Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Persekutuan Kerjasama Antar Gereja-gereja di Indonesia

Persekutuan Kerja Sama Antar Gereja-gereja Indonesia, disingkat PEKAGI (dalam bahasa Inggris: Interfaith Cooperation Fellowship Churches Indonesia) adalah salah satu organisasi aliansi antar gereja Kristen di Indonesia. Pembentukan organisasi ini digagas dan dilaksanakan oleh almarhum Paulus Lumoindong, dengan tujuan untuk membangun kebersamaan antar gereja-gereja di Indonesia dalam menjawab berbagai tantangan pelayanan.

Pendirian Awal

Usaha kerjasama ini direspon dan disepakati awalnya hanya beberapa gereja yaitu Gereja Kegerakan Pentakosta Minahasa, Jemaat Pentakosta Indonesia, Sidang Persekutuan Maranatha, Gereja Pantekosta Rahmat Ilahi, Gereja Tuhan di Indonesia, Gereja Cahaya Rohulkudus.

Kelanjutan

PEKAGI sempat mandek, namun pada tahun 2001 PEKAGI kembali bangkit yang dilanjutkan oleh David D. S. Lumoindong. Program PEKAGI membangun kerjasama lebih erat lagi antar hamba Tuhan, baik bidang pelayanan, sosial maupun organisasi, juga disepakatinya untuk dibangun Sekretariat Bersama gereja-gereja di kawasan MegaMas Jln.Piere Tendean, Manado.

Kembalinya munculnya organisai kerjasama antar gereja untuk menjalin kebersamaan. menambah bukti akan kerinduan para hamba Tuhan untuk terwujudnya kebersamaan kesatuan, kerjasama antar hamba Tuhan. Ini menjawab berbagai permasalahan birokrasi antar gereja yang memperumit kerja sama, PEKAGI membangun kebersamaan antar gereja-gereja di Indonesia. Atas usul Gereja Kegerakan Pentakosta Minahasa dan Jemaat Pentakosta Indonesia, dibangun Sekretariat Bersama antar gereja.

Dasar Pendirian

Doa Tuhan Yesus Agar Umat Tuhan bersatu. Yoh 17:21 "supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu. Supaya saling mengasihi". Yohanes 17:10:30; 21–23; 15:12), Tuhan menempatkan para hamba Tuhan untuk pembangunana Tubuh Kristus (Hamasiakh) sampai mencapai pengenalan yang benar akan Anak Tuhan (sang Yesus) Efesus 4:4–6; 4:11–14).

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

Teks Alkitab

Catatan kaki

Kembali kehalaman sebelumnya