Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014

Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014
Logo pemilihan umum
Logo pemilihan umum
Maskot pemilihan umum
Maskot pemilihan umum
9 April 2014
692 kursi Majelis Permusyawaratan Rakyat
(Dewan Perwakilan Rakyat: 560; Dewan Perwakilan Daerah: 132)
281 kursi untuk meraih status mayoritas
Kehadiran pemilih75,11%
Kandidat
  Partai pertama Partai kedua Partai ketiga
 
Ketua Megawati Soekarnoputri Aburizal Bakrie Suhardi
Partai PDI-P Golkar Gerindra
Ketua sejak 24 Maret 1999 (1999-03-24) 9 Oktober 2009 (2009-10-09) 2008 (2008)
Pemilu sebelumnya 95 kursi, 14,03% suara 107 kursi, 14,45% suara 26 kursi, 4,46% suara
Kursi yang dimenangkan 109 91 73
Perubahan kursi Kenaikan14 Penurunan16 Kenaikan47
Suara rakyat 23.681.471 18.432.312 14.760.371
Persentase 18,95% 14,75% 11,81%
Swing Kenaikan4.92% Kenaikan0.30% Kenaikan7.35%
  Partai keempat Partai kelima Partai keenam
 
Ketua Susilo Bambang Yudhoyono Hatta Rajasa Muhaimin Iskandar
Partai Demokrat PAN PKB
Ketua sejak 30 Maret 2013 (2013-03-30) 9 Januari 2010 (2010-01-09) 25 Mei 2005 (2005-05-25)
Pemilu sebelumnya 148 kursi, 20,85% suara 46 kursi, 6,01% suara 28 kursi, 4,94% suara
Kursi yang dimenangkan 61 49 47
Perubahan kursi Penurunan87 Kenaikan3 Kenaikan19
Suara rakyat 12.728.913 9.481.621 11.298.957
Persentase 10,19% 7,59% 9,04%
Swing Penurunan10.66% Kenaikan1.58% Kenaikan4.10%
  Partai ketujuh Partai kedelapan Partai kesembilan
 
Ketua Anis Matta Suryadharma Ali Surya Paloh
Partai PKS PPP NasDem
Ketua sejak 1 Februari 2013 (2013-02-01) 3 Februari 2007 (2007-02-03) 25 Januari 2013 (2013-01-25)
Pemilu sebelumnya 57 kursi, 7,88% suara 38 kursi, 5,32% suara Partai baru
Kursi yang dimenangkan 40 39 35
Perubahan kursi Penurunan17 Kenaikan1 Partai baru
Suara rakyat 8.480.204 8.157.488 8.402.812
Persentase 6,79% 6,53% 6,72%
Swing Penurunan1.09% Kenaikan1.21% Partai baru
Peta persebaran suara
Peta peraihan suara dan kursi di setiap daerah pemilihan
Kepemimpinan petahana
MPR: Sidarto Danusubroto (PDI-P)
DPR: Marzuki Alie (Demokrat)
DPD: Irman Gusman
Kepemimpinan baru

MPR: Zulkifli Hasan (PAN)
DPR: Setya Novanto (Golkar)
DPD: Irman Gusman

Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2014 (biasa disingkat Pemilu Legislatif 2014) diselenggarakan pada 9 April 2014 untuk memilih 560 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 2014-2019.

Tempat pemungutan suara untuk pemilih luar negeri di Tainan, Taiwan.
Daftar kandidat anggota DPR daerah pemilihan DKI Jakarta II.

Pemilihan ini dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014 serentak di seluruh wilayah Indonesia. Namun untuk warga negara Indonesia di luar negeri, hari pemilihan ditetapkan oleh panitia pemilihan setempat di masing-masing negara domisili pemilih sebelum tanggal 9 April 2014. Pemilihan di luar negeri hanya terbatas untuk anggota DPR di daerah pemilihan DKI Jakarta II, dan tidak ada pemilihan anggota perwakilan daerah.

Kursi

Pemilihan umum legislatif di Indonesia: April 2014[1]
Tingkat Institusi Kursi yang diperebutkan
Nasional Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 560
Nasional Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 132
Provinsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah I (DPRD I) 2,112
Kabupaten/Kota Dewan Perwakilian Rakyat Daerah II (DPRD II) 16,895
Total 20,389

Pemilihan umum anggota DPR

Perubahan peraturan

Dalam undang-undang pemilihan umum terbaru yaitu UU Nomor 8 Tahun Tahun 2012, ambang batas parlemen untuk DPR ditetapkan sebesar 3,5%, naik dari Pemilu 2009 yang sebesar 2,5%.[2]

Peserta

Pada tanggal 7 September 2012, Komisi Pemilihan Umum mengumumkan daftar 46 partai politik yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti Pemilu 2014, di mana beberapa partai diantaranya merupakan partai politik yang baru pertama kali mengikuti pemilu ataupun baru mengganti namanya. 9 partai lainnya merupakan peserta Pemilu 2009 yang berhasil mendapatkan kursi di DPR periode 2009-2014.[2] Pada tanggal 10 September 2012, KPU meloloskan 34 partai yang memenuhi syarat pendaftaran minimal 17 buah dokumen.[3] Selanjutnya pada tanggal 28 Oktober 2012, KPU mengumumkan 16 partai yang lolos verifikasi administrasi dan akan menjalani verifikasi faktual.[4] Pada perkembangannya, sesuai dengan keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum, verifikasi faktual juga dilakukan terhadap 18 partai yang tidak lolos verifikasi administrasi. Hasil dari verifikasi faktual ini ditetapkan pada tanggal 8 Januari 2013, KPU mengumumkan 10 partai sebagai peserta Pemilu 2014.[2] Dalam perkembangan berikutnya, keputusan KPU tersebut digugat oleh beberapa partai politik yang tidak lolos verifikasi ke Pengadilan Tata Usaha Negara, tetapi hanya ada dua partai yang dikabulkan gugatannya oleh PTUN yaitu Partai Bulan Bintang pada tanggal 18 Maret 2013 dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia pada tanggal 25 Maret 2013. KPU mengabulkan putusan PTUN tersebut dan menetapkan kedua partai tersebut menjadi peserta Pemilu Legislatif 2014.[5] Berikut daftar 12 partai politik nasional peserta Pemilihan Umum Legislatif 2014 beserta nomor urutnya.[2][6]

No. urut Partai Politik
1 NasDem
2 PKB
3 PKS
4 PDI-P
5 Golkar
6 Gerindra
7 Demokrat
8 PAN
9 PPP
10 Hanura
14 PBB
15 PKPI

Partai Politik yang tidak lolos verifikasi

Sementara berikut ini adalah daftar partai yang mendaftar sebagai peserta namun gagal dalam verifikasi

Partai Verifikasi
Awal Administrasi Faktual
Partai Bulan Bintang**** PBB YaY YaY TidakT
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia**** PKPI YaY YaY TidakT
Partai Demokrasi Pembaruan PDP YaY YaY TidakT
Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru PKBIB YaY YaY TidakT
Partai Peduli Rakyat Nasional PPRN YaY YaY TidakT
Partai Persatuan Nasional PPN YaY YaY TidakT
Partai Karya Peduli Bangsa PKPB YaY TidakT
Partai Damai Sejahtera PDS YaY TidakT
Partai Demokrasi Kebangsaan PDK YaY TidakT
Partai Karya Peduli Bangsa PKPB YaY TidakT
Partai Karya Republik Pakar YaY TidakT
Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia PKDI YaY TidakT
Partai Kebangkitan Nasional Ulama PKNU YaY TidakT
Partai Kedaulatan YaY TidakT
Partai Kongres YaY TidakT
Partai Bhinneka Indonesia YaY TidakT
Partai Buruh YaY TidakT
Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia PNBK Indonesia YaY TidakT
Partai Nasional Indonesia Marhaenisme PNI Marhaenisme YaY TidakT
Partai Nasional Republik Nasrep YaY TidakT
Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia PPPI YaY TidakT
Partai Republika Nusantara RepublikaN YaY TidakT
Partai Penegak Demokrasi Indonesia PPDI YaY TidakT
Partai Serikat Rakyat Independen PSRI YaY TidakT
Partai Republik YaY TidakT
Partai Pemersatu Bangsa PPB TidakT
Partai Barisan Nasional Barnas TidakT
Partai Matahari Bangsa PMB TidakT
Partai Pemuda Indonesia PPI TidakT
Partai Aksi Rakyat TidakT
Partai Islam TidakT
Partai Merdeka TidakT
Partai Patriot TidakT
Partai Pelopor TidakT
Partai Persatuan Nahdlatul Ummah TidakT
Partai Republik Indonesia TidakT
  • Gagal Verifikasi Awal: Parpol pasca putusan Bawaslu
  • Gagal Verifikasi Administrasi: Parpol yang dokumennya tidak lengkap*
  • Gagal Verifikasi Faktual: Parpol yang syarat jumlah anggotanya tidak mencukupi
  • ****Menjadi peserta setelah gugatannya dikabulkan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara

Pada tanggal 10 Maret 2013, sepuluh partai politik yang gagal dalam verifikasi administrasi menyatakan bergabung dengan salah satu partai yang lolos menjadi peserta yaitu Partai Hati Nurani Rakyat:[7]

Pemilihan umum anggota DPRD

Daftar calon anggota DPRD Kota Pekanbaru di salah satu TPS.

Perubahan peraturan

Dalam UU Nomor 8 Tahun Tahun 2012, pada awalnya ditetapkan bahwa ambang batas parlemen sebesar 3,5% juga berlaku untuk DPRD.[8] Akan tetapi, setelah digugat oleh 14 partai politik, Mahkamah Konstitusi kemudian menetapkan ambang batas 3,5% tersebut hanya berlaku untuk DPR dan ditiadakan untuk DPRD.[2][8]

Peserta

Peserta pemilihan umum anggota DPRD adalah partai politik yang sama dengan peserta pemilihan umum anggota DPR, kecuali khusus untuk Provinsi Aceh ditambah dengan partai politik lokal sesuai dengan Undang-Undang Pemerintahan Aceh dan Nota Kesepahaman Helsinki 2005. Berikut adalah daftar 3 partai politik lokal yang ditetapkan oleh Komisi Independen Pemilihan Aceh sebagai peserta pemilihan umum anggota DPRD di Aceh beserta nomor urutnya.[9]

No. urut Partai Politik
11 PD Aceh
12 PNA
13 Partai Aceh

Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi

Dewan Perwakilan Rakyat

daerah pemilihan Pemilihan Umum Anggota DPR adalah provinsi atau gabungan kabupaten/kota dalam 1 provinsi, dengan total 77 daerah pemilihan. Jumlah kursi untuk setiap daerah pemilihan berkisar antara 3-10 kursi. Penentuan besarnya daerah pemilihan disesuaikan dengan jumlah penduduk di daerah tersebut. Kabupaten baru yang tidak tertulis di bawah masih digabung dengan kabupaten induk sebelum pemekaran.

No. Provinsi Daerah Pemilihan Jumlah Kursi Keterangan
1. Aceh Aceh I
Aceh Tenggara, Aceh Barat, Aceh Besar, Pidie, Simeulue, Aceh Singkil, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Aceh Jaya, Nagan Raya, Pidie Jaya, Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kota Subulussalam
7
13
[10]
Aceh II
Aceh Selatan, Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Kota Lhokseumawe, Kota Langsa
6
2. Sumatera Utara Sumatera Utara I
Kab. Deli Serdang, Serdang Bedagai, Kota Medan, Kota Tebing Tinggi
10
30
[11]
Sumatera Utara II
Kab. Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Nias, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Toba Samosir, Mandailing Natal, Nias Selatan, Humbang Hasundutan, Samosir, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Kota Sibolga, Kota Padang Sidempuan
10
Sumatera Utara III
Kab. Langkat, Karo, Simalungun, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Batubara, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjungbalai, Kota Binjai
10
3. Sumatera Barat Sumatera Barat I
Kab. Pesisir Selatan, Solok, Sijunjung, Tanah Datar, Kepulauan Mentawai, Dharmasraya, Solok Selatan, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padangpanjang
8
14
[12]
Sumatera Barat II
Kab. Padang Pariaman, Agam, Limapuluh Koto, Pasaman, Pasaman Barat, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman
6
4. Riau Riau I
Kab. Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Kota Pekanbaru, Kota Dumai
6
11
[13]
Riau II
Kab. Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, Kuantan Singingi
5
5. Kepulauan Riau Kepulauan Riau
3
[14]
6. Jambi Jambi
7
[15]
7. Sumatera Selatan Sumatera Selatan I
Kab. Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, Kota Palembang, Kota Lubuk Linggau
8
17
[16]
Sumatera Selatan II
Kab. Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Muaraenim, Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Ilir, Empat Lawang, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih
9
8. Bangka Belitung Bangka Belitung
3
[17]
9. Bengkulu Bengkulu
4
[18]
10. Lampung Lampung I
Kab. Lampung Selatan, Lampung Barat, Tanggamus, Pesawaran, Kota Bandar Lampung, Kota Metro (kabupaten baru masih digabung dengan induknya)
9
18
[19]
Lampung II
Kab. Lampung Tengah, Lampung Utara, Tulangbawang, Lampung Timur, Way Kanan (kabupaten baru masih digabung dengan induknya)
9
11. DKI Jakarta DKI Jakarta I
Kota Jakarta Timur
6
21
[20]
DKI Jakarta II
Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Selatan, Luar Negeri
7
DKI Jakarta III
Kabupaten Kepulauan Seribu, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Utara
8
12. Jawa Barat Jawa Barat I
Kota Bandung, Kota Cimahi
7
91
[21]
Jawa Barat II
Kab. Bandung, Bandung Barat
10
Jawa Barat III
Kab. Cianjur, Kota Bogor
9
Jawa Barat IV
Kab. Sukabumi, Kota Sukabumi
6
Jawa Barat V
Kabupaten Bogor
9
Jawa Barat VI
Kota Bekasi, Kota Depok
6
Jawa Barat VII
Kab. Purwakarta, Karawang, Bekasi
10
Jawa Barat VIII
Kab. Cirebon, Indramayu, Kota Cirebon
9
Jawa Barat IX
Kab. Majalengka, Sumedang, Subang
8
Jawa Barat X
Kab. Ciamis, Kuningan, Kota Banjar
7
Jawa Barat XI
Kab. Garut, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya
10
13. Banten Banten I
Kab. Pandeglang, Lebak
6
22
[22]
Banten II
Kab. Serang, Kota Cilegon, Kota Serang
6
Banten III
Kab. Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan
10
14. Jawa Tengah Jawa Tengah I
Kab. Semarang, Kendal, Kota Salatiga, Kota Semarang
8
77
[23]
Jawa Tengah II
Kab. Kudus, Jepara, Demak
7
Jawa Tengah III
Kab. Grobogan, Blora, Rembang, Pati
9
Jawa Tengah IV
Kab. Sragen, Karanganyar, Wonogiri
7
Jawa Tengah V
Kab. Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Kota Surakarta
8
Jawa Tengah VI
Kab. Purworejo, Wonosobo, Magelang, Temanggung, Kota Magelang
8
Jawa Tengah VII
Kab. Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen
7
Jawa Tengah VIII
Kab. Cilacap, Banyumas
8
Jawa Tengah IX
Kab. Tegal, Brebes, Kota Tegal
8
Jawa Tengah X
Kab. Pekalongan, Pemalang, Batang, Kota Pekalongan
7
15. Daerah Istimewa Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta
8
[24]
16. Jawa Timur Jawa Timur I
Kab. Sidoarjo, Kota Surabaya
10
87
[25]
Jawa Timur II
Kabupaten dan Kota Probolinggo dan Pasuruan
7
Jawa Timur III
Kab. Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo
7
Jawa Timur IV
Kab. Lumajang, Jember
8
Jawa Timur V
Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu
8
Jawa Timur VI
Kab. Tulungagung; Kabupaten dan Kota Blitar dan Kabupaten dan Kota Kediri
9
Jawa Timur VII
Kab. Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi
8
Jawa Timur VIII
Kab. Jombang, Nganjuk; Kab. dan Kota Mojokerto dan Madiun
10
Jawa Timur IX
Kab. Bojonegoro dan Tuban
6
Jawa Timur X
Kab. Lamongan dan Gresik
6
Jawa Timur XI
Kabupaten di Pulau Madura
8
17. Bali Bali
9
[26]
18. Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat
10
[27]
19. Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur I
Kabupaten-kabupaten di Pulau Flores dan Kep. Alor
6
13
[28]
Nusa Tenggara Timur II
Kabupaten-kabupaten dan kota di Pulau Timor dan Sumba
7
20. Kalimantan Barat Kalimantan Barat
10
[29]
21. Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah
6

[30]

22. Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan I
Kab. Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Balangan
6
11

[31]

Kalimantan Selatan II
Kab. Tanah Laut, Kotabaru, Tanah Bumbu, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru
5
23. Kalimantan Timur Kalimantan Timur
8

[32]

24. Sulawesi Utara Sulawesi Utara
6

[33]

25. Gorontalo Gorontalo
3

[34]

26. Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
6
[35]
27. Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan I
Kab. Selayar, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Gowa, Kota Makassar
8
24

[36]

Sulawesi Selatan II
Kab. Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Barru, Soppeng, Wajo, Kota Parepare
9
Sulawesi Selatan III
Kab. Sidenreng Rappang, Pinrang, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, Kota Palopo
7
28. Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara
5

[37]

29. Sulawesi Barat Sulawesi Barat
3

[38]

30. Maluku Maluku
4

[39]

31. Maluku Utara Maluku Utara
3

[40]

32. Papua Papua
10

[41]

33. Papua Barat Papua Barat
3

[42]

Total
560

Dewan Perwakilan Daerah

Daerah pemilihan Pemilihan Umum Anggota DPD adalah provinsi sehingga terdapat 33 daerah pemilihan untuk 33 provinsi. Jumlah kursi untuk setiap daerah pemilihan atau provinsi adalah empat orang.

Survei

Poll source Date Highlights

Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS)[43]

26 Mei 2013 Elektabilitas: Partai Golkar 13,1%, PDIP 12,7%, Partai Gerindra 7,3%, Partai Demokrat 7,1%, PAN 4%, PKB 3,5%, PKS 2,7%, PPP 2,1%, Partai Hanura 2,1%, Partai NasDem 1,3%, PBB 0,4%, dan PKPI 0,1%
Tim Pusat Data Bersatu Diarsipkan 2014-02-22 di Wayback Machine.[44] 17 Juli, 2013 Elektabilitas: PDIP 14,53%, Partai Golkar 14,1%, Partai Demokrat 9,4%, Partai Gerindra 8,89%, Partai NasDem 3,33%, PAN 2,56%, PKB 2,56%, PPP 2,31%, PKS 1,1%, Partai Hanura 1,03%, PBB 0,34%, dan PKPI 0,09%
Focus Survei Indonesia[45] 2 Agustus, 2013 Elektabilitas: Partai Gerindra 21,1%, PDIP 19,7%, Partai Golkar 17,1%, Partai Demokrat 9,4%, Partai Hanura 7,9%, PKB 5,7%, PPP 5,1%, Partai NasDem 4,3%, PAN 3,8%, PKS 2,9%, PKPI 1,6%, dan PBB 1,3%
Lingkaran Survei Indonesia (LSI)[pranala nonaktif permanen][46] 21 Oktober, 2013 Elektabilitas: Partai Golkar 20,4%, PDIP 18,7%, Partai Demokrat 9,8%, Partai Gerindra 6,6%, PAN 5,1%, PPP 4,6%, PKB 4,6%, PKS 4,1%, Partai Hanura 3,4%, Partai NasDem 2%, PBB 0,6% dan PKPI 0,3%
Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) Diarsipkan 2014-03-10 di Wayback Machine.[47] 2 Desember, 2013 Elektabilitas: PDIP 17,3%, Partai Golkar 16,1%, Partai Demokrat 13,1%, Partai Gerindra 10%, PKS 6,1%, PAN 5%, PKB 4,5%, Partai Hanura 4,3%, PPP 4,1%, Partai NasDem 3,6%, PBB 2,5% dan PKPI 1,4%
PolTracking Institute[48] 22 Desember, 2013 Elektabilitas: PDIP 18,5%, Partai Golkar 16,9%, Partai Demokrat 8,8%, Partai Gerindra 6,6%, PKB 4,6%, Partai Hanura 3,5%, PPP 3,4%, PKS 2,9%, Partai NasDem 2,1%, PAN 2%, PBB 0,7% dan PKPI 0,1%
Charta Politika Diarsipkan 2013-12-27 di Wayback Machine.[49] 23 Desember, 2013 Elektabilitas: PDIP 15,8%, Partai Golkar 12,6%, Partai Gerindra 7,8%, Partai Demokrat 7,4%, PKB 5,9%, PAN 4,4%, Partai Hanura 4,1%, Partai NasDem 3,9%, PKS 3,8% PPP 3,8%, PBB 0,4% dan PKPI 0,3%
Litbang Kompas[50] 9 Januari, 2014 Elektabilitas: PDIP 21,8%, Partai Golkar 16,5%, Partai Gerindra 11,5%, Partai Demokrat 7,1%, Partai NasDem 6,9%, Partai Hanura 6,6%, PKB 5,1%, PAN 3,1%, PPP 2,4%, PKS 2,3%, PBB 1,1% dan PKPI 0,1%
Media Survei Nasional Diarsipkan 2014-03-06 di Wayback Machine.[51] 5 Maret, 2014 Elektabilitas: PDIP 21,4%, Partai Golkar 17,8%, Partai Gerindra 6,1%, Partai Demokrat 5,7%, PKS 5,1%, PKB 5,0%, PPP 4,9%, Partai Hanura 4,8%, Partai NasDem 3,6%, PAN 3,5%, PBB 1,1%, PKPI 0,1%
Charta Politika Diarsipkan 2014-04-02 di Wayback Machine.[52] 26 Maret, 2014 Elektabilitas: PDIP 21,1%, Partai Golkar 16,4%, Partai Gerindra 12,0%, Partai Demokrat 8,0%, PKB 7,1%, PPP 5,1%, Partai Hanura 4,8%, PAN 4,5%, PKS 3,1%, Partai NasDem 2,6%, PBB 0,4%, PKPI 0,1%
Jaringan Suara Indonesia[53] 6 April, 2014 Elektabilitas: PDIP 24,7%, Partai Golkar 18,0%, Partai Gerindra 11,8%, Partai Demokrat 9,0%, PKB 7,9%, PAN 6,5%, Partai Hanura 6,1%, PPP 5,4%, Partai NasDem 4,4%, PKS 4,3%, PBB 0,9%, PKPI 0,9%

Hasil

Hasil penghitungan suara resmi

No. Partai Jumlah suara Persentase suara Jumlah kursi Persentase kursi
1 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 23.681.471 18,95 109 19,5
2 Partai Golongan Karya 18.432.312 14,75 91 16,2
3 Partai Gerakan Indonesia Raya 14.760.371 11,81 73 13,0
4 Partai Demokrat 12.728.913 10,19 61 10,9
5 Partai Kebangkitan Bangsa 11.298.957 9,04 47 8,4
6 Partai Amanat Nasional 9.481.621 7,59 49 8,7
7 Partai Keadilan Sejahtera 8.480.204 6,79 40 7,1
8 Partai Nasdem 8.402.812 6,72 35 6,3
9 Partai Persatuan Pembangunan 8.157.488 6,53 39 7,0
10 Partai Hati Nurani Rakyat 6.579.498 5,26 16 2,9
11 Partai Bulan Bintang 1.825.750 1,46 0 0
12 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 1.143.094 0,91 0 0
Jumlah 124.972.491 100% 560 100%
Sumber:[7],[54],[55],[56]

Keterangan:

  • Pembatasan garis hitam: Karena adanya penerapan parliamentary threshold (PT), partai politik yang memperoleh suara dengan persentase kurang dari 3,5% tidak berhak memperoleh kursi di DPR.

Statistik

  • Jumlah suara sah: 124.972.491
  • Jumlah suara tidak sah: 14.601.436
  • Jumlah pemilih: 139.573.927
  • Jumlah yang tidak memilih: 46.152.097
  • Jumlah pemilih terdaftar: 185.826.024

Hasil penghitungan cepat

Sebelum hasil akhir pemilihan umum diumumkan KPU, berbagai lembaga survei yang telah terdaftar di KPU telah mengumumkan hasil perhitungan cepat beberapa jam setelah seluruh TPS (tempat pemungutan suara) ditutup pada tanggal 9 April 2014 pukul 13.00 WIB / WITA / WIT. Umumnya perhitungan cepat dari lembaga survei memiliki hasil yang mendekati hasil akhir dari KPU. Hasil hitung cepat lembaga survei dapat dilihat pada tabel di bawah ini (beserta hasil akhir KPU, sebagai catatan perbandingan):

Partai politik Detik
Cyrus Network
Kompas
Litbang
Metrotvnews
Indikator Politik Indonesia
Okezone
Indonesia Research Centre
RRI Viva
Lingkaran Survei Indonesia
Saiful Mujani
Lembaga Survei Indonesia
Hasil Akhir KPU
NasDem 6,9 6,71 7 6,41 6,67 6,42 6,68 6,72
PKB 9,1 9,12 8,84 9,5 9,44 9,02 9,08 9,04
PKS 6,9 6,99 6,89 7,11 6,61 6,61 6,9 6,79
PDIP 18,9 19,14 18,95 18,98 18,65 19,64 18,9 18,95
Golkar 14,3 15,01 14,6 14,9 14,86 14,6 14,96 14,75
Gerindra 11,8 11,77 12,19 11,9 11,4 11,92 11,99 11,81
Demokrat 9,7 9,43 9,85 9,1 10,16 9,72 10 10,19
PAN 7,5 7,51 7,35 7,07 7,6 7,45 7,64 7,59
PPP 6,7 6,68 6,39 6,81 6,52 6,98 6,32 6,53
Hanura 5,4 5,1 5,42 5,34 5,41 5,16 5,13 5,16
PBB 1,6 1,5 1,56 1,61 1,6 1,39 1,43 1,46
PKPI 1,1 0,95 0,95 1,18 0,97 0,99 0,99 0,91
Sumber [2] [7] [57] [58] [59] [60] [61] [54] dan [55]

Referensi

  1. ^ Vikram Nehru; Nadia Bulkin (2014). "How Indonesia's 2014 Elections Will Work". Carnegie Endowment for International Peace. Diakses tanggal 6 April 2014. 
  2. ^ a b c d e f Voting DPR Putuskan PT Pemilu 3,5 Persen Skala Nasional
  3. ^ "Komisi Pemilihan Umum" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-04-13. Diakses tanggal 2012-09-10. 
  4. ^ "16 PARPOL LOLOS VERIFIKASI ADMINISTRASI". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-05. Diakses tanggal 2012-10-28. 
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-10. Diakses tanggal 2013-03-21. 
  6. ^ Keputusan KPU Nomor 06/Kpts/KPU/TAHUN 2013[pranala nonaktif permanen]
  7. ^ a b c Sepuluh Parpol Tak Lolos Verifikasi Gabung ke Hanura - Kompas.com
  8. ^ a b "Pikiran Rakyat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-02. Diakses tanggal 2012-09-07. 
  9. ^ Nomor Urut Tiga Parpol Lokal Aceh Peserta Pemilu 2014
  10. ^ "Aceh". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  11. ^ "Sumatera Utara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  12. ^ "Sumatera Barat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  13. ^ "Riau". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  14. ^ "Kepulauan Riau". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  15. ^ "Daearah Jambi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  16. ^ "Sumatera Selatan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  17. ^ "Bangka Belitung". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  18. ^ "Daearah Bengkulu". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  19. ^ "Lampung". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  20. ^ "DKI Jakarta". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  21. ^ "Jawa Barat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  22. ^ "Banten". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  23. ^ "Jawa Tengah". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  24. ^ "DI Yogyakarta". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  25. ^ "Jawa Timur" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  26. ^ "Bali". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  27. ^ "Nusa Tenggara Barat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  28. ^ "Nusa Tenggara Timur". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  29. ^ "Kalimantan Barat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  30. ^ "Kalimantan Tengah". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  31. ^ "Kalimantan Selatan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  32. ^ "Kalimantan Timur". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  33. ^ "Sulawesi Utara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  34. ^ "Gorontalo". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  35. ^ "Sulawesi Tengah". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  36. ^ "Sulawesi Selatan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  37. ^ "Sulawesi Tenggara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  38. ^ "Sulawesi Barat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  39. ^ "Maluku". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  40. ^ "Maluku Utara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  41. ^ "Papua". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  42. ^ "Papua Barat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-12. Diakses tanggal 2013-11-12. 
  43. ^ Gatra, Sandro. Djumena, Erlangga, ed. "Survei CSIS: Elektabilitas Golkar-PDIP Paling Tinggi". Kompas.com. Kompas. Diakses tanggal 9 Februari 2014. 
  44. ^ _________,. "Survei PDB: Elektabilitas PDIP & Golkar di Puncak". Inilah.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-22. Diakses tanggal 9 Februari 2014. 
  45. ^ _________,. "Survei FSI: Elektabilitas Gerindra Teratas di Pemilu 2014". PesatNews. Diakses tanggal 9 Februari 2014. 
  46. ^ _________,. "Survei LSI menggambarkan kepanikan Golkar". Sindonews.com. Sindo. Diakses tanggal 9 Februari 2014. [pranala nonaktif permanen]
  47. ^ _________,. "Demokrat Terjun Bebas, Elektabilitas PDI-P Unggul Tipis Atas Golkar". Suara Pembaruan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-10. Diakses tanggal 9 Februari 2014. 
  48. ^ _________,. "Survei Pol-Tracking: Elektabilitas Partai Demokrat dan PKS Turun Drastis". detikcom. detikNews. Diakses tanggal 9 Februari 2014. 
  49. ^ _________,. "Survei Charta Politika, Hanura salip PKS & PPP". Sindonews.com. Sindo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-27. Diakses tanggal 9 Februari 2014. 
  50. ^ _________,. "Survei Kompas: PDIP No 1, Demokrat Kian Terpuruk". detikcom. detikNews. Diakses tanggal 9 Januari 2014. 
  51. ^ _________,. "PDIP & Golkar Teratas". Jambi Ekspres. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-06. Diakses tanggal 5 Maret 2014. 
  52. ^ _________,. "Tiga Parpol Bersaing Ketat". Indopos. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-02. Diakses tanggal 1 April 2014. 
  53. ^ Waskita, Ferdinand. "Survei JSI: PDIP Pemenang Pemilu, PBB dan PKPI Tidak Lolos ke Senayan". Tribunnews.com. Tribunnews. Diakses tanggal 7 April 2014. 
  54. ^ a b "Komisi Pemilihan Umum" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal Parameter |archive-url= membutuhkan |archive-date= (bantuan). 
  55. ^ a b "Komisi Pemilihan Umum" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal Parameter |archive-url= membutuhkan |archive-date= (bantuan). 
  56. ^ "Kompas". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-17. Diakses tanggal 2014-10-06. 
  57. ^ MetroTv News
  58. ^ "Okezone". Okezone.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-13. Diakses tanggal 2014-04-10. 
  59. ^ "Radio Republik Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-13. Diakses tanggal 2014-04-10. 
  60. ^ "Viva". VIVA.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-13. Diakses tanggal 2014-04-10. 
  61. ^ "Saiful Mujani". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-12. Diakses tanggal 2014-04-10. 

Read other articles:

Historic bridge in Austin, Texas West Sixth Street BridgeSouthwest view in the Historic American Engineering RecordCoordinates30°16′N 97°45′W / 30.27°N 97.75°W / 30.27; -97.75CarriesWest Sixth StreetCrossesShoal CreekLocaleAustin, TexasUnited StatesOwnerCity of AustinID number142270B00018085CharacteristicsDesignArch bridgeMaterialLimestoneTotal length90 feet (27 m)Width80 feet (24 m)Longest span24 feet (7.3 m)No. of spans3Piers in water2No. of lanes…

Ludwig di dalam penangkapan Bari pada tahun 871 Ludwig II[1] kadang disebut Ludwig yang lebih muda atau ludwig ganzz (825 – 12 Agustus 875) merupakan seorang Raja Italia dan Kaisar Romawi Suci dari tahun 844, yang menjadi wakil pemimpin ayahnya Lothair I sampai tahun 855, di mana setelah itu ia memimpin sendiri. Gelar Ludwig biasanya adalah imperator augustus (Kaisar Agustus), tetapi ia menggunakan imperator Romanorum setelah penaklukannya di Bari pada tahun 871, yang membuat hubungann…

Ferdinand Roring Direktur Operasi Udara Maritim Deputi Bid. Operasi dan Latihan BakamlaMasa jabatan28 September 2022 – 19 Januari 2024 PendahuluDaan SulfiPenggantiBambang Somantri Informasi pribadiLahir27 Januari 1969 (umur 55)Makassar, Sulawesi SelatanSuami/istriNy. Nadia Dewi PriagustinaAnakNatalino Joshua EkaristoFernanda Gabrielle KezyaAlma materAkademi Angkatan Udara (1990)Karier militerPihak IndonesiaDinas/cabang TNI Angkatan UdaraMasa dinas1990—sekarangPangkat …

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Maret 2024. Bandar Udara Bourg - CeyzériatIATA: XBKICAO: LFHSInformasiJenisSipilPengelola?LokasiBourg-en-BresseZona waktuUTC+1Koordinat{{{coordinates}}} Bandar Udara Bourg - Ceyzériat (Bahasa Prancis: Aéroport de Bourg - Ceyzériat) (IATA: XBK, ICAO: LFHS) adal…

Artikel ini sedang dalam perbaikan.Untuk menghindari konflik penyuntingan, mohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan.Halaman ini terakhir disunting oleh PinkDash (Kontrib • Log) 7 hari 1067 menit lalu. Ghost in the ShellLogo yang digunakan dalam adaptasi film tahun 1995 dari seri.Diciptakan olehMasamune ShirowKarya asliGhost in the ShellPemilikMasamune ShirowKodanshaFilm dan televisiFilmAnimasi: Ghost in the Shell Ghost in the Shell 2: Innocence Ghost in the Shell: Stand…

Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Timur DPRK Aceh Timur2019-2024JenisJenisUnikameral Jangka waktu5 tahunSejarahSesi baru dimulai2 September 2019PimpinanKetuaFattah Fikri (PA) sejak 11 November 2021 Wakil Ketua IMuhammad Nur, S.Pd., M.H. (Gerindra) sejak 10 Desember 2019 Wakil Ketua IIMuhammad Adam, S.Sos. (NasDem) sejak 10 Desember 2019 KomposisiAnggota40Partai & kursi  NasDem (5)   Demokrat (3)   Golkar (2)   Gerindra (5)   …

2021 American film by Kogonada After YangTheatrical release posterDirected byKogonadaScreenplay byKogonadaBased onSaying Goodbye to Yangby Alexander WeinsteinProduced by Theresa Park Andrew Goldman Caroline Kaplan Paul Mezey Starring Colin Farrell Jodie Turner-Smith Justin H. Min Malea Emma Tjandrawidjaja Haley Lu Richardson CinematographyBenjamin LoebEdited byKogonadaMusic by Aska Matsumiya Ryuichi Sakamoto Productioncompanies A24 Cinereach Per Capita Productions Distributed by A24 Showtime Rel…

Berikut ini adalah daftar lokomotif di Indonesia yang pernah/sedang/akan dioperasikan. Lokomotif uap Informasi lebih lanjut: Daftar perusahaan kereta api di Hindia Belanda Seluruh lokomotif uap di Indonesia dioperasikan selama era kolonial Belanda hingga era PJKA, pada masa-masa 1980-an. Di Jabodetabek, lokomotif uap dioperasikan antara tahun 1930-an hingga tahun 1980-1990-an (seperti: trem uap,dll sebenarnya sudah ditutup pada awal dekade 1980-an dan trem listrik sebenarnya sudah ditutup pada a…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada November 2022. Hampe FaustmanLahir(1919-07-03)3 Juli 1919Stockholm, SwediaMeninggal26 Agustus 1961(1961-08-26) (umur 42)SwediaPekerjaanPemeran, sutradaraTahun aktif1940–1961Suami/istriGunn Wållgren ​ ​(m. 1941; bercerai…

Hans Eichel Hans Eichel en 2015. Fonctions Ministre fédéral des Finances d'Allemagne 12 avril 1999 – 22 novembre 2005(6 ans, 7 mois et 10 jours) Chancelier Gerhard Schröder Gouvernement Schröder I et II Prédécesseur Oskar Lafontaine Werner Müller (intérim) Successeur Peer Steinbrück Président du Conseil fédéral d'Allemagne 1er novembre 1998 – 7 avril 1999(5 mois et 6 jours) Prédécesseur Gerhard Schröder Successeur Roland Koch Ministre-président de Hes…

Halaman ini berisi artikel tentang armada kereta yang digunakan untuk layanan ekspres Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Untuk layanan kereta ekspres Bandara Soekarno-Hatta, lihat Kereta api Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta. Untuk KRL buatan Jepang yang juga dioperasikan di Indonesia, lihat Kereta rel listrik JR East seri 203. KRL seri EA203KRL seri EA203 sedang menunggu waktu keberangkatan dari Stasiun Manggarai kini dikelola oleh KAI Commuter.BeroperasiYaPembuat Industri Kereta Api (INK…

Lambang kota Renens adalah sebuah kotamadya di Kanton Vaud, Swiss. Renens terletak di Distrik Lausanne, dan merupakan pinggiran kota Lausanne. Renens dianggap sebagai salah satu kota paling multietnis karena lebih dari 50% penduduknya adalah orang asing. Kota kembar Dietikon, Swiss Pranala luar Renens Homepage Artikel bertopik geografi atau tempat Swiss ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.lbs

British novelist and former spy (1931–2020) John le CarréLe Carré in Hamburg, 2008BornDavid John Moore Cornwell(1931-10-19)19 October 1931Poole, EnglandDied12 December 2020(2020-12-12) (aged 89)Truro, EnglandOccupationNovelistintelligence officerCitizenshipUnited KingdomIreland (c. 2020)EducationUniversity of BernLincoln College, Oxford (BA)GenreSpy fictionNotable worksThe Spy Who Came in from the ColdTinker Tailor Soldier SpyThe Honourable SchoolboySmiley's PeopleThe Little Drumm…

Taiwanese tennis player (born 1996) This biography of a living person needs additional citations for verification. Please help by adding reliable sources. Contentious material about living persons that is unsourced or poorly sourced must be removed immediately from the article and its talk page, especially if potentially libelous.Find sources: Hsu Ching-wen – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (November 2016) (Learn how and when to remove this me…

Newfoundland lawyer, politician and judge William WarrenWarren, circa 19237th Prime Minister of NewfoundlandIn officeJuly 24, 1923 – May 7, 1924MonarchGeorge VGovernorWilliam AllardycePreceded byRichard SquiresSucceeded byAlbert Hickman Personal detailsBorn(1879-10-09)October 9, 1879DiedDecember 31, 1927(1927-12-31) (aged 48)NationalityNewfoundlanderPolitical partyLiberal Reform Party William Robertson Warren (October 9, 1879 – December 31, 1927) was a Newfoundland lawyer, …

هنودمعلومات عامةنسبة التسمية الهند التعداد الكليالتعداد قرابة 1.21 مليار[1][2]تعداد الهند عام 2011ق. 1.32 مليار[3]تقديرات عام 2017ق. 30.8 مليون[4]مناطق الوجود المميزةبلد الأصل الهند البلد الهند  الهند نيبال 4,000,000[5] الولايات المتحدة 3,982,398[6] الإمارا…

Pour les articles homonymes, voir Union pour un mouvement populaire (homonymie), UMP, Union populaire et Union pour la majorité présidentielle. Union pour un mouvement populaire Logotype officiel. Présentation Fondation 23 avril 2002(Union pour la majorité présidentielle)17 novembre 2002(Union pour un mouvement populaire) Fusion de RPRDLMDRUDF (dissidents) Scission dans DLR (2008) Siège 238, rue de Vaugirard75015 Paris Cedex 15 Changement de nom 30 mai 2015 (devenue Les Républicains) Pers…

土库曼斯坦总统土库曼斯坦国徽土库曼斯坦总统旗現任谢尔达尔·别尔德穆哈梅多夫自2022年3月19日官邸阿什哈巴德总统府(Oguzkhan Presidential Palace)機關所在地阿什哈巴德任命者直接选举任期7年,可连选连任首任萨帕尔穆拉特·尼亚佐夫设立1991年10月27日 土库曼斯坦土库曼斯坦政府与政治 国家政府 土库曼斯坦宪法 国旗 国徽 国歌 立法機關(英语:National Council of Turkmenistan) 土…

Mongolie, pays-zone exempte d'arme nucléaire En 1992, le président de la Mongolie Punsalmaagiyn Ochirbat a annoncé que son pays envisageait de devenir un « pays-zone exempte d'arme nucléaire ». Les changements géopolitiques engendrés par la chute de l'Union soviétique et, en particulier pour le pays, le retrait des troupes russes de son territoire, ont donné à Oulan-Bator l'opportunité de proclamer sa neutralité politique. Bien que peu orthodoxe, l'initiative mongole de de…

Questa voce sull'argomento attori francesi è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. Yola d'Avril Montiague Yola d'Avril Montiague (Lilla, 8 aprile 1907 – Port Hueneme, 2 marzo 1984) è stata un'attrice francese. Indice 1 Biografia 2 Filmografia parziale 3 Altri progetti 4 Collegamenti esterni Biografia Durante la prima guerra mondiale, la sua famiglia si spostò a Parigi. Nel 1923, alla morte del …

Kembali kehalaman sebelumnya