Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Kabinet Djuanda

Kabinet Djuanda

Kabinet Pemerintahan Indonesia ke-18
1957–1959
Dibentuk9 April 1957
Diselesaikan6 Juli 1959
Struktur pemerintahan
PresidenSoekarno
Perdana MenteriDjuanda Kartawidjaja
Wakil Perdana Menteri
Total jumlah menteri28
Partai anggota  PNI
  NU
  Masyumi
  PSII
  IPKI
  Parkindo
  SKI
  Independen
Sejarah
Pemilihan umum sebelumnya
PeriodeDPR 1956–1959
Nasihat dan persetujuanDewan Perwakilan Rakyat
Konstituante
PendahuluKabinet Ali Sastroamidjojo II
PenggantiKabinet Kerja I

Kabinet Djuanda disebut juga Kabinet Karya adalah kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Soekarno.[a] Kabinet ini diumumkan pada 8 April 1957 dan bertugas sejak 9 April 1957 hingga 6 Juli 1959.[b] Kabinet ini merupakan salah satu kabinet zakken.

Latar belakang

Pada 14 Maret 1957, Kabinet Ali Sastroamidjojo Kedua runtuh akibat tekanan pemberontakan daerah, perpecahan antar partai, dan serangan terhadap sistem politik yang berujung pada pengunduran diri anggotanya. Presiden Soekarno sempat mengutarakan keinginannya untuk membentuk kabinet gotong royong, di mana empat partai besar, termasuk Partai Komunis Indonesia (PKI), akan bekerja sama demi kepentingan nasional. Namun, setelah mendapat tentangan keras dari partai lain dan Angkatan Darat, Soekarno terpaksa mengurungkan niat tersebut. Pada 15 Maret, ia meminta ketua Partai Nasional Indonesia (PNI) Suwirjo untuk membentuk kabinet, namun ia tidak mampu melaksanakan tugas tersebut, sehingga Soekarno sendiri mengadakan pertemuan pada 14 April dengan para pemimpin partai dan perwira militer, di mana mereka semua ditanya apakah mereka siap untuk bergabung dengan kabinet. Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi), yang sebagian besar anggotanya menolak masuk kabinet, menuduh Soekarno bertindak melawan hukum, namun sia-sia. Partai tersebut kemudian memecat dua anggotanya yang masuk kabinet. Soekarno menunjuk veteran kabinet Djuanda Kartawidjaja untuk memimpin kabinet yang terdiri dari orang-orang yang memenuhi syarat dan tidak mewakili partai mana pun. Kabinet diumumkan pada 8 April dan dilantik oleh Soekarno keesokan harinya di Istana Merdeka.[1][2][3]

Pimpinan

Presiden
Soekarno

Anggota

No. Jabatan Foto Pejabat Mulai menjabat Selesai menjabat Partai
Perdana dan Wakil Perdana Menteri
1 Perdana Menteri Djuanda Kartawidjaja 9 April 1957 6 Juli 1959 Nonpartai
2 Wakil Perdana Menteri I Hardi 9 April 1957 6 Juli 1959 PNI
Wakil Perdana Menteri II Idham Chalid 9 April 1957 6 Juli 1959 NU
Wakil Perdana Menteri III Johannes Leimena[c] 29 April 1957 6 Juli 1959 Parkindo
Menteri
3 Menteri Luar Negeri Subandrio 9 April 1957 6 Juli 1959 Nonpartai
4 Menteri Dalam Negeri Sanusi Hardjadinata 9 April 1957 6 Juli 1959 PNI
5 Menteri Pertahanan Djuanda Kartawidjaja 9 April 1957 6 Juli 1959 Nonpartai
6 Menteri Kehakiman Gustaaf Adolf Maengkom 9 April 1957 6 Juli 1959 PNI
7 Menteri Penerangan Soedibjo 9 April 1957 6 Juli 1959 PSII
8 Menteri Keuangan Soetikno Slamet 9 April 1957 6 Juli 1959 PNI
9 Menteri Pertanian Sadjarwo Djarwonagoro 9 April 1957 6 Juli 1959 PNI
10 Menteri Perdagangan Soenardjo[d] 9 April 1957 25 Juni 1958 NU
Rachmat Muljomiseno 25 Juni 1958 6 Juli 1959 NU
11 Menteri Perindustrian F.J. Inkiriwang 9 April 1957 6 Juli 1959 Nonpartai
12 Menteri Perhubungan Soekardan 9 April 1957 6 Juli 1959 Nonpartai
13 Menteri Pelayaran Mohammad Nazir 9 April 1957 6 Juli 1959 Nonpartai
14 Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Pangeran Mohammad Nur 9 April 1957 6 Juli 1959 Masyumi
15 Menteri Perburuhan Mr. Samjono 9 April 1957 6 Juli 1959 Nonpartai
16 Menteri Sosial Johannes Leimena[e] 9 April 1957 24 Mei 1957 Parkindo
Muljadi Djojomartono 25 Mei 1957 6 Juli 1959 Masyumi
17 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prijono 9 April 1957 6 Juli 1959 Nonpartai
18 Menteri Agama Muhammad Ilyas 9 April 1957 6 Juli 1959 NU
19 Menteri Kesehatan Azis Saleh 9 April 1957 6 Juli 1959 IPKI
20 Menteri Agraria R. Sunarjo 9 April 1957 6 Juli 1959 NU
21 Menteri Urusan Pengerahan Tenaga Rakyat untuk Pembangunan[f]
(dihapuskan sejak 25 Juni 1958)
A.M. Hanafi[g] 9 April 1957 25 Juni 1958 Nonpartai
22 Menteri Negara Urusan Veteran Chaerul Saleh 9 April 1957 6 Juli 1959 Nonpartai
23 Menteri Negara Urusan Hubungan Antar Daerah[f]
(dihapuskan sejak 25 Juni 1958)
Ferdinand Lumban Tobing[h] 9 April 1957 25 Juni 1958 SKI
24 Menteri Negara[i] Dadang Suprajogi
(Urusan Stabilitasi Ekonomi)
25 Juni 1958 6 Juli 1959 Nonpartai
Muhammad Wahib Wahab
(Urusan Kerjasama Sipil-Militer)
25 Juni 1958 6 Juli 1959 NU
Ferdinand Lumban Tobing
(Urusan Transmigrasi)
25 Juni 1958 6 Juli 1959 SKI
A.M. Hanafi 25 Juni 1958 6 Juli 1959 Nonpartai
Mohammad Yamin 25 Juni 1958 6 Juli 1959 Nonpartai

Program kerja

Program kerja Kabinet Djuanda disebut Soekarno dengan sebutan 'pancakarya', yang terdiri dari kata 'panca' (dari Bahasa Sanskerta 'lima') dan 'karya' (kerja).[4] Kelima 'karya' atau tujuan program kerja kabinet diantaranya:

  1. Pembentukan 'Dewan Nasional';
  2. Menormalisasikan keadaan internal republik;
  3. Implementasi penarikan perjanjian dalam Konferensi Meja Bundar tahun 1949;
  4. Memperjuangkan Irian Barat; dan
  5. Mempercepat proses pembangunan.

Perkembangan

Kabinet Djuanda sejak awal telah dikritik oleh anti-komunis. Walaupun Partai Komunis Indonesia (PKI) secara resmi tidak masuk ke dalam kabinet, beberapa menteri dicurigai merupakan komunis atau berhubungan erat dengan PKI. Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) juga terus berargumen bahwa kabinet dibentuk secara inkonstitusional karena tidak dilantik oleh parlemen. Namun, Perdana Menteri Djuanda terus melaporkan kegiatan kabinet kepada parlemen dan ia berargumen bahwa secara praktis hanya Masyumi, Partai Katolik, dan partai kecil besutan Sutomo, Partai Rakjat Indonesia (PRI) yang menjadi opsosisi. Secara praktis, peran parlemen hampir berakhir, dan para menteri juga memiliki kekuasaan yang lebih kecil dibanding kabinet sebelumnya. Masa darurat tetap berjalan, dan sejarawan Amerika Serikat George Kahin menulis: "Pelantikan kabinet telah melemahkan peran kedua parlemen dan partai politik secara setara untuk memperluas peran presiden dan militer."[5]

Soekarno mencoba untuk mewujudkan konsep demokrasi terpimpinnya. Pada Mei 1957, Soekarno menggunakan peraturan darurat untuk membentuk Dewan Nasional. Dewan Nasional adalah badan yang setara dengan kabinet, terdiri dari refleksi masyarakat berdasarkan 'golongan pekerja' (seperti petani, buruh, pemuda, pebisnis, dan perempuan) dibandingkan berdasarkan partai politik. Dewan Nasional juga meliputi perwakilan dari beragam wilayah dan kepulauan.[1]

Setelah percobaan di Perserikatan Bangsa-Bangsa agar Irian Barat bergabung dengan Indonesia gagal pada November 1957, pemerintahan Soekarno mengambil alih kegiatan dari perusahaan-perusahaan Belanda. Pada 5 Desember, seluruh 46,000 orang Belanda yang masih tinggal di Indonesia dipaksa untuk meninggalkan Indonesia.[1] Terdapat beberapa penolakan dalam kabinet terhadap keputusan tersebut, termasuk dari Wakil Presiden Mohammad Hatta. Partai oposisi Masyumi mengutarakan kritiknya, dan para pimpinan partai Mohammad Natsir, Syafruddin Prawiranegara dan Burhanuddin Harahap bergabung dengan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatra. Gerakan Permesta juga ikut berkembang. Kedua pergerakan separatis tersebut merupakan alasan penting mengapa Soekarno dapat mempertahankan keadaan darurat dan dapat mengembangkan demokrasi terpimpinnya lebih luas.

Sejak awal 1958, pemilihan umum selanjutnya mulai direncanakan. Setelah pemilihan umum legislatif 1955, pemilihan selanjutnya dijadwalkan dilaksanakan pada September 1959. Namun, partai-partai politik yang kini lemah tidak mau menghadapi pemilihan umum dikarenakan kekhawatiran bahwa komunis PKI akan menang besar, dan juga beberapa kelompok lain seperti Angkatan Darat (yang diperkuat oleh keadaan darurat) tidak menginginkan adanya pemilihan umum. Selain PKI, seluruh partai politik besar sepakat untuk menunda pemilihan umum, dan pada 22 September 1958 Perdana Menteri Djuanda mengumumkan bahwa pemilihan umum akan ditunda selama maksimal 1 tahun, alasan resmi penundaan tersebut adalah keamanan yang tidak dapat dijamin oleh adanya pemberontakan.[1]

Pembubaran kabinet

Presiden Soekarno membacakan Dekrit Presiden Republik Indonesia pada 5 Juli 1959.

Konstituante, yang telah dibentuk setelah adanya Pemilihan umum Konstituante 1955 mengerjakan rancangan konstitusi baru sejak tahun 1956, namun tidak berhasil. Kepala Staf Angkatan Darat Abdul Haris Nasution mengajukan untuk kembali ke Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945(. Rencana tersebut mendapatkan dukungan luas, dan pada 5 Juli 1959, Soekarno mengeluarkan dekrit yang mengembalikan UUD 1945, membubarkan Konstituante dan mengembalikan Dewan Perwakilan Rakyat terpilih berubah menjadi parlemen yang ditunjuk. Dekrit tersebut juga menandakan akhir dari Kabinet Djuanda, dan Soekarno mengambil alih kekuasaan pemerintahan dengan menjabat sebagai presiden dan perdana menteri dalam Kabinet Kerja I.

Galeri

Catatan

  1. ^ Kabinet Djuanda dibentuk dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1957.
  2. ^ Kabinet ini demisioner sejak tanggal 6 Juli 1959 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 151 Tahun 1959
  3. ^ Pada waktu kabinet dibentuk jabatan ini belum ada. Dibentuk dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 115 Tahun 1957 tertanggal 16 Mei 1957, dan untuk jabatan tersebut diangkat Dr. Johannes Leimena sementara merangkap sebagai Menteri Sosial. Beliau merangkap jabatan sebagai Menteri Sosial sejak 29 April 1957.
  4. ^ Dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 131 Tahun 1958 tertanggal 25 Juni 1958, Soenardjo digantikan Rachmat Muljomiseno.
  5. ^ Pada 29 April 1957, Dr. Johannes Leimena sementara merangkap jabatan sebagai Menteri Sosial dan Wakil Perdana Menteri III sampai 24 Mei 1957. Sejak 25 Mei 1957, jabatan Menteri Sosial dipegang oleh Muljadi Djojomartono berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 120 Tahun 1957 tertanggal 24 Mei 1957.
  6. ^ a b Dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 131 Tahun 1958 tertanggal 25 Juni 1958, jabatan ini dihapuskan sejak 25 Juni 1958.
  7. ^ Dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 131 Tahun 1958 tertanggal 25 Juni 1958, A.M. Hanafi dibebaskan dari jabatannya sebagai Menteri Urusan Pengerahan Tenaga Rakyat untuk Pembangunan dan diangkat sebagai Menteri Negara.
  8. ^ Dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 131 Tahun 1958 tertanggal 25 Juni 1958, Ferdinand Lumban Tobing dibebaskan dari jabatannya sebagai Menteri Urusan Hubungan Antar Daerah dan diangkat menjadi Menteri Negara Urusan Transmigrasi.
  9. ^ Dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 131 Tahun 1958 dibentuk 5 jabatan Menteri Negara yang terdiri dari Menteri Negara Urusan Stabilisasi Ekonomi, Menteri Negara Urusan Kerjasama Sipil-Militer, Menteri Negara Urusan Transmigrasi, dan 2 Menteri Negara, dengan diangkat sebagai Menteri-Menterinya: Kol. Suprajogi, K.H. Wahib Wahab, Dr. F.L. Tobing, A.M. Hanafi dan Prof. Mr. H. Moh. Yamin.

Referensi

  1. ^ a b c d Lev (2009) pp 26-34
  2. ^ Feith (2007) pp 579-580
  3. ^ Simanjuntak (2003) p182
  4. ^ Hakiki, Paizon (2014). Saiman, Marwoto; Suri, Syofyan, ed. "SISTEM PEMERINTAHAN PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL TAHUN 1949-1959" (PDF). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau. Vol. 1 (No. 1): 1–15. 
  5. ^ Kahin, George McTurnan (1958). Major governments of Asia. New York: Cornell University Press. ISBN 9780801402180. 

Karya dikutip

  • Feith, Herbert (2009) [1962], The Decline of Constitutional Democracy in Indonesian, Equinox Publishing (Asia) Pte Ltd, hlm. 469–470, ISBN 979-3780-45-2 
  • Lev, Daniel S (2009) [1966], The Transition to Guided Democracy: Indonesian Politics 1957-1959, Equinox Publishing (Asia) Pte Ltd, hlm. 34,136, ISBN 978-602-8397-40-7 
  • Simanjuntak, P. N. H. (2003) (in Indonesian), Kabinet-Kabinet Republik Indonesia: Dari Awal Kemerdekaan Sampai Reformasi, Jakarta: Djambatan, pp. 181–187, ISBN 979-428-499-8.

Pranala luar


Kabinet Pemerintahan Indonesia
Didahului oleh:
Kabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Djuanda
1957–1959
Diteruskan oleh:
Kabinet Kerja I

Read other articles:

Gnomeo & JulietPoster layar lebarSutradaraKelly AsburyProduserBaker BloodworthDavid FurnishSteve Hamilton ShawElton JohnSkenarioJohn R. SmithRob Sprackling (Original)Kelly AsburyMark BurtonAndy RileyKevin CecilEmily CookKathy GreenbergSteve Hamilton ShawCeritaKelly AsburyJohn R. SmithRob SpracklingAndy RileyKevin CecilSteve Hamilton ShawBerdasarkanRomeo and Julietoleh William ShakespearePemeranJames McAvoyEmily BluntPenata musikElton JohnChris P. BaconJames Newton HowardPenyuntingCathe…

Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini. Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan. Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan. Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan [[ dan ]] pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). …

Wahyudi Adisiswanto Wahyudi Adisiswanto adalah seorang birokrat Indonesia. Ia sempat menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Nusa Tenggara Barat. Pada 2022, ia diangkat menjadi pelaksana jabatan Bupati Pidie.[1] Referensi ^ Direktur BIN Dilantik Jadi Penjabat Bupati Pidie Aceh. CNN Indonesia.  Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.lbs

Disambiguazione – Se stai cercando altri significati, vedi Wisconsin (disambigua). Wisconsinstato federatoState of Wisconsin (dettagli) (dettagli) LocalizzazioneStato Stati Uniti AmministrazioneCapoluogoMadison GovernatoreTony Evers (D) dal 2019 Data di istituzione29 maggio 1848 TerritorioCoordinatedel capoluogo43°04′N 89°24′W / 43.066667°N 89.4°W43.066667; -89.4 (Wisconsin)Coordinate: 43°04′N 89°24′W / 43.066667°N 89.4°W43.06…

Grand Prix Argentina 1997 Lomba ke-3 dari 17 dalam Formula Satu musim 1997 Detail perlombaanTanggal 13 April 1997Nama resmi XX Gran Premio Marlboro de la Republica ArgentinaLokasi Autódromo Oscar Alfredo Gálvez, Buenos Aires, ArgentinaSirkuit Permanent Racing FacilityPanjang sirkuit 4.259 km (2.646 mi)Jarak tempuh 72 putaran, 306.648 km (190.542 mi)Cuaca Partially cloudy and dry with temperatures reaching up to 21 °C (70 °F)[1]Posisi polePembalap Jacques Villeneuve Williams…

JKT48 StoryPemeranJKT48Negara asal IndonesiaJmlh. episode8 episodeProduksiProduser eksekutifLiliana Tanoesoedibjo Alberd TanoniProduserClement Leopold M.Durasi30 menitSabtu (16.00-16.30)Rumah produksiDentsu Media Group IndonesiaAKS Co., Ltd.Hits RecordsDistributorMedia Nusantara CitraRilis asliJaringanRCTIFormat gambar480i (SDTV)RilisSabtu, 31 Agustus 2013 –2 November 2013 (hiatus) JKT48 Story adalah acara varietas yang ditayangkan oleh RCTI yang bertujuan untuk mengulas tentang ceri…

Michael BayLahirMichael Benjamin Bay17 Februari 1965 (umur 59) Los Angeles, California,Kebangsaan Amerika SerikatPendidikanArt Center College of DesignAlmamaterUniversitas WesleyanPekerjaanSutradara, produser film, operator kamera, aktorTahun aktif1986–sekarangKarya terkenalArmageddon, Pearl Harbor, Serial film TransformersSitus webwww.michaelbay.com Michael Benjamin Bay ( lahir 17 Februari 1965 ) adalah seorang sutradara dan produser film Amerika. Ia terkenal karena membuat fil…

Extreme sadness For other uses, see Anguish (disambiguation).Hours of anguish (Julio Romero de Torres, 1904). Part of a series onEmotions Affect Classification In animals Emotional intelligence Mood Regulation Interpersonal Dysregulation Valence Emotions Acceptance Admiration Affection Amusement Anger Angst Anguish Annoyance Anticipation Anxiety Apathy Arousal Awe Belongingness Boredom Confidence Confusion Contempt Contentment Courage Curiosity Depression Desire Determination Disappointment Disg…

Huruf KirilCha Abkhazia dengan diakritik penurun Alfabet KirilHuruf SlaviaАА́А̀А̂А̄ӒБВГҐДЂЃЕЕ́ÈЕ̂ЁЄЖЗЗ́ЅИИ́ЍИ̂ЙІЇЈКЛЉМНЊОŌПРСС́ТЋЌУУ́ У̀У̂ӮЎФХЦЧЏШЩЪЫЬЭЮЯHuruf non-SlaviaӐА̊А̃Ӓ̄ӔӘӘ́Ә̃ӚВ̌ҒГ̑Г̣Г̌ҔӺҒ̌ӶД̌Д̣Д̆ӖЕ̄Е̃Ё̄Є̈ӁҖӜҘӞЗ̌З̱З̣ԐԐ̈ӠӢИ̃ҊӤҚӃҠҞҜК̣ԚӅԮԒӍӉҢԨӇҤО́О̀О̆О̂О̃ӦӦ̄ӨӨ̄Ө́Ө̆ӪҨԤР̌ҎҪС̣С̱Т̌Т̣ҬУ̃Ӱ Ӱ́Ӱ̄ӲҮҮ…

Urban agglomeration in North China 38°42′N 118°6′E / 38.700°N 118.100°E / 38.700; 118.100 Megalopolis in Hebei, People's Republic of ChinaJing-Jin-Ji 京津冀城市群MegalopolisBeijing–Tianjin–Hebei Urban AgglomerationBeijing, the largest city in megalopolisBeijing-Tianjin from spaceCountryPeople's Republic of ChinaProvinceHebeiMunicipalitiesBeijingTianjinMajor Prefectural CitiesBaodingShijiazhuangTangshanCangzhouLangfangZhangjiakouChengdeQinhuangdaoGovernme…

Railway line in Germany Kraichgau RailwayOverviewNative nameKraichgaubahnLine number 4201 (Grötzingen–Eppingen) 4950 (Crailsh.–HN–Eppingen) LocaleBaden-Württemberg, GermanyTerminiKarlsruheHeilbronnServiceRoute number 710.4 (Karlsruhe Stadtbahn) 710.42 (Heilbronn Stadtbahn) TechnicalLine length64.8 km (40.3 mi)Track gauge1,435 mm (4 ft 8+1⁄2 in) standard gaugeMinimum radius450 m (1,480 ft)Electrification15 kV/16.7 Hz AC overhead catenaryOperat…

Policy on permits required to enter Saudi Arabia Politics of Saudi Arabia Member State of the Arab League Basic Law Monarchy King and Custodian of the Two Holy Mosques Salman Crown Prince Mohammed bin Salman Deputy crown prince Vacant Allegiance Council Succession Government Prime Minister Mohammed bin Salman Council of Ministers Consultative Assembly President: Abdullah ibn Muhammad Al ash-Sheikh National Security Council Legal system The Quran The Hadith Judiciary Capital punishment Freedom of…

Lemony Snicket - Una serie di sfortunati eventiIl conte Olaf (Jim Carrey) in una scena del filmTitolo originaleLemony Snicket's A Series of Unfortunate Events Lingua originaleinglese Paese di produzioneStati Uniti d'America Anno2004 Durata108 min Rapporto1,85:1 Generecommedia, fantastico, avventura RegiaBrad Silberling SoggettoLemony Snicket (romanzi) SceneggiaturaRobert Gordon ProduttoreJim Van Wyck, Walter F. Parkes, Laurie MacDonald Produttore esecutivoJulia Pistor, Scott Rudin, Barry…

Соединённые Штаты Америкиангл. United States of America Печать Почтового департамента США История почты Почта существует начиная с 1692 Член ВПС с 1 июля 1875 Этапы истории колониальная почта (1692—1775), независимая государственная почта (с 1775) Почтовая служба США Офис почты 475 Л'Энфант п…

Disambiguazione – Se stai cercando l'omonima serie televisiva, vedi The Forgotten (serie televisiva). The ForgottenTelly Paretta (Julianne Moore) in una delle sequenze inizialiTitolo originaleThe Forgotten Paese di produzioneStati Uniti d'America Anno2004 Durata91 min Generethriller, drammatico, fantascienza, orrore RegiaJoseph Ruben SceneggiaturaGerald Di Pego ProduttoreBruce Cohen, Dan Jinks e Joe Roth FotografiaAnastas N. Michos MontaggioRichard Francis-Bruce MusicheJames Horner…

Голубянки Самец голубянки икар Научная классификация Домен:ЭукариотыЦарство:ЖивотныеПодцарство:ЭуметазоиБез ранга:Двусторонне-симметричныеБез ранга:ПервичноротыеБез ранга:ЛиняющиеБез ранга:PanarthropodaТип:ЧленистоногиеПодтип:ТрахейнодышащиеНадкласс:ШестиногиеКласс:Н…

Chemical compound SimfibrateClinical dataTrade namesCholesolvinOther names3-{[2-(4-Chlorophenoxy)-2-methylpropanoyl]oxy}propyl 2-(4-chlorophenoxy)-2-methylpropanoateATC codeC10AB06 (WHO) Identifiers IUPAC name Propane-1,3-diyl bis[2-(4-chlorophenoxy)-2-methylpropanoate] CAS Number14929-11-4PubChem CID5217ChemSpider5028 YUNIIL2R75RQX26KEGGD01212 YCompTox Dashboard (EPA)DTXSID8057647 ECHA InfoCard100.035.438 Chemical and physical dataFormulaC23H26Cl2O6Molar mass469.36 g·m…

本條目存在以下問題,請協助改善本條目或在討論頁針對議題發表看法。 此條目的引用需要清理,使其符合格式。参考文献应符合正确的引用、脚注及外部链接格式。 此條目可参照英語維基百科相應條目来扩充,此條目在對應語言版為高品質條目。 (2023年8月17日)若您熟悉来源语言和主题,请协助参考外语维基百科扩充条目。请勿直接提交机械翻译,也不要翻译不可靠、低品…

此條目需要补充更多来源。 (2021年7月4日)请协助補充多方面可靠来源以改善这篇条目,无法查证的内容可能會因為异议提出而被移除。致使用者:请搜索一下条目的标题(来源搜索:美国众议院 — 网页、新闻、书籍、学术、图像),以检查网络上是否存在该主题的更多可靠来源(判定指引)。 美國眾議院 United States House of Representatives第118届美国国会众议院徽章 众议院旗帜…

Cyclone 2A making landfall near Karachi at peak intensity as Category 3 equivalent hurricane in May 1999 Pakistan lies in the temperate zone. The climate is generally arid, characterized by the extreme southwestern part of the country where Gwadar and Karachi are the main port cities. Though cyclones are rare in the Arabian sea which a part of North Indian Ocean, cyclones that form in this sea mostly move towards Western India rather than Pakistan.[1] Cyclones in the Arabian sea form mos…

Kembali kehalaman sebelumnya