Pemanasan praseodimium dan iodin dalam atmosfer lengai menghasilkan praseodimium(III) iodida:[1]
Senyawa ini juga dapat diperoleh dengan memanaskan praseodimium dengan raksa(II) iodida:[6]
Sifat
Praseodimium(III) iodida merupakan kristal berwarna hijau yang dapat larut dalam air.[5] Senyawa ini memiliki bentuk kristal ortorombik dan bersifat higroskopis.[1] Ia mengkristal dalam jenis PuBr3[6][7] dengan grup ruangCmcm (No. 63) dan parameter kisia = 4,3281(6) Å, b = 14,003(6) Å, dan c = 9,988(3) Å.[8] Ia terurai melalui fase perantara 2 PrI3·PrOI menjadi campuran praseodimium oksiiodida dan praseodimium oksida (5 PrOI·Pr2O3).[9]
Reaksi
PrI3 membentuk beberapa senyawa dengan hidrazina, seperti I3Pr·3N2H4·4H2O yang merupakan kristal berwarna kuning pucat dan larut dalam metanol, sedikit larut dalam air, dan tak larut dalam benzena, d20 °C = 2,986 g/cm3.[10]
PrI3 membentuk beberapa senyawa dengan urea, seperti I3Pr·5CO(NH2)2 yang merupakan kristal berwarna hijau pucat.[11]
PrI3 membentuk beberapa senyawa dengan tiourea, seperti I3Pr·2CS(NH2)2·9H2O yang merupakan kristal berwarna hijau dengan d = 2,27 g/cm3.[5][12]
Senyawa ini mengadopsi struktur yang sama dengan senyawa iodida tanah jarang ringan lainnya (La–Ho) dan mengandung sebuah ion nonaakua prisma trigonal bertudung-tiga [Pr(OH2)9]3+ dan beberapa ion lawan iodida.[4]
^E. Warkentin, H. Bärnighausen (1979), "Die Kristallstruktur von Praseodymdiiodid (Modifikation V)", Zeitschrift für anorganische und allgemeine Chemie (dalam bahasa German), 459 (1), hlm. 187–200, doi:10.1002/zaac.19794590120Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^Heiniö, Outi; Leskelä, Markku; Niinistö, Lauri; Tuhtar, Dinko; Sjöblom, Johan; Strand, T. G.; Sukhoverkhov, V. F. (1980). "Structural and Thermal Properties of Rare Earth Triiodide Hydrates". Acta Chemica Scandinavica. 34a: 207–211. doi:10.3891/acta.chem.scand.34a-0207. ISSN0904-213X.