Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Porifera

Porifera (kata Latin yang berarti "berpori") atau Spons laut atau Bunga karang (disebut juga sebagai sunggu, kampurung atau tasak) adalah organisme multiseluler, yang mempunyai banyak pori sehingga air dapat melewatinya. Tubuh mereka terdiri dari mesohil yang diapit dua lapisan tipis sel. Spons memiliki sel yang tak terspesialisasi (tidak memiliki tugas khusus) dan dapat berubah menjadi tipe sel lain serta dapat berpindah antara lapisan sel utama dan mesohil. Spons tidak memiliki sistem saraf, pencernaan maupun sistem peredaran darah. Sebaliknya, sebagian besar mengandalkan aliran air melalui pori-pori tubuh mereka untuk mendapatkan makanan dan oksigen dan untuk membuang limbah.

Porifera
Rentang waktu: Ediakara–Sekarang
Aplysina fistularis (Spons tabung kuning)
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Porifera
Grant, 1836
Kelas
Sinonim

Parazoa/Ahistozoa (sans Placozoa)[1]

Filum porifera atau dikenal juga dengan nama spons merupakan hewan yang bersel banyak (metazoa) paling sederhana atau primitive. Dikatakan demikian karena kumpulan sel-selnya belum terorganisir dengan baik dan belum mempunyai organ maupun organ sejati. Walaupun porifera tergolong hewan,namun kemampuan geraknya sangat kecil dan hidupnya bersifat menetap

Gambaran umum

Walaupun sangat berbeda, spons termasuk kelompok binatang karena multiseluler, heterotrof, tidak punya dinding sel, dan menghasilkan sel sperma. Tapi, tidak seperti hewan lainnya mereka tidak punya jaringan dan organ, serta tidak punya kesimetrisan tubuh. Mereka beradaptasi dengan bentuk tubuh yang memungkinkan air masuk lewat pori-pori dan zat makanan mengendap, kemudian air keluar bersama limbah lewat oskulum di bagian atas mirip cerobong asap. Spons memiliki rangka dalam dari spongin atau spikula. Semua spons adalah makhluk air yang tidak berpindah tempat (sesil). Kebanyakan spons adalah spesies air laut, dari zona pasang surut sampai kedalaman 8000 m, ada juga yang tinggal di air tawar.

Kebanyakan spons memakan bakteri dan partikel makanan yang masuk bersama air lewat pori-pori mereka, ada juga yang bekerjasama dengan mikroorganisme yang dapat berfotosintesis untuk mendapatkan makanan, sisanya yang tinggal di daerah miskin makanan beradaptasi menjadi karnivora dan memakan krustasea kecil.[2]

Porifera bereproduksi secara seksual atau aseksual, spesies yang bereproduksi secara seksual mengeluarkan sel sperma ke air dan bertemu sel telur (ada yang dilepas ke air dan ada yang tetap di tubuh "induk"). Telur yang berfertilisasi berenang mencari tempat untuk menempel, dan tumbuh menjadi individu baru. Spons dapat beregenerasi dari bagian yang terpotong, apabila bagian tersebut punya sel yang tepat. Sedangkan yang bereproduksi secara aseksual menggunakan tiga cara, yaitu: Tunas, Gemula, dan fragmentasi.[3]

Struktur tubuh

Pada dasarnya dinding tubuh porifera terdiri atas tiga lapisan, yaitu a) Pinacocyte atau pina coder, seperti epidermis berfungsi untuk melindungi tubuh bagian dalam. Bagian sel pinacocyte dapat berkontraksi atau berkerut, sehingga seluruh tubuh hewan dapat sedikit membesar atau mengecil; b) Mesohyl atau mesoglea, terdiri atas zat semacam agar (gelatinous protein matrix), mengandung bahan tulang dan sel amebocyte; c) Choanocyte, yang melapisi rongga atrium atau spongocoel. Bentuk coanocyte agak lonjong, ujung yang satu melekat pada mesohyl dan ujung yang lain berada di spongocoel serta dilengkapi sebuah flagellum yang dikelilingi kelepak dari fibril. Getaran flagella pada lapisan choanocyte menghasilkan arus air di dalam spongocoel kearah osculum, sedangakan fibril berfungsi sebagai alat penangkap makanan. Berdasarkan system aliran air (bukan secara taksonomi), bentuk tubuh porifera dibagi menjadi tiga tipe yaitu Asconoid, Syconoid, dan Leuconoid.[3]

Pada permukaan tubuh terdapat lubang-lubang atau pori-pori, yang merupakan lubang air masuk ke spongosol, untuk akhirnya keluar melalui osculum.[3]


Tipe sel

  Koanosit
  Porosit
  Pinakosit
  Mesohil
  Spikula
  Lofosit
  Oosit
  Amebosit
  Sklerosit

Tubuh spons berongga dan disokong oleh mesohil, zat mirip jeli yang tersusun dari kolagen, mesohil mengandung sel yang disebut amebosit yang memiliki berbagai fungsi seperti mengedarkan sari makanan dan oksigen, membuang partikel sisa metabolisme, dan membentuk sel reproduktif. Mesohil sendiri berada di antara dua lapisan sel yaitu pinakosit dan koanosit, pinakosit berada di bagian luar dan berfungsi menutup tubuh bagian dalam, sel-sel pinakosit berbentuk pipih dan rapat, di antara pinakosit terdapat ostium (pori-pori) yang menjadi jalan masuknya air, dalam sebagian besar spons, pori-pori ini tersusun dari sel tabung yang bernama porosit, sedangkan koanosit berada di dalam, bentuknya agak lonjong dan sel-selnya memiliki flagelum (cambuk) yang berfungsi mendorong air di dalam tubuh spons keluar, koanosit ini melapisi rongga dalam spons (spongosol).

Tipe sel lainnya antara lain oosit dan spermatosit yang berguna dalam proses reproduksi, lofosit yang mensekresikan benang kolagen dan sklerosit yang mensekresikan spikula yang berfungsi sebagai rangka spons.

Bentuk tubuh

dari kiri ke kanan Askonoid, Sikonoid, dan Leukonoid, warna biru adalah aliran air

Tubuh spons dibagi menjadi tiga macam: Askonoid, Sikonoid, dan Leukonoid.

Askonoid berbentuk paling sederhana, menyerupai vas atau jambangan, spongosolnya berbentuk batang dan dilapisi koanosit, tetapi flagelanya tidak mampu mendorong air keluar (dan aliran air yang berisi makanan dan oksigen menjadi lambat) sehingga tubuh spons jenis ini kecil.

Kelemahan ini "diperbaiki" spons tipe Sikonoid dimana dinding tubuhnya melipat secara horizontal, lipatan dalam membentuk saluan berflagela dilapisi koanosit, dan lipatan luar sebagai saluran masuk atau ostium, lipatan ini memperlebar ruang dalam spons dan secara langsung meningkatkan jumlah sel koanosit, karena sel koanosit yang agak lebih banyak dari tipe Askonoid, aliran air menjadi lebih cepat dan spons dapat tumbuh agak besar.

Leukonoid lebih kompleks dengan mengisi hampir seluruh rongga spons dengan mesohil, di dalam mesohil terdapat rongga-rongga kecil berlapis sel koanosit berflagela dan rongga ini disambung oleh saluran-saluran kecil, saluran ini juga menyambung ostium dengan oskulum, sehingga aliran air yang masuk lewat ostium didorong oleh koanosit dalam rongga-rongga ini kemudian langsung keluar ke oskulum, karena banyaknya koanosit, hal ini dapat mempercepat alian air dan memperbesar ukuran spons.

Rangka

Mesohil berfungsi sebagai rangka dalam dalam spons, mesohil dapat diperkuat dengan spongin atau spikula, spikula tersusun dari silika atau kalsium karbonat, spikula dihasilkan sel sklerosit.[4] Beberapa spons selain rangka dalam juga memiliki rangka luar seperti sclerospongia ("spons keras"), rangka luar dihasilkan oleh pinakosit (lapisan sel terluar).

Klasifikasi

Euplectella aspergillum , contoh spons kaca

Spons dapat dibagi berdasarkan struktur rangkanya:[5]

  • Calcarea: Disebut juga spons kapur, karakteristiknya adalah spikula yang terbuat dari kalsium karbonat dalam bentuk mineral kalsit dan aragonit.
  • Hexactinellida: Disebut juga spons kaca, karakteristiknya adalah spikula yang tersusun dari silika (kaca).
  • Demospongiae: 80% dari semua spons di dunia merupakan anggota kelas ini, rangkanya terbuat spikula dan benang spongin.
  • Homoscleromorpha: Sebelumnya bagian dari Demospongiae, tetapi baru-baru ini diakui sebagai kelas tersendiri, tidak ada perbedaan mendasar dengan demospongia, tetapi hanya berbeda secara genetik

Dalam berbagai buku pelajaran, Sclerospongia (spons karang) masih dianggap sebagai kelas tersendiri karena karakteristiknya yang berbeda dengan spons lainnya, yaitu memiliki rangka luar dari kalsium karbonat sehingga bentuknya mirip karang seperti namanya, akan tetapi secara genetik Sclerospongia dapat dimasukkan dalam Calcarea atau Hexactinellida.

Fungsi vital

Pergerakan

Spons muda dapat bergerak bebas (motil), tetapi spons dewasa adalah hewan yang sesil (tidak dapat berpindah tempat), akan tetapi beberapa spesies dapat bergerak sangat lambat dengan kecepatan 1–4 mm per hari, karena walaupun spons tidak dapat berpindah tempat, selnya dapat bergerak bebas. Beberapa spesies dapat mengembang-kempiskan tubuhnya, dan ada juga yang dapat membuka-tutup oskulum dan ostiumnya.[2]

Pernafasan, Pencernaan, dan Ekskresi

Spons tidak punya sistem pernafasan, pencernaan, ekskresi, dan sistem peredaran darah, tetapi sistem tersebut digantikan oleh sistem aliran air. Spons menyaring makanan dari air yang memasuki tubuh mereka. Partikel lebih besar dari 50 mikrometer tidak dapat masuk ke ostium (pori-pori) dan dimakan oleh pinakosit dengan fagositosis. Partikel lebih kecil masuk ke ostium dan ditangkap oleh pinakosit atau amebosit di dinding ostium, partikel yang jauh lebih kecil seperti bakteri dapat melewatinya tetapi ditangkap oleh koanosit (lapisan bagian dalam). Amebosit kemudian mengedarkannya ke seluruh tubuh, dan air yang masuk akhirnya dikeluarkan oleh flagella yang dimiliki sel koanosit.

Spons karnivora yang tinggal di daerah miskin makanan seperti di laut dalam memakan krustasea kecil dengan tubuhnya yang lengket atau spikula yang dimodifikasi menjadi kait, kebanyakan spons ini berasal dari keluarga Cladorhizidae. Kebanyakan spons jenis ini tidak lagi menggunakan sistem aliran air.

Spons bernafas dengan difusi dari air yang masuk ke tubuhnya.

Reproduksi

Aseksual

Spons yang bereproduksi secara aseksual menggunakan tiga cara, yaitu: Tunas, Gemula, dan fragmentasi. Gelombang air dapat mematahkan tubuh spons dan mengirimnya ke tempat lain, bagian tubuh yang terpotong ini dapat tumbuh lagi jika memiliki sel kolensit untuk memproduksi mesohil dan amebosit untuk menghasilkan sel lainnya ini merupakan cara fragmentasi.

Tunas adalah sel-sel amebosit yang melepas dari tubuh induk dan membentuk spons baru.

Gemula bisa disebut "tunas penyelamat" dan digunakan kebanyakan spesies air tawar dan sedikit spesies air laut, gemmula diproduksi besar-besaran ketika spons akan mati. Gemula terdiri dari cangkang spongin yang diperkuat spikula, juga ada kumpulan amebosit serta cadangan makanan. Gemula kemudian "tidur", dalam fase ini gemula dapat selamat dari lingkungan yang ekstrem, seperti suhu yang sangat dingin, kekeringan, kekurangan oksigen atau kadar garam yang meningkat. Ketika keadaan normal dan gemmula menemukan tempat menempel, gemmula "berkecambah" dan amebosit berubah menjadi pinakosit (lapisan terluar) dan cangkangnya meletus, sel amebosit yang tersisa berubah menjadi sel-sel lain dan terbentuklah spons baru, gemula dari spesies yang sama walaupun dari individu yang berbeda dapat bergabung menjadi satu. Gemula biasanya dibentuk saat musim gugur atau kemarau, dan tumbuh saat musim dingin atau musim hujan. Ada juga gemula yang menetap di tubuh induknya sehingga sulit ditentukan apakah spons itu hidup kembali, atau "ditumbuhi" gemulanya sendiri.

Seksual

Kebanyakan Porifera adalah hewan hermafrodit (punya 2 kelamin dalam satu individu), tetapi sel telur dan sel sperma dihasilkan pada waktu yang berbeda. Spons tidak punya gonad (organ reproduksi), tetapi spons dapat menghasilkan sperma lewat koanosit, sedangkan sel telur dihasilkan oleh amebosit, spons mengeluarkan sel sperma ke air dan bertemu sel telur (ada yang dilepas ke air dan ada yang tetap di tubuh "ibu"). Telur yang berfertilisasi berenang mencari tempat untuk menempel, dan tumbuh menjadi individu baru.

Siklus hidup

Spons di daerah iklim sedang hidup sampai beberapa tahun, tetapi beberapa spons tropis dan spons laut dalam dapat mencapai umur 200 tahun atau lebih. Beberapa demospongia tumbuh 0.2 mm per tahun, jika pertumbuhannya konstan, hewan dengan lebar 1 m mungkin berumur 5000 tahun. Beberapa spons memulai reproduksi seksual ketika berumur beberapa minggu, dan ada yang menunggu sampai beberapa tahun.

Pertahanan diri

Beberapa spons dapat mengelupaskan spikulanya dan membentuk karpet tebal yang mampu mengusir Echinodermata yang mendekati dan memangsanya.[6] Mereka juga dapat memproduksi racun, misalnya ageliferin yang dapat membunuh organisme sesil seperti briozoa atau tunikata yang dapat tumbuh di badan mereka. Berkat pertahanan diri ini spons juga memiliki keuntungan dalam bersaing untuk mendapat tempat hidup, karena organisme lain tidak dapat mendekat atau tumbuh didekatnya.

Beberapa spesies seperti spons api Tedania ignis, dapat menyebabkan ruam kulit bagi manusia yang memegangnya, Kura-kura dan berbagi jenis ikan menjadikan spons sebagai makanan utamanya, banyak yang mengatakan bahwa spons memproduksi zat kimia untuk mencegah mereka. Tetapi sebuah eksperimen menyimpulkan tidak adanya hubungan antara kadar racun zat kimia tersebut dengan apa yang dirasakan ikan, sehingga fungsi pertahanan kimiawi tidak berguna. Predasi oleh ikan justru dapat membantu menyebarkan spons dengan mematahkan tubuhnya.[5]

Spons kaca tinggal di laut dalam yang terdapat sedikit predator, sehingga tidak memerlukan zat kimiawi untuk pertahanan diri.

Ekologi

Spongillia[pranala nonaktif permanen] lacustris, salah satu spons air tawar.

Habitat

Spons dapat ditemukan diseluruh dunia, dari daerah tropis sampai kutub. Kebanyakan tinggal di air jernih dan tenang, supaya partikel kotoran tidak menutupi pori-pori spons dan membuat mereka kesulitan untuk bernafas dan makan. Spons tinggal baik di permukaan keras seperti bebatuan atau permukaan lembut seperti pasir.

Berbeda kelas berbeda pula habitatnya, spons kapur tinggal di laut dangkal sedangkan spons kaca tinggal di laut dalam, Demospongia dan Homoscleromorpha lebih bervariasi, dari laut dangkal sampai laut dalam. Sekitar 150 spesies Demospongia tinggal di air tawar.

Predasi

Serangga dalam kelompok Neuroptera dan Sisyridae merupakan predator bagi spons air tawar, betina mereka bertelur di tumbuhan dekat air tawar sehingga larva mereka jatuh ke air ketika menetas, larva yang menetas berenang mencari spons untuk dimangsa, mereka menggunakan mulut panjangnya untuk menusuk dan menyerap cairan di dalam spons, beberapa spesies menempel di permukaan luar, ada juga yang masuk kedalam spons dan menjadikan rongga dalam spons sebagai tempat tinggal. Larva yang tumbuh besar meninggalkan air dan membuat kepompong kemudian mengulang siklus kembali.

Peran Porifera dalam kehidupan

Pasar di Yunani yang menjual spons alami.

Kebanyaan spons memiliki kalsium karbonat atau spikula dari silika yang membuatnya terlalu kasar dan keras untuk digunakan, tetapi beberapa jenis Porifera seperti Spongia dan Hippospongia dapat digunakan sebagai spons mandi karena rangkanya lunak dan penuh rongga. Orang Eropa zaman dahulu menggunakan spons untuk berbagai hal seperti bagian dalam pelindung kepala, penyaring air, dan alat pembersih. Akan tetapi pada pertengahan abad ke-20 membuat spons hampir punah, sehingga kegunaannya diganti dengan spons sintetis. Rangka spons dapat digunakan sebagai hiasan.

Zat kimia yang dikeluarkannya memiliki potensi sebagai obat penyakit kanker dan penyakit lainnya. Contohnya zat plakoridin A yang ditemukan pada spons plakortis di Jepang, dapat berguna sebagai sitotoksin bagi sel limfoma (kanker limpa).

Selain hal itu, ternyata porifera dapat mengembalikan kualitas air. Hal ini dapat dibuktikan karena, zat-zat yang tidak berguna yang berada di sekitar porifera bisa tersedot melalui pori-pori, dan porifera akan menyaringnya.

Lihat Juga

Referensi

  1. ^ Pajdzińska, Anna (2018). "Animals die more shallowly: they aren't deceased, they're dead. Animals in the polish linguistic worldview and in contemporary life sciences". Ethnolinguistic. 29: 147–161. doi:10.17951/et.2017.29.135alt=Dapat diakses gratis. 
  2. ^ a b Vacelet, J.; Duport, E. (2004).
  3. ^ a b c Suwignyo, Sugiati. 2005. Avertebrata Air Jilid 1. Penebar Swadaya
  4. ^ Ruppert, Edward E.; Fox, Richard S.; Barnes, Robert D. (2004). Invertebrate Zoology (7 ed.). Brooks / COLE Publishing.
  5. ^ a b Bergquist, P. R., (1998). "Porifera". In Anderson, D.T. Invertebrate Zoology. Oxford University Press.
  6. ^ Bergquist, P. R. (2001). "Porifera (Sponges)". Encyclopedia of Life Sciences. John Wiley & Sons, Ltd

Read other articles:

Pemandangan Pesisir dengan Balaam dan Keledainya (lukisan tahun 1636 karya Bartholomeus Breenbergh) Balak (בָּלָק — Ibrani untuk Balak, sebuah nama, kata kedua dan kata distinsif pertama dalam parsyah tersebut) adalah Bacaan Taurat Mingguan (פָּרָשָׁה, parashah) ke-40 dalam siklus bacaan Taurat Yahudi tahunan dan ketujuh dalam Kitab Bilangan. Dalam parsyah tersebut, Balak putra Zippor, raja Moab, berniat untuk mengundang Balaam untuk mengutuk Israel,[1] keledai Balaam be…

Henrietta PenroseTokoh 86 -Eighty Six-Henrietta Penrose dalam seri animePenciptaAsato AsatoPengisi suaraRiho Sugiyama (Jepang)Morgan Garrett (Inggris)BiodataAliasRita[1]Minerva[2]JulukanAnnetteSpesiesCelenaJenis kelaminPerempuanKerabatJosef Penrose (Ayah)KewarganegaraanRepublik San MagnoliaStatusHidupUsia18 Henrietta von Penrose (アンリエッタ・ヴォン・ペンローズcode: ja is deprecated , Anrietta von Penrо̄zu) atau disebut Henrietta Penrose (アンリエッタ・…

Peta menunjukan lokasi San Vicente Data sensus penduduk di San Vicente Tahun Populasi Persentase 19959.848—200010.8772.16%200711.9071.26% San Vicente adalah munisipalitas yang terletak di provinsi Ilocos Sur, Filipina. Pada tahun 2010, munisipalitas ini memiliki populasi sebesar 11.907 jiwa atau 2.478 rumah tangga. Pembagian wilayah Secara administratif San Vicente terbagi menjadi 7 barangay, yaitu: Bantaoay Bayubay Norte Bayubay Sur Lubong Pudoc San Sebastian Pranala luar Pasyalang Ilocos Sur…

Edgar ÆthelingEdgar, dari pohon keluarga beriluminasi Edmund IIRaja Inggris (diragukan)BerkuasaSetelah 14 Oktober – awal Desember 1066PendahuluHarold GodwinsonPenerusWilliam Sang PenaklukInformasi pribadiKelahiranskt. 1052[1]Kerajaan HungariaKematianpada atau setelah 1125[1] (usia lebih dari 70 tahun)WangsaWangsa WessexAyahEdward ÆthelingIbuAgatha Edgar Ætheling[a][b] atau Edgar II (skt. 1052 – 1125 atau setelah) adalah keturunan laki-laki terakhi…

العلاقات الباربادوسية الميانمارية باربادوس ميانمار   باربادوس   ميانمار تعديل مصدري - تعديل   العلاقات الباربادوسية الميانمارية هي العلاقات الثنائية التي تجمع بين باربادوس وميانمار.[1][2][3][4][5] مقارنة بين البلدين هذه مقارنة عامة ومرجعية للد…

Об экономическом термине см. Первородный грех (экономика). ХристианствоБиблия Ветхий Завет Новый Завет Евангелие Десять заповедей Нагорная проповедь Апокрифы Бог, Троица Бог Отец Иисус Христос Святой Дух История христианства Апостолы Хронология христианства Ранне…

Irjen Pol. Karyoto, S.I.K. Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya ke-41PetahanaMulai menjabat 27 Maret 2023 PendahuluMuhammad Fadil ImranPenggantiPetahanaWakil Kepala Kepolisian Daerah Istimewa YogyakartaMasa jabatan2 Agustus 2019 – 1 Mei 2020 PendahuluBimo Anggoro SenoPenggantiRaden Slamet SantosoWakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi UtaraMasa jabatan14 Oktober 2018 – 2 Agustus 2019 PendahuluJohanis AsadomaPenggantiAlexander Marten Mandalika Informasi pribadiLahir27…

Zimbabwe GoldDenominasiUang kertas1, 2, 5, 10, 20, 50, 100, 200 ZiGDemografiTanggal peluncuran8 April 2024; 2 hari lalu (2024-04-08) Sumber[1]MenggantikanDolar ZimbabwePengguna ZimbabweEmisiBank sentralBank Sentral Zimbabwe Situs webwww.rbz.co.zwValuasiPatokanDolar AS ($) = 13,56 ZiG Zimbabwe Gold (ZiG, Indonesia: Emas Zimbabwecode: id is deprecated ) adalah mata uang resmi Zimbabwe yang menjadi alat pembayaran yang sah sejak tanggal 8 April 2024,[1] didukun…

Informal body of ministers of the euro area member states This article is part of a series onPolitics of the European Union Member states (27) Austria Belgium Bulgaria Croatia Cyprus Czech Republic Denmark Estonia Finland France Germany Greece Hungary Ireland Italy Latvia Lithuania Luxembourg Malta Netherlands Poland Portugal Romania Slovakia Slovenia Spain Swede…

Dans un sol humide et oxygéné, il existe peu de traitement permettant aux bois vulnérables (ici résineux) de résister longtemps à la dégradation bactérienne et fongique Détail de la photo ci-dessus Longtemps, les traitements conservateurs des bois n'ont pas fait appel à des produits chimiques (fongicides, algicides, ou insecticides). Les traitements conservateurs des bois sont aujourd'hui nombreux. Ils se font par application externe, imprégnation, chauffage, etc. Ce sont des tra…

Bass drum used in the Purdue University Marching band In the South End Zone of Ross–Ade Stadium on September 28, 1996, as Purdue defeated North Carolina State 42–21. The Purdue Big Bass Drum is a percussion instrument played by the All-American Marching Band (AAMB) of Purdue University. At a height of over ten feet (3 m) when the carriage is included, it is branded by Purdue as the World's Largest Drum. Since its inception, it has become a lasting symbol of the marching band as well as the u…

Polline, pappa reale e propoli Nella scienza dell'alimentazione si definiscono integratori alimentari quei prodotti specifici, assunti parallelamente alla regolare alimentazione, volti a favorire l'assunzione di determinati principi nutritivi. Gli integratori alimentari sono alimenti destinati a integrare la dieta. Non sono farmaci da prescrizione e non sono destinati al trattamento o alla diagnosi di malattie[1][2]. Indice 1 Descrizione 1.1 Tipologie di integratori 1.2 Esempi di…

Resolusi 566Dewan Keamanan PBBNamibiaTanggal19 June 1985Sidang no.2,595KodeS/RES/566 (Dokumen)TopikNamibiaRingkasan hasil13 mendukungTidak ada menentang2 abstainHasilDiadopsiKomposisi Dewan KeamananAnggota tetap Tiongkok Prancis Britania Raya Amerika Serikat Uni SovietAnggota tidak tetap Australia Burkina Faso Denmark Mesir India Madagaskar Peru Thailand Trinidad RSS Ukraina Resolusi 566 Dewan Keamanan Perserika…

Author and editor (1886–1961) Isabel PatersonBornIsabel Mary Bowler(1886-01-22)January 22, 1886Manitoulin Island, Ontario, CanadaDiedJanuary 10, 1961(1961-01-10) (aged 74)Montclair, New Jersey, U.S.OccupationNovelist, journalist, philosopher, literary criticNationalityCanadian/AmericanPeriod20th centurySubjectjournalism, philosophy, literary criticism Part of a series onLibertarianism Concepts Abstention Age of consent reform Anti-authoritarianism Anti-capitalism Antimilitarism Anti-stati…

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.Cari sumber: Serafim – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR Serafim (Heb. שׂרף, pl. שׂרפים Seraphim, lat. seraph[us], pl. seraphi[m]) adalah salah satu makhluk surga yang disebutkan sekali di dala…

Cet article est une ébauche concernant une commune de l’Eure. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?). Le bandeau {{ébauche}} peut être enlevé et l’article évalué comme étant au stade « Bon début » quand il comporte assez de renseignements encyclopédiques concernant la commune. Si vous avez un doute, l’atelier de lecture du projet Communes de France est à votre disposition pour vous aider. Consultez également la page d’aide à la …

هذه المقالة تحتاج للمزيد من الوصلات للمقالات الأخرى للمساعدة في ترابط مقالات الموسوعة. فضلًا ساعد في تحسين هذه المقالة بإضافة وصلات إلى المقالات المتعلقة بها الموجودة في النص الحالي. (سبتمبر 2023) هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إ…

Социология права — отрасль социологии, изучающая взаимодействия института права с другими социальными институтами. В сферу интересов социологии права входит изучение генезиса, динамики, структуры правовых норм, а также их социальную обусловленность и роль в обществе…

2020年夏季奥林匹克运动会波兰代表團波兰国旗IOC編碼POLNOC波蘭奧林匹克委員會網站olimpijski.pl(英文)(波兰文)2020年夏季奥林匹克运动会(東京)2021年7月23日至8月8日(受2019冠状病毒病疫情影响推迟,但仍保留原定名称)運動員206參賽項目24个大项旗手开幕式:帕维尔·科热尼奥夫斯基(游泳)和马娅·沃什乔夫斯卡(自行车)[1]闭幕式:卡罗利娜·纳亚(皮划艇)[2…

Local anaesthetic MepivacaineClinical dataAHFS/Drugs.comConsumer Drug InformationMedlinePlusa603026Pregnancycategory C, use w/ caution, may cause fetal bradycardia ATC codeN01BB03 (WHO) Identifiers IUPAC name (RS)-N-(2,6-dimethylphenyl)- 1-methyl-piperidine-2-carboxamide CAS Number96-88-8 YPubChem CID4062IUPHAR/BPS7224DrugBankDB00961 YChemSpider3922 YUNIIB6E06QE59JKEGGD08181 YChEBICHEBI:6759 YChEMBLChEMBL1087 YCompTox Dashboard (EPA)DTXSID9023259 ECHA Info…

Kembali kehalaman sebelumnya