ^ "Uit Djokja". De Locomotief. 16 Juni 1887. 
  9. ^ "Nederlandsch-Indie". Bataviaasch nieuwsblad. 1 Juli 1896. 
  10. ^ van Kesteren, C.E. (ed.). De Indische gids. Amsterdam: J.H. de Bussy. hlm. 1791. 
  11. ^ "Hotel Toegoe". De Locomotief. 19 Maret 1900. Diakses tanggal 2023-07-15. 
  12. ^ "Brieven uit Djokja". Soerabaijasch handelsblad. 13 Januari 1908. 
  13. ^ "Zaterdagsche Causerie". Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië. 29 Februari 1908. 
  14. ^ "Gemengd". De Locomotief. 12 September 1911. hlm. 5. 
  15. ^ "Vreemdelingenverkeer". Provinciale Geldersche en Nijmeegsche courant. 24 Mei 1912. hlm. 6. 
  16. ^ "Hotelwezen". Bataviaasch nieuwsblad. 30 Januari 1917. hlm. 6. 
  17. ^ "Verspreide berichten". De nieuwe vorstenlanden. 31 Januari 1917. hlm. 2. 
  18. ^ "Uitbreiding van de hotel-trust". Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië. 16 Juni 1921. hlm. 3. 
  19. ^ "N.I. Hotel Vereeniging" (PDF). Sin Po. 4 Juni 1924. hlm. 2. 
  20. ^ "Hotelbedrijf Failiet: N.I. Hotel Vereeniging zal faillissement aanvragen". De Locomotief. 29 Agustus 1932. hlm. 9. 
  21. ^ "Leiding Hotel Toegoe". Algemeen handelsblad voor Nederlandsch-Indië. 7 September 1932. hlm. 2. 
  22. ^ Rahman, Fadly (2016). Rijsttafel: budaya kuliner di Indonesia masa kolonial 1870-1942. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 58. ISBN 978-602-03-3603-9. 
  23. ^ "Proeven met sirenes". De Locomotief. 10 November 1939. hlm. 4. 
  24. ^ Dinas Penerangan TNI AU (2004). Sejarah TNI Angkatan Udara. 1 (1945-1949). Subdisjarah Diswatpersau. hlm. 49. 
  25. ^ "Hotel Toegoe". Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY. 01 April 2012. Diakses tanggal 2023-07-15. 
  26. ^ "Indikator". Majalah Tempo: 74. 15 Februari 1986. 
  27. ^ Edward, D. (2010). BLBI extraordinary crime. Bantul: LKiS. hlm. 37. ISBN 9789792553109. 
  28. ^ Media, Harian Jogja Digital. "Bangunan di Depan Stasiun Tugu Ini Bikin Warganet Penasaran, Ada yang Punya Kenangan?". Harianjogja.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-07-15. 
  29. ^ "Madya Pertanyakan Bangunan Cagar Budaya Ditutup Seng". Tribunjogja.com. Diakses tanggal 2023-07-15. 
  30. ^ a b https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4393762/atap-eks-hotel-toegoe-yogya-milik-probosutedjo-ambrol

Read other articles:

Peta Bessarabia tahun 1927 Bessarabia (Basarabia di Rumania, Бесарабія di Ukraina, Бессарабия di Rusia, Бесарабия di Bulgaria, Besarabya di Turki, Bessarabien di Jerman, בעסאַראַביע dalam Yiddish) adalah istilah untuk entitas geografi di Eropa Timur berbatasan dengan Sungai Dniester di timur dan Sungai Prut di barat. Bessarabia adalah nama yang digunakan oleh Kekaisaran Rusia untuk bagian timur Moldavia yang dianeksasi dari Kesultanan Utsmaniyah sebagai aki…

У этого термина существуют и другие значения, см. Чингисхан (значения). Чингисханмонг. Чингис хаан?, ᠴᠢᠩᠭᠢᠰ ᠬᠠᠭᠠᠨ? Портрет-репродукция времён династии Юань, XIV век[Комм. 1] Великий хан Монгольской империи 1206 — 1227 Предшественник создание государства Преемник То…

Virus of the herpes family EBV redirects here. For other uses, see EBV (disambiguation). Human gammaherpesvirus 4 Electron micrograph of two Epstein–Barr virions (viral particles) showing round capsids loosely surrounded by the membrane envelope Virus classification (unranked): Virus Realm: Duplodnaviria Kingdom: Heunggongvirae Phylum: Peploviricota Class: Herviviricetes Order: Herpesvirales Family: Orthoherpesviridae Genus: Lymphocryptovirus Species: Human gammaherpesvirus 4 Synonyms[1 …

Radio antenna which has greater performance in specific alignments A multi-element, log-periodic dipole arrayA 70-meter Cassegrain radio antenna at GDSCC, California Patch antenna gain pattern A directional antenna or beam antenna is an antenna which radiates or receives greater radio wave power in specific directions. Directional antennas can radiate radio waves in beams, when greater concentration of radiation in a certain direction is desired, or in receiving antennas receive radio waves from…

كارل تسوكماير (بالألمانية: Carl Zuckmayer)‏  معلومات شخصية الميلاد 27 ديسمبر 1896(1896-12-27) الوفاة 18 يناير 1977 (80 سنة) مكان الدفن ساس-فيي  مواطنة ألمانيا الولايات المتحدة سويسرا  عضو في الأكاديمية الألمانية للغات والشعر  [لغات أخرى]‏،  والأكاديمية البافارية للفنون الجميل…

Gandapura Gaultheria shallon Klasifikasi ilmiah Domain: Eukaryota Kerajaan: Plantae Upakerajaan: Trachaeophyta Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: Ericales Famili: Ericaceae Subfamili: Vaccinioideae Tribus: Gaultherieae Genus: GaultheriaKalm ex L. Spesies tipe Gaultheria procumbensL. Spesies Lihat teks Sinonim [1] Amphicalyx Blume Brossaea L. Brossea Kuntze Chiogenes Salisb. ex Torr. Diplycosia Blume × Gaulnettya Marchant × Gaulthettya Camp nom. illeg. Gautiera Raf. G…

American actor and producer (born 1937) For the director, see Morgan J. Freeman. Morgan FreemanFreeman in 2023Born (1937-06-01) June 1, 1937 (age 86)Memphis, Tennessee, U.S.OccupationsActorproducernarratorYears active1964–presentOrganizationRevelations EntertainmentWorksFull listSpouses Jeanette Adair Bradshaw ​ ​(m. 1967; div. 1979)​ Myrna Colley-Lee ​ ​(m. 1984; div. 2010)​Children4Award…

Stanisław Cardinal RyłkoKardinal-Imam Agung Basilica di Santa Maria MaggiorePenunjukan28 Desember 2016PendahuluSantos Abril y CastellóJabatan lainKardinal-Deakon Sacro Cuore di Cristo ReImamatTahbisan imam30 Maret 1969oleh Karol Józef Wojtyła (kemudian Paus Yohanes Paulus II)Tahbisan uskup6 Januari 1996oleh Paus Yohanes Paulus IIPelantikan kardinal24 November 2007oleh Paus Benediktus XVIPeringkatKardinal-DeakonInformasi pribadiLahir4 Juli 1945 (umur 78)Andrychów, PolandiaKew…

Extraterrestrial geography Yogi Rock, analyzed by the Sojourner rover (July 4, 1997) The surface color of the planet Mars appears reddish from a distance because of rusty atmospheric dust.[1] From close up, it looks more of a butterscotch,[1] and other common surface colors include golden, brown, tan, and greenish, depending on minerals.[1] The apparent colour of the Martian surface enabled humans to distinguish it from other planets early in human history and motivated t…

Football tournament season 2019–20 Cupa RomânieiCupa României 2019–20Tournament detailsCountryRomaniaTeams145Defending championsViitorul ConstanțaFinal positionsChampionsFCSBRunner-upSepsi OSK← 2018–192020–21 → The 2019–20 Cupa României was the 82nd season of the annual Romanian primary football knockout tournament. The winner will qualify for the first qualifying round of the 2020–21 UEFA Europa League. Times up to 26 October 2019 and from 29 March 2020 are…

German footballer (1941–2022) You can help expand this article with text translated from the corresponding article in German. (February 2022) Click [show] for important translation instructions. View a machine-translated version of the German article. Machine translation, like DeepL or Google Translate, is a useful starting point for translations, but translators must revise errors as necessary and confirm that the translation is accurate, rather than simply copy-pasting machine-translate…

Para otros usos de este término, véase Hilo (desambiguación). Bobinas de hilo. Hilo de coser de algodón blanco. Hilo. Un hilo es una hebra larga y delgada de un material textil, especialmente la que se usa para coser.[1]​ La mayor parte de las fibras textiles, salvo la seda y las fibras sintéticas, no exceden de algunos centímetros de longitud, por lo que es necesario el proceso de hilado. Los hilos se emplean ampliamente en la industria textil para coser, tejer, etc. Tiene aproximad…

拉米兹·阿利雅Ramiz Alia第1任阿尔巴尼亚總統任期1991年4月30日—1992年4月9日继任萨利·贝里沙阿尔巴尼亚人民议会主席团主席任期1982年11月22日—1991年4月30日前任哈奇·列希继任转任总统阿尔巴尼亚劳动党第一书记任期1985年4月13日—1991年5月4日前任恩维尔·霍查继任无(政党解散) 个人资料出生(1925-10-18)1925年10月18日 阿尔巴尼亚斯库台逝世2011年10月17日(2011歲—10—17)(85歲)…

2012 soundtrack album by Various ArtistsPitch Perfect: Original Motion Picture SoundtrackSoundtrack album by Various ArtistsReleasedSeptember 25, 2012Genre A cappella pop Length30:50LabelUniversal MusicPitch Perfect soundtrack chronology Pitch Perfect(2012) Pitch Perfect 2(2015) Singles from Pitch Perfect: Original Motion Picture Soundtrack CupsReleased: March 26, 2013[1] Pitch Perfect: Original Motion Picture Soundtrack is the official music for the 2012 film Pitch Perfect. The …

Organization United Nations Office in BurundiAbbreviationBNUBTypePeace Support MissionHeadParfait Onanga-AnyangaParent organizationUnited Nations Security CouncilWebsitehttp://bnub.unmissions.orgPolitics of Burundi Constitution Constitutional Court Human rights Constitution of the Kingdom (1962–1966) Government President (list) Évariste Ndayishimiye Vice-President Prosper Bazombanza Prime Minister Alain-Guillaume Bunyoni Council of Ministers Parliament Senate President National Assembly Presi…

Pour les articles homonymes, voir Lawrence et Lawrence d'Arabie. Thomas Edward Lawrence Lawrence en uniforme de l'armée britannique (1918). Surnom Lawrence d'Arabie, El Aurens Nom de naissance Thomas Edward Lawrence Naissance 16 août 1888Tremadoc (Caernarfonshire, pays de Galles, Royaume-Uni) Décès 19 mai 1935 (à 46 ans)Camp de Bovington (Wareham, Dorset, Royaume-Uni) Origine Britannique Allégeance Royaume-Uni Royaume du Hedjaz Arme British Army Royal Air Force Grade Colonel, aircraft…

Gereja Val-de-Grâce Gereja Val-de-Grâce adalah gereja Katolik Roma di arondisemen ke-5 Paris. Gereja ini awalnya diusulkan sebagai bagian dari biara kerajaan oleh Anne dari Austria, Ratu Prancis, untuk merayakan kelahiran putranya, Louis XIV pada tahun 1638. Dimulai pada tahun 1645 oleh arsitek François Mansart, dan diselesaikan pada tahun 1665 oleh Gabriel Le Duc.[1] Referensi ^ Abbaye royale du Val-de-Grâce et musée du Service de santé des armées. Diarsipkan dari versi asli tang…

For the thoroughbred racehorse, see Petrarch (horse). For his namesake crater on Mercury, see Petrarch (crater). 14th-century Italian scholar and poet Francis PetrarchPortrait by Altichiero, c. 1370–1380BornFrancesco di Petracco(1304-07-20)20 July 1304Comune of ArezzoDied19 July 1374(1374-07-19) (aged 69)Arquà, PaduaResting placeArquà PetrarcaOccupationScholarpoetCatholic clericLanguageItalian (Tuscan dialect)LatinNationalityAretineEducationUniversity of MontpellierUniversity of B…

  لمعانٍ أخرى، طالع البسيط (توضيح).   Albaceteالبسيط (بالإسبانية: Albacete)‏[1]  البسيط البسيط البسيط موقع البسيط في مقاطعة البسيط (إسبانيا) تقسيم إداري البلد  إسبانيا[2][3] عاصمة لـ البسيط  المنطقة كاستيا لا مانتشا المسؤولون المقاطعة البسيط خصائص جغرافية إحد…

For other people with the same name, see John McClure (disambiguation). American judge John McClureAssociate Justice of the Arkansas Supreme CourtIn office1868–1871 Personal detailsBornMissingOhioDied1915Political partyRepublicanResidence(s)(1) Arkansas County (2) Little Rock, ArkansasOccupationLawyer United States Army lieutenant colonel John McClure (died 1915),[1] nicknamed Poker Jack,[2] was a politician and judge in Arkansas during Reconstruction. He was originally a lawye…

Kembali kehalaman sebelumnya