Grand Prix F1 Jerman 2012
Grand Prix Jerman 2012, nama resminya: Formula 1 Grosser Preis Santander von Deutschland 2012,[1] merupakan salah satu balapan mobil Formula Satu yang diadakan di Hockenheimring pada tanggal 22 Juli 2012, dan menjadi ronde kesepuluh dari musim Formula Satu tahun 2012.[3] Balapan di Hockenheimring di Baden-Württemberg ini merupakan balapan Grand Prix Jerman yang digelar secara selang-seling,[4] setelah sebelumnya di musim 2011 digelar di Nürburgring, sehingga menjadikan balapan edisi tahun 2012 sebagai kali ketiga puluh tiga sirkuit tersebut menjadi tuan rumah Grand Prix Jerman, dan kali kedelapan sirkuit yang diperpendek menjadi tuan rumah balapan sejak desain ulang pada tahun 2002. Pembalap Ferrari, yaitu Fernando Alonso, berhasil memperoleh posisi terdepan untuk yang ke-22 kalinya, sebelum kemudian berhasil memenangkan balapan tersebut.[5] Balapan ini lantas menyaksikan Michael Schumacher yang berhasil mencetak [[:en:List of Formula One drivers who set a fastest lap |putaran tercepat]] untuk yang ke-77 dan terakhir kalinya di dalam ajang Formula Satu, dan merupakan sebuah rekor yang masih tetap dipegang olehnya hingga hingga 2024[update]. LaporanLatar belakang sebelum lombaKarena tidak ada balapan di Hockenheim pada tahun 2011, maka tahun 2012 adalah tahun yang pertama di mana sistem pengurangan hambatan (DRS) dan ban Pirelli digunakan di sirkuit tersebut. Zona deteksi DRS untuk balapan tersebut terletak di tikungan keempat, dengan zona aktivasi yang terletak 260 meter (850 ft) lebih jauh di trek, sehingga dapat digunakan pada saat mendekati tikungan tajam.[6] Pemasok ban Pirelli lebih memilih untuk menggunakan kombinasi ban yang paling umum digunakan pada tahun ini, dan membawa ban kompon sedang berpita warna putih sebagai ban "utama" yang lebih keras dan ban kompon lunak berpita warna kuning sebagai ban "pilihan" yang lebih lunak ke sirkuit Hockenheim.[7] Hukuman pembalapRomain Grosjean mendapatkan penalti turun lima posisi di grid setelah timnya menemukan masalah terminal pada kotak persnelingnya.[8] Nico Rosberg dan Mark Webber juga diberikan penalti turun lima tempat di grid karena telah melakukan pergantian girboks.[9][10] Sergio Pérez dijatuhi penalti turun lima posisi di grid karena telah menghalangi laju Fernando Alonso dan Kimi Räikkönen di sesi kualifikasi bagian yang kedua.[11] PembalapDani Clos mengambil alih mobil HRT milik Narain Karthikeyan selama berlangsungnya sesi latihan bebas pertama.[12] Jules Bianchi menggantikan posisi Paul di Resta di tim Force India,[13] sementara Valtteri Bottas sekali lagi mengemudikan mobil Williams milik Bruno Senna untuk sesi yang sama. Balapan ini menandai balapan yang ke-100 bagi Lewis Hamilton dan balapan yang ke-50 bagi Kamui Kobayashi.[14] KualifikasiFernando Alonso berhasil meraih posisi start terdepan untuk yang kedua kalinya di musim 2012, dan kesemuanya diraih di trek basah, seusai tampil dengan rapi di babak kualifikasi di Grand Prix Jerman pada hari Sabtu, 21 Juli 2012. Pada babak ketiga sesi kualifikasi untuk balapan yang berlangsung di Hockenheim ini, Alonso mencatatkan waktu tercepat 1 menit 40,621 detik untuk tim Ferrari, disusul oleh seteru beratnya, yaitu pembalap tuan rumah Sebastian Vettel, dengan jarak 0,4 detik di atas mobil Red Bull Racing-Renault. Catatan waktu putaran tercepat ketiga diraih oleh rekan setim Vettel, yaitu Mark Webber, tetapi posisi start-nya terpaksa harus turun lima posisi di grid karena mengganti girboks sebelum sesi kualifikasi untuk balapan ini dimulai. Dengan demikian, maka Michael Schumacher yang juga pembalap tuan rumah mendapatkan promosi ke posisi start nomor tiga di atas mobil Mercedes. Satu lagi pembalap asal Jerman akan menguntit di tempat keempat, yaitu Nico Hülkenberg yang memberikan hasil akhir di sesi kualifikasi yang terbaik bagi tim Force India di musim ini. Rekan setimnya, yaitu Paul di Resta, akan memulai jalannya balapan ini dari posisi kesembilan. Di belakang Hülkenberg, ada Pastor Maldonado dari tim Williams, yang akan dikuntit oleh dua mantan juara dunia pembalap dari tim McLaren, yaitu Jenson Button dan Lewis Hamilton. Kimi Räikkönen dari tim Lotus melengkapi posisi 10 besar pembalap terdepan yang akan mengikuti lomba ini. Babak kualifikasi ini berjalan dalam kondisi cuaca yang berubah, dari yang semula kering di putaran 1, lalu kemudian menjadi basah akibat turun hujan di putaran 2 dan 3. BalapanKondisi di grid kering dan cerah sebelum balapan ini dimulai; suhu udara berkisar antara 20–21 °C (68–70 °F) dan suhu lintasan antara 30–32 °C (86–90 °F).[15][16] Fernando Alonso berhasil memenangkan lomba Grand Prix Jerman yang berlangsung di sirkuit Hockenheimring pada hari Minggu, 22 Juli 2012. Pembalap Ferrari ini tampil gemilang selama 67 putaran tanpa mendapat perlawanan dengan waktu tempuh 1 jam 31 menit dan 5,862 detik. Dengan strategi dua kali pit-stop, dia berhasil mengatasi tekanan dari dua pesaing dan membalap dengan mengendarai mobil F2012 melebihi 110 persen. Sukses ini membuat dirinya dapat mempertahankan kemenangan musim 2010 di sirkuit yang sama, sekaligus menjadi kemenangan yang ketiga baginya di musim ini, dan kian memperkokoh posisinya di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan total 154 angka. Tempat kedua direbut oleh pembalap tuan rumah, yaitu Sebastian Vettel. Pembalap Red Bull ini berhasil menggeser Jenson Button dari posisi kedua di putaran ke-66. Perjuangan Vettel merebut podium kedua tidak mudah karena sempat diganggu oleh Lewis Hamilton. Ketika dia sudah menempel Alonso, muncul Hamilton yang masuk kembali ke lintasan. Begitu juga seusai pit-stop yang kedua bersamaan dengan Alonso, dia dipisahkan oleh Button yang melesat dengan cepat. Tim McLaren yang berambisi menyumbangkan kemenangan buat Mercedes, harus puas berada di urutan ketiga yang direbut oleh Jenson Button. Pembalap asal Inggris ini tampil cemerlang dengan melibas dua pembalap tuan rumah, yaitu Nico Hülkenberg dan Michael Schumacher. Sayangnya, di putaran ke-66, posisinya disikat oleh Vettel yang nekad menikung bersamaan dari sisi luar. Panitia sedang menginvestigasi soal manuver Vettel tersebut. Ketika lomba masuk ke putaran ke-26, Vettel yang membayang di belakang Alonso berhasil menempel dengan jarak 1,010 detik. Pada putaran ke-34, Vettel kian mendekat dengan 0,34 detik, Sayangnya, upayanya untuk melibas Alonso diganggu oleh Hamilton yang masuk lintasan usai pit-stop dan di-over-lap. Ternyata, Hamilton dalam posisi ke-18 menyalip Vettel. Pembalap asal Jerman ini kontan mengangkat tangannya, tanda kesal. Dia tidak berusaha untuk mengejar dan lebih memilih untuk tetap bertahan di di belakang Hamilton. Ketika Alonso masuk ke dalam pit di putaran ke-42, Vettel mengikutinya. Sayangnya, pada saat masuk kembali ke lintasan, posisi keduanya diambil alih oleh Button yang melesat cepat dari sampingnya. Akan tetapi, di putaran ke-66, dia dapat mengambilnya kembali dari Button. Setelah bebas dari Vettel, Alonso mendapatkan tekanan dari Button mulai dari putaran ke-47. Pembalap asal Inggris yang tampil cemerlang ini, terus menempel dengan jarak 0,6 detik. Sampai kru tim Ferrari memberikan isyarat kepada pembalapnya soal Button yang berada di belakangnya. Namun, Alonso yang memakai ban kompon medium melalui pesan radio berhasil meyakinkan timnya bahwa dia bisa menjaga jarak. Sementara itu, Hamilton, yang sangat diharapkan oleh timnya di lombanya yang ke-100 di dalam ajang F1, terpaksa harus rela gagal finis dan berhenti di putaran ke-58 akibat mengalami gangguan girboks pada mobilnya. Perjuangannya sangat tidak mulus. Baru berjalan sejauh beberapa putaran, ban kiri belakang mobilnya pecah akibat terkena serpihan dari senggolan antara Romain Grosjean dan Daniel Ricciardo. Posisi Hamilton pun melorot di luar urutan 10 besar. Pasca-perlombaanTerkait kontroversi manuver menyalip Sebastian Vettel kepada Jenson Button, pengawas perlombaan ini pada akhirnya memberikan penalti kepada Vettel. Masalah ini terjadi dua putaran sebelum finis. Pada saat itu, Button tengah berupaya keras untuk mempertahankan posisi kedua. Sementara itu, Vettel masih terus menekannya. Pembalap asal Jerman itu pada akhirnya berhasil mendahului Button pada saat keluar dari tikungan Hairpin. Vettel pun berhak atas podium kedua di akhir balapan. Namun, pihak pengawas perlombaan ini pada akhirnya membatalkan podium Vettel karena manuvernya telah menyalahi aturan. Vettel menggunakan sisi luar lintasan pada saat menyalip pembalap McLaren-Mercedes itu. Pengawas perlombaan melihat, bahwa Vettel diuntungkan pada saat kembali masuk ke lintasan balap. Aksi menyalip yang dilakukan oleh Vettel ini telah menyalahi regulasi yang telah dituangkan oleh FIA. "Mobil no 1 meninggalkan trek dan mendapatkan keuntungan ketika kembali masuk ke lintasan. Ini melanggar pasal 20.2 dari aturan olahraga ini," tulis pernyataan pengawas perlombaan Grand Prix Jerman, yaitu Derek Warwick. Akibat kesalahan itu, waktu Vettel ditambah menjadi 20 detik. Drive-through penalti bisa saja dikenakan setelah balapan sesuai dengan pasal 16.3. Karena melanggar aturan tersebut, posisi Vettel melorot ke urutan kelima, dan tempat kedua dihuni oleh Button.[17] Michael Schumacher mencatatkan putaran tercepat untuk yang ke-77 dan terakhir kalinya di dalam karier-nya di dalam ajang Formula Satu.[18] Rekapitulasi balapanHasil lengkap kualifikasi
Catatan:
Hasil lengkap balapanCatatan:
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia seusai perlombaan
Lihat pulaReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai 2012 German Grand Prix.
|