Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1997–1999)

	Dewan Perwakilan Rakyat RI; Periode 1997–1999
1992–1997 ←	→ 1999–2004
	; Gedung DPR/MPR (2008)
	Periode: 1 Oktober 1997 – 30 September 1999
Ketua:	Harmoko; (Golkar)
Wakil Ketua:	Syarwan Hamid; (ABRI); Abdul Gafur; (Golkar); Ismail Hassan Metareum; (PPP); Fatimah Achmad; (PDI)
Jumlah Anggota:	500 orang
Fraksi:	; Golkar (325); PPP (89); PDI (11); ABRI (75);

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 1997–1999 (disingkat DPR RI periode 1997–1999) adalah Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang diisi oleh anggota hasil pemilihan umum legislatif yang diadakan pada tahun 1997. Anggota DPR RI periode 1997–1999 dilantik dan diambil sumpah pada tanggal 1 Oktober 1997. Jumlah anggota DPR periode 1997–1999 ada 500 orang. Terdiri dari 425 orang anggota yang dipilih melalui pemilihan umum, mewakili organisasi politik: Partai Demokrasi Indonesia, Partai Persatuan Pembangunan, dan Golongan Karya; serta 75 orang anggota yang ditunjuk langsung dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Alasan yang digunakan oleh rezim Orde Baru mengenai pengangkatan ABRI di DPR adalah sebagai dwifungsi ABRI, selain dari fungsi pertahanan keamanan juga dalam fungsi sosial politik.

Proporsi Partai & Perwakilan

Berikut adalah proporsi anggota DPR RI periode 1997–1999 berdasarkan hasil pemilu tahun 1997 serta pengangkatan ABRI.

Organisasi politik	Suara	Kursi	%Kursi Partai
Golkar	84.187.907	325 / 425	76,47%
PPP	25.340.028	89 / 425	20,94%
PDI	3.463.225	11 / 425	2,59%
Penunjukan langsung	Suara	Kursi	%Kursi Keseluruhan
ABRI (bernama Golongan Karya ABRI)	-	75 / 500