Kereta api Madiun Jaya Ekspres |
---|
KRDI Madiun Jaya (Manja) saat masih menggunakan rangkaian KRD. Dan untuk Gapeka 2019 ini rencana akan menggunakan rangkaian Kereta kelas eksekutif dan bisnis, dan ditarik lokomotif |
|
Jenis | Komuter (dahulu). Sekarang KA Jarak Menengah |
---|
Sistem | Kereta komuter (dahulu), sekarang di Gapeka 2019 rangkaian Kereta eksekutif dan bisnis |
---|
Status | Tidak Beroperasi |
---|
Lokasi | Daerah Operasi VII Madiun |
---|
Terminus | Madiun Kandangan |
---|
|
Dibuka | 2009, Sebagai Madiun Jaya non AC, dan sekarang terdaftar di Gapeka 2019 akan melayani rute Madiun - Surabaya - Kandangan pp. |
---|
Ditutup |
- Maret 2016 (dahulu).
- 1 Juni 2023 (sejak diberlakukan GAPEKA 2023)
|
---|
Dibuka kembali | 20 Juni 2011, sebagai Madiun Jaya Ekspres AC, dan di Gapeka 2019, tetapi sebagai Fakultatif |
---|
Pemilik |
|
---|
Operator | Daerah Operasi VII Madiun |
---|
Depo | Madiun (MN) |
---|
Rangkaian | Tidak ada (dahulu KRDI tidak ditarik lokomotif). Sekarang di Gapeka 2019 belum ada rangkaiannya. |
---|
|
Lebar sepur | 1.067 mm |
---|
Elektrifikasi | - |
---|
Kecepatan operasi | 60 s.d. 75 km/jam |
---|
Kereta api Madiun Jaya Ekspres adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan bisnis yang akan dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia dengan relasi Madiun–Kandangan dan sebaliknya. Kemudian terdaftar di Gapeka 2019 ini, KA Madiun Jaya akan beroperasi kembali tetapi bersifat fakultatif atau juga masih belum beroperasi dengan rangkaian kereta kelas eksekutif dan bisnis dan rute Madiun - Surabaya Gubeng/Pasarturi - Kandangan pp.
Kereta api ini merupakan kelanjutan dari kereta api Madiun Jaya non-AC yang mulanya melayani relasi Solo Balapan-Madiun sampai Kertosono pada awal pengoperasiannya tahun 2009, tetapi sejak tanggal 12 Maret 2010 kereta ini dialihkan relasinya menuju ke Solo Balapan dengan dua kali perjalanan. Sejak 1 Juli 2010 kereta ini perjalanannya dilanjutkan sampai dengan Stasiun Yogyakarta, juga dengan dua kali perjalanan. Kini kereta tersebut digantikan dengan Madiun Jaya AC dengan rute yang sama dan hanya sampai di stasiun Madiun.[1]
Kereta ini diluncurkan tanggal 20 Juni 2011 dengan menggunakan rangkaian KRDI AC buatan PT INKA. Kereta ini berangkat hanya sekali sehari. Kereta ini berhenti di stasiun-stasiun sepanjang rute Madiun-Tugu. Dipatok harga Rp15.000,00 untuk Jogja-Solo dan Jogja-Sragen, serta Rp50.000,00 untuk Jogja-Madiun, sekali jalan.
Kereta api Madiun Jaya Ekspres sempat dikembalikan menjadi KRD Madiun Jaya ekonomi non-AC yang biasanya dipakai kereta api Arjuna Ekspres, karena KRD yang ber-AC ada yang bermasalah. Selain itu, kereta api Arjuna Ekspres untuk sementara dibatalkan operasionalnya. Saat ini, Kereta api Madiun Jaya Ekspres dihentikan operasionalnya.[2] Saat ini perjalanan kereta api Madiun Jaya Ekspres digantikan oleh kereta api jarak jauh dan rangkaian yang lama digunakan kereta bandara dan rangkaian darurat Kereta api Batara Kresna.
Pada Gapeka 2019 ini, terdaftar KA Madiun Jaya akan beroperasi kembali tetapi bersifat fakultatif. KA Madiun Jaya di Gapeka 2019 akan melayani rute yang berbeda. Sebelumnya melayani rute Madiun - Yogyakarta pp. Untuk di Gapeka 2019 ini akan melayani rute Madiun - Surabaya Gubeng/Pasarturi - Kandangan pp. Dan menggunakan rangkaian Kereta kelas eksekutif dan bisnis, bukan rangkaian krd. Per 1 Juni 2023, Kereta api Madiun Jaya rute Madiun-Kandangan resmi dihapus dari Grafik perjalanan kereta api (GAPEKA 2023) karena ketidakjelasan kapan beroperasi kereta api Madiun Jaya ini.
Referensi
|
---|
- Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat Templat:KAI Commuter untuk layanan KAI Commuter, Templat:KAI Bandara untuk layanan KAI Bandara dan Templat:KCIC untuk layanan KCIC/Whoosh
|
Kereta api antarkota |
---|
Eksekutif | |
---|
Campuran | Eksekutif dan Bisnis | |
---|
Eksekutif dan Premium | |
---|
Eksekutif dan Ekonomi | |
---|
|
---|
Premium | |
---|
Ekonomi | Susunan kursi 2–2 | |
---|
Susunan kursi 3–2 | |
---|
|
---|
| |
Kereta api lokal |
---|
Ekonomi lokal | |
---|
KRD | |
---|
Perintis dan bus rel | |
---|
LRT | |
---|
KA bandara dan feeder KAI | |
---|
|
Layanan lain dan topik terkait |
---|
Kereta wisata | |
---|
Rencana beroperasi | |
---|
Pengganti KA |
- Purwokerto–Purbalingga–Wonosobo pp (angkutan terusan)
- Semarang–Demak–Kudus-Pati pp (angkutan terusan)
|
---|
Topik terkait | |
---|
|
|
- Tebal pada kelas ekonomi: tidak disubsidi.
- Miring: KA tambahan/fakultatif.
- Garis bawah: KA aglomerasi.
|