Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Divergensi Besar

Perkiraan pertumbuhan GDP per kapita dimana antara tahun 1500 dan 1950 negara Eropa mampu melampaui negara Asia yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Divergensi Besar (Great Divergence) atau Keajaiban Eropa adalah pergeseran sosial ekonomi di dunia Barat (yaitu Eropa Barat dan sebagian Dunia Baru di mana penduduknya menjadi populasi dominan) mampu mengatasi kendala pertumbuhan dan selama abad ke-19 muncul sebagai peradaban dunia yang paling kuat dan paling kaya, melampaui Kesultanan Utsmaniyah, Mughal India, Qing Tiongkok, Tokugawa Jepang, dan Joseon Korea.

Para sarjana telah mengusulkan berbagai macam teori untuk menjelaskan mengapa Divergensi Besar terjadi, termasuk geografi, budaya, institusi, kolonialisme, sumber daya, dan kebetulan murni. Titik awal yang jelas dari divergensi secara tradisional dianggap pada abad ke-16 atau bahkan ke-15, dengan revolusi komersial dan kemunculan merkantilisme dan kapitalisme selama Renaissans dan Era Penjelajahan, kebangkitan Imperium kolonial Eropa, Proto-globalisasi, Revolusi Ilmiah, atau Zaman Pencerahan. Namun lompatan terbesar dalam divergensi terjadi pada akhir abad ke-18 dan ke-19 dengan Revolusi Industri dan Revolusi Teknologi.

Definisi

Istilah "Great Divergence" diciptakan oleh Samuel P. Huntington pada tahun 1996 dan digunakan oleh Kenneth Pomeranz dalam bukunya The Great Divergence: China, Europe, and the Making of the Modern World Economy (2000). Fenomena yang sama didiskusikan oleh Eric Jones, dalam bukunya tahun 1981 The European Miracle: Environments, Economies and Geopolitics in the History of Europe and Asia (diterjemahkan: Keajaiban Eropa: Lingkungan, Ekonomi dan Geopolitik dalam Sejarah Eropa dan Asia) mempopulerkan istilah alternatif "Keajaiban Eropa". Secara umum, kedua istilah menandakan pergeseran sosial ekonomi di mana negara-negara Eropa maju lebih dulu dari yang lain selama periode modern.[1]

Kapan dimulainya Divergensi Besar masih diperdebatkan di antara para sejarawan. Para sarjana berpendapat bahwa sebelum abad 16, sebagian Asia memiliki perkembangan ekonomi yang sebanding dengan Eropa, terutama Dinasti Qing di Delta Yangzi dan Asia Selatan di Bengal Subah. Beberapa tokoh berpendapat bahwa faktor budaya di balik divergensi dapat ditelusuri ke periode sebelumnya ataupun kondisi tertentu seperti Renaisans dan sistem ujian kenegaraan Tiongkok. Kenneth Pomeranz awalnya mengklaim bahwa Great Divergence baru dimulai pada abad ke-19. Kemudian dia meninjau kembali posisinya dan sekarang melihat tanggal antara tahun 1700 dan 1750.[2]

Kondisi dunia sebelum Divergensi Besar

Eropa Barat

Memasuki abad ke-10, setelah sebelumnya mengalami invasi oleh Viking, Muslim, dan Magyar berkurang. Eropa memasuki periode kemakmuran, pertumbuhan populasi, dan perluasan wilayah yang dikenal sebagai Puncak Abad Pertengahan. Perdagangan dan perniagaan bangkit kembali, dengan peningkatan spesialisasi antar wilayah. Pada abad ke-13 tanah terbaik telah ditempati dan pendapatan pertanian mulai turun, meskipun perdagangan terus berkembang, terutama di Venesia dan kota-kota Italia utara lainnya. Abad ke-14 terjadi serangkaian bencana : kelaparan, perang, Wabah Hitam dan epidemi lainnya. Menyebabkan penurunan populasi yang berakibat jatuhnya harga sewa dan kenaikan upah, merusak hubungan feodal dan bangsawan yang menjadi ciri khas Eropa Abad Pertengahan.[3]

Ketika memasuki Era Penjelajahan, navigator menemukan rute baru ke Amerika dan Asia. Meperluas perdagangan, bersama dengan inovasi seperti perusahaan saham gabungan dan berbagai lembaga keuangan. Inovasi teknologi militer menjadi lebih besar, yang mengarah ke konsentrasi kekuasaan di negara-negara yang keuangannya bergantung pada perdagangan. Republik Belanda dikuasai oleh para pedagang, sementara Parlemen Inggris menguasai Kerajaan setelah perjuangan panjang yang berpuncak pada Revolusi Agung.

Menurut tinjauan bukti yang ada pada tahun 2021 oleh Jack Goldstone, Divergensi Besar baru muncul setelah tahun 1750 (atau bahkan 1800) di Eropa barat laut. Sebelumnya, tingkat pertumbuhan ekonomi di Eropa barat laut tidak berkelanjutan atau pelik, dan kemudian pendapatan per kapita serupa dengan "tingkat puncak yang dicapai ratusan tahun sebelumnya di wilayah paling maju di Italia dan Tiongkok".

Eropa Barat memiliki serangkaian keunggulan unik dibandingkan Asia, seperti kedekatannya dengan tambang batu bara; penemuan Dunia Baru, yang meringankan hambatan ekologis terhadap pertumbuhan ekonomi (kekurangan lahan, dll.); dan keuntungan dari kolonisasi.[2]

Tiongkok

Tiongkok memiliki populasi yang lebih besar daripada Eropa selama dua milenium terakhir. Tidak seperti Eropa, secara politik bersatu untuk beberapa waktu yang lama.[4]

Selama Dinasti Song (960–1279), kekaisaran mengalami revolusi di bidang pertanian, transportasi air, keuangan, urbanisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, yang menjadikan ekonomi Tiongkok paling maju di dunia sejak sekitar tahun 1100.[5]

Pada akhir periode kekaisaran (1368–1911), yang terdiri dari dinasti Ming dan Qing, perpajakan rendah, dan ekonomi serta populasi tumbuh secara signifikan, meskipun tanpa peningkatan produktivitas yang substansial. Barang-barang Tiongkok seperti sutra, teh, dan keramik sangat diminati di Eropa, menyebabkan masuknya perak, memperluas jumlah uang beredar, dan memfasilitasi pertumbuhan pasar yang kompetitif dan stabil. Pada akhir abad ke-18, tingkat kepadatan populasi melebihi Eropa. Tiongkok memiliki lebih banyak kota besar tetapi lebih sedikit daripada di Eropa kontemporer.[2]

India

Pada tahun 1500-an, di India, khususnya Kesultanan Benggala adalah negara yang menjadi perdagangan utama dunia, mendapat manfaat dari perdagangan eksternal dan internal yang luas. Pertaniannya sangat efisien serta industrinya. Tidak seperti Tiongkok, Jepang, dan Eropa, India tidak mengalami penggundulan hutan yang luas hingga abad ke-19 dan ke-20. Sehingga penggunaan batubara masih dibilang minimal. Dari abad ke-17, tekstil katun dari Mughal India menjadi populer di Eropa, dengan beberapa pemerintah melarang mereka untuk melindungi industri wol mereka. Subah Bengal, wilayah yang paling maju di Mughal, menonjol secara global dalam industri seperti manufaktur tekstil dan pembuatan kapal.[6]

Di Eropa saat itu, ada permintaan yang signifikan untuk produk dari Mughal India, khususnya tekstil katun, serta barang-barang seperti rempah-rempah, paprika, nila, sutra, dan sendawa (yang digunakan dalam amunisi). Mode Eropa, menjadi semakin tergantung pada tekstil dan sutra India. Pada abad ke-17 dan ke-18, India menyumbang 95% impor Inggris dari Asia, dan Bengal Subah saja menyumbang 40% impor Belanda dari Asia. Sebaliknya, hanya ada sedikit permintaan untuk barang-barang Eropa ke India, kecuali beberapa tekstil wol, logam mentah, dan beberapa barang mewah. Ketidakseimbangan perdagangan menyebabkan orang Eropa mengekspor emas dan perak dalam jumlah besar ke India untuk membayar impor India.[7]

Jepang

Keshogunan Tokugawa membagi masyarakat Jepang ke dalam hirarki yang sangat ketat dan mengintervensi perekonomian melalui monopoli negara dan pembatasan perdagangan luar negeri; namun, dalam praktiknya, aturan Keshogunan sering diabaikan. Dari 725 hingga 1974, Jepang mengalami pertumbuhan PDB per kapita pada tingkat tahunan sebesar 0,04%, dengan periode utama pertumbuhan PDB per kapita yang positif terjadi selama 1150–1280, 1450–1600, dan setelah 1730. Tidak ada periode signifikan dari pembalikan pertumbuhan yang berkelanjutan. [68] Sehubungan dengan Britania Raya, PDB per kapita kira-kira berada pada tingkat yang sama sampai pertengahan abad ke-17. Pada tahun 1850, pendapatan per kapita di Jepang kira-kira seperempat dari PDB Inggris. Namun, Jepang abad ke-18 memiliki harapan hidup yang lebih tinggi, 41,1 tahun untuk pria dewasa, dibandingkan dengan Eropa: 31,6 hingga 34 tahun untuk Inggris, antara 27,5 dan 30 tahun untuk Prancis, dan 24,7 tahun untuk Prusia.[2]

Timur Tengah

Timur Tengah lebih maju daripada Eropa Barat pada tahun 1000, setara dengan pertengahan abad ke-16, tetapi pada tahun 1750, negara-negara besar di Timur Tengah telah tertinggal di belakang negara-negara besar Eropa Barat seperti Inggris dan Belanda.

Wilayah Timur Tengah yang memiliki ekonomi maju pada awal abad ke-19 adalah Mesir Utsmaniyah, yang memiliki sektor manufaktur industri yang sangat produktif, dan pendapatan per kapita yang sebanding dengan negara-negara Eropa Barat seperti Prancis atau lebih tinggi dari Jepang dan Eropa Timur saat ini. Bagian lain dari Kesultanan Utsmaniyah, khususnya Suriah dan Anatolia tenggara, juga memiliki sektor manufaktur yang sangat produktif yang berkembang pada abad ke-19. Pada tahun 1819, Mesir di bawah Muhammad Alimemulai program industrialisasi yang disponsori negara, yang meliputi pendirian pabrik untuk produksi senjata, pengecoran besi, penanaman kapas skala besar, pabrik pemintalan dan penenunan kapas, dan perusahaan untuk pemrosesan pertanian. Pada awal 1830-an, Mesir memiliki 30 pabrik kapas, mempekerjakan sekitar 30.000 pekerja.[8]

Pada awal abad ke-19, Mesir memiliki industri kapas paling produktif kelima di dunia, dalam hal jumlah kumparan per kapita. Industri ini awalnya digerakkan oleh mesin yang mengandalkan sumber energi tradisional, seperti tenaga hewan, kincir air, dan kincir angin, yang juga merupakan sumber energi utama di Eropa Barat hingga sekitar tahun 1870. Sementara tenaga uap telah diujicoba di Mesir oleh insinyur Taqi ad-Din Muhammad ibn Ma'ruf pada tahun 1551, ketika ia menemukan dongkrak uap yang digerakkan oleh turbin uap yang belum sempurna, di bawah Muhammad Ali dari Mesir pada awal abad ke-19 mesin uap diperkenalkan untuk manufaktur industri Mesir. Boiler diproduksi dan dipasang di industri Mesir seperti pabrik besi, manufaktur tekstil, pabrik kertas, dan pabrik penggilingan. Dibandingkan dengan Eropa Barat, Mesir juga memiliki pertanian unggul dan jaringan transportasi yang efisien melalui Sungai Nil. Sejarawan ekonomi Jean Batou berpendapat bahwa kondisi ekonomi yang diperlukan untuk industrialisasi yang cepat ada di Mesir selama tahun 1820-1830-an. Setelah kematian Muhammad Ali pada tahun 1849, program industrialisasinya menurun.[8]

Afrika sub-Sahara

Afrika sub-Sahara pra-kolonial secara politis terfragmentasi, sama seperti Eropa modern awal. Afrika adalah rumah bagi banyak kerajaan kaya yang tumbuh di sekitar wilayah pesisir atau sungai besar yang berfungsi sebagai bagian dari jalur perdagangan penting. Namun Afrika jauh lebih jarang penduduknya daripada Eropa. Menurut ilmuwan politik Universitas Michigan Mark Dincecco, "rasio lahan/tenaga kerja yang tinggi mungkin telah mengurangi kemungkinan terjadinya sentralisasi institusional bersejarah di "tingkat nasional" di Afrika sub-Sahara, menggagalkan pembangunan negara lebih lanjut." Perdagangan budak trans-atlantik mungkin semakin melemahkan kekuatan negara di Afrika.

Serangkaian negara berkembang di Sahel tepi selatan Sahara yang menghasilkan keuntungan besar dari perdagangan melintasi Sahara, berdagang emas dan budak untuk perdagangan budak Trans-Sahara. Kerajaan-kerajaan di kawasan hutan lebat di Afrika Barat juga merupakan bagian dari jaringan perdagangan. Pertumbuhan perdagangan di daerah ini didorong oleh peradaban Yoruba yang didukung oleh kota-kota yang dikelilingi oleh tanah pertanian dan menjadi kaya dengan perkembangan perdagangan yang luas.[9]

Afrika Timur

Pada milenium pertama Masehi, Kekaisaran Aksum di Afrika Timur memiliki angkatan laut yang kuat dan jalur perdagangan yang menjangkau sejauh Kekaisaran Romawi Timur dan India. Antara abad ke-14 dan ke-17, Kesultanan Ajuran di Somalia modern mempraktikkan teknik hidrolik dan mengembangkan sistem baru untuk pertanian dan perpajakan, yang terus digunakan di beberapa bagian Tanduk Afrika hingga abad ke-19.

Di pantai timur Afrika, kerajaan Swahili memiliki kerajaan perdagangan yang makmur. Kota-kota Swahili adalah pelabuhan perdagangan penting di sepanjang Samudra Hindia, terlibat dalam perdagangan dengan Timur Tengah dan Timur Jauh. Kerajaan-kerajaan di Afrika tenggara juga mengembangkan hubungan perdagangan yang luas dengan peradaban lain sejauh Tiongkok dan India. Instansi untuk perdagangan jarak jauh melintasi batas-batas politik dan budaya telah lama diperkuat dengan adopsi Islam sebagai landasan budaya dan moral untuk kepercayaan antara dan dengan pedagang.[10]

Dugaan Penyebab Divergensi Besar

Peta politik dunia tahun 1556, 1700, dan 1859.

Batu bara

Dalam metalurgi dan mesin uap, Revolusi Industri menggunakan batu bara dan kokas secara ekstensif, karena lebih murah, lebih banyak, dan lebih efisien daripada kayu dan arang. Mesin uap berbahan bakar batu bara juga beroperasi di jalur kereta api dan perkapalan, merevolusi transportasi pada awal abad ke-19. Kenneth Pomeranz memperhatikan perbedaan ketersediaan batu bara antara Barat dan Timur. Karena iklim regional, tambang batu bara Eropa lebih basah, dan tambang dalam tidak praktis sampai diperkenalkannya mesin uap Newcomen untuk memompa air tanah. Di tambang di barat laut Tiongkok yang gersang, ventilasi untuk mencegah ledakan jauh lebih sulit.[2]

Dunia baru

Hubungan unik Eropa dengan Dunia Baru diduga sebagai penyebab utama Divergensi Besar. Keuntungan tinggi yang diperoleh dari kolonisasi dan perdagangan budak mencapai 7 persen per tahun. Kolonialisme Eropa awal ditopang oleh keuntungan melalui penjualan barang-barang dari Dunia Baru ke Asia, terutama perak ke Tiongkok. Menurut Pomeranz, keuntungan paling penting bagi Eropa adalah banyaknya tanah subur dan belum digarap di Amerika yang dapat digunakan untuk menanam produk pertanian dalam jumlah besar yang diperlukan, untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi Eropa dan memungkinkan menyerap tenaga kerja dan pembebasan lahan di Eropa untuk industrialisasi.[2]

Fragmentasi politik

Sejarawan ekonomi Joel Mokyr berpendapat bahwa fragmentasi politik (munculnya sejumlah besar negara Eropa) memungkinkan berkembangnya ide-ide heterodoks, karena pengusaha, inovator, ideolog, dan penemu dapat dengan mudah melarikan diri ke negara tetangga jika negara asalnya mencoba untuk menekan ide-ide dan kegiatan mereka. Inilah yang membedakan Eropa dari kerajaan kesatuan besar yang maju secara teknologi seperti Tiongkok. Tiongkok memiliki mesin cetak dan tipe bergerak, namun revolusi industri justru terjadi di Eropa. Di Eropa, fragmentasi politik digabungkan dengan "pasar ide yang terintegrasi" di mana para intelektual Eropa menggunakan lingua franca bahasa Latin, memiliki basis intelektual bersama dalam warisan klasik Eropa dan institusi pan-Eropa.[2]

Lihat juga

Rujukan

  1. ^ Frank, Andre Gunder (2001-02). "The Great Divergence: Europe, China, and the Making of the Modern World Economy. By Kenneth Pomeranz. Princeton: Princeton University Press, 2000. 382 pp. $39.95 (cloth)". The Journal of Asian Studies. 60 (1): 180–182. doi:10.2307/2659525. ISSN 0021-9118. 
  2. ^ a b c d e f g Pomeranz, Kenneth (2000). The great divergence : China, Europe, and the making of the modern world economy. Princeton, N.J.: Princeton University Press. ISBN 0-691-00543-5. OCLC 41835186. 
  3. ^ North, Douglass C. (1973). The rise of the Western world : a new economic history. Robert Paul Thomas. Cambridge [England]: University Press. ISBN 0-521-20171-3. OCLC 730879. 
  4. ^ Heritage of China : contemporary perspectives on Chinese civilization. Paul S. Ropp, T. H. Barrett. Berkeley: University of California Press. 1990. ISBN 978-0-520-90893-2. OCLC 44957082. 
  5. ^ Broadberry, Stephen; Guan, Hanhui; Li, David Daokui (2018-09-19). "China, Europe, and the Great Divergence: A Study in Historical National Accounting, 980–1850". The Journal of Economic History. 78 (4): 955–1000. doi:10.1017/s0022050718000529. ISSN 0022-0507. 
  6. ^ Jan, de Zwart, Pim Lucassen, (2020). Poverty or prosperity in northern India? New evidence on real wages, 1590s–1870s. OCLC 1200316650. 
  7. ^ An atlas and survey of South Asian history, 2015, ISBN 978-1-317-47680-1, OCLC 910069630, diakses tanggal 2023-01-07 
  8. ^ a b Lockman, Zachary (1980). "Notes on Egyptian Workers' History". International Labor and Working-Class History. 18: 1–12. doi:10.1017/s0147547900006670. ISSN 0147-5479. 
  9. ^ Dincecco, Mark (2017-10-26). State Capacity and Economic Development: Present and Past (edisi ke-1). Cambridge University Press. doi:10.1017/9781108539913. ISBN 978-1-108-53991-3. 
  10. ^ Pouwels, Randall Lee (2005). African and Middle Eastern world, 600-1500. New York: Oxford University Press. ISBN 0-19-517673-1. OCLC 56517485. 

Read other articles:

Buntut-merah dahi-putih JantanKicauanⓘ Status konservasi Risiko Rendah (IUCN 3.1)[1] Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Aves Ordo: Passeriformes Famili: Muscicapidae Genus: Phoenicurus Spesies: P. phoenicurus Nama binomial Phoenicurus phoenicurus(Linnaeus, 1758) Subspecies Phoenicurus phoenicurus phoenicurus Phoenicurus phoenicurus samamisicus Phoenicurus phoenicurus phoenicurus Buntut-merah dahi-putih (Phoenicurus phoenicurus), adalah burung pengica…

Disambiguazione – Se stai cercando altri significati, vedi Fujisawa (disambigua). Fujisawacittà藤沢市Fujisawa-shi Fujisawa – Veduta LocalizzazioneStato Giappone RegioneKantō Prefettura Kanagawa SottoprefetturaNon presente DistrettoNon presente TerritorioCoordinate35°20′21″N 139°29′28″E / 35.339167°N 139.491111°E35.339167; 139.491111 (Fujisawa)Coordinate: 35°20′21″N 139°29′28″E / 35.339167°N 139.491111°E35.339167; 139.49…

Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respons.[1] Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Perubahan tingkah laku seseorang yang telah belajar mulai dari pengetahuan (tidak tahu menjadi tahu), keterampilan (tidak bisa menjadi bisa) dan sikap (tidak peduli menjadi peduli).[2] Menur…

Antenna of Otakadoyayama Transmitter Otakadoyayama Transmitter (おおたかどや山標準電波送信所, otakadoyayama-hyoujyundenpa-soushinjyo) is an LF-time signal transmitter at Tamura-City, Fukushima-ken, Japan used for transmitting the time signal JJY on 40 kHz. The Otakadoyama site is one of two JJY transmitters, another is the Haganeyama site. Summy[1][2] NAME:NICT Otakadoyayama LF station Location:Summit of Mt. Otakadoya, Tamura-City, Fukushima-ken Elevation…

Pour les articles homonymes, voir Cunningham, Croly et Jennie June. Jane Cunningham CrolyBiographieNaissance 19 décembre 1829Market Harborough, Leicestershire, AngleterreDécès 23 décembre 1901 (à 72 ans)New YorkSépulture LakewoodNom de naissance Jane CunninghamPseudonyme Jennie JuneNationalité AnglaiseDomicile New YorkActivité Femmes de lettres, journaliste, auteureConjoint David G. CrolyEnfant Herbert CrolyAutres informationsOrganisation Sorosis, Fédération générale des clubs d…

Pour les articles homonymes, voir Chat (homonymie) et Chatroom (film). Un logiciel de discussion instantanée : Pidgin 2.0 La messagerie instantanée (MI) permet l’échange instantané de messages textuels et de fichiers entre plusieurs personnes par l'intermédiaire d’ordinateurs, de tablettes ou de téléphones mobiles connectés à un même réseau informatique, plus communément à Internet. Contrairement au courrier électronique, ce moyen de communication permet de conduire un dia…

American basketball player (born 1965) Mitch RichmondRichmond in 2010Personal informationBorn (1965-06-30) June 30, 1965 (age 58)Fort Lauderdale, Florida, U.S.Listed height6 ft 5 in (1.96 m)Listed weight220 lb (100 kg)Career informationHigh schoolBoyd Anderson(Lauderdale Lakes, Florida)College Moberly Area CC (1984–1986) Kansas State (1986–1988) NBA draft1988: 1st round, 5th overall pickSelected by the Golden State WarriorsPlaying career1988–2002PositionShooti…

Герберт Гольновнем. Herbert Gollnow Дата рождения 13 июля 1911(1911-07-13) Место рождения Берлин, Германская империя Дата смерти 12 февраля 1943(1943-02-12) (31 год) Место смерти Берлин, Германия Страна  Германский рейх Род деятельности член движения Сопротивления во время Второй мир…

Parliamentary constituency in the United Kingdom, 1955 onwards AshfieldCounty constituencyfor the House of CommonsBoundary of Ashfield in NottinghamshireLocation of Nottinghamshire within EnglandCountyNottinghamshirePopulation101,914 (2011 census)[1]Electorate77,049 (December 2010)[2]Major settlementsSutton in Ashfield, Kirkby in Ashfield and EastwoodCurrent constituencyCreated1955Member of ParliamentLee Anderson (Reform UK)SeatsOneCreated fromBroxtowe Ashfield is a constituency&…

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Branches of the Russian Imperial Family – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (January 2024) (Learn how and when to remove this message) The Russian Imperial Family was split into four main branches named after the sons of Emperor Nicholas I: The Alexandro…

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (سبتمبر 2018) كايو سيكو معلومات شخصية الميلاد 22 ديسمبر 1990 (العمر 33 سنة)كامبي  الطول 1.94 م (6 قدم 4 1⁄2 بوصة) مركز اللعب حارس مرمى الجنسية البرازيل  معلومات الن…

Sepeda gunung suspensi penuh. Sepeda gunung (bahasa Inggris: MTB[1]) adalah sepeda yang digunakan dalam medan berat. Sepeda gunung memiliki beberapa kesamaan dengan sepeda lain, tetapi ada fitur yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan dan kinerja di meda kasar, lebih berat, lebih kompleks, dan kurang efisien di permukaan jalan yang halus.[2] Sepeda ini biasanya memiliki garpu suspensi, ban off-road yang besar, roda yang lebih tahan lama, rem lebih bertenaga, setang lurus…

Spanish film director Javier ChillonBorn (1977-07-16) 16 July 1977 (age 46)MadridNationalitySpanishEducationM.A. (Solent University)Alma materUniversidad Complutense de MadridOccupation(s)Film and video director, producer, screenwriter, animator, title designerYears active(artistic works): 2005-ParentJavier Chillon Sr.AwardsMéliès d'Argent (2)Websitehttp://www.javierchillon.com/ Javier Chillon is a Spanish director of films and music videos, known for his bizarre and compelling …

Aircraft powered directly by electricity, with no other engine needed The Velis Electro became one of the first type certified crewed electric aircraft on 10 June 2020. Part of a series onAircraft propulsion Shaft engines: driving propellers, rotors, ducted fans or propfans Internal thermal engines: Piston engine Diesel engine Wankel engine Turbines: Turboprop Turboshaft External thermal engines: Steam power Electric motors: Electric aircraft Clockwork drives: Human-powered Reaction engines Turb…

American actress and singer Persia WhiteLeft to right: Mara Brock Akil with White, Golden Brooks, Tracee Ellis Ross, and Jill Marie Jones in 2013BornPersia White (1972-10-25) October 25, 1972 (age 51)Nassau, BahamasNationalityAmericanOccupationsActresssingermusicianYears active1994–presentKnown forLynn Searcy in GirlfriendsSpouses Saul Williams ​ ​(m. 2008; div. 2009)​ Joseph Morgan ​ ​(m. 2014)​C…

British politician For his son, the Conservative MP for Fife East, see Sir John Gilmour, 3rd Baronet. Lieutenant Colonel The Right HonourableSir John GilmourBt GCVO DSO* TD PC JP DL MPHome SecretaryIn office1 October 1932 – 7 June 1935Prime MinisterRamsay MacDonaldPreceded bySir Herbert SamuelSucceeded bySir John Simon Personal detailsBorn27 May 1876Montrave, Fife, ScotlandDied30 March 1940(1940-03-30) (aged 63)London, EnglandNationalityBritishPolitica…

juin 1946 Élections constituantes françaises de 1945 au Dahomey et au Togo 2 sièges à l'Assemblée constituante française 21 octobre 1945 (1er tour)4 novembre 1945 (2d tour) Type d’élection Élections constituantes(scrutin uninominal majoritaire à deux tours) Corps électoral et résultats Inscrits 12 879 Votants 10 163   78,91 % Mouvement républicain populaire – Francis Aupiais Voix au 1er tour 523 50,00 %  Voix au 2e tour 599 54…

Coordination of multiple robots as a system This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article is written like a personal reflection, personal essay, or argumentative essay that states a Wikipedia editor's personal feelings or presents an original argument about a topic. Please help improve it by rewriting it in an encyclopedic style. (May 2016) (Learn how and when to remove this m…

U.S. House district for Kansas This article is missing information about 2010 census demographics. Please expand the article to include this information. Further details may exist on the talk page. (July 2016) Kansas's 1st congressional districtInteractive map of district boundaries since January 3, 2023Representative  Tracey MannR–SalinaPopulation (2022)727,503[1]Median householdincome$60,646[2]Ethnicity78.9% White15.5% Hispanic10.7% Two or more races4.9% other2.6% Black1…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Desember 2023. Satoshi KumanomidoInformasi pribadiNama lengkap Satoshi KumanomidoTanggal lahir 5 April 1969 (umur 55)Tempat lahir JepangPosisi bermain BekKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)1995 Kashiwa Reysol * Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dar…

Kembali kehalaman sebelumnya