Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Grand Prix F1 Jerman 2012

Grand Prix Jerman 2012
Lomba ke-10 dari 20 dalam Formula Satu musim 2012
← Lomba sebelumnyaLomba berikutnya →
Tata Letak Sirkuit Hockenheimring.
Tata Letak Sirkuit Hockenheimring.
Detail perlombaan
Tanggal 22 Juli 2012
Nama resmi Formula 1 Grosser Preis Santander von Deutschland 2012[1]
Lokasi Hockenheimring, Hockenheim, Jerman
Sirkuit Fasilitas balapan permanen
Panjang sirkuit 4.574 km (2.842 mi)
Jarak tempuh 67 putaran, 306.458 km (190.424 mi)
Cuaca

Cerah dan Kering[2] Temp Udara 22 °C (72 °F)[2]


Temp Trek 30 °C (86 °F)[2]
Posisi pole
Pembalap Ferrari
Waktu 1:40.621
Putaran tercepat
Pembalap Jerman Michael Schumacher Mercedes
Waktu 1:18.725 putaran ke-58
Podium
Pertama Ferrari
Kedua McLaren-Mercedes
Ketiga Lotus-Renault
Pemimpin perlombaan

Grand Prix Jerman 2012, nama resminya: Formula 1 Grosser Preis Santander von Deutschland 2012,[1] merupakan salah satu balapan mobil Formula Satu yang diadakan di Hockenheimring pada tanggal 22 Juli 2012, dan menjadi ronde kesepuluh dari musim Formula Satu tahun 2012.[3] Balapan di Hockenheimring di Baden-Württemberg ini merupakan balapan Grand Prix Jerman yang digelar secara selang-seling,[4] setelah sebelumnya di musim 2011 digelar di Nürburgring, sehingga menjadikan balapan edisi tahun 2012 sebagai kali ketiga puluh tiga sirkuit tersebut menjadi tuan rumah Grand Prix Jerman, dan kali kedelapan sirkuit yang diperpendek menjadi tuan rumah balapan sejak desain ulang pada tahun 2002.

Pembalap Ferrari, yaitu Fernando Alonso, berhasil memperoleh posisi terdepan untuk yang ke-22 kalinya, sebelum kemudian berhasil memenangkan balapan tersebut.[5] Balapan ini lantas menyaksikan Michael Schumacher yang berhasil mencetak [[:en:List of Formula One drivers who set a fastest lap |putaran tercepat]] untuk yang ke-77 dan terakhir kalinya di dalam ajang Formula Satu, dan merupakan sebuah rekor yang masih tetap dipegang olehnya hingga hingga 2024.

Laporan

Latar belakang sebelum lomba

Karena tidak ada balapan di Hockenheim pada tahun 2011, maka tahun 2012 adalah tahun yang pertama di mana sistem pengurangan hambatan (DRS) dan ban Pirelli digunakan di sirkuit tersebut. Zona deteksi DRS untuk balapan tersebut terletak di tikungan keempat, dengan zona aktivasi yang terletak 260 meter (850 ft) lebih jauh di trek, sehingga dapat digunakan pada saat mendekati tikungan tajam.[6]

Pemasok ban Pirelli lebih memilih untuk menggunakan kombinasi ban yang paling umum digunakan pada tahun ini, dan membawa ban kompon sedang berpita warna putih sebagai ban "utama" yang lebih keras dan ban kompon lunak berpita warna kuning sebagai ban "pilihan" yang lebih lunak ke sirkuit Hockenheim.[7]

Hukuman pembalap

Romain Grosjean mendapatkan penalti turun lima posisi di grid setelah timnya menemukan masalah terminal pada kotak persnelingnya.[8] Nico Rosberg dan Mark Webber juga diberikan penalti turun lima tempat di grid karena telah melakukan pergantian girboks.[9][10] Sergio Pérez dijatuhi penalti turun lima posisi di grid karena telah menghalangi laju Fernando Alonso dan Kimi Räikkönen di sesi kualifikasi bagian yang kedua.[11]

Pembalap

Dani Clos mengambil alih mobil HRT milik Narain Karthikeyan selama berlangsungnya sesi latihan bebas pertama.[12] Jules Bianchi menggantikan posisi Paul di Resta di tim Force India,[13] sementara Valtteri Bottas sekali lagi mengemudikan mobil Williams milik Bruno Senna untuk sesi yang sama. Balapan ini menandai balapan yang ke-100 bagi Lewis Hamilton dan balapan yang ke-50 bagi Kamui Kobayashi.[14]

Kualifikasi

Fernando Alonso berhasil meraih posisi start terdepan untuk yang kedua kalinya di musim 2012, dan kesemuanya diraih di trek basah, seusai tampil dengan rapi di babak kualifikasi di Grand Prix Jerman pada hari Sabtu, 21 Juli 2012. Pada babak ketiga sesi kualifikasi untuk balapan yang berlangsung di Hockenheim ini, Alonso mencatatkan waktu tercepat 1 menit 40,621 detik untuk tim Ferrari, disusul oleh seteru beratnya, yaitu pembalap tuan rumah Sebastian Vettel, dengan jarak 0,4 detik di atas mobil Red Bull Racing-Renault.

Catatan waktu putaran tercepat ketiga diraih oleh rekan setim Vettel, yaitu Mark Webber, tetapi posisi start-nya terpaksa harus turun lima posisi di grid karena mengganti girboks sebelum sesi kualifikasi untuk balapan ini dimulai. Dengan demikian, maka Michael Schumacher yang juga pembalap tuan rumah mendapatkan promosi ke posisi start nomor tiga di atas mobil Mercedes.

Satu lagi pembalap asal Jerman akan menguntit di tempat keempat, yaitu Nico Hülkenberg yang memberikan hasil akhir di sesi kualifikasi yang terbaik bagi tim Force India di musim ini. Rekan setimnya, yaitu Paul di Resta, akan memulai jalannya balapan ini dari posisi kesembilan. Di belakang Hülkenberg, ada Pastor Maldonado dari tim Williams, yang akan dikuntit oleh dua mantan juara dunia pembalap dari tim McLaren, yaitu Jenson Button dan Lewis Hamilton. Kimi Räikkönen dari tim Lotus melengkapi posisi 10 besar pembalap terdepan yang akan mengikuti lomba ini.

Babak kualifikasi ini berjalan dalam kondisi cuaca yang berubah, dari yang semula kering di putaran 1, lalu kemudian menjadi basah akibat turun hujan di putaran 2 dan 3.

Balapan

Kondisi di grid kering dan cerah sebelum balapan ini dimulai; suhu udara berkisar antara 20–21 °C (68–70 °F) dan suhu lintasan antara 30–32 °C (86–90 °F).[15][16] Fernando Alonso berhasil memenangkan lomba Grand Prix Jerman yang berlangsung di sirkuit Hockenheimring pada hari Minggu, 22 Juli 2012. Pembalap Ferrari ini tampil gemilang selama 67 putaran tanpa mendapat perlawanan dengan waktu tempuh 1 jam 31 menit dan 5,862 detik. Dengan strategi dua kali pit-stop, dia berhasil mengatasi tekanan dari dua pesaing dan membalap dengan mengendarai mobil F2012 melebihi 110 persen.

Sukses ini membuat dirinya dapat mempertahankan kemenangan musim 2010 di sirkuit yang sama, sekaligus menjadi kemenangan yang ketiga baginya di musim ini, dan kian memperkokoh posisinya di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan total 154 angka.

Tempat kedua direbut oleh pembalap tuan rumah, yaitu Sebastian Vettel. Pembalap Red Bull ini berhasil menggeser Jenson Button dari posisi kedua di putaran ke-66. Perjuangan Vettel merebut podium kedua tidak mudah karena sempat diganggu oleh Lewis Hamilton. Ketika dia sudah menempel Alonso, muncul Hamilton yang masuk kembali ke lintasan. Begitu juga seusai pit-stop yang kedua bersamaan dengan Alonso, dia dipisahkan oleh Button yang melesat dengan cepat.

Tim McLaren yang berambisi menyumbangkan kemenangan buat Mercedes, harus puas berada di urutan ketiga yang direbut oleh Jenson Button. Pembalap asal Inggris ini tampil cemerlang dengan melibas dua pembalap tuan rumah, yaitu Nico Hülkenberg dan Michael Schumacher. Sayangnya, di putaran ke-66, posisinya disikat oleh Vettel yang nekad menikung bersamaan dari sisi luar. Panitia sedang menginvestigasi soal manuver Vettel tersebut.

Ketika lomba masuk ke putaran ke-26, Vettel yang membayang di belakang Alonso berhasil menempel dengan jarak 1,010 detik. Pada putaran ke-34, Vettel kian mendekat dengan 0,34 detik, Sayangnya, upayanya untuk melibas Alonso diganggu oleh Hamilton yang masuk lintasan usai pit-stop dan di-over-lap.

Ternyata, Hamilton dalam posisi ke-18 menyalip Vettel. Pembalap asal Jerman ini kontan mengangkat tangannya, tanda kesal. Dia tidak berusaha untuk mengejar dan lebih memilih untuk tetap bertahan di di belakang Hamilton. Ketika Alonso masuk ke dalam pit di putaran ke-42, Vettel mengikutinya. Sayangnya, pada saat masuk kembali ke lintasan, posisi keduanya diambil alih oleh Button yang melesat cepat dari sampingnya. Akan tetapi, di putaran ke-66, dia dapat mengambilnya kembali dari Button.

Setelah bebas dari Vettel, Alonso mendapatkan tekanan dari Button mulai dari putaran ke-47. Pembalap asal Inggris yang tampil cemerlang ini, terus menempel dengan jarak 0,6 detik. Sampai kru tim Ferrari memberikan isyarat kepada pembalapnya soal Button yang berada di belakangnya.

Namun, Alonso yang memakai ban kompon medium melalui pesan radio berhasil meyakinkan timnya bahwa dia bisa menjaga jarak. Sementara itu, Hamilton, yang sangat diharapkan oleh timnya di lombanya yang ke-100 di dalam ajang F1, terpaksa harus rela gagal finis dan berhenti di putaran ke-58 akibat mengalami gangguan girboks pada mobilnya. Perjuangannya sangat tidak mulus. Baru berjalan sejauh beberapa putaran, ban kiri belakang mobilnya pecah akibat terkena serpihan dari senggolan antara Romain Grosjean dan Daniel Ricciardo. Posisi Hamilton pun melorot di luar urutan 10 besar.

Pasca-perlombaan

Terkait kontroversi manuver menyalip Sebastian Vettel kepada Jenson Button, pengawas perlombaan ini pada akhirnya memberikan penalti kepada Vettel. Masalah ini terjadi dua putaran sebelum finis. Pada saat itu, Button tengah berupaya keras untuk mempertahankan posisi kedua. Sementara itu, Vettel masih terus menekannya. Pembalap asal Jerman itu pada akhirnya berhasil mendahului Button pada saat keluar dari tikungan Hairpin.

Vettel pun berhak atas podium kedua di akhir balapan. Namun, pihak pengawas perlombaan ini pada akhirnya membatalkan podium Vettel karena manuvernya telah menyalahi aturan. Vettel menggunakan sisi luar lintasan pada saat menyalip pembalap McLaren-Mercedes itu. Pengawas perlombaan melihat, bahwa Vettel diuntungkan pada saat kembali masuk ke lintasan balap.

Aksi menyalip yang dilakukan oleh Vettel ini telah menyalahi regulasi yang telah dituangkan oleh FIA. "Mobil no 1 meninggalkan trek dan mendapatkan keuntungan ketika kembali masuk ke lintasan. Ini melanggar pasal 20.2 dari aturan olahraga ini," tulis pernyataan pengawas perlombaan Grand Prix Jerman, yaitu Derek Warwick.

Akibat kesalahan itu, waktu Vettel ditambah menjadi 20 detik. Drive-through penalti bisa saja dikenakan setelah balapan sesuai dengan pasal 16.3. Karena melanggar aturan tersebut, posisi Vettel melorot ke urutan kelima, dan tempat kedua dihuni oleh Button.[17] Michael Schumacher mencatatkan putaran tercepat untuk yang ke-77 dan terakhir kalinya di dalam karier-nya di dalam ajang Formula Satu.[18]

Rekapitulasi balapan

Michael Schumacher lolos babak kualifikasi di urutan keempat.

Hasil lengkap kualifikasi

Pos. No. Pembalap Konstruktor Bagian 1 Bagian 2 Bagian 3 Grid
1 5 Spanyol Fernando Alonso Ferrari 1:16.073 1:38.521 1:40.621 1
2 1 Jerman Sebastian Vettel Red Bull-Renault 1:16.393 1:38.309 1:41.026 2
3 2 Australia Mark Webber Red Bull-Renault 1:16.500 1:39.382 1:41.496 81
4 7 Jerman Michael Schumacher Mercedes 1:16.686 1:38.010 1:42.459 3
5 12 Jerman Nico Hülkenberg Force India-Mercedes 1:16.271 1:39.467 1:43.501 4
6 18 Venezuela Pastor Maldonado Williams-Renault 1:16.181 1:38.731 1:43.950 5
7 3 Britania Raya Jenson Button McLaren-Mercedes 1:16.507 1:38.659 1:44.113 6
8 4 Britania Raya Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 1:16.221 1:37.365 1:44.186 7
9 11 Britania Raya Paul di Resta Force India-Mercedes 1:16.352 1:39.703 1:44.889 9
10 9 Finlandia Kimi Räikkönen Lotus-Renault 1:15.693 1:39.729 1:45.811 10
11 16 Australia Daniel Ricciardo Toro Rosso-Ferrari 1:16.516 1:39.789 11
12 15 Meksiko Sergio Pérez Sauber-Ferrari 1:15.726 1:39.933 172
13 14 Jepang Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari 1:16.481 1:39.985 12
14 6 Brasil Felipe Massa Ferrari 1:16.265 1:40.212 13
15 10 Prancis Romain Grosjean Lotus-Renault 1:16.685 1:40.574 191
16 19 Brasil Bruno Senna Williams-Renault 1:16.426 1:40.752 14
17 8 Jerman Nico Rosberg Mercedes 1:15.988 1:41.551 211
18 17 Prancis Jean-Éric Vergne Toro Rosso-Ferrari 1:16.741 15
19 20 Finlandia Heikki Kovalainen Caterham-Renault 1:17.620 16
20 21 Rusia Vitaly Petrov Caterham-Renault 1:18.531 18
21 25 Prancis Charles Pic Marussia-Cosworth 1:19.220 20
22 24 Jerman Timo Glock Marussia-Cosworth 1:19.291 22
23 22 Spanyol Pedro de la Rosa HRT-Cosworth 1:19.912 23
24 23 India Narain Karthikeyan HRT-Cosworth 1:20.230 24
Waktu aman 107%: 1:20.991
Sumber:[5]

Catatan:

^1Romain Grosjean, Nico Rosberg, dan Mark Webber menerima penalti turun lima posisi di grid akibat mengganti girboks sebelum balapan ini berlangsung.[8][9][10]
^2Sergio Pérez terkena penalti turun lima posisi di grid akibat menghalangi laju Fernando Alonso dan Kimi Räikkönen di sesi Q2.[11]

Hasil lengkap balapan

Fernando Alonso memulai jalannya balapan ini dari posisi terdepan dan berhasil menang.
Pos. No. Pembalap Konstruktor Putaran Waktu/Tersingkir Grid Poin
1 5 Spanyol Fernando Alonso Ferrari 67 1:31:05.862 1 25
2 3 Britania Raya Jenson Button McLaren-Mercedes 67 +6.931 6 18
3 9 Finlandia Kimi Räikkönen Lotus-Renault 67 +16.409 10 15
4 14 Jepang Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari 67 +21.925 12 12
5 1 Jerman Sebastian Vettel Red Bull-Renault 67 +23.7321 2 10
6 15 Meksiko Sergio Pérez Sauber-Ferrari 67 +27.896 17 8
7 7 Jerman Michael Schumacher Mercedes 67 +28.970 3 6
8 2 Australia Mark Webber Red Bull-Renault 67 +46.941 8 4
9 12 Jerman Nico Hülkenberg Force India-Mercedes 67 +48.162 4 2
10 8 Jerman Nico Rosberg Mercedes 67 +48.889 21 1
11 11 Britania Raya Paul di Resta Force India-Mercedes 67 +59.227 9
12 6 Brasil Felipe Massa Ferrari 67 +1:11.428 13
13 16 Australia Daniel Ricciardo Toro Rosso-Ferrari 67 +1:16.829 11
14 17 Prancis Jean-Éric Vergne Toro Rosso-Ferrari 67 +1:16.965 15
15 18 Venezuela Pastor Maldonado Williams-Renault 66 +1 Lap 5
16 21 Rusia Vitaly Petrov Caterham-Renault 66 +1 Lap 18
17 19 Brasil Bruno Senna Williams-Renault 66 +1 Lap 14
18 10 Prancis Romain Grosjean Lotus-Renault 66 +1 Lap 19
19 20 Finlandia Heikki Kovalainen Caterham-Renault 65 +2 Laps 16
20 25 Prancis Charles Pic Marussia-Cosworth 65 +2 Laps 20
21 22 Spanyol Pedro de la Rosa HRT-Cosworth 64 +3 Laps 23
22 24 Jerman Timo Glock Marussia-Cosworth 64 +3 Laps 22
23 23 India Narain Karthikeyan HRT-Cosworth 64 +3 Laps 24
Ret 4 Britania Raya Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 56 Kerusakan akibat pecah ban 7
Sumber:[19]

Catatan:

^1 — Sebastian Vettel terkena penalti waktu sebanyak 20 detik karena manuver menyalip yang ilegal kepada Jenson Button di putaran ke-66. Posisi Vettel turun dari P2 menjadi P5.[20]

Klasemen sementara Kejuaraan Dunia seusai perlombaan

  • Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b "Formula 1 Großer Preis Santander von Deutschland 2012". Formula1.com. Formula One Management. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 20, 2012. Diakses tanggal 8 July 2012. 
  2. ^ a b c "FORMULA 1 GROSSER PREIS SANTANDER VON DEUTSCHLAND 2012 (Race)". Formula One. 22 July 2012. Diakses tanggal 18 February 2013. [pranala nonaktif]
  3. ^ Collantine, Keith (7 December 2011). "United States Grand Prix remains on unchanged 2012 F1 calendar". F1 Fanatic. Keith Collantine. Diakses tanggal 8 July 2012. 
  4. ^ "World Motor Sport Council: 03/11/2010". fia.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 3 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 November 2010. Diakses tanggal 8 July 2012. 
  5. ^ a b "Formula 1 Großer Preis Santander von Deutschland — Provisional Results". Formula1.com. Formula One Management. 21 July 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 24, 2012. Diakses tanggal 22 July 2012. 
  6. ^ Vermeeren, Frances (17 July 2012). "One DRS zone for Hockenheim GP". GPnow.com. GPNow. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-25. Diakses tanggal 17 July 2012. 
  7. ^ "Pirelli reveal tyre choices for final three rounds". Formula One. 16 October 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 29, 2013. Diakses tanggal 18 February 2013. 
  8. ^ a b Noble, Jonathan (13 July 2012). "Grosjean to take five-place grid penalty at Hockenheim after team discovers gearbox issue". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 13 July 2012. 
  9. ^ a b Straw, Edd; Strang, Simon (20 July 2012). "Rosberg to get five-place grid penalty after gearbox change ahead of German GP". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 20 July 2012. 
  10. ^ a b Straw, Edd (21 July 2012). "Red Bull's Mark Webber gets gearbox change penalty for German Grand Prix". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 21 July 2012. 
  11. ^ a b Beer, Matt (21 July 2012). "Sergio Perez handed penalty for impeding during qualifying for the German Grand Prix". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 21 July 2012. 
  12. ^ Elizalde, Pablo (16 July 2012). "Clos to replace Karthikeyan at HRT for opening session of the German Grand Prix". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 16 July 2012. 
  13. ^ Elizalde, Pablo (17 July 2012). "Bianchi gets another practice outing with Force India in Germany". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 17 July 2012. 
  14. ^ "Germany 2012 • STATS F1". www.statsf1.com. Diakses tanggal 2022-06-19. 
  15. ^ Creighton, Geoff; Hughes, Emlyn (22 July 2012). "As it happened: The German Grand Prix". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 30 December 2015. 
  16. ^ Symonds, Pat (August 2012). "Race Debrief". F1 Racing. Haymarket Publications: 106–109. ISSN 1361-4487. 
  17. ^ "Vettel penalised for Button pass". BBC Sport. 
  18. ^ "Germany 2012 • STATS F1". www.statsf1.com. Diakses tanggal 2022-06-19. 
  19. ^ "FORMULA 1 GROSSER PREIS SANTANDER VON DEUTSCHLAND 2012". Formula One World Championship Limited. 22 July 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 24, 2012. Diakses tanggal 22 July 2012. 
  20. ^ "Vettel penalised for Button pass, drops from second to fifth in the German Grand Prix". Autosport. 22 July 2012. 
  21. ^ a b "Germany 2012 - Championship • STATS F1". www.statsf1.com. Diakses tanggal 31 January 2019. 

Pranala luar

Seri sebelumnya:
Grand Prix Britania 2012
Kejuaraan Dunia Formula Satu
musim 2012
Seri selanjutnya:
Grand Prix Hungaria 2012
Tahun sebelumnya:
Grand Prix Jerman 2011
Grand Prix Jerman Tahun selanjutnya:
Grand Prix Jerman 2013
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya