Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Dinasti Qing

Qing Raya

大清
1636–1912/1917
{{{coat_alt}}}
Segel Kekaisaran
Lagu kebangsaan《鞏金甌》
"Gong Jin'ou"
(bahasa Indonesia: "Piala Emas Murni")
(1911–1912)
Qing Raya pada tahun 1760.Wilayah di bawah kendalinya ditampilkan dalam warna hijau tua; wilayah yang diklaim tetapi tidak di bawah kendalinya ditunjukkan dengan warna hijau muda
Qing Raya pada tahun 1760.Wilayah di bawah kendalinya ditampilkan dalam warna hijau tua; wilayah yang diklaim tetapi tidak di bawah kendalinya ditunjukkan dengan warna hijau muda
Perluasan Qing sekitar tahun 1820
Perluasan Qing sekitar tahun 1820
Ibu kotaShenyang (1636–1644)
Beijing (1644–1912)
Bahasa yang umum digunakanMandarin, Manchu, Mongolia, Tibet, Chagatai,[1] sejumlah bahasa daerah dan Varian Tionghoa lainnya
Agama
Pemujaan surga, Buddhisme, Kepercayaan tradisional, Konfusianisme, Taoisme, Islam, Kristen, Shamanisme, dll
PemerintahanMonarki absolut
Kaisar (Huángdì) 
• 1636–1643
Hong Taiji
• 1644–1661
Kaisar Shunzhi
• 1661–1722
Kaisar Kangxi
• 1722–1735
Kaisar Yongzheng
• 1735–1796
Kaisar Qianlong
• 1796–1820
Kaisar Jiaqing
• 1820–1850
Kaisar Daoguang
• 1850–1861
Kaisar Xianfeng
• 1861–1875
Kaisar Tongzhi
• 1875–1908
Kaisar Guangxu
• 1908–1912/ 1917
Kaisar Xuantong
Pemangku raja 
• 1643–1650
Dorgon
• 1908–1912
Longyu bersama Zaifeng
Perdana Menteri 
• 1911
Yikuang
• 1911–1912
Yuan Shikai
Era SejarahZaman kekaisaran
• Nama negara diubah menjadi "Daqing"
1636
1644-1662
1839-1842
1856-1860
1 Augustus 1894–17 April 1895
10 Oktober 1911
12 Februari 1912/1917
Luas
1760 (termasuk vasal)[2]13.150.000 km2 (5.080.000 sq mi)
Populasi
• 1740
140000000
• 1776
268238000
• 1790
301000000
Mata uangKas (wén), Tael (liǎng)
Didahului oleh
Digantikan oleh
Jin Akhir
dnsDinasti
Ming
Republik Tiongkok
Bogd Mongolia
Tibet
Sekarang bagian dari4 Negara
 Tiongkok
 Mongolia
 Taiwan
 Russia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Bagian dari seri artikel mengenai
Sejarah Tiongkok
ZAMAN KUNO
Neolitikum ±8500 – ±2070 SM
Tiga Maharaja dan Lima Kaisar
±6000 – ±4000 SM
Dinasti Xia ±2070 – ±1600 SM
Dinasti Shang ±1600 – ±1046 SM
Dinasti Zhou ±1046 – 256 SM
 Zhou Barat ±1046 – 771 SM
 Zhou Timur 770 - 256 SM
   Zaman Musim Semi dan Gugur 770 - 476 SM
   Periode Negara Perang 476 - 221 SM
ZAMAN KEKAISARAN
Dinasti Qin 221–206 SM
Dinasti Han 206 SM – 220 M
  Han Barat 206 SM – 8 M
  Dinasti Xin 8-23
  Han Timur 23-220
Tiga Negara 220–280
  Wei, Shu, dan Wu
Dinasti Jin (晉) 265–420
  Jin Barat (西晋)
265-316
  Jin Timur (东晋)
317-420
Enam Belas Negara
304-439
Dinasti Selatan dan Utara
420–589
Dinasti Sui 581–618
Dinasti Tang 618–907
  (Dinasti Zhou Kedua 690–705)
Lima Dinasti dan
Sepuluh Negara

907–960
Dinasti Liao
907–1125
Dinasti Song
960–1279
  Song Utara
960-1127
Xia Barat
1038-1227
  Song Selatan
1127-1279
Jin (金)
1115-1234
Dinasti Yuan 1271–1368
Dinasti Ming 1368–1644
Dinasti Qing 1644–1911
ZAMAN MODERN
Republik Tiongkok
1912–1949 di Tiongkok Daratan
Republik Rakyat
Tiongkok

1949–kini
Republik
Tiongkok di Taiwan

1949–kini di Taiwan

Dinasti Qing (Hanzi: 清朝; Hanyu Pinyin: Qīng Chao, 1636-1912/1917M), dengan nama resmi Negara Qing Raya, adalah salah satu dari dua dinasti asing yang memerintah di Tiongkok setelah Dinasti Yuan Mongol dan juga merupakan dinasti yang terakhir berkuasa di Tiongkok. Asing dalam arti adalah sebuah dinasti pemerintahan non-Han yang dianggap sebagai entitas Tiongkok pada zaman dulu. Dinasti ini didirikan oleh orang Manchuria dari klan Aisin Gioro (Hanyu Pinyin: Aixinjueluo), kemudian mengadopsi tata cara pemerintahan dinasti sebelumnya serta meleburkan diri ke dalam entitas Tiongkok itu sendiri.

Sejarah

Jatuhnya dinasti Ming

Keadaan negara Ming saat itu kacau balau terutama setelah gerombolan pemberontak yang dipimpin Li Zicheng berhasil memasuki dan merebut ibu kota, Beijing. Kaisar dinasti Ming yang terakhir, Chongzhen bunuh diri dengan gantung diri setelah membunuh seluruh keluarga kerajaan untuk menghindari tertangkap oleh para pemberontak. Peristiwa ini membuat dinasti Ming secara resmi berakhir. Li Zicheng mendirikan dinasti Shun dengan Xi'an sebagai ibu kota. Wu Sangui, jendral dinasti Ming yang menjaga gerbang Shanhai menolak bergabung dengan Li Zicheng dan meminta bantuan bangsa Manchu di bawah pimpinan pangeran wali Duo'ergun. Kesempatan ini diambil oleh pasukan-pasukan delapan bendera dinasti Qing untuk mengambil alih Beijing dan bergerak ke selatan. Jendral Wu Sangui membuka gerbang tembok besar dan pasukan delapan bendera dinasti Qing berhasil merebut Beijing dari Li Zicheng. Pada tahun 1644 pangeran Duo'ergun menyatakan dinasti Qing dengan kaisarnya Shunzhi menjadi pengganti dan pewaris dinasti Ming dan mandat langit telah beralih dari dinasti Ming kepada dinasti Qing. Dengan bantuan jendral-jendral dinasti Ming yang membelot ke dinasti Qing seperti Wu Sangui, Hong Chengchou, Kong Youde, Shang Kexi, Shi Lang, dan lain-lain, pasukan delapan bendera bangsa Manchu bergerak ke selatan menghabisi sisa-sisa dinasti Ming yang mendirikan tahta baru di selatan ('dinasti Ming selatan'). Baru pada tahun 1664 dinasti Qing benar-benar telah mengambil alih seluruh daratan Tiongkok. Di bawah pemerintahan Kaisar Kangxi, pulau Taiwan akhirnya berhasil direbut dari sisa pasukan yang setia kepada dinasti Ming pada tahun 1683.

Dinasti Qing terkenal dengan kebijakannya yang tidak populer di kalangan bangsa Han dengan memaksa mereka menuruti cara berpakaian dan gaya rambut bangsa Manchu. Gaya rambut bangsa Manchu yang mencukur rambut bagian depan dan mengepang rambut bagian belakang dianggap penghinaan oleh bangsa Han, yang menganggap rambut adalah turunan yang didapatkan dari leluhur. Di zaman tersebut, bagi orang Han yang tidak mematuhi peraturan tersebut akan menghadapi hukuman penggal. Satu istilah yang populer pada zaman tersebut adalah ingin kepala, potong rambut; ingin rambut, potong kepala. Di bidang pemerintahan, dinasti Qing mengadopsi cara-cara dari dinasti Ming terutama anutan Konghucu. Walaupun pada awalnya pembauran antara bangsa Han dan Manchu dilarang untuk mempertahankan budaya dan ciri bangsa Manchu, pada akhir abad ke 19 bangsa Manchu sudah sangat membaur dengan bangsa Han dan kehilangan banyak identitas mereka, contohnya bahasa Manchu yang lama kelamaan digantikan hampir sepenuhnya dengan bahasa Mandarin, bahkan dalam lingkungan keluarga kerajaan.

Masa keemasan

Dinasti Qing mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Kaisar Kangxi (memerintah 1662 - 1722), Yongzheng (1723 - 1735) dan Qianlong (1735 - 1796).

Pada tahun 1661 kaisar Shunzhi meninggal pada usia 24 tahun dan digantikan oleh putra keempatnya, Aixinjueluo Xuanyue sebagai Kaisar Kangxi. Pada masa awal pemerintahannya, Kaisar Kangxi dibantu oleh 4 Menteri Wali dan dibina oleh neneknya, Ibusuri Xiaozhuang. Pada tahun 1669, Kaisar Kangxi berhasil menggagalkan rencana salah satu Menteri Walinya, Aobai yang ingin memberontak. Ia juga berhasil meredam Pemberontakan Tiga Raja Muda (salah satunya adalah Wu Sangui, yang diberi wilayah dan gelar pangeran karena jasanya) dan pemberontakan suku-suku dari Mongolia. Taiwan yang dikuasai keluarga Zheng yang setia pada dinasti Ming, berhasil dikuasai pada tahun 1683. Perjanjian perbatasan dengan Rusia juga dibuat pada tahun 1689.

Kaisar Kangxi

Sepeninggal Kaisar Kangxi pada tahun 1722, putranya yang keempat pangeran Yong (terlahir Aixinjueluo Yinzhen) naik tahta sebagai Yongzheng. Pemerintahannya diwarnai dengan sengketa antara pangeran, yang merasa naiknya Kaisar Yongzheng adalah rekayasa. Kaisar Yongzheng dikenal sebagai kaisar yang pekerja keras. Pada masa pemerintahannya ekonomi negara Qing menguat.

Pangeran Bao (Aixinjueluo Hongli) menggantikan ayahnya dengan era Qianlong pada tahun 1735. Pada masa pemerintahannya wilayah Qing Raya diperluas oleh kesuksesan Kampanye-kampanye Militernya yang dikenal sebagai Sepuluh Kampanye Besar. Sayangnya masa-masa akhir pemerintahannya tercemar oleh praktik korupsi oleh para pejabat, salah satunya oleh menteri kesayangannya Heshen. Demi menunjukkan baktinya pada kakeknya kaisar Kangxi, kaisar Qianlong turun tahta, dan menyerahkan tahta pada putranya yang kelimabelas Pangeran Jia (Aixinjueluo Yongyan). Pangeran Jia menjadi Kaisar Jiaqing dan ia sendiri menjadi kaisar emeritus (Taishanghuang) tetapi tetap memegang kendali pemerintahan sampai meninggal. Sepeninggal ayahnya, Kaisar Jiaqing kemudian mengeksekusi Heshen dengan tuduhan korupsi dan menyita kekayaannya.

Korupsi yang mulai merajalela dalam pemerintahan pada masa akhir kaisar Qianlong, menandakan mulai melemahnya dinasti Qing.

Pemberontakan dan imperialisme Barat

Kehadiran bangsa barat pada awal abad ke-18 menggerogoti kekuasaan bangsa Manchu. Berbagai pemberontakan suku Han yang berniat menggulingkan dinasti Qing dan memulihkan dinasti Ming terjadi dalam berbagai skala. Namun salah satu pemberontakan besar adalah pemberontakan Taiping yang menjadikan Nanjing sebagai ibu kota. Perang Candu yang diakhiri dengan kekalahan juga membawa ketidakpuasan di kalangan bangsa Han terhadap bangsa Manchu.

Perang Candu I (1838), berujung pada kekalahan dinasti Qing yang memalukan pada tahun 1842. Perjanjian Nanjing berdampak pada diserahkannya Hong Kong kepada Inggris dan dibukanya pelabuhan-pelabuhan Tiongkok pada bangsa barat.

Pemerintahan di balik tirai

Setelah kekalahan Tiongkok dalam perang Tiongkok-Jepang (1894-1895) Kaisar Guangxu (memerintah 1875 - 1908) akhirnya memutuskan untuk melakukan pembaharuan / reformasi. Reformasi Seratus Hari tahun 1898 yang dilakukan oleh kaisar Guangxu banyak ditentang oleh kalangan konservatif. Dibawah pimpinan Ibu Suri Cixi (janda kaisar Xianfeng, ibu angkat kaisar Guangxu), mereka mengadakan kudeta yang mengakibatkan mundurnya kekuasaan kaisar Guangxu. Pada awalnya, kaisar Guangxu meminta kepada Yuan Shikai, seorang panglima perang, agar memberikan bantuan militer untuk melawan kudeta yang dipimpin oleh Ibu Suri Cixi. Namun, Yuan Shikai memilih untuk memihak Ibu Suri Cixi sehingga menimbulkan dendam yang dalam pada kaisar Guangxu terhadapnya. Mulai saat itu, Ibu Suri Cixi yang sudah berhenti menjadi wali kaisar Kaisar Guangxu kembali berkuasa, dan reformasi pun terhenti. Pada tahun 1901 Ibu Suri Cixi mendukung pemberontakan Boxer untuk mengusir bangsa barat dan menyatakan perang terhadap 8 negara asing. Gabungan delapan negara berhasil merebut Beijing sehingga Ibu Suri, Kaisar, dan keluarga kerajaan harus lari ke Xi'an. Walaupun gabungan delapan negara pada awalnya menghendaki Ibu Suri Cixi dihukum mati, berkat diplomasi dari Li Hongzhang (panglima tentara Beiyang, yang sepeninggalnya menyerahkan tentara Beiyang di bawah pimpinan Yuan Shikai) ia selamat walaupun Tiongkok harus membayar ganti rugi yang sangat besar. Kembalinya ke Beijing, Ibu Suri Cixi akhirnya setuju dengan reformasi walaupun terlambat. Pihak kekaisaran Qing mengumumkan bahwa kekaisaran akan secara bertahap diubah menjadi monarki konstitusional, namun pihak nasionalis menganggap pemerintah Qing tidak mempunyai iktikad baik untuk mengimplementasikannya.

Jatuhnya dinasti

Yuan Shikai

Pada tahun 1908, Kaisar Guangxu dan Ibu Suri Cixi wafat pada saat yang bersamaan dan takhta diserahkan kepada keponakan kaisar Guangxu, Aixinjueluo Puyi yang berumur 3 tahun dengan ayahnya Pangeran Chun sebagai pangeran wali. Pangeran Chun berniat membunuh Yuan Shikai sesuai wasiat kaisar Guangxu, namun digagalkan oleh Zhang Zhidong dengan alasan membunuh Yuan dapat mengakibatkan pemberontakan tentara Beiyang. Karena kekuatan militer tentara Beiyang yang dipimpin Yuan Shikai cukup besar, Yuan dipanggil lagi untuk memerangi kekuatan nasionalis di selatan yang dipimpin oleh Dr. Sun Yat-Sen. Pemberontakan di Wuchang pada 10 Oktober 1911, menghasilkan kemenangan bagi kelompok nasionalis, yang mengakibatkan didirikannya Republik Tiongkok di selatan dengan Nanjing sebagai ibu kota dan Sun Yat-Sen (Sun Zhongshan) sebagai kepala sementara. Sejak saat itu berbagai provinsi di selatan menyatakan lepas dari dinasti Qing untuk bergabung dengan Republik.

Yuan menyingkirkan pangeran Chun dan membuat kabinet yang isinya adalah kroni-kroninya dengan Yuan sendiri sebagai Perdana Menteri. Namun Yuan berhubungan dengan Sun untuk kepentingan pribadinya. Sun setuju untuk menyerahkan tampuk kepresidenan untuk Yuan bila ia setuju untuk memaksa Kaisar Xuantong (Puyi) turun takhta.

Pada tahun 1912, Yuan Shikai memaksa Ibu Suri Longyu (janda kaisar Guangxu) untuk menurunkan maklumat turun takhtanya kaisar Xuantong/Puyi. Pihak republik berjanji untuk membiarkan Kaisar Puyi tetap menempati sebagian kota terlarang dan mempertahankan gelar Kaisar, walaupun hanya akan dihormati seperti layaknya Kaisar negara asing. Dinasti Qing pun berakhir pada 13 Februari 1912.

Wilayah

Dinasti Qing pada tahun 1820.

Luas wilayah Dinasti Qing pada masa puncaknya pernah mencapai 12 juta kilometer persegi. Pada akhir abad ke-16, Ketsaran Rusia mengadakan ekspansi ke timur. Pada waktu tentara Dinasti Qing menyerbu masuk ke pedalaman, pasukan Ketsaran Rusia dengan menggunakan kesempatan itu menduduki Yaksa dan Nibuchu. Pemerintah Dinasti Qing berkali-kali menuntut agresor Ketsaran Rusia menarik diri dari wilayah Tiongkok. Tahun 1685 dan 1686, Kaisar Kangxi memerintahkan tentara Dinasti Qing dua kali menyerbu pasukan Ketsaran Rusia di Yaksa. Ketentaraan Rusia terpaksa menyetujui mengadakan perundingan untuk menyelesaikan masalah perbatasan sektor timur Tiongkok-Rusia. Tahun 1689, wakil-wakil Tiongkok dan Rusia mengadakan perundingan di Nichersink. Secara resmi menandatangani perjanjian perbatasan pertama, yaitu Perjanjian Nibuchu.

Sosial budaya dan agama

Gaya rambut kepang pria Qing (taucang)

Dalam pemerintahan Dinasti Qing mempunyai kebudayaan yang unik, yang mana kebudayaan tersebut mengikuti kebudayaan masyarakat Manchu. Masyarakat Manchu memiliki gaya rambut yang istimewa. Mereka menggunting semua rambut di bagian depan kepala dan menjadikan rambut di bagian belakang kepala sebagai tocang yang panjang. Akan tetapi hal tersebut menjadi sebuah perdebatan, sebab sangatlah menghina kaum bangsa Han, yang mana bangsa mereka sangatlah menjunjung atau menganggap bahwa rambut adalah suatu turunan dari leluhur yang memang patut untuk dilestarikan.

Dalam hal arsitektur, pemerintahan Qing pada umumnya mewarisi tradisi dari Dinasti Ming, yang mana mereka beranggapan bahwa bangunan adalah sesuatu hal yang penting dalam teknologi pembinaan dan kemegahannya. Beijing, ibunegara Dinasti Qing telah memelihara pada asasnya keadaan asalnya daripada Dinasti Ming. Di dalam kota terdapat 20 buah gerbang yang tinggi dan megah, gerbang yang paling megah ialah Gerbang Zhengyang di dalam kota. Istana kekaisaran Dinasti Ming telah digunakan terus oleh Kaisar Dinasti Qing, sehingga Kaisar Dinasti Qing telah membina besar-besaran taman kekaisaran antaranya Taman Yuanmingyuan dan Taman Yihe.

Rumah seorang pedagang Qing, Hanzou

Dalam periode itu pembinaan Tiongkok juga telah menggunakan kaca dari luar negara. Selain itu, rumah penduduk yang bergaya bebas dan beraneka ragam telah banyak digunakan. Bangunan Agama Budhha Tibet yang bergaya unik telah banyak digunakan dalam period tersebut. Bahkan bangunan kuil telah mereka perbarui. Mereka telah menciptakan seni bangunan yang beraneka ragam, contohnya adalah bangunan Kuil Yonghe dan beberapa kuil agama Budha Tibet yang digunakan di Chengde, Provinsi Hebei Tiongkok. Pada periode akhir Dinasti Qing, bangunan yang dibina dengan seni bina Tiongkok dengan barat juga telah digunakan di Tiongkok.

Dinasti Qing juga mengadopsi cara-cara dari dinasti Ming terutama anutan Konghucu. Walaupun pada awalnya pembauran antara bangsa Han dan Man dilarang untuk mempertahankan budaya dan ciri bangsa Manchu, pada akhir abad ke 19 bangsa Manchu sudah sangat membaur dengan bangsa Han dan kehilangan banyak identitas mereka, contohnya bahasa Manchu yang lama kelamaan digantikan hampir sepenuhnya dengan bahasa Mandarin, bahkan dalam lingkungan keluarga kerajaan.

Bahkan pakaian Tiongkok tradisional atau yang sering disebut Hanfu, juga digantikan dengan pakaian gaya Manchu, yaitu Qipao (pakaian akar panji panji) dan Tangzhuang. Budaya tersebut harus diikuti oleh rakyat Tiongkok. Dan apabila ada rakyat Tiongkok yang tidak menggunakannya maka akan dikenakan hukuman. Dan hukuman bagi yang tidak mematuhi undang-undang itu adalah hukuman mati.

Hubungan luar negeri

Peta pengaruh Dinasti Qing

Pada masa Dinasti Qing, pemerintah tetap menjunjung kebijakan pengembangan pertanian sebagai kebijakan pokoknya, tetapi dalam hubungan dengan luar negeri, Dinasti Qing sangat terisolasi karena cenderung menutup diri.

Setelah masa pertengahan, berbagai kontradiksi masyarakat Dinasti Qing mulai meruncing, sementara itu perjuangan pemberontakan juga kerap kali terjadi, di antaranya pemberontakan Balianjiao mengakhiri masa emas pemerintahan Dinasti Qing.

Tokoh

Pada masa dinasti KangXi terdapat beberapa pejabat setia:

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Elliott (2001), hlm. 290–291.
  2. ^ Turchin, Peter; Adams, Jonathan M.; Hall, Thomas D. (December 2006). "East-West Orientation of Historical Empires" (PDF). Journal of world-systems research. 12 (2): 219–229. ISSN 1076-156X. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-02-22. Diakses tanggal 12 August 2010. 

Pranala luar

Read other articles:

Antiobesity drug LorcaserinClinical dataTrade namesBelviqOther namesAPD-356AHFS/Drugs.comMonographMedlinePlusa613014License data US DailyMed: Lorcaserin US FDA: Lorcaserin Routes ofadministrationOralATC codeA08AA11 (WHO) Legal statusLegal status US: Schedule IV / Withdrawn[1] Pharmacokinetic dataProtein binding70%[2]MetabolismHepatic (extensive)[2]Elimination half-life11 hours[2]ExcretionRenal (92.3%), Faecal (2.2%)[…

28th season of Europe's secondary club football tournament organised by UEFA 1998–99 UEFA CupLuzhniki Stadium hosted the finalTournament detailsDates22 July 1998 – 12 May 1999Teams104Final positionsChampions Parma (2nd title)Runners-up MarseilleTournament statisticsMatches played125Goals scored363 (2.9 per match)Top scorer(s)Enrico Chiesa (Parma)Darko Kovačević (Real Sociedad)8 goals each← 1997–98 1999–2000 → International football competition The 1998–99 UEFA C…

Bagian dari seriIslam Rukun Iman Keesaan Allah Malaikat Kitab-kitab Allah Nabi dan Rasul Allah Hari Kiamat Qada dan Qadar Rukun Islam Syahadat Salat Zakat Puasa Haji Sumber hukum Islam al-Qur'an Sunnah (Hadis, Sirah) Tafsir Akidah Fikih Syariat Sejarah Garis waktu Muhammad Ahlulbait Sahabat Nabi Khulafaur Rasyidin Khalifah Imamah Ilmu pengetahuan Islam abad pertengahan Penyebaran Islam Penerus Muhammad Budaya dan masyarakat Akademik Akhlak Anak-anak Dakwah Demografi Ekonomi Feminisme Filsafat Ha…

Bus with a single deck for passengers This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Single-deck bus – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (January 2023) (Learn how and when to remove this template message) A single deck Arriva Low floor Mercedes-Benz Citaro A single deck Toei Bus Isuzu Erga operating …

In this Malay name, there is no surname or family name. The name Wakiman is a patronymic, and the person should be referred to by their given name, Sukarti. Yang Berbahagia Tan Sri Datuk Seri PanglimaSukarti WakimanPSM SPDK PGDK JP JSMState Secretary of SabahIn office3 July 2008 – 8 July 2018GovernorAhmadshah AbdullahJuhar MahiruddinPreceded byKY MustafaSucceeded byHashim Paijan Personal detailsBorn (1956-01-09) 9 January 1956 (age 68)Labuan, Crown Colony of North…

German football club Football club1. FC PassauFull name1. Fussball-Club Passau 1911 e.V.Founded1911GroundDrei Flüsse StadionCapacity19,800ChairmanFranz GuppenbergerManagerThomas FuchsLeagueBezirksliga Niederbayern-Ost (VII)2015–162nd Home colours The 1. FC Passau is a German association football club from the city of Passau, Bavaria. Throughout its existence, the club played on a number of occasions in the tier-three Bayernliga. It also reached the first round of the national German Cup once.…

Liga Champions UEFA 2007–2008final dimainkan di Luzhniki Stadium di Moskow.Informasi turnamenJadwalpenyelenggaraanKualifikasi:17 Juli – 29 Agustus 2007Kompetisi utama:18 September 2007 – 21 Mei 2008Jumlahtim pesertaKompetisi utama: 32Total: 76Hasil turnamenJuara Manchester United (gelar ke-3)Tempat kedua ChelseaStatistik turnamenJumlahpertandingan125Jumlah gol330 (2,64 per pertandingan)Jumlahpenonton5.380.947 (43.048 per pertandingan)Pencetak golterbanyakCristiano Ronaldo (Manche…

العلاقات الآيسلندية الفلسطينية تشير إلى العلاقات بين آيسلندا وفلسطين. كانت آيسلندا أول دولة في أوروبا الغربية تعترف باستقلال فلسطين. وتوجد علاقات دبلوماسية كاملة بين الجانبين. ممثل أيسلندا لدى فلسطين هو ممثل غير مقيم في وزارة الخارجية في ريكيافيك،[1] في حين أن سفير فلسط…

Magali Noël (1960) Magali Noël, pseudonimo di Magali Noëlle Guiffray (Smirne, 27 giugno 1931 – Châteauneuf-Grasse, 23 giugno 2015), è stata un'attrice francese, attiva nel cinema specialmente dagli anni cinquanta ai settanta. Indice 1 Biografia 2 Filmografia 3 Doppiatrici italiane 4 Note 5 Altri progetti 6 Collegamenti esterni Biografia Magali Noël nacque in Turchia, dove rimase sino all'età di nove anni, da genitori francesi. Esordì come cantante in alcuni cabaret parigini, successiva…

Tabel asosiasi antar huruf, rumah besar bulan, konstelasi Zodiak standar, dan musim, dari Shams al-Ma'ārif. Simiyah (Sīmiyā’; dari bahasa Arab Simah سِمة yang artinya tanda Yunani: σημεία, tanda-tanda) juga rūḥāniyya, atau ‘ilm al-ḥikma (Arab: روحانية dan علم الحكمةcode: ar is deprecated , berarti spiritualitas dan epistemologi kebijaksanaan, masing-masing) adalah doktrin yang umumnya ditemukan dalam tradisi Sufi-gaib yang dapat disimpulkan dari gagasan ten…

dr. Hj.Pahimah Iskandar,Pahimah sebagai Wakil Wali Kota Sorong Wakil Wali Kota Sorong Ke-3PetahanaMulai menjabat 22 Agustus 2017PresidenJoko WidodoGubernurDominggus MandacanWali KotaLamberthus JitmauMasa jabatan11 Juni 2012 – 11 Juni 2017PresidenS.B. YudhoyonoJoko WidodoGubernurAbraham AtururiDominggus MandacanWali KotaLamberthus JitmauPendahuluBaesara WaelPenggantiPetahana Informasi pribadiLahirPahimah(1949-08-01)1 Agustus 1949 Rappang, Daerah Sulawesi SelatanKewarganegaraan&…

Genus of fish AtherinaTemporal range: Eocene - Holocene PreꞒ Ꞓ O S D C P T J K Pg N Atherina hepsetus Scientific classification Domain: Eukaryota Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Actinopterygii Order: Atheriniformes Family: Atherinidae Subfamily: Atherininae Genus: AtherinaLinnaeus, 1758 Type species Atherina hepsetusLinnaeus, 1758[1] Atherina is a genus of fish of silverside family Atherinidae, found in the temperate and tropic zones. Up to 15 cm long, they are widespr…

بلاي ستيشن 4Orbis الشعارمعلومات عامةالنوع نظام ألعاب فيديوالصانع سوني[1]، فوكسكون[2]المطور سوني كمبيوتر إنترتينمنتعائلة المنتج بلاي ستيشنالجيل الجيل الثامنالسعر المبدئي 399 دولار أمريكي / يورو 1649 ريال سعودي[6] 1699 درهم إماراتيالمبيعات 117.2 مليون (اعتبارًا من 31 مارس 2022)…

この記事は検証可能な参考文献や出典が全く示されていないか、不十分です。出典を追加して記事の信頼性向上にご協力ください。(このテンプレートの使い方)出典検索?: コルク – ニュース · 書籍 · スカラー · CiNii · J-STAGE · NDL · dlib.jp · ジャパンサーチ · TWL(2017年4月) コルクを打ち抜いて作った瓶の栓 コルク(木栓、蘭&…

В Википедии есть статьи о других людях с именем Иоиль.Иоиль, сын Вафуиладр.-евр. ‏יוֹאֵל בֶּן פְּתוּאֵל‏‎ Родился V век до н. э. (по другим оценкам, между IX и II вв до н. э.)Иудея В лике святой День памяти 19 октября  Медиафайлы на Викискладе Иои́ль (др.-евр. ‏יוֹאֵל‏…

Japanese signal baton and war fan The gunbai (軍配, short for 軍配団扇 gunbai-uchiwa) is a type of signal baton and Japanese war fan. Once held by military leaders (such as daimyō) and priests in the past, it is used in the modern day by umpires in sumo wrestling.[1] Description Gunbai, from the Sino-Japanese roots meaning military-apportioned [fan], were a specialized form of fan used by samurai officers in Japan to communicate commands to their troops. Unlike regular fans, gunba…

Rann Kutch Rann Kutch adalah wilayah berrawa-rawa musiman yang terletak di Gurun Thar di Gujarat, India dan Sind, Pakistan. Nama Rann berasal dari bahasa Hindi ran (रण) berarti rawa-rawa garam. Kata Hindi berasal dari kata Sanskrit / Vedic iriṇa (इरिण). Pranala luar World Wildlife Fund: Terrestrial Ecoregions: Rann of Kutch Satellite views comparing summer and winter conditions in the Rann of Kutch Diarsipkan 2005-09-06 di Wayback Machine. Little Rann of Kutch National Park Diarsip…

Stasiun Beppu Daigaku別府大学駅Stasiun Beppu Daigaku pada Mei 2022LokasiBeppu, ŌitaJepangOperator JR KyushuJalur■ Jalur Utama NippōLetak117.0 km dari KokuraJumlah peron2 peron sampingJumlah jalur2KonstruksiJenis strukturAtas tanahInformasi lainStatusstasiun berawakSitus webSitus web resmiSejarahDibuka09 Maret 1987 (1987-03-09)PenumpangFY20161.828 per hariPeringkatke-101 (di antara stasiun-stasiun JR Kyushu) Lokasi pada petaStasiun Beppu DaigakuLokasi di JepangSunting kotak info…

Dès le XIe siècle, les comtes de Savoie mettent la main sur le Piémont, mais c'est seulement au XIIIe siècle que Thomas Ier (1178 † 1233) s'intitule seigneur de Piémont. Seigneurs de Piémont 1148 - 1189 : Humbert III ... ????-1233 : Thomas Ier (v. 1177-1233), seigneur de Piémont et comte de Savoie 1233-1259 : Thomas II (1199-1259), fils du précédent 1259-1282 : Thomas III (1248-1282), fils du précédent 1282-1334 : Philippe Ier de Savoie-Achaïe (12…

Vous lisez un « article de qualité » labellisé en 2022.  Il fait partie d'un « thème de qualité ». L'Amour victorieuxAutres titres : (L')Amour vainqueur ; Amor Vincit OmniaArtiste CaravageDate vers 1601-1602Commanditaire Vincenzo GiustinianiType Peinture mythologiqueTechnique huile sur toileLieu de création RomeDimensions (H × L) 156,5 × 113,3 cmInspiration Mythologie romaineMouvement Peinture baroqueNo d’inventaire 369Local…

Kembali kehalaman sebelumnya