Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Pertempuran Surabaya

Pertempuran Surabaya merupakan pertempuran antara pasukan pejuang Indonesia yang diorganisasi oleh pasukan anggota eks. Pembela Tanah Air yang dibentuk oleh Pasukan Jepang dan Polisi Istimewa di waktu masa Pendudukan Jepang di Indonesia (yang dulunya Hindia Belanda) pada saat itu, yang bertujuan untuk mencegah pasukan sekutu pasca Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu di Perang Pasifik yang mendarat di kota Surabaya yang terdiri dari pasukan Kekaisaran Britania dengan sukarelawan Persemakmuran Britania yakni Angkatan Darat India Britania dengan mendapatkan dukungan khusus oleh tentara Kekaisaran Belanda. Puncaknya terjadi pada tanggal 10 November 1945. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan Sekutu setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme dan Imperialisme.[2] Usai pertempuran ini, dukungan rakyat Indonesia dan dunia internasional terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia makin kuat. 10 November diperingati setiap tahun sebagai Hari Pahlawan di Indonesia.

Ketika pasukan Britania mendarat pada akhir Oktober 1945, Surabaya digambarkan sebagai "benteng bersatu yang kuat [di bawah Pemuda]".[5] Pertempuran pecah pada 30 Oktober setelah komandan pasukan Britania, Brigadir A. W. S. Mallaby tewas dalam baku tembak.[5] Britania melakukan serangan balasan punitif pada 10 November dengan bantuan pesawat tempur. Pasukan kolonial merebut sebagian besar kota dalam tiga hari, pasukan Republik yang minim senjata melawan selama tiga minggu, dan ribuan orang meninggal dunia ketika penduduk kota mengungsi ke pedesaan.

Meskipun kalah dan kehilangan anggota dan persenjataan, pertempuran yang dilancarkan pasukan Republik membangkitkan semangat bangsa Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaannya dan menarik perhatian internasional. Belanda tidak lagi memandang Republik sebagai kumpulan pengacau tanpa dukungan rakyat. Pertempuran ini juga meyakinkan Britania untuk mengambil sikap netral dalam revolusi nasional Indonesia; beberapa tahun kemudian, Britania mendukung perjuangan Indonesia di PBB.[2]

Latar belakang

Kedatangan Pasukan Jepang di Indonesia (Hindia Belanda)

Tanggal 1 Maret 1942, tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, dan tujuh hari kemudian pada tanggal 8 Maret 1942, pemerintah kolonial Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Kekaisaran Jepang berdasarkan Perjanjian Kalijati. Setelah penyerahan tanpa syarat tersebut, Pulau Jawa secara resmi diduduki oleh Jepang.

Proklamasi Kemerdekaan NKRI

Tiga tahun kemudian, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu setelah dijatuhkannya bom atom oleh Amerika Serikat di Hiroshima tanggal 6 Agustus 1945 dan Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 14 Agustus 1945 yang menyebabkan terjadinya kekosongan kekuasaan. Dalam kekosongan kekuasaan asing tersebut, Soekarno kemudian memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Kedatangan Tentara Britania

Setelah kekalahan pihak Jepang, rakyat dan pejuang Indonesia berupaya melucuti senjata para tentara Jepang. Maka timbullah pertempuran-pertempuran yang memakan korban di banyak daerah. Ketika gerakan untuk melucuti pasukan Jepang sedang berkobar, tanggal 15 September 1945, pasukan Britania mendarat di Jakarta, kemudian mendarat di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945. Tentara Britania datang ke Indonesia tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) atas keputusan dan atas nama Blok Sekutu, dengan tugas untuk melucuti senjata tentara Jepang, membebaskan para tawanan perang yang ditahan Jepang, serta memulangkan tentara kekaisaran Jepang ke negerinya. Namun selain itu tentara Britania yang datang juga membawa misi mengembalikan Indonesia kepada administrasi pemerintahan sipil Hindia Belanda sebagai negeri jajahan kolonial Belanda yang disebut NICA (Netherlands Indies Civil Administration).

Insiden di Hotel Majapahit, Tunjungan, Surabaya

Hotel Oranje Surabaya tahun 1937

Setelah munculnya maklumat pemerintah Indonesia tanggal 31 Agustus 1945 yang menetapkan bahwa mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Saka Merah Putih dikibarkan terus di seluruh wilayah Indonesia, gerakan pengibaran bendera tersebut makin meluas ke segenap pelosok kota Surabaya. Klimaks gerakan pengibaran bendera di Surabaya terjadi pada insiden perobekan bendera di Yamato Hoteru / Hotel Yamato (bernama Oranje Hotel atau Hotel Oranye pada zaman kolonial, sekarang bernama Hotel Majapahit) di Jalan Tunjungan no. 65 Surabaya.

Sekelompok orang Belanda di bawah pimpinan Mr. W.V.Ch. Ploegman pada malam hari tanggal 18 September 1945, tepatnya pukul 21.00, mengibarkan bendera Belanda (Merah-Putih-Biru), tanpa persetujuan Pemerintah RI Daerah Surabaya, di tiang pada tingkat teratas Hotel Yamato, sisi sebelah utara. Keesokan harinya para pemuda Surabaya melihatnya dan menjadi marah karena mereka menganggap Belanda telah menghina kedaulatan Indonesia, hendak mengembalikan kekuasaan kembali di Indonesia, dan melecehkan gerakan pengibaran bendera Merah Putih yang sedang berlangsung di Surabaya.

Tak lama setelah mengumpulnya massa di Hotel Yamato, Residen Soedirman, pejuang dan diplomat yang saat itu menjabat sebagai Wakil Residen (Fuku Syuco Gunseikan) yang masih diakui pemerintah Dai Nippon Surabaya Syu, sekaligus sebagai Residen Daerah Surabaya Pemerintah RI, datang melewati kerumunan massa lalu masuk ke Hotel Yamato dikawal Sidik dan Hariyono. Sebagai perwakilan RI dia berunding dengan Mr. Ploegman beserta kawan-kawannya dan meminta agar bendera Belanda segera diturunkan dari gedung Hotel Yamato. Dalam perundingan ini Ploegman menolak untuk menurunkan bendera Belanda. Perundingan berlangsung memanas, Ploegman mengeluarkan pistol, dan terjadilah perkelahian dalam ruang perundingan. Ploegman tewas dicekik oleh Sidik, yang kemudian juga tewas oleh tentara Belanda yang berjaga-jaga dan mendengar letusan pistol Ploegman, sementara Soedirman dan Hariyono melarikan diri ke luar Hotel Yamato. Sebagian pemuda berebut naik ke atas hotel untuk menurunkan bendera Belanda. Hariyono yang semula bersama Soedirman kembali ke dalam hotel dan terlibat dalam pemanjatan tiang bendera dan bersama Koesno Wibowo berhasil menurunkan bendera Belanda, merobek bagian birunya, dan mengereknya ke puncak tiang bendera kembali sebagai bendera Merah Putih.

Pengibaran bendera Indonesia setelah bendera Belanda berhasil disobek warna birunya di Hotel Yamato

Setelah insiden di Hotel Yamato tersebut, pada tanggal 27 Oktober 1945 meletuslah pertempuran pertama antara Indonesia melawan tentara Inggris . Serangan-serangan kecil tersebut di kemudian hari berubah menjadi serangan umum yang banyak memakan korban jiwa di kedua belah pihak Indonesia dan Inggris, sebelum akhirnya Jenderal D.C. Hawthorn meminta bantuan Presiden Soekarno untuk meredakan situasi.

Kematian Brigadir Jenderal Mallaby

Setelah gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris ditandatangani pada tanggal 29 Oktober 1945, keadaan berangsur-angsur mereda. Walaupun begitu tetap saja terjadi bentrokan-bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya. Bentrokan-bentrokan bersenjata di Surabaya tersebut memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, (pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur), pada 30 Oktober 1945 sekitar pukul 20.30. Mobil Buick yang ditumpangi Brigadir Jenderal Mallaby berpapasan dengan sekelompok milisi Indonesia ketika akan melewati Jembatan Merah. Kesalahpahaman menyebabkan terjadinya tembak menembak yang berakhir dengan tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby oleh tembakan pistol seorang pemuda Indonesia yang sampai sekarang tak diketahui identitasnya, dan terbakarnya mobil tersebut terkena ledakan granat yang menyebabkan jenazah Mallaby sulit dikenali. Kematian Mallaby ini menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia dan berakibat pada keputusan pengganti Mallaby, Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh untuk mengeluarkan ultimatum 10 November 1945 untuk meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara Inggris.

Perdebatan tentang pihak penyebab baku tembak

Mobil Buick Brigadir Jenderal Mallaby yang meledak di dekat Gedung International dan Jembatan Merah Surabaya

Tom Driberg, seorang Anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh Inggris (Labour Party). Pada 20 Februari 1946, dalam perdebatan di Parlemen Inggris (House of Commons) meragukan bahwa baku tembak ini dimulai oleh pasukan pihak Indonesia. Dia menyampaikan bahwa peristiwa baku tembak ini disinyalir kuat timbul karena kesalahpahaman 20 anggota pasukan India pimpinan Mallaby yang memulai baku tembak tersebut tidak mengetahui bahwa gencatan senjata sedang berlaku karena mereka terputus dari kontak dan telekomunikasi. Berikut kutipan dari Tom Driberg:

"... Sekitar 20 orang (serdadu) India (milik Inggris), di sebuah bangunan di sisi lain alun-alun, telah terputus dari komunikasi lewat telepon dan tidak tahu tentang gencatan senjata. Mereka menembak secara sporadis pada massa (Indonesia). Brigadir Mallaby keluar dari diskusi (gencatan senjata), berjalan lurus ke arah kerumunan, dengan keberanian besar, dan berteriak kepada serdadu India untuk menghentikan tembakan. Mereka patuh kepadanya. Mungkin setengah jam kemudian, massa di alun-alun menjadi bergolak lagi. Brigadir Mallaby, pada titik tertentu dalam diskusi, memerintahkan serdadu India untuk menembak lagi. Mereka melepaskan tembakan dengan dua senapan Bren dan massa bubar dan lari untuk berlindung; kemudian pecah pertempuran lagi dengan sungguh gencar. Jelas bahwa ketika Brigadir Mallaby memberi perintah untuk membuka tembakan lagi, perundingan gencatan senjata sebenarnya telah pecah, setidaknya secara lokal. Dua puluh menit sampai setengah jam setelah itu, ia (Mallaby) sayangnya tewas dalam mobilnya-meskipun (kita) tidak benar-benar yakin apakah ia dibunuh oleh orang Indonesia yang mendekati mobilnya; yang meledak bersamaan dengan serangan terhadap dirinya (Mallaby). Saya pikir ini tidak dapat dituduh sebagai pembunuhan licik... karena informasi saya dapat secepatnya dari saksi mata, yaitu seorang perwira Inggris yang benar-benar ada di tempat kejadian pada saat itu, yang niat jujurnya saya tak punya alasan untuk pertanyakan ..."[6]

Semboyan Merdeka Atau Mati

Ultimatum-ultimatum yang disebarkan melalui pamflet udara oleh tentara Inggris membuat rakyat Surabaya sangat marah. Nyaris seluruh sudut kota Surabaya dipenuhi pemuda dan kelompok bersenjata. Dalam ingatan Suhario alias Hario Kecik (Wakil Komandan Tentara Polisi Keamanan Rakyat), di sekitarnya berkumpul ratusan pemuda, semuanya membawa senjata dan pistol otomatis. Hario Kecik mengatakan bahwa mereka yang disebut tidak lengkap, membawa granat.[7] Pertemuan pemuda dan kelompok bersenjata di Surabaya memutuskan mengangkat Sungkono sebagai Komandan Pertahanan Kota Surabaya dan mengangkat Surachman sebagai Komandan Pertempuran. Dari sini, muncul semboyan "Merdeka atau Mati" dan Sumpah Pejuang Surabaya sebagai berikut.[8]

Tetap Merdeka!

Kedaulatan Negara dan Bangsa Indonesia yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945 akan kami pertahankan dengan sungguh-sungguh, penuh tanggungjawab bersama, bersatu, ikhlas berkorban dengan tekad: Merdeka atau Mati! Sekali Merdeka tetap Merdeka!

— Surabaya, 9 November 1945, jam 18:46

Pertempuran

Bung Tomo di Surabaya, salah satu pemimpin revolusioner Indonesia yang paling dihormati. Foto terkenal ini bagi banyak orang yang terlibat dalam Revolusi Nasional Indonesia mewakili jiwa perjuangan revolusi utama Indonesia saat itu.[9]

Setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, penggantinya, Mayor Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi pada tanggal 10 November 1945.

Ultimatum tersebut kemudian dianggap sebagai penghinaan bagi para pejuang dan rakyat yang telah membentuk banyak badan-badan perjuangan / milisi. Ultimatum tersebut ditolak oleh pihak Indonesia dengan alasan bahwa Republik Indonesia waktu itu sudah berdiri, dan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) juga telah dibentuk sebagai pasukan negara. Selain itu, banyak organisasi perjuangan bersenjata yang telah dibentuk masyarakat, termasuk di kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar yang menentang masuknya kembali pemerintahan Belanda yang memboncengi kehadiran tentara Inggris di Indonesia.

Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan. Pasukan sekutu mendapatkan perlawanan dari pasukan dan milisi Indonesia.

Selain Bung Tomo terdapat pula tokoh-tokoh berpengaruh lain dalam menggerakkan rakyat Surabaya pada masa itu, beberapa datang dari latar belakang agama seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah, KH. Abdul Karim serta kyai-kyai pesantren lainnya juga mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat sipil sebagai milisi perlawanan (pada waktu itu masyarakat tidak begitu patuh kepada pemerintahan tetapi mereka lebih patuh dan taat kepada para kyai/ulama) sehingga perlawanan pihak Indonesia berlangsung alot, dari hari ke hari, hingga dari minggu ke minggu lainnya. Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur. Pertempuran ini mencapai waktu sekitar tiga minggu.

Akibat

Perkiraan kematian di Indonesia berkisar antara 6.300 sampai 15.000, dan perkiraan kurang lebih 200.000 orang melarikan diri dari kota yang hancur tersebut.[2][3] Korban warga British Indian berjumlah 295 orang tewas dan hilang.[4] Pertempuran berdarah di Surabaya yang memakan ribuan korban jiwa tersebut telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk melakukan perlawanan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat sipil yang menjadi korban pada hari 10 November ini kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan oleh Republik Indonesia hingga sekarang.

Catatan kaki

  1. ^ a b Indonesian Heritage.
  2. ^ a b c d Ricklefs, hlm. 217.
  3. ^ a b Vickers, hlm. 98.
  4. ^ a b Woodburn Kirby, hlm. 336.
  5. ^ a b Parrott.
  6. ^ Batara R. Hutagalung: "10 November '45. Mengapa Inggris Membom Surabaya?" Penerbit Millenium, Jakarta Oktober 2001, cetakan xvi, 472 halaman
  7. ^ Padmowirio, Suhario (2001), Memoar Hario Kecik, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, hlm. 209 
  8. ^ Evita, Andi Lili (2017). Paeni, Mukhlis; Sastrodinomo, Kasijanto, ed. Gubernur Pertama Di Indonesia. Jakarta: Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 146–147. ISBN 978-602-1289-72-3. 
  9. ^ Frederick, William H. (April 1982). "In Memoriam: Sutomo" ([pranala nonaktif]). Indonesia. Cornell University outheast Asia Program. 33: 127–128. seap.indo/1107016901. 

Referensi

Bacaan lanjutan

  • Bayly and Harper (2007) Forgotten Wars: The End of Britain's Asian Empire (London:Penguin).
  • McMillan, Richard (2005) The British Occupation of Indonesia 1945–1946: Britain, the Netherlands and the Indonesian revolution (London:Routledge).
  • Parrott, J. G. A., Role of the 49 Indian Infantry Brigade in Surabaya, Oct.-Nov. 1945, Australian thesis

Pranala luar

8°25′23″S 115°14′55″E / 8.4231°S 115.2486°E / -8.4231; 115.2486

Read other articles:

artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Tidak ada alasan yang diberikan. Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahka…

Jessica ChastainChastain pada tahun 2016LahirJessica Michelle Chastain24 Maret 1977 (umur 46)Sacramento, California, ASPendidikan Kolese Kota Sacramento Akademi Seni Drama Amerika Serikat Sekolah Juilliard (BFA) PekerjaanAktrisproduserTahun aktif1998–sekarangOrganisasiFreckle FilmsKarya terkenalThe Help (2011)Zero Dark Thirty (2012)The Eyes of Tammy Faye (2021)selengkapnya...Suami/istriGian Luca Passi de Preposulo ​ ​(m. 2017)​Anak2PenghargaanP…

NaskahPapirus 106NamaP. Oxy. 4445Tanda P {\displaystyle {\mathfrak {P}}} 106TeksInjil Yohanes 1:29-35; 1:40-46Waktuabad ke-3Aksarabahasa YunaniDitemukanOxyrhynchus, MesirKini diSackler LibraryKutipanW. E. H. Cockle, OP LXIV (1997), pp. 11-14Ukuran13 x 8,8 cmJenisTeks AlexandriaKategoriI Papirus 106 (Inggris: Papyrus 106code: en is deprecated ; dalam penomoran Gregory-Aland), diberi kode siglum P {\displaystyle {\mathfrak {P}}} 106, juga dinamai Papirus Oxyrhynchus 4445 atau P. Oxy. 4445) ad…

Kastel Windsor Berkshire, Inggris Istana Windsor, dilihat dari Long Walk Letak di Inggris Jenis Tiga bangsal dengan kip di bagian tengah Koordinat grid reference Templat:Ordnance Survey coordinates Bahanbangunan Batu Bagshot Heath Kondisisaat ini Utuh, digunakan sebagai istana kerajaan Pemiliksaat ini The Occupied Royal Palaces Estate Dibukauntuk umum Terbatas Pengawas The Royal Household Peristiwa Perang Baron Pertama, Perang Saudara Inggris Kastel Windsor adalah istana abad pertengahan da…

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.Cari sumber: Enuma anu enlil – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOREnuma Anu Enlil (U 4 AN.na d EN.LÍL.lá, lit. Ketika [para dewa] Anu dan Enlil), disingkat EAE, adalah seri utama dari 68 atau 70 tablet (…

Acronia Acronia alboplagiata Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia Filum: Arthropoda Kelas: Insecta Ordo: Coleoptera Famili: Cerambycidae Subfamili: Lamiinae Tribus: Pteropliini Genus: Acronia Acronia adalah genus kumbang tanduk panjang yang berasal dari famili Cerambycidae. Genus ini juga merupakan bagian dari ordo Coleoptera, kelas Insecta, filum Arthropoda, dan kingdom Animalia. Larva kumbang dalam genus ini biasanya mengebor ke dalam kayu dan dapat menyebabkan kerusakan pada batang kayu hidu…

PemberitahuanTemplat ini mendeteksi bahwa artikel bahasa ini masih belum dinilai kualitasnya oleh ProyekWiki Bahasa dan ProyekWiki terkait dengan subjek. Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai. {{PW Bahasa|importance=|class=}} Terjadi [[false positive]]? Silakan laporkan kesalahan ini. 11.12, Jumat, 29 Maret, 2024 (UTC) • hapus singgahan Sebanyak …

Guerre du Désert Soldats britanniques à la seconde bataille d'El Alamein. Débutée fin octobre 1942, c'est une des plus dures de la guerre du Désert. Informations générales Date 11 juin 1940 – 4 février 1943(2 ans, 7 mois et 24 jours) Lieu Égypte, Libye italienne Issue Victoire des Alliés Belligérants Royaume-Uni États-Unis Canada Australie Nouvelle-Zélande France libre Union d'Afrique du Sud Indes britanniques Armée polonaise de l'ouest Royaume de Grèce …

Strada statale 257ApecchieseLocalizzazioneStato Italia Regioni Umbria Marche DatiClassificazioneStrada statale InizioCittà di Castello FineAcqualagna Lunghezza53,900[1][2] km Provvedimento di istituzioneD.M. 16/11/1959 - G.U. 41 del 18/02/1960[3] GestoreTratte ANAS: nessuna (dal 2001 la gestione è passata alla Regione Umbria, che ha poi ulteriormente devoluto le competenze alla Provincia di Perugia, ed alla Provincia di Pesaro e Urbino) Manuale La ex stra…

Church Cottage, TutshillLetakColeford Road, Tutshill, Gloucestershire, InggrisKoordinat51°39′17″N 2°39′57″W / 51.654718°N 2.665778°W / 51.654718; -2.665778Koordinat: 51°39′17″N 2°39′57″W / 51.654718°N 2.665778°W / 51.654718; -2.665778Penanda persegi OSST 540 953Dibangun1852ArsitekHenry Woodyer Listed Building – Grade IIDitetapkan7 March 19881349077 Church Cottage di desa Tutshill, Gloucestershire, Inggris, adalah bangunan …

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: The Sandman: Fables & Reflections – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (January 2009) (Learn how and when to remove this template message) The Sandman: Fables & ReflectionsCover of The Sandman: Fables and Reflections  (1994), trade paperback …

French painter This article relies largely or entirely on a single source. Relevant discussion may be found on the talk page. Please help improve this article by introducing citations to additional sources.Find sources: François-Gabriel Lépaulle – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (August 2020) Self-portrait (c. 1825) Portrait of Eugène Sue Guillaume François-Gabriel Lépaulle (21 January 1804, Versailles – 28 August 1886, Aÿ…

سفارة سويسرا في بولندا سويسرا بولندا الإحداثيات 52°13′27″N 21°01′25″E / 52.224197222222°N 21.023475°E / 52.224197222222; 21.023475 البلد بولندا  المكان وارسو  الاختصاص بولندا  الموقع الالكتروني الموقع الرسمي تعديل مصدري - تعديل   سفارة سويسرا في بولندا هي أرفع تمثيل دبلوماسي[1]…

American politician and dentist (1936–2019) For the English footballer, see Dan Crane (footballer). Dan CraneOfficial portrait, c. 1979Member of the U.S. House of Representativesfrom IllinoisIn officeJanuary 3, 1979 – January 3, 1985Preceded byGeorge E. ShipleySucceeded byTerry L. BruceConstituency22nd district (1979–1983)19th district (1983–1985) Personal detailsBornDaniel Bever Crane(1936-01-10)January 10, 1936Chicago, Illinois, U.S.DiedMay 28, 2019(2019-05-2…

Minesweeper of the United States Navy ARM Mariano Matamoros (P117) seen behind ARM Bretón (P124) in 2013. History United States NameUSS Sage (AM-111) BuilderWinslow Marine Railway and Shipbuilding Company, Winslow, Washington Laid down29 July 1942 Launched21 November 1942 Commissioned23 August 1943 Recommissioned16 March 1951 DecommissionedOctober 194619 April 1955 ReclassifiedMSF-111, 7 February 1955 Stricken1 July 1972 Honours andawards8 battle stars (World War II) FateSold to Mexico, 1973 Me…

Railway and monorail station in Tokyo, Japan 35°39′19″N 139°45′27″E / 35.655230°N 139.757627°E / 35.655230; 139.757627 HMCJK23JY28 MO01Hamamatsuchō Station浜松町駅Hamamatsucho StationGeneral informationLocation1-3-1 Kaigan District, Minato City, TokyoJapanOperated by JR East Tokyo Monorail Line(s) JK Keihin–Tōhoku Line JY Yamanote Line MO Tokyo Monorail Haneda Airport Line ConstructionStructure typeGround Level (Keihin-Tōhoku and Yamanote Lines)Elevat…

Державний комітет телебачення і радіомовлення України (Держкомтелерадіо) Приміщення комітетуЗагальна інформаціяКраїна  УкраїнаДата створення 2003Керівне відомство Кабінет Міністрів УкраїниРічний бюджет 1 964 898 500 ₴[1]Голова Олег НаливайкоПідвідомчі орг…

土库曼斯坦总统土库曼斯坦国徽土库曼斯坦总统旗現任谢尔达尔·别尔德穆哈梅多夫自2022年3月19日官邸阿什哈巴德总统府(Oguzkhan Presidential Palace)機關所在地阿什哈巴德任命者直接选举任期7年,可连选连任首任萨帕尔穆拉特·尼亚佐夫设立1991年10月27日 土库曼斯坦土库曼斯坦政府与政治 国家政府 土库曼斯坦宪法 国旗 国徽 国歌 立法機關(英语:National Council of Turkmenistan) 土…

Сэцен-ханский аймак (Sezen Kan) на карте империи Цин в 1911 году. Сэцэ́н-хан — титул младшей ветви потомков Гэрэсэндзэ от его сына Амина, получившего уделы (монг. отог) Хурээ и Цоохор. Вместе с другими потомками Гэрэсэндзэ, носившими титулы ханов Дзасагту и Тушэту, правили в Халхе. …

OUTGROWAlbum studio karya BoADirilis15 Februari 2006Direkam2005-2006GenrePopDurasi? Labelavex traxProduserLee Soo ManKronologi BoA Girls on Top(2005)Girls on Top2005 OUTGROW(2006) MADE IN TWENTY (20)(2007)MADE IN TWENTY (20)2007 OUTGROW adalah album Jepang original ke-4 BoA. Di dalam album ini terdapat singel DO THE MOTION, make a secret, 抱きしめる (Dakishimeru), dan Everlasting. Di dalam album ini juga terdapat lagu First snow dari singel digital spesial BoA, Merry Christmas from BoA.…

Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 
Kembali kehalaman sebelumnya