Sebutan Minahasa berarti "menjadi satu" dan berasal dari kata pokok asa yang merupakan kata kerja yang berarti "satu".[7] Sebutan ini pertama kali muncul dalam laporan Residen Manado J. D. Schierstein kepada Gubernur Maluku tertanggal 8 Oktober 1789. Laporan tentang perdamaian yang telah dilakukan oleh kelompok sub-etnik Bantik dan Tombulu (Tateli) dalam peristiwa yang dikenang sebagai "Perang Tateli" menggunakan sebutan Minhasa untuk Landraad (atau Dewan Negeri atau juga Dewan Daerah).[8] Nama ini kemudian dipopulerkan oleh penulis-penulis Belanda pada abad ke-19 dan juga orang-orang Minahasa perantauan di Jawa pada awal abad ke-20.[9] Sebutan-sebutan sebelum munculnya nama Minahasa termasuk antara lain Minaesa (atau Ma'esa) dan Mahasa, keduanya yang mempunyai arti yang sama dengan Minahasa.[10][11][12] Selain itu, nama Malesung pernah digunakan sebagai sebutan untuk wilayah Minahasa.[13]
Daerah Minahasa termasuk salah satu tempat migrasi pertama orang-orang Austronesia ke arah selatan pada akhir milenium ketiga dan kedua SM.[14] Hipotesis yang diterima secara umum adalah bahwa orang-orang Austronesia awalnya menghuni Taiwan, sebelum bermigrasi dan menempati daerah-daerah di Filipina utara, Filipina selatan, Kalimantan, dan Sulawesi sebelum berpisah menjadi kelompok-kelompok dengan satu menuju barat ke Jawa, Sumatra, dan Malaysia, sementara yang lain bergerak ke timur menuju Oseania.[15]
Menurut mitologi Minahasa, orang Minahasa adalah keturunan Toar dan Lumimuut. Awalnya, keturunan Toar-Lumimuut dibagi menjadi tiga kelompok: Makarua Siouw (dua kali sembilan), Makatelu Pitu (tiga kali tujuh), dan Pasiowan Telu (sembilan kali tiga). Populasi mereka berkembang dengan pesat yang mengakibatkan perselisihan di antara kelompok-kelompok ini. Para pemimpin mereka yang bernama Tona'as kemudian memutuskan untuk bertemu dan membicarakan hal ini dalam pertemuan di bukit Tonderukan yang adalah salah satu puncak dari Gunung Soputan. Dalam pertemuan ini, terjadi tiga macam pembagian yang disebut Pahasiwohan (pembagian wilayah), Pinawetengan un Nuwu (pembagian bahasa), dan Pinawetengan un Posan (pembagian ritual). Pada pertemuan itu keturunan dibagi menjadi tiga kelompok bernama Tombulu, Tonsea, dan Tontemboan. Di tempat berlangsungnya pertemuan ini terdapat sebuah batu peringatan yang disebut Watu Pinawetengan (atau Batu Pembagi).[16][17]
Orang Minahasa merupakan gabungan dari beberapa sub-etnik di daerah Minahasa Raya. Dari antara kelompok-kelompok sub-etnik terdapat empat sub-etnik utama berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayah yaitu Tombulu, Tondano, Tonsea, dan Tontemboan.[18][19][20] Tulisan Graafland pada abad ke-19 menggunakan nama Tou'mbulu untuk Tombulu, Tou'nsea untuk Tonsea, Toulour untuk Tondano, dan Tounpakewa untuk Tontemboan. Perbedaan sebutan untuk dua nama terakhir karena sebutan Toulour dan Tounpakewa berasal dari bahasa Tombulu.[21] Tapi untuk kesemuanya, kata tou dalam nama-nama tersebut berarti orang. Setiap kelompok sub-etnik ini adalah satu pakasa'an yang berarti "mereka yang bersatu" karena kesamaan leluhur, adat, dan bahasa.[22]
Dari keempat sub-etnik utama tersebut, ada pendapat bahwa Pakasa'an Tondano tidak muncul bersamaan dengan ketiga pakasa'an lainnya. Hal ini terlihat dari catatan Johann Gerard Friedrich Riedel dalam tulisannya pada tahun 1870 yang menyatakan bahwa awalnya terdapat tiga pakasa'an yaitu Tumbuluk (Tombulu), Tountewoh (Tonsea), dan Toungkimbut (Tontemboan).[23] Ketiga pakasa'an inilah yang menurut cerita rakyat melakukan pembagian wilayah di Watu Pinawetengan.[24] Pendapat tentang dari mana asal atau datangnya Pakasa'an Tondano berbeda. Ada yang berpendapat bahwa Pakasa'an Tondano adalah pecahan dari Pakasa'an Tountewoh (Tonsea).[25] Tapi ada pendapat lain bahwa Pakasa'an Tondano berasal dari kelompok yang juga ikutserta dalam pertemuan di Watu Pinawetengan yang bernama Tousendangan.[26] Ada juga yang mencatat nama kelompok asal dari Pakasa'an Tondano adalah Tousingal.[27]
Kelompok-kelompok sub-etnik lainnya adalah Bantik, Pasan/Ratahan, Ponosokan, dan Tonsawang (Tombatu). Sub-etnik Bantik mendiami daerah Kota Manado dan sekitarnya.[28] Sub-etnik Pasan/Ratahan, Ponosokan, dan Tonsawang mendiami daerah selatan Minahasa Raya.[29] Ada juga beberapa kelompok sub-etnik yang diikutsertakan sebagai bagian dari orang Minahasa yaitu Babontehu, Borgo, dan Siauw. Sub-etnik Babontehu mendiami Pulau Manado Tua dan pulau-pulau sekitarnya. Sub-etnik Borgo adalah turunan orang-orang Minahasa yang kawin dengan orang-orang Eropa seperti Belanda, Portugis, dan Spanyol.[30] Sedangkan sub-etnik Siauw adalah mereka yang mendiami Pulau Siauw.[29]
Deskripsi pertama tentang Minahasa oleh bangsa Eropa berasal dari dokumen Portugis pada tahun 1552. Sebelumnya pada tahun 1523, pelaut Portugis Simao d'Abreu adalah orang Eropa pertama yang melihat semenanjung Minahasa pada saat ia melewati dan mencatat kekagumannya pada Pulau Manado Tua.[31] Kemudian Spanyol dan Belanda datang ke Minahasa pada awal abad ke-17.[32] Pada akhir abad ke-17, kepala-kepala walak (atau daerah tempat tinggal bersama) dari berbagai daerah Minahasa datang bersama dan memutuskan untuk mengadakan perjanjian dengan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC atau Perusahaan Hindia Timur Belanda) dalam usaha memerangi serangan dari daerah Kerajaan Bolaang Mongondow. Perjanjian ini terjadi pada tanggal 10 Januari 1679 dan dilakukan antara gubernur VOC yang berkedudukan di Maluku yaitu Robertus Padtbrugge dengan 23 kepala walak. Nama-nama walak yang termasuk dalam perjanjian tersebut adalah Aris, Bantik, Kakas, Kakaskasen, Klabat, Klabat Atas, Langowan, Pasan (yang juga mewakili Pinosokan dan Ratahan), Remboken, Rumoong, Sarongsong, Tombariri, Tombasian, Tomohon, Tompaso, Tondano, Tonkimbut Atas, Tonkimbut Bawah, Tonsawang, dan Tonsea.[33] Namun hubungan dengan Belanda tidak selalu baik, seperti pada tahun 1808 dengan terjadinya Perang Tondano antara Minahasa dengan Hindia Belanda. Salah satu alasan terjadinya perang ialah Minahasa tidak mau menyediakan tentara untuk Hindia Belanda yang akan dikirim ke Pulau Jawa.[34]
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jawa, Minahasa termasuk daerah yang cukup awal ikut bergabung dalam republik yang baru dibentuk. Hal ini dapat dilihat dengan terjadinya Peristiwa Merah Putih pada tanggal 14 Februari 1946 di mana prajurit-prajurit Minahasa dalam Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger (KNIL atau Tentara Kerajaan Hindia Belanda) melucuti senjata dari pimpinan militer Belanda kemudian mengibarkan Sang Saka Merah Putih di tangsi militer Belanda di Teling, Manado.[35] Di samping itu, orang-orang Minahasa di Jawa bergabung dalam wadah Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS) dan ikutserta dalam Revolusi Nasional Indonesia.
Sebuah gerakan yang melibatkan orang-orang Minahasa terjadi pada tahun 1958 yang bernama Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) yang menentang kebijakan pemerintah Indonesia di Jawa. Salah satu alasan utama dari gerakan ini adalah karena ajang politik dan upaya pembangunan Indonesia terpusat di pulau Jawa, sedangkan sumber-sumber perekonomian negara lebih banyak berasal dari pulau-pulau lain.[36][37][38]
Agama
Mayoritas orang Minahasa menganut agama Kristen Protestan. Berdasarkan Sensus Penduduk 2010, persentase penduduk di kabupaten dan kota di Minahasa Raya yang menganut agama Kristen Protestan adalah 74%. Jika Kota Manado yang adalah ibukota Provinsi Sulawesi Utara tidak diikutsertakan, maka persentase ini menjadi 78%. Selain itu, penduduk yang beragama Islam adalah 15% dan penduduk yang beragama Kristen Katolik adalah 6%.[39]
Mulanya gereja-gereja Protestan di Minahasa termasuk dalam wadah Indische Kerk yang didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda. Pada tahun 1934, Indische Kerk digantikan oleh Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) yang merupakan denominasi regional yang berdiri sendiri. Setahun sebelumnya pada tahun 1933, Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) didirikan oleh di antaranya B.W. Lapian dan Sam Ratulangi dengan memisahkan diri dari Indische Kerk. Selanjutnya denominasi-denominasi Protestan lain juga berdiri sehingga pada tahun 1955 terdapat 20 denominasi: empat denominasi Protestan, 11 denominasi Pantekosta, dua denominasi Kemah Injil, dua denominasi Adventis, dan satu denominasi Baptis. Pada tahun 1990 jumlah denominasi menjadi 54 denominasi dengan GMIM yang terbesar meliputi 75% dari semua penganut agama Kristen Protestan.[40]
Agama asli Minahasa ialah Tonaas Walian yang masih mempunyai sejumlah pemeluk.[41]
Pembagian sub-etnis Minahasa termasuk dari segi bahasa di mana orang-orang dalam satu kelompok sub-etnis mempunyai dan memakai bahasa yang relatif sama. Dengan ini, bahasa-bahasa yang ada di Minahasa terdiri dari Bahasa Bantik, Bahasa Ponosokan, Bahasa Ratahan, Bahasa Tombulu, Bahasa Tondano, Bahasa Tonsawang, Bahasa Tonsea, dan Bahasa Tontemboan.[42] Kesemua bahasa-bahasa ini termasuk dalam Rumpun bahasa Austronesia.[43] Berdasarkan kesamaan leksikostatistik, bahasa-bahasa yang termasuk kelompok Minahasa adalah Tombulu, Tondano, Tonsawang, Tonsea, dan Tontemboan. Ketiga bahasa lainnya dimasukkan ke dalam kelompok lain di mana Bahasa Ponosokan dimasukkan ke dalam kelompok Gorontalo-Mongondow dan Bahasa Bantik dan Ratahan dimasukkan ke dalam kelompok Sangihe-Talaud.[42]
Dalam rumpun bahasa Minahasa, bahasa Tombulu, Tondano, dan Tonsea mempunyai kesamaan leksikal yang cukup tinggi di mana kesamaan antara ketiga bahasa ini antara 89%-90%. Kemudian disusul oleh Bahasa Tontemboan yang mempunyai kesamaan dengan ketiga bahasa sebelumnya antara 73%-83%. Bahasa Tonsawang merupakan bahasa yang paling rendah kesamaannya dengan bahasa-bahasa lain dalam rumpun bahasa Minahasa dengan kesamaan antara 54%-65%. Hal ini mungkin disebabkan karena daerah sub-etnis Tonsawang lebih terisolasi dibandingkan dengan daerah sub-etnis lainnya dan juga karena penutur bahasa ini berjumlah paling sedikit.[44]
Tulisan kuno Minahasa disebut Aksara Malesung terdapat di beberapa batu prasasti di antaranya di Watu Pinawetengan. Aksara Malesung merupakan tulisan hieroglif, yang hingga kini sedang dalam proses terjemahan.
Tarian Maengket adalah tarian yang biasanya dibawakan oleh sejumlah pasangan laki-laki dan perempuan dengan ditambah satu orang sebagai pemimpin yang mengangkat suara untuk memulai nyanyian yang mengiringi gerakan tarian. Tarian yang pada awalnya dilakukan hanya pada saat selesai panen padi sekarang tarian ini bertambah dua babak yang melambangkan peristiwa kehidupan lainnya. Babak yang pertama disebut Maowey Kamberu adalah tarian pengucapan syukur atas selesainya panen padi. Kemudian babak kedua disebut Marambak adalah semangat kegotong-royongan dalam membangun rumah baru dan babak yang ketiga disebut Lalayaan melambangkan bagaimana pemuda-pemudi zaman dahulu mencari jodoh.[45]
Tarian Kabasaran adalah tarian yang pada awalnya merupakan tarian perang. Tarian Kabasaran hanya dilakukan oleh para Waranei yaitu rakyat yang menjadi penjaga keamanan desa yang sekaligus prajurit perang. Para penari mengenakan pakaian berwarna merah dan rias wajah yang terlihat garang. Ketika pertunjukan berlangsung, para penari tidak pernah bersenyum dan bergerak seperti orang yang hendak berperang dengan mengayunkan pedang dan tombak mereka. Seperti tarian Maengket, tarian Kabasaran mempunyai tiga babak. Babak yang pertama disebut Cakalele di mana para penari berkejaran dan melompat–lompat. Kemudian babak yang kedua disebut Kumoyak di mana para penari mengayunkan senjata tajam pedang atau tombak turun naik, maju mundur untuk menenteramkan diri dari rasa amarah ketika berperang. Babak yang ketiga disebut Lalayaan di mana para penari menari bebas riang gembira melepaskan diri dari rasa berang.[46]
Kolintang adalah alat musik tradisional yang terbuat dari kayu dan dimainkan oleh sekelompok pemusik. Kata kolintang berasal dari sebutan dalam bahasa daerah Minahasa maimo kumolintang yang berarti mari kita (membunyikan) tong ting tang. Komposisi sebuah ansambel kolintang terdiri dari alat-alat musik yang dinamakan berdasarkan suara yang dihasilkan:[47]
Loway yang membunyikan suara-suara bass
Cella yang membunyikan suara di atas suara-suara bass
Karua yang berfungsi sebagai tenor pertama
Karua rua yang berfungsi sebagai tenor kedua
Uner yang berfungsi sebagai alto pertama
Uner rua yang berfungsi sebagai alto kedua
Katelu yang berfungsi sebagai alto ketiga
Ina esa yang berfungsi sebagai melodi pertama
Ina rua yang berfungsi sebagai melodi kedua
Ina taweng yang berfungsi sebagai melodi ketiga
Musik Bambu adalah alat musik tiup tradisional yang terbuat dari bambu. Yang dimaksud dengan musik bambu di Minahasa saat ini adalah berbentuk sebuah orkestra instrumental yang bisa beranggotakan sampai 50 orang pemusik. Pada awalnya tipe musik ini hanya dimainkan dengan sebuah suling, tapi kemudian ditambah alat-alat musik lain sehingga membentuk sebuah orkestra. Dalam perkembangannya alat-alat musik tiup lainnya yang ditambah adalah seperti korno, klarinet, saxsofon, dan bas (overton, cello, dan tuba). Selain itu, alat-alat musik tanpa ditiup juga ditambah untuk melengkapi bunyi dan harmonisasi musik, antara lain bas drum (tambur besar), snar drum (tambur kecil), symbal, dan kapuraca.[48]
Masakan khas Minahasa lebih dikenal dengan sebutan Masakan Manado. Pada umumnya hidangan dari Minahasa adalah hidangan yang pedas karena memakai cabai yang banyak. Terdapat juga beberapa hidangan yang menggunakan daging dari hewan yang tidak biasanya dimakan. Selain itu hidangan kue-kue dari Minahasa menerima pengaruh dari hidangan Eropa. Masakan-masakan yang populer adalah tinutuan (juga dikenal sebagai bubur manado) yang berisi campuran berbagai macam sayuran tanpa mengandung daging, brenebon yang berupa sup dengan isi kacang merah, sayuran, dan daging babi atau daging sapi, tinorangsak berupa hidangan daging hangat dan pedas, dan masakan yang menggunakan bumbu pedas bernama woku. Banyak hidangan juga menggunakan daging cakalang fufu dari ikan cakalang yang dibumbu dan diasap. Hidangan-hidangan ini termasuk cakalang goreng, cakalang santan, dan mi cakalang. Masakan yang tidak pedas juga ada, tapi masakan-masakan inipun bisa secara terpisah dicampur dengan bumbu-bumbu pedas seperti dabu-dabu dan rica-rica. Adapun hidangan yang menggunakan daging hewan eksotis termasuk yang menggunakan daging kelelawar (paniki), daging anjing, dan daging tikus. Salah satu contoh kue dari Minahasa adalah klappertaart yaitu kue yang terbuat dari kelapa.
Kakak beradik Alex Mendur dan Frans Mendur, dan kakak beradik Justus Umbas dan Frans "Nyong" Umbas, dan juga Alex Mamusung, Oscar Ganda, dan Malvin Jacob adalah pemuda-pemuda Minahasa yang tergabung dalam Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS). Merekalah yang mendirikan Indonesia Press Photo Service (IPPHOS) pada tahun 1946 yang merekam saat-saat berharga terkait perjuangan kemerdekaan Indonesia. Yang paling berharga dari semuanya adalah foto-foto upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 yang diambil oleh Frans Mendur.
Aris Ananta; Evi Nurvidya Arifin; M. Sairi Hasbullah; Nur Budi Handayani; Wahyu Pramono (2015). Demography of Indonesia's Ethnicity [Demografi Kesukuan Indonesia] (dalam bahasa Inggris). Singapore: Institute of Southeast Asian Studies.
Bellwood, Peter (1995). "Austronesian Prehistory in Southeast Asia: Homeland, Expansion, and Transformation" [Prasejarah Austronesia di Asia Tenggara: Tanah Air, Ekspansi, dan Transformasi]. Dalam Bellwood, P.; Fox, J.; Tryon. The Austronesians: Historical and Comparative Perspectives [Bangsa Austronesia: Perspektif Historis dan Komparatif] (dalam bahasa Inggris). Canberra: Australian National University Press.Parameter |first4= tanpa |last4= di Editors list (bantuan)
Graafland, Nicolaas (1867). Inilah Kitab Batja akan Tanah Minahassa. Roterdam: Wajt dan Anakh.
Harvey, Barbara S. (1977). Permesta: Half a Rebellion [Permesta: Setengah Pemberontakan] (dalam bahasa Inggris). Ithaca: Cornell Modern Indonesia Project, Southeast Asia Program, Cornell University.
Hickson, Sydney John (1889). A Naturalist in North Celebes [Seorang Naturalis di Utara Celebes] (dalam bahasa Inggris). London: John Murray.
Leirissa, R. Z. (1997). Minahasa di Awal Perang Kemerdekaan Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan.
Liwe, Amelia Joan (2010) (dalam bahasa Inggris). From Crisis to Footnote: The Ambiguous Permesta Revolt in Post-Colonial Indonesia (Tesis PhD). Madison: University of Wisconsin, Madison.
Merrifield, Scott; Salea, Martinus (1996). North Sulawesi Language Survey [Survei Bahasa di Sulawesi Utara] (dalam bahasa Inggris). Dallas: Summer Institute of Linguistics.
Molsbergen, Dverhardus Cornelis Godée (1928). Geschiedenis van de Minahassa tot 1829 [Sejarah Minahasa sampai tahun 1829] (dalam bahasa Belanda). Batavia: Landsdrukkerij.
Akhsan Na'im; Hendry Syaputra (2011). Sumarwanto; Tono Iriantono, ed. Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia: Hasil Sensus Penduduk 2010. Jakarta: Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.
Renwarin, Paul Richard (2006) (dalam bahasa Inggris). Matuari and Tona'as: The Cultural Dynamics of the Tombulu in Minahasa (Tesis PhD). Universiteit Leiden.
Riedel, Johann Gerard Friedrich (1870). Aasaren Tuah Puhuna ne Mahasa. Batavia: Landsdrukkerij.
Schouten, M. J. C. (1983). Leadership and Social Mobility in a Southeast Asian Society [Kepemimpinan dan Mobilitas Sosial dalam Masyarakat Asia Tenggara] (dalam bahasa Inggris). Leiden: KITLV Press.
Sumarauw, M. J. (18 Mei 2015). "Musik Bambu Minahasa". Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Utara.
Watuseke, F. S. (1987). "Tondano and not Toulour" [Tondano dan bukan Toulour]. Bijdragen Tot De Taal-, Land- En Volkenkunde (dalam bahasa Inggris). 143 (4): 552–554. Diakses tanggal 2020-07-14.
Wenas, Jessy (2007). Sejarah dan Kebudayaan Kebudayaan Minahasa. Institut Seni dan Budaya Sulawesi Utara.
Wigboldus, Jouke S. (1987). "A History of the Minahasa c. 1615-1680" [Sejarah Minahasa c. 1615-1680]. Archipel (dalam bahasa Inggris) (34).
Wuysang, Cynthia Erlita Virgin (2014) (dalam bahasa Inggris). Defining Genius Loci dan Qualifying Cultural Landscape of the Minahasa Ethnic Community in the North Sulawesi, Indonesia (Tesis PhD). Adelaide: University of Adelaide.
Maryland negara bagian di Amerika Serikat State of Maryland (en) flag of Maryland (en) Lagu kebangsaantanpa nilai (2021) Moto«Strong deeds, gentle words (en)» Lambang resmiBaltimore Oriole (en) dan Pasang putih Nama panggilanOld Line State Dinamakan berdasarkanHenriette Marie Tempat <mapframe>: Judul Maryland.map .map bukan merupakan halaman data peta yang sahcategoria:Articles mancats de coordenades Negara berdaulatAmerika Serikat NegaraAmerika Serikat Ibu kotaAnnapolis Pembagian admini…
8 cm Raketen-Vielfachwerfer SdKfz 4 dengan 8 cm Raketen-Vielfachwerfer Jenis Artileri roket Negara asal Unio Soviet Sejarah pemakaian Masa penggunaan 1943-1945 Digunakan oleh Jerman Nazi Pada perang Perang Dunia II Sejarah produksi Diproduksi 1943-1945 Jumlah produksi 300[1] Varian 24 atau 48 isi peluru roket Spesifikasi Berat Terisi: 6.853 kg (15.108 pon)Kosong: 6.200 kg (13.700 pon)[2] Awak 6[1] Selongsong peluru 0,72 m …
Ikan luli Harpadon nehereus Status konservasiHampir terancamIUCN75143569 TaksonomiKerajaanAnimaliaFilumChordataKelasActinopteriOrdoAulopiformesFamiliSynodontidaeGenusHarpadonSpesiesHarpadon nehereus Hamilton, 1822, 1822 lbs Harpadon nehereus, disebut juga sebagai ikan itik bombay atau ikan luli atau nomei adalah spesies ikan kadal . Spesies dewasa dapat mencapai panjang maksimum 40 cm (16 in), tetapi ukuran biasanya sekitar 25 cm (10 in) .[2] Etimologi Ilustrasi Pada …
Upacara keagamaan di Kelenteng Besar Yandi Shennong, Suizhou, Hubei; sebuah praktek agama tradisional Tionghoa. Balai utama Kota Delapan Simbol di Qi, Hebi, markas besar Gereja Weixinis di Henan. Weixinisme adalah sebuah agama keselamatan Tionghoa. Dalam kajian agama komparatif, agama Asia Timur atau agama Taois [1] membentuk cabang rangkaian dari agama Timur. Kelompok tersebut meliputi agama Tionghoa secara keseluruhan, yang meliputi penghormatan leluhur, agama tradisional Tionghoa, Kon…
Anika Noni RoseRose di Annual Peabody Awards ke-69, 2010Lahir6 September 1972 (umur 51)Bloomfield, Connecticut, Amerika SerikatPendidikanFlorida A&M University (Sarjana)American Conservatory Theater (Magistrat)PekerjaanPemeran, penyanyiTahun aktif1998–sekarangSitus webtwitter.com/AnikaNoniRose Anika Noni Rose (lahir 6 September 1972) adalah seorang pemeran dan penyanyi Amerika Serikat yang dikenal karena penampilan pemenang Tony Award-nya dalam produksi Broadway Caroline, or Chan…
العلاقات الإيطالية الكولومبية إيطاليا كولومبيا إيطاليا كولومبيا تعديل مصدري - تعديل العلاقات الإيطالية الكولومبية هي العلاقات الثنائية التي تجمع بين إيطاليا وكولومبيا.[1][2][3][4][5] مقارنة بين البلدين هذه مقارنة عامة ومرجعية للدولتين: وج…
Pemburu-peramu suku Mbendjele sedang membagi-bagikan daging. Artikel ini merupakan bagian dariseri mengenai:Komunisme KonsepFilosofi Marxis Ekonomi Marxian Materialisme historis Nilai lebih Mode produksi Perjuangan kelas Masyarakat Tanpa Kelas Internasionalisme proletariat Revolusi Dunia Aspek Negara komunis Partai komunis Revolusi komunis Simbolisme komunis Komunisme dan agama Sejarah komunisme Jenis Marxisme Leninisme Trotskyisme Maoisme Luxemburgisme Titoisme Stalinisme Castroisme Guevarisme …
The Thayer HotelView of the Thayer Hotel from the Hudson RiverGeneral informationArchitectural styleGothic RevivalAddress674 Thayer RoadTown or cityWest Point, New YorkCountryUnited StatesCoordinates41°22′37″N 73°57′42″W / 41.37694°N 73.96167°W / 41.37694; -73.96167Construction started1925Completed1926InauguratedMay 27, 1926ClientUnited States Military AcademyTechnical detailsStructural systemgraniteFloor count5 (Main Building); 3 (Executive Suite Wing)Design …
Untuk kegunaan lain, lihat Tony Montana (disambiguasi). Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (April 2023) klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan. Lihat versi terjemahan mesin dari artikel bahasa Inggris. Terjemahan mesin Google adalah titik awal yang berguna untuk terjemahan, tapi penerjemah harus merevisi kesalahan yang diperlukan dan meyakinkan bahwa hasil terjemahan tersebut akurat, bukan hanya salin-tempel teks hasil terjem…
Jiang Zemin江泽民Jiang mengunjungi kota Saint Petersburg di Rusia pada Juni 2002. Presiden Republik Rakyat Tiongkok ke-5Masa jabatan27 Maret 1993 – 15 Maret 2003Perdana MenteriLi PengZhu RongjiWakil PresidenRong YirenHu JintaoPendahuluYang ShangkunPenggantiHu JintaoSekretaris Jenderal Komite Pusat Partai Komunis TiongkokMasa jabatan24 Juni 1989 – 15 November 2002WakilLi PengZhu RongjiLi RuihuanHu JintaoPendahuluZhao ZiyangPenggantiHu JintaoKetua Komisi Militer Pusat PKTMasa jabatan9 Novem…
Rotasi Bumi dari barat ke timur Panjang hari antara tahun 1974 hingga tahun 2005 Rotasi Bumi merujuk pada gerakan berputar planet Bumi pada sumbunya. Bumi berputar ke arah timur, atau jika dilihat dari utara, melawan arah jarum jam. Akibat pergerakan pada sumbunya, setiap daerah di Bumi mengalami siang dan malam, walaupun dengan panjang siang dan malam yang bisa berbeda-beda. Masa rotasi Bumi pada sumbunya dalam hubungannya dengan bintang ialah 23 jam, 56 menit dan 4.091 detik. Masa rotasi dalam…
Road in Kolkata, India Sudder StreetMaintained byKolkata Municipal CorporationLocationKolkata, IndiaPostal code700016Nearest Kolkata Metro stationEsplanade, Park StreetCoordinates22°33′30″N 88°21′09″E / 22.5583°N 88.3526°E / 22.5583; 88.3526east endFree School Streetwest endChowringhee Republic Day celebrations on Sudder Street Sudder Street is a street in Central Kolkata and famous for cheap hotels. Foreign tourists often prefer the living places in…
Questa voce sull'argomento stagioni delle società calcistiche italiane è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. Voce principale: Football Club Dilettantistico Pinerolo. Associazione Calcio PineroloStagione 1940-1941Sport calcio Squadra Pinerolo Allenatore Guglielmo Rosa Presidente Damiano Sartorio Serie C12º nel girone D, rinuncia alla Serie C 1941-42, iscrivendosi alla Prima Divisione. 1939-…
American blues singer-songwriter (1935–2017) For other people named James Cotton, see James Cotton (disambiguation). This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: James Cotton – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (March 2017) (Learn how and when to remove this message) James CottonCotton in 1981Bac…
Bandar Udara Internasional Owen RobertsIATA: GCMICAO: MWCRInformasiJenisPublikPengelolaCayman Islands Airports Authority (CIAA)LokasiGeorge TownZona waktuUTC-5Koordinat{{{coordinates}}} Bandar Udara Internasional Owen Roberts (IATA: GCM, ICAO: MWCR) berlokasi satu mil di luar kota George Town di pulau Grand Cayman di dalam Kepulauan Cayman, Wilayah luar negeri Britania Raya. Sebagai salah satu bandara terbesar di Karibia Barat, MWCR merupakan bandar udara internasional utama bagi Kepulauan …
مقاطعة ليبرتي الإحداثيات 30°14′N 84°53′W / 30.23°N 84.89°W / 30.23; -84.89 [1] تاريخ التأسيس 15 ديسمبر 1855 تقسيم إداري البلد الولايات المتحدة[2] التقسيم الأعلى فلوريدا العاصمة برايني بريزز التقسيمات الإدارية برايني بريزز خصائص جغرافية ال…
Railway station in Kurashiki, Okayama Prefecture, Japan Bitchū-Kurese Station備中呉妹駅Bitchū-Kurese Station, February 2022General informationLocationMabi-chō Osaki-Ino 1365, Kurashiki-shi, Okayama-ken 710-1304JapanCoordinates34°37′17.75″N 133°39′42.55″E / 34.6215972°N 133.6618194°E / 34.6215972; 133.6618194Operated by Ibara Railway CompanyLine(s)■ Ibara LineDistance11.1 km (6.9 mi) from SōjaPlatforms1 side platformTracks1Other information…