Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Union Films

Union Films
Swasta
IndustriFilm
NasibTutup
DidirikanBatavia, Hindia Belanda (1940 (1940))
Ditutup1942 (1942)
Kantor pusatBatavia, Hindia Belanda
Wilayah operasi
Hindia Belanda
Tokoh kunci
Ang Hock Liem
ProdukFilm

Union Films adalah sebuah perusahaan produksi film yang terletak di Batavia, Hindia Belanda (sekarang Jakarta, Indonesia). Didirikan oleh pengusaha etnis Tionghoa Ang Hock Liem dan Tjoa Ma Tjoen pada tahun 1940, menghasilkan tujuh film hitam-putih antara tahun 1940 dan 1942; semuanya dianggap hilang. Film-film perusahaan ini disutradarai oleh empat orang, sebagian besar etnis Tionghoa, dan melambungkan karier aktor-aktor seperti Rendra Karno dan Djoewariah.

Didirikan saat kebangkitan industri film Hindia, Union merilis film pertamanya, Kedok Ketawa, pada bulan Juli 1940. Film ini diikuti oleh serangkaian film yang ditulis oleh Saeroen yang semakin berorientasi pada pertumbuhan kalangan inteligensia Hindia, mencoba untuk menjauhkan diri dari teater konvensional yang umum dalam industri film kontemporer. Hal ini berlanjut setelah Saeroen berangkat ke Star Film pada tahun 1941, dengan dua produksi akhir Union Films yang menekankan realisme. Ketika Kekaisaran Jepang menduduki Hindia pada Maret 1942, Union Films ditutup, meskipun film-filmnya terus diputar sampai pertengahan 1940-an.

Sejarah

Menyusul keberhasilan komersial Terang Boelan (1937), Fatima (1938), dan Alang-Alang (1939), industri film Hindia Belanda - yang telah sangat lemah oleh Depresi Besar - dihidupkan kembali. Produksi film meningkat, dan pada tahun 1940, empat rumah produksi baru didirikan.[1] Salah satunya adalah Union Films, yang didirikan oleh pengusaha etnis Tionghoa Ang Hock Liem sebagai investor utama dan Tjoa Ma Tjoen yang bertanggung jawab atas manajemen sehari-hari;[2] Liem diakui sebagai produser untuk sebagian besar rilisan perusahaan ini.[3] Union bermarkas di Prinsenlaan, Batavia (sekarang Mangga Besar, Jakarta), dan didirikan untuk "meningkatkan kualitas seni rupa Indonesia".[a][2]

Iklan berbahasa Belanda untuk film pertama Union Films, Kedok Ketawa (1940)

Film pertama perusahaan muda ini, Kedok Ketawa, dirilis pada bulan Juli 1940. Mengisahkan pasangan muda yang melawan penjahat dengan bantuan bandit bertopeng,[4] film ini disutradarai oleh Jo An Djan dan dibintangi Oedjang, Fatimah, dan Basoeki Resobowo.[5] Film ini mendapat tanggapan positif; jurnalis Saeroen, misalnya, menulis dalam Pemandangan bahwa kualitas film adalah sebanding dengan produksi Hollywood yang diimpor,[6] dan tinjauan anonim di Bataviaasch Nieuwsblad memuji sinematografinya.[7] Mengikuti tanggapan-tanggapan positif tersebut, Union merekrut Saeroen - yang sebelumnya menulis Terang Boelan dan beberapa karya untuk Tan's Film – sebagai penulis skenario. Dia membuat debutnya untuk perusahaan ini dengan Harta Berdarah, disutradarai oleh karyawan baru R. Hu dan Rd Ariffien; Jo An Djan telah meninggalkan perusahaan ini untuk bekerja di Populair's Film. Film ini, yang mengisahkan seorang kaya yang meninggalkan komunitasnya untuk menderita sementara satu pasangan muda mencoba untuk menemukan jalan mereka, dirilis pada bulan Oktober 1940 dan dibintangi Soelastri, Zonder, RS Fatimah, dan Moesa.[8][9][10]

Union merilis film ketiga mereka, Bajar dengan Djiwa pada Maret 1941.[11] Disutradarai oleh R. Hu, film ini adalah sebuah drama di mana seorang wanita muda dijual kepada seorang rentenir untuk membayar utang ayahnya.[12] Film ini menandai debut film cerita Djoewariah; ia kemudian menjadi bintang wanita terkemuka perusahaan Union.[13] Ariffien, sementara itu, bertugas menyutradarai Asmara Moerni, berdasarkan naskah yang ditulis Saeroen. Mengambil keuntungan dari gerakan intelektual yang sedang tumbuh dengan menampilkan dokter muda Adnan Kapau Gani di sisi Djoewariah,[14] film roman ini mengisahkan tentang seorang pemuda yang akhirnya bisa menikah dengan mantan pekerja rumah tangganya setelah ia mendapat pendidikan.[15] Rilis April ini mendapat tanggapan yang bercampur: satu peninjau, untuk Bataviaasch Nieuwsblad, berpendapat bahwa film ini "menarik",[b][16] sementara peninjau yang lain untuk koran yang sama berpendapat bahwa film ini tetap bergantung pada tradisi panggung, yang telah dicela oleh iklannya.[17]

Pada Juli 1941 Union merilis Wanita dan Satria, pelambung karier Djoewariah yang mengisahkan seorang mata keranjang yang menyalahgunakan statusnya untuk mendapatkan kepercayaan perempuan sebelum akhirnya mendapatkan pembalasan.[18][19] Dalam mengiklankan Wanita dan Satria, perusahaan ini kembali menekankan latar belakang non-teater para pemain film ini, yang juga termasuk Moesa, Djoewita dan Hidajat.[20] Tanggapan terhadap film ini mencerminkan klaim ini; satu peninjau, dari Soerabaijasch Handelsblad, menulis bahwa Wanita Dan Satria "memberikan gambaran yang jelas tentang posisi genting perempuan Indonesia dan memotivasi keinginan untuk garis yang lebih jelas mengehai hak-haknya dalam masyarakat muslim."[c][18] Film ini adalah film terakhir perusahaan ini yang disutradarai oleh Ariffien atau ditulis oleh Saeroen; keduanya segera bermigrasi ke perusahaan saingan Union, Star Film setelahnya.[21]

Iklan majalah untuk film produksi Union yang terakhir, Mega Mendoeng (1942)

Hu, bagaimanapun, tetap bekerja dengan Union. Produksi perusahaan ini berikutnya, Soeara Berbisa, disutradarai oleh Hu, dengan teknisi suara berdarah peranakan Boen Kin Nam sebagai asisten sutradara. Ditulis oleh Djojopranoto, karya ini mengisahkan dua pemuda yang bersaing untuk cinta seorang wanita sebelum mengetahui bahwa mereka adalah saudara yang telah lama terpisah.[22] Djoewita tidak lagi berakting bagi perusahaan ini pada saat itu. Maka, studio ini menyewa Raden Soekarno sebagai pemeran utama dalam film yang dirilis akhir 1941 ini.[23] Film produksi akhir perusahaan ini, Mega Mendoeng, disutradarai oleh Boen dan diumumkan segera setelah syuting untuk Soeara Berbisa telah dimulai. Film ini, sebuah roman yang dibintangi Soekarno dan bintang baru Sofiati, dirilis pada awal 1942.[24][25] Dalam memproduksi kedua film ini, Union menekankan realisme dan memasarkannya untuk sasaran kaum inteligensia.[26]

Pada awal 1942, pemerintah kolonial Hindia Belanda telah kuatir dengan adanya kemungkinan invasi oleh Kekaisaran Jepang.[27] Ketakutan ini mencapai masyarakat umum Hindia, dan dalam edisi Februari 1942 majalah Pertjatoeran Doenia Dan Film dilaporkan bahwa beberapa studio film akan menjauh dari ibu kota kolonial Batavia atau masuk dalam masa hiatus produksi. Union, meskipun sudah memulai proses produksi film yang berlatar di era Majapahit berjudul Damar Woelan, terpaksa menutup perusahaan.[28] Ketika Jepang menduduki Hindia pada Maret 1942,[29] Union Films ditutup, dan tidak pernah dibuka kembali.[30]

Selain Ariffien, yang terus menyutradarai film hingga tahun 1960-an,[31] tidak ada direksi atau produser dari Union Films yang kembali ke industri film setelah berakhirnya masa pendudukan Jepang pada tahun 1945. Namun beberapa aktor meneruskan karier mereka . Djoewariah, misalnya, membuat film pertamanya setelah meninggalkan Union, Sehidup Semati, pada tahun 1949, dan terus berakting sampai pertengahan 1950-an.[13] Sementara itu, karier Rd Soekarno berlangsung melampaui 1970-an; ia sebagian besar ditulis namanya sebagai Rendra Karno.[23] Tokoh-tokoh lainnya, seperti bintang Kedok Ketawa Basoeki Resobowo, memiliki karier di belakang layar; Resobowo menjadi penata seni di film-film seperti Darah dan Doa (1950).[32]

Filmografi

Sampul novelisasi Asmara Moerni
Sampul novelisasi Wanita dan Satria
Sampul dua novelisasi produksi Union: Asmara Moerni (kiri) dan Wanita dan Satria (keduanya dari Kolff-Buning, 1941)

Dalam jangka waktu dua tahun, Union merilis tujuh film. Semuanya karya hitam-putih sepanjang film cerita, yang dirilis luas di Hindia Belanda.[8] Beberapa ditayangkan di Singapura, termasuk Bajar dengan Djiwa dan Asmara Moerni.[33][34] Meskipun film-film mereka setidaknya diputar sampai pertengahan 1940-an,[d] produk-produk perusahaan ini kemungkinan telah hilang.[e]

Catatan kaki

  1. ^ Asli: "... buat mengangkat derajatnya kesenian Indonesia."
  2. ^ Asli: "... boeiend ..."
  3. ^ Asli: "... geeft een duidelijk beeld van de wankele positie der Indonesische vrouw en motiveert den drang naar een vaster omlijning harer rechten in de Mohammedaansche maatschappij."
  4. ^ Asmara Moerni, contohnya, ditayangkan sampai November 1945 (Soeara Merdeka 1945, Pilem).
  5. ^ Film di Hindia direkam dengan film nitrat yang mudah terbakar, dan setelah kebakaran menghancurkan gedung gudang Produksi Film Negara tahun 1952, film-film yang direkam dengan media nitrat dengan sengaja dihancurkan (Biran 2012, hlm. 291). Dengan demikian, antropolog visual Amerika Karl G. Heider berpendapat bahwa semua film Indonesia dari sebelum tahun 1950 telah hilang (Heider 1991, hlm. 14) Namun, Katalog Film Indonesia JB Kristanto mencatat beberapa film telah selamat dalam arsip Sinematek Indonesia, dan sejarawan film Misbach Yusa Biran menulis bahwa beberapa film propaganda Jepang telah bertahan dalam Dinas Informasi Pemerintah Belanda.(Biran 2009, hlm. 351).

Referensi

Rujukan

  • "Ang Hock Liem". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-20. Diakses tanggal 20 Januari 2013. 
  • "Bajar dengan Djiwa". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-25. Diakses tanggal 25 Juli 2012. 
  • "Basuki Resobowo". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-21. Diakses tanggal 21 April 2014. 
  • Biran, Misbach Yusa, ed. (1979). Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926–1978. Sinematek Indonesia. OCLC 6655859. 
  • Biran, Misbach Yusa (2009). Sejarah Film 1900–1950: Bikin Film di Jawa (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Komunitas Bambu bekerja sama dengan Dewan Kesenian Jakarta. ISBN 978-979-3731-58-2. 
  • Biran, Misbach Yusa (2012). "Film di Masa Kolonial". Indonesia dalam Arus Sejarah: Masa Pergerakan Kebangsaan (dalam bahasa Indonesia). V. Ministry of Education and Culture. hlm. 268–93. ISBN 978-979-9226-97-6. 
  • "Filmaankondiging Cinema Palace: Kedok Ketawa". Bataviaasch Nieuwsblad (dalam bahasa Belanda). Batavia: Kolff & Co. 20 Juli 1940. hlm. 3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-13. Diakses tanggal 5 Februari 2013. 
  • "Filmaankondigingen Orion: 'Asmara Moerni'". Bataviaasch Nieuwsblad (dalam bahasa Belanda). Batavia: Kolff & Co. 1 Mei 1941. hlm. 11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-08. Diakses tanggal 2014-04-22. 
  • "Harta Berdarah". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-25. Diakses tanggal 25 Juli 2012. 
  • Heider, Karl G (1991). Indonesian Cinema: National Culture on Screen. Honolulu: University of Hawaii Press. ISBN 978-0-8248-1367-3. 
  • "Iets over de Maleische Film". Bataviaasch Nieuwsblad (dalam bahasa Belanda). Batavia: Kolff & Co. 8 Mei 1941. hlm. 10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-08. Diakses tanggal 2014-04-22. 
  • "Kedok Ketawa". Soerabaijasch Handelsblad (dalam bahasa Belanda). Surabaya: Kolff & Co. 12 September 1940. hlm. 10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-14. Diakses tanggal 5 Februari 2013. 
  • "Kedok Ketawa". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-25. Diakses tanggal 25 Juli 2012. 
  • Millet, Raphaël (2006). Singapore Cinema. Singapura: Editions Didier Millet. ISBN 978-981-4155-42-7. 
  • "Pilem". Soeara Merdeka (dalam bahasa Indonesia). Semarang. 7 November 1945. hlm. 4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-11. Diakses tanggal 2014-04-22. 
  • Saeroen (1941). Asmara Moerni (dalam bahasa Indonesia). Yogyakarta: Kolff-Buning. OCLC 29049476.  (book acquired from the collection of Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya, Yogyakarta)
  • "Sampoerna 'Wanita dan Satria'". Soerabaijasch Handelsblad (dalam bahasa Belanda). Surabaya: Kolff & Co. 11 September 1941. hlm. 2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-20. Diakses tanggal 2014-04-22. 
  • Sardiman (2008). Guru Bangsa: Sebuah Biografi Jenderal Sudirman (dalam bahasa Indonesia). Yogyakarta: Ombak. ISBN 978-979-3472-92-8. 
  • "Soeara Berbisa". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-27. Diakses tanggal 27 Juli 2012. 
  • "Studio Nieuws". Pertjatoeran Doenia dan Film (dalam bahasa Indonesia). Batavia. 1 (4): 26–28. September 1941. 
  • "Studio Nieuws". Pertjatoeran Doenia dan Film (dalam bahasa Indonesia). Batavia. 1 (9): 18–20. February 1942. 
  • "Tirai Terbentang". Pertjatoeran Doenia dan Film (dalam bahasa Indonesia). Batavia. 1 (7): 28–29. Desember 1941. 
  • "(untitled)". Soerabaijasch Handelsblad. Surabaya. 29 Oktober 1940. hlm. 7. 
  • "(untitled)". De Indische Courant. Batavia. 19 Maret 1941. hlm. 8. 
  • "(untitled)". The Straits Times. Singapura. 29 Agustus 1941. hlm. 6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-02. Diakses tanggal 2014-04-22. 
  • "Warta dari Studio". Pertjatoeran Doenia dan Film (dalam bahasa Indonesia). Batavia. 1 (3): 28–31. August 1941. 

Read other articles:

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Februari 2023. Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.Cari sumber: P…

Charles XRaja Prancis dan NavarreBerkuasa16 September 1824 – 2 Agustus 1830Penobatan29 Mei 1825PendahuluLouis XVIIIPenerusLouis Philippe Isebagai Raja PrancisPerdana Menteri See list Comte de VillèleVicomte de MartignacAdipati Polignac Informasi pribadiKelahiran(1757-10-09)9 Oktober 1757Istana Versailles, PrancisKematian6 November 1836(1836-11-06) (umur 79)Görz, Austria (kini Italia)PemakamanBiara Kostanjevica, SloveniaWangsaBourbonNama lengkapCharles Philippe de FranceAyahLouis, Dauphi…

SDN 16 BotumoitoSekolah Dasar Negeri 16 BotumoitoInformasiJenisSekolah DasarNomor Pokok Sekolah Nasional69755442Kepala SekolahIskandar I. HipiModeratorSDN 16 BotumoitoJumlah kelas7Rentang kelasI-VIKurikulumkurikulum KTSPStatusNegeriAlamatLokasi, Boalemo, Gorontalo, IndonesiaTel./Faks.085240212577Koordinat0°32′07″N 122°12′27″E / 0.5353400°N 122.2076200°E / 0.5353400; 122.2076200Surelthisishipi@yahoo.co.idMoto SD Negeri 16 Botumoito atau nama lengkapny…

Election in ArizonaMain article: 2020 United States presidential election 2020 United States presidential election in Arizona ← 2016 November 3, 2020 2024 → Turnout79.9% (of registered voters)   Nominee Joe Biden Donald Trump Party Democratic Republican Home state Delaware Florida Running mate Kamala Harris Mike Pence Electoral vote 11 0 Popular vote 1,672,143 1,661,686 Percentage 49.36% 49.06% County results Congressional district results Precinct …

Not to be confused with December 21–24, 2004 North American winter storm. This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: 2004 Christmas Eve United States winter storm – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (February 2024) (Learn how and when to remove this template message) 2004 Christmas Eve United S…

Amtrak rail station Miami, FLThe station in June 1978General informationLocation2210 NW 7th AvenueMiami, FloridaUnited StatesCoordinates25°47′54″N 80°12′27″W / 25.7984°N 80.2075°W / 25.7984; -80.2075Line(s)Seaboard Air Line RailwayHistoryOpened1927ClosedJune 19, 1978Rebuilt1930Original companySeaboard Air Line Railroad Former services Preceding station Amtrak Following station Terminus Silver Star Hollywoodtoward New York Silver Meteor Floridian Hollywoodtowar…

NFL team season 2004 Green Bay Packers seasonGeneral managerMike ShermanHead coachMike ShermanHome fieldLambeau FieldResultsRecord10–6Division place1st NFC NorthPlayoff finishLost Wild Card Playoffs(vs. Vikings) 17–31Uniform ← 2003 Packers seasons 2005 → The 2004 season was the Green Bay Packers' 84th in the National Football League (NFL) and their 86th overall. The team started the season by losing four of their first five games, before winning their next six in a…

GeumpangKecamatanNegara IndonesiaProvinsiAcehKabupatenPidiePemerintahan • Camat-Populasi • Total- jiwaKode Kemendagri11.07.05 Kode BPS1109010 Luas1.576,00 km²Desa/kelurahan- Angkutan barang dengan gajah antara Geumpang dan Tangse, Pidie pada masa Hindia Belanda Geumpang adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Pidie, Aceh, Indonesia. Pranala luar (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Adm…

Voce principale: Associazione Calcio Savoia 1908. Unione Sportiva TorreseStagione 1951-1952Sport calcio Squadra Torrese Allenatore Ruggero Zanolla poi Renato Tofani Presidente Antonio Carotenuto Emilio Ricciardi Promozione14º posto Maggiori presenzeCampionato: Re (30)Totale: Re (30) Miglior marcatoreCampionato: Jetto (10)Totale: Jetto (10) StadioCampo Formisano (5.000) 1950-1951 1953-1954 Si invita a seguire il modello di voce Questa voce raccoglie le informazioni riguardanti la Torrese ne…

Nama ini menggunakan cara penamaan Spanyol: nama keluarga pertama atau paternalnya adalah Mir dan nama keluarga kedua atau maternalnya adalah Mayrata. Joan MirMir di 2023KebangsaanSpanyolLahir01 September 1997 (umur 26)Palma, SpanyolTim saat iniRepsol Honda TeamNo. motor36Situs webhttp://joanmir.com/ Catatan statistik Karier Kejuaraan Dunia MotoGP Tahun aktif2019– PabrikanSuzuki, Honda Juara dunia1 (2020)Klasemen 2021Ke-3 (208 pts) Start Menang Podium Pole F. lap Poin 73 1 13 0 1 563…

Vietnamese military unit Quân khu 9(9th Military Region)Active10 December 1945 – present[1]Country VietnamAllegiance People's Army of VietnamBranchActive dutyRoleRegular forceSizeEquivalent to CorpsPart ofPeople's Army of VietnamGarrison/HQCần ThơEngagementsFirst Indochina WarVietnam WarCambodian–Vietnamese WarDecorations Gold Star OrderCommandersCurrent commanderLieutenant General Nguyễn Xuân DắtDeputy Commander and Chief of Staff CommanderMajor General Chiêm Th…

Italian racing cyclist Giacomo NizzoloNizzolo at the 2016 Tour of Britain.Personal informationFull nameGiacomo NizzoloNicknameGizzBorn (1989-01-30) 30 January 1989 (age 35)Milan, ItalyHeight1.84 m (6 ft 0 in)Weight72 kg (159 lb)Team informationCurrent teamQ36.5 Pro Cycling TeamDisciplineRoadRoleRiderRider typeSprinterProfessional teams2011–2018Leopard Trek2019–2021Team Dimension Data[1][2]2022–2023Israel–Premier Tech[3]…

Edwin van der Sar Informasi pribadiNama lengkap Edwin van der Sar[1]Tanggal lahir 29 Oktober 1970 (umur 53)[2]Tempat lahir Voorhout, Belanda[3]Tinggi 197 cm (6 ft 6 in)[4]Posisi bermain Penjaga gawangKarier junior1980–1985 Foreholte1985–1990 VV NoordwijkKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)1990–1999 Ajax 226 (1)1999–2001 Juventus 66 (0)2001–2005 Fulham 127 (0)2005–2011 Manchester United 186 (0)Total 685 (1)Tim nasional1994–2008 Bel…

Organization of U.S. Democratic governors Democratic Governors Association ChairTim Walz (MN)Vice ChairLaura Kelly (KS)Founded1965 (Democratic Governors Conference)1983 (Democratic Governors Association)Headquarters1225 Eye St NWSte 1100Washington, D.C., 20005AffiliatedDemocratic PartyState governors23 / 50 Territorial governors4 / 5 Federal district mayorship1 / 1 Websitewww.democraticgovernors.orgPolitics of United StatesPolitical partiesElections United States President Barack Obama and Vice …

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Oktober 2022. Huap lingkung adalah suatu perumpamaan dari kehidupan suami-istri yang harmonis, selalu penuh kerinduan, saling cinta-mencintai, saling membutuhkan, dan sebagainya.[1] Upacara ini dipimpin oleh juru rias dan disaksikan oleh kedua orang tua pengant…

ASD Castrovillari CalcioCalcio Rossoneri, Lupi del Pollino Segni distintiviUniformi di gara Casa Trasferta Colori sociali Nero, rosso SimboliLupo InnoInno del Castrovillari Dati societariCittàCastrovillari Nazione Italia ConfederazioneUEFA Federazione FIGC CampionatoSerie D Fondazione1921 Rifondazione2003Presidente Nicola Mazzuca Allenatore Davide Boncore StadioStadio Mimmo Rende(2 800 posti) Sito webwww.castrovillaricalcio.it PalmarèsSi invita a seguire il modello di voce L'A.S.D. C…

1992 American film by Barry Levinson ToysTheatrical release posterDirected byBarry LevinsonWritten by Valerie Curtin Barry Levinson Produced by Mark Johnson Barry Levinson Starring Robin Williams Michael Gambon Joan Cusack Robin Wright LL Cool J CinematographyAdam GreenbergEdited byStu LinderMusic by Hans Zimmer Trevor Horn ProductioncompanyBaltimore PicturesDistributed by20th Century FoxRelease date December 18, 1992 (1992-12-18) Running time122 minutes[1]CountryUnited St…

Thomas Granville Pullen JrThomas G. Pullen, c.1950Born(1898-08-02)August 2, 1898Madison County Courthouse, Virginia, USDiedNovember 11, 1979(1979-11-11) (aged 81)Catonsville, Maryland, USNationalityAmericanEducationTeachers College Columbia University. Master of Education (Ed.M.), Doctor of Education (Ed.D.)1926Alma materCollege of William & Mary (1917)OccupationEducatorSpouseLouise Rowe Pullen (m:1922 D: 1933) Thomas Granville Pullen Jr. (August 2, 1898 – November 11, 1979) was …

此條目可能包含不适用或被曲解的引用资料,部分内容的准确性无法被证實。 (2023年1月5日)请协助校核其中的错误以改善这篇条目。详情请参见条目的讨论页。 各国相关 主題列表 索引 国内生产总值 石油储量 国防预算 武装部队(军事) 官方语言 人口統計 人口密度 生育率 出生率 死亡率 自杀率 谋杀率 失业率 储蓄率 识字率 出口额 进口额 煤产量 发电量 监禁率 死刑 国债 外…

New South Wales Open 1989 Sport Tennis Data 9 gennaio – 15 gennaio Edizione 97a Superficie Cemento Campioni Singolare maschile Aaron Krickstein Singolare femminile Martina Navrátilová Doppio maschile Darren Cahill / Wally Masur Doppio femminile Martina Navrátilová / Pam Shriver 1988 1990 Il New South Wales Open 1989 è stato un torneo di tennis giocato sul cemento. È stata la 97ª edizione del torneo, che fa parte del Nabisco Grand Prix 1989 e della categoria Tier IV nell'ambito del WTA T…

Kembali kehalaman sebelumnya