Stasiun Ciranjang
Stasiun Ciranjang (CRJ) (bahasa Sunda: ᮞᮨᮒᮒ᮪ᮞᮤᮇᮔ᮪ ᮎᮤᮛᮔ᮪ᮏᮀ, translit. Setatsion Ciranjang)[3] merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Ciranjang, Ciranjang, Cianjur dengan jarak 108 km arah tenggara dari Bogor. Stasiun yang terletak pada ketinggian +262 m ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Stasiun ini berada agak masuk dari jalan raya Cianjur-Padalarang, di belakang Pertokoan Gelanggang. Di sebelah barat daya stasiun ini terdapat pasar tradisional, yaitu Pasar Ciranjang. SejarahSebelum dinonaktifkan, stasiun ini sempat melayani kereta api Cianjuran. Akan tetapi, kereta api ini dihentikan operasinya pada tahun 2013 karena ketidaktersediaan subsidi PSO dari Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.[4] Stasiun ini sempat akan diaktifkan lagi untuk menyambut kereta api Kian Santang yang rencananya dioperasikan pada bulan Maret 2014, tetapi diundur lagi dan gagal melayani perjalanan reguler pada tahun 2015 karena permasalahan sarana dan prasarana yang dianggap tidak layak operasi.[5][6][7] Saat ini rute Cianjur–Padalarang sedang dibangun kembali jalurnya sampai ke Cipatat dengan mengganti bantalannya dari besi menjadi beton beserta batang-batang relnya menjadi R54 agar dapat dilintasi lokomotif besar dan laju kereta yang melintas dapat sedikit ditingkatkan.[8] Untuk menyambut reaktivasi ini, stasiun ini sudah dimodernisasi, sehingga kesan ala Staatsspoorwegen yang telah lama melekat pada bangunan stasiun juga mulai luntur digantikan dengan nuansa modern. Fasilitas-fasilitas stasiun juga sudah dibenahi, seperti toilet, musala, ruang tunggu, dll.. Bagian yang masih asli hanyalah palang-palang kayu di samping bangunan, yang diyakini terinspirasi dari arsitektur bergaya Tudor dan Chalet di Eropa, masih dipertahankan sampai sekarang. Selain itu, stasiun ini sudah memasang papan nama stasiun terbaru versi 2017, yang wujudnya terlihat seperti layaknya bandara. Mulai 30 Juli 2019, stasiun ini mulai kembali melayani penumpang bersamaan dengan peresmian perpanjangan rute kereta api Siliwangi yang sebelumnya hanya sampai Cianjur.[9] Bangunan dan tata letakStasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.
Layanan kereta apiLokal
Referensi
|