Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Bahasa Bali

Bahasa Bali
BPS: 0096 0
Bhāṣā Bali
ᬪᬵᬱᬵᬩᬮᬶ
Dituturkan diIndonesia
WilayahBali, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur,
EtnisBali
Penutur
3,3 juta (2000)
Rincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[1]

Lihat sumber templat}}
Untuk kontributor: Sedang dilakukan otomatisasi klasifikasi bahasa secara berkala. Silakan sampaikan saran, pendapat, maupun perbaikan pada halaman pembicaraan templat maupun pembicaraan ProyekWiki
Dialek
Alfabet Latin, aksara Bali
Status resmi
Diatur olehBalai Bahasa Provinsi Bali
Kode bahasa
ISO 639-2ban
ISO 639-3ban
BPS (2010)0096 0
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Not Endangered

Bahasa Bali diklasifikasikan sebagai bahasa aman ataupun tidak terancam (NE) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC5 Developing
Bahasa Bali dikategorikan sebagai C5 Developing menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mengalami peningkatan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Referensi: [2][3][4]

Lokasi penuturan
Bahasa Bali merupakan bahasa pertama maupun bahasa mayoritas
Bahasa Bali merupakan bahasa minoritas
Bahasa Bali dituturkan dalam jumlah sedikit dan hanya berupa bahasa kedua
Penuturan bahasa Bali di Lombok bersama dengan bahasa Sasak
Peta
Peta
Peta interaktif yang menunjukkan persebaran penuturan bahasa Bali di wilayah Pulau Bali, Nusa Penida, Pulau Lombok dan sekitarnya. Tekan peta untuk mengakses peta interaktif.
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Bali (Aksara Bali: ᬪᬵᬱᬵᬩᬮᬶ, Bhāṣā Bali) merupakan bahasa yang termasuk dalam kelompok Melayu-Polinesia yang dituturkan oleh sekitar 3.3 juta jiwa (hingga 2000) yang utamanya terkonsentrasi di pulau Bali dan juga tersebar di Nusa Penida, Lombok bagian barat, dan Jawa bagian timur,[5] hingga Sumatra bagian selatan dan Sulawesi.[6] Kebanyakan penutur bahasa Bali dapat menuturkan bahasa Indonesia. Diperkirakan bahwa pada tahun 2011, terdapat kurang dari 1 juta orang yang masih menggunakan bahasa Bali sebagai bahasa utama mereka di Bali. Bahasa ini digolongkan sebagai bahasa yang "tidak terancam" oleh Glottolog.[7]

Di Bali sendiri, bahasa Bali memiliki tingkatan penggunaannya, misalnya ada yang disebut Bali Alus, Bali Madya, dan Bali Kasar. Hal ini terjadi karena pengaruh bahasa Jawa menyebar ke Bali sejak zaman Majapahit, bahkan sampai zaman Mataram Islam, meskipun kerajaan Mataram Islam tidak pernah menaklukkan Bali. Yang halus dipergunakan untuk bertutur formal misalnya dalam pertemuan di tingkat desa adat, meminang wanita, atau antara orang berkasta rendah dengan berkasta lebih tinggi. Yang madya dipergunakan di tingkat masyarakat menengah misalnya pejabat dengan bawahannya, sedangkan yang kasar dipergunakan bertutur oleh orang kelas rendah misalnya kaum sudra atau antara bangsawan dengan abdi dalemnya.

Di Lombok, bahasa Bali terutama dipertuturkan di sekitar kota Mataram, sedangkan di pulau Jawa bahasa Bali terutama dipertuturkan di beberapa desa di kabupaten Banyuwangi. Selain itu bahasa Osing, yaitu bahasa asli orang Banyuwangi, juga menyerap banyak kata-kata Bali. Misalkan sebagai contoh kata osing yang berarti “tidak” diambil dari bahasa Bali tusing. Bahasa Bali dipertuturkan oleh kurang lebih 3,3 juta jiwa berdasarkan data sensus tahun 2000.

Klasifikasi

Bahasa Bali termasuk dalam cabang Melayu-Polinesia dari rumpun bahasa Austronesia. Dalam rumpun Melayu-Polinesia, bahasa Bali berada di subcabang Bali-Sasak-Sumbawa.[8] Terdapat tiga dialek utama dari bahasa Bali, yakni bahasa Bali yang dituturkan di pegunungan dan dataran tinggi, bahasa Bali dataran rendah, dan penuturan di Nusa Penida.[7]

Demografi

Menurut sensus tahun 2000, bahasa Bali dituturkan oleh sekitar 3,3 juta orang di Indonesia yang utamanya terkonsentrasi di pulau Bali dan area sekitarnya.

Pada 2011, diperkirakan hanya terdapat tidak lebih dari 1  juta orang yang menuturkan bahasa Bali. Hal ini dikarenakan masyarakat pada wilayah perkotaan hanya mengajarkan bahasa Indonesia, atau bahkan bahasa Inggris pada anak-anak mereka, serta penggunaan bahasa Bali dalam media massal terlah menghilang. Bentuk tertulis daribahasa Bali semakin asing bagi penutur bahasa itu sendiri dan sebagian besar masyarakat Bali menggunakan bahasa Bali hanya sebagai alat komunikasi lisan, seringkali mencampurkannya dengan bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari. Namun di daerah transmigrasi di luar Pulau Bali, bahasa Bali banyak digunakan dan diyakini berperan penting dalam kelangsungan bahasa tersebut.[9]

Fonologi

Vokal

Terdapat 6 vokal di dalam kotak fonem bahasa Bali

Depan Madya Belakang
Tertutup /i/ /u/
Tengah /e/ /ə/ /o/
Terbuka /a/

Ejaan formal dari bahasa Bali membuat fonem /a/ dan /ə/ ditulis sebagai a. Walaupun demikian, a seringkali dilafalkan sebagai [ə] hanya saat terletak pada akhir kata, serta pada awalan ma-, pa-, dan da-.[10]

Konsonan

Ada 18 konsonan di dalam kotak fonem Bahasa Bali:

Balinese consonants
Dwibibir Rongga
gigi
Langit
langit
Lang.
belakang
Celah
suara
Sengau m n ɲ ŋ
Hentian/Gesek p b t d k g
Geseran s h
Hampiran w l j
Getar r

Tergantung dialeknya, fonem /t/ dapat dilepaskan sebagai konsonan hentian rongga-gigi maupun tarik-belakang. Hal ini sangat berbeda ketimbang banyak bahasa di Indonesia, termasuk bahasa Indonesia, yang mempunyai konsonan dentalik /t/ dengan alofoni rongga-gigi.[6]

Alofon

Sebuah ciri khas dan menjadi keistimewaan bahasa Bali ialah bahwa fonem eksplosif tak bersuara /t/ dilafalkan sebagai [t] pada posisi akhir, tetapi pada posisi awal dan tengah dilafalkan sebagai [ʈ] (t retrofleks).

Vokal /a/ pada posisi akhir terbuka dilafalkan sebagai [ĕ]. Misalkan kata Kuta, nama pantai termashyur di Bali, dilafalkan sebagai [k'uʈĕ].

Sukukata

Seperti bahasa Austronesia lainnya, bahasa Bali juga cenderung dengan kata-kata dwisukukata dan berbentuk KVKVK. Namun dalam mereduplikasi sebuah sukukata monosilabik berbentuk KVK, maka dalam bahasa Bali ini biasanya menjadi KVKKVK berbeda dengan bahasa Melayu dan Jawa:

Melayu Bali Jawa
kukus kuskus dang (bentuk berbeda)
ngengat ngetnget ngĕngĕt

Kekerabatan

Bahasa Bali dalam keluarga bahasa Austronesia sering ditengarai paling dekat berkerabat dengan bahasa Jawa. Namun hal ini tidaklah demikian. Bahasa Bali paling dekat dengan bahasa Sasak dan beberapa bahasa di pulau Sumbawa bagian barat. Kemiripannya dengan bahasa Jawa hanya karena pengaruh kosakata atas bahasa Jawa karena aktivitas penaklukan Jawa pada masa lampau, terutama pada abad ke-14 Masehi. Bali ditaklukkan oleh Gajah Mada pada tahun 1343 Masehi. Bahkan dalam keluarga Austronesia, secara fonologis bahasa Bali lebih mirip bahasa Melayu daripada bahasa Jawa. Namun fonem /r/ pada posisi akhir dalam bahasa Melayu, sering kali menjadi /h/ pada bahasa Bali. Hal ini bisa terbukti dengan senarai perbandingan kosakata dasar bahasa Melayu, Bali, Jawa Kuno dan Jawa Baru:

Melayu Bali Jawa Kuno Jawa Baru
dua dua rwa ro, loro
jalan jalan dalan dalan
dengar dingěh rĕngö rungu
jarum jaum dom dom
jauh joh adoh adoh
ada ada hana ana
beli běli wĕli, tuku tuku
jari, jeriji jriji (?) driji
betis, kaki batis, bais jöng, suku sikil
hidup idup hurip urip
air, ayer yèh,toye wway we, banyu
buah buah, woh wwah woh
di ring ri, ring i, ing
telur taluh antiga tigan, ĕndhog
jemur jěmuh (?) pepe
bunga bunga kambang
sĕkar
kĕmbang
sĕkar
nasi nasi sĕga
sĕkul
sĕga
sĕkul
hujan ujan hudan udan
Melayu Bali Banjar
telur taluh hintalu
kaki, betis batis, bais batis
perahu jukung jukung
bulus bedwang bidawang
hujan ujan ujan
jari jriji jariji
dengar dingěh dangar
jemur jěmuh jamur
jalan jalan jalan
hidup idup hidup
dua dua,kalih dua

Pengaruh bahasa Jawa

Bahasa Bali banyak terpengaruh bahasa Jawa, terutama bahasa Jawa Kuno dan bahasa Sanskerta. Kemiripan dengan bahasa Jawa terutama terlihat dari tingkat-tingkat bahasa yang terdapat dalam bahasa Bali yang mirip dengan bahasa Jawa. Maka tak mengherankanlah jika bahasa Bali halus yang disebut basa Bali Alus Mider mirip dengan bahasa Jawa Krama. Banyak kata-kata Bali yang halus diambil dari bahasa Jawa:

Melayu Bali Jawa
sudah sampun sampun
meninggal seda seda
datang rauh rawuh
dari saking saking
arti teges tĕgĕs

Kosakata khas Bali

Di atas sudah diapaparkan kosakata yang mirip dengan bahasa Melayu dan bahasa Jawa. Sekarang kosakata khas Bali dipaparkan:

Melayu Bali Jawa
kau (kasar) cai untuk laki-laki/nyai untuk wanita (kasar) kowe
sungai tukad sungay (Jawa Kuno)
kali
lepen
yang sane ingkang, sing
dukun, tabib balian dhukun

Konsep geografis

Berbeda dengan banyak suku bangsa di dunia, tetapi masih mirip dengan suku bangsa penutur bahasa Austronesia lainnya, orang Bali dalam menentukan arah berorientasi bukan pada arah mata angin yang pasti namun pada letak kawasan geografis, pada kasus Bali ini pada letak gunung dan laut. Oleh karena itu arah mata angin bisa berubah-ubah sesuai tempatnya.

Kaja berarti arah menuju gunung. Oleh karena itu, terjemahan istilah 'kaja' dalam Bahasa Melayu adalah 'Utara' untuk masyarakat Bali Selatan, sementara terjemahannya untuk masyarakat Bali Utara, khususnya Buleleng, adalah 'Selatan'. Kelod berarti arah menuju laut. Berbalik dengan istilah 'kaja' di atas, jadi stilah 'kelod' dalam Bahasa Melayu adalah 'Selatan' untuk masyarakat Bali Selatan, sementara terjemahannya untuk masyarakat Bali Utara, khususnya Buleleng, adalah 'Utara'. Kauh berarti Barat, dan kangin berarti Timur. Hal ini sama untuk masyarakat Bali Selatan dan Bali Utara. Perbedaan tata-cara menyebut utara dan selatan ini sering menyebabkan kesalahpahaman jika orang Bali Selatan bertanya dalam Bahasa Bali kepada orang Bali Utara, karena perbedaan acuan. Acuan 'gunung' yang sering dipakai adalah titik pusat pulau Bali yaitu bagian pegunungan Batur dan Gunung Agung.

Tata bahasa

Susunan kalimat dalam bahasa Bali mirip dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, serta infleksi morfologi yang terjadi pada verba dan nominanya sangat sedikit dan serupa. Meskipun demikian, morfologi derivasinya cukup luas dan imbuhan dapat ditambahkan untuk menunjukan artikel terhingga maupun tak terhingga, serta menunjukkan kasus posesiva.[10]

Tingkat-tingkatan bahasa Bali

Variasi/dialek

Bahasa Bali memiliki variasi sejarah (waktu) dan variasi geografis (ruang). Dari berbagai prasasti yang dikeluarkan pada masa sebelum pemerintahan Raja Anak Wungsu (abad ke-10) diketahui ada varian bahasa Bali yang biasa disebut sebagai bahasa Bali Kuno. Kajian mengenai bahasa Bali Kuno pertama kali dilakukan oleh Roelof Goris pada tahun 1950-an dan kemudian dilanjutkan pada tahun 1970-an. Kamus Bahasa Bali Kuno - bahasa Indonesia telah dirilis oleh Kemendikbud pada tahun 1975.[11]

Suatu dialek yang masih digunakan saat ini adalah bahasa suku Bali Aga, dituturkan di beberapa desa di sekitar Danau Batur dan di wilayah lainnya.

Selain itu, bahasa masyarakat Bali umum (nonvariasi) adalah "bahasa Bali Kapara" atau Bali Lumbrah yang dipakai oleh mayoritas orang Bali sekarang.

Sistem penulisan

Bahasa Bali memiliki dua sistem penulisan, yakni aksara Bali dan alfabet Latin.

Aksara Bali

Huruf-huruf dalam sistem penulisan aksara Bali
Catatan: huruf-huruf disini disusun sesuai dengan urutan Hanacaraka.

Aksara Bali (Aksara Bali, ᬅᬓ᭄ᬱᬭᬩᬮᬶ), yang juga disusun sesuai dengan Hanacaraka (ᬳᬦᬘᬭᬓ), merupakan sistem penulisan sejenis abugida yang berasal dari aksara Brahmi di India. Bukti paling awal dari aksara ini berasal dari abad ke-9 Masehi.[12] Pada masa sekarang, aksara Bali tidak digunakan secara massal dan hanya sedikit penutur bahasa Bali yang benar-benar paham cara menggunakannya.[13]

Alfabet bahasa Bali

Sekolah-sekolah serta media komunikasi tertulis yang menggunakan bahasa Bali pada masa kini seringkali menggunakan sistem penulisan berbasis alfabet Latin yang disebut sebagai Tulisan Bali.[14]

Galeri

Rujukan

  1. ^ Ethnologue (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-25, 19), Dallas: SIL International, ISSN 1946-9675, OCLC 43349556, Wikidata Q14790 
  2. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  3. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  4. ^ "Bahasa Bali". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  5. ^ Ethnologue.
  6. ^ a b Clynes, Adrian (1995). Topics in the Phonology and Morphosyntax of Balinese (Tesis PhD). Australian National University. doi:10.25911/5d77865d38e15. 
  7. ^ a b "Glottolog 4.3 - Balinese". glottolog.org. Diakses tanggal 2021-04-27. 
  8. ^ Adelaar, K. Alexander (2005). "The Austronesian languages of Asia and Madagascar: a historical perspective". Dalam Adelaar, K. Alexander; Himmelmann, Nikolaus. The Austronesian languages of Asia and Madagascar. London: Routledge. hlm. 1–42. 
  9. ^ Ni Komang Erviani (30 Maret 2012). "Balinese Language 'Will Never Die'". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). 
  10. ^ a b Spitzing, Günter (2002). Practical Balinese: Phrasebook and Dictionary. Rutland VT: Tuttle Publishing. hlm. 22. 
  11. ^ Granoka, I.W.O; et al. (1975). Kamus Bali Kuno - Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 
  12. ^ Beratha, Ni Luh Sutjiati (1992). Evolution of Verbal Morphology in Balinese (Tesis PhD). Australian National University. doi:10.25911/5d7786429c1ff. 
  13. ^ "Balinese (Basa Bali)". Omniglot. Diakses tanggal 2021-01-30. 
  14. ^ Eiseman, Fred B. Jr. "The Balinese Languages". Bali Vision. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-19. 

Pranala luar

Baca informasi lainnya:

Uesugi Kenshin 18 Februari 1530 - 19 April 1578 Zaman Sengoku Tanggal lahir 18 Februari 1530 Tahun wafat 19 April 1578 Penggantian nama Torachiyō (nama kecil), Nagao Kagetora, Uesugi Masatora, Uesugi Terutora, Uesugi Kenshin Nama alias Heizō, Kiheiji Nama anumerta Fushikiindenshinkōkenshin Julukan Naga dari Echigo, Dewa Perang Lokasi makam Makam keluarga Uesugi (Uesugike Byōsho) Jabatan Jūshi-i no ge, Danjō Shōhitsu, Jūni-i (secara anumerta) Keshogunan Muromachi, Kantō Kanrei Majikan Ue…

Semusim di Neraka Halaman sampul cetakan ke-2PengarangJean Nicolas Arthur RimbaudJudul asliUne Saison en EnferPenerjemahAn. IsmantoPerancang sampulKaverboyNegaraIndonesiaBahasaBahasa IndonesiaGenreAntologi puisiPenerbitPenerbit Jualan Buku SastraTanggal terbit28 Maret 2020 (cetakan ke-2)Jenis mediaCetak (sampul tipis)Halaman92 (cetakan ke-2)ISBNISBN 978-623-9216-58-0 Semusim di Neraka adalah buku antologi puisi yang ditulis oleh Jean Nicolas Arthur Rimbaud pada 1873 dan diter…

Christian AnfinsenChristian B. Anfinsen in 1969LahirChristian Boehmer Anfinsen, Jr.March 26, 1916Monessen, PennsylvaniaMeninggal14 Mei 1995(1995-05-14) (umur 79)Randallstown, MarylandKebangsaanAmericanAlmamaterSwarthmore College (BS, 1937)University of Pennsylvania (MS, 1939) Harvard Medical School (PhD, 1943)Dikenal atasRibonuclease, Anfinsen's dogmaPenghargaanHadiah Nobel dalam Kimia (1972)Karier ilmiahBidangBiochemistry Christian Boehmer Anfinsen, Jr. adalah seorang biokimiawan Amerika S…

Dante Gabriel RossettiLukisan Dante Gabriel Rossetti karya William Holman HuntLahir(1828-05-12)12 Mei 1828London, InggrisMeninggal9 April 1882(1882-04-09) (umur 53)Birchington, Kent, InggrisPekerjaanPenyair, Pelukis, PenerjemahSuami/istriElizabeth Siddal Dante Gabriel Rossetti - La damigella del Sanct Grael Dante Gabriel Rossetti (12 Mei 1828 – 9 April 1882) adalah seorang penyair, pelukis, dan penerjemah Inggris.[1] Beberapa karyanya antara lain: The Blessed Damozel…

Lihat pula: Jalur kereta api lintas Aceh Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Atjeh Tram di nl.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup te…

Frederic Courtland PenfieldPenfield circa 1913United States Minister to AustriaIn officeJuly 28, 1913 – April 7, 1917PresidentWoodrow WilsonPreceded byRichard C. KerensSucceeded byArthur Hugh FrazierUnited States Diplomatic Agent to EgyptIn officeMay 13, 1893 – June 17, 1897PresidentGrover ClevelandPreceded byEdward C. LittleSucceeded byThomas Harrison Personal detailsBorn(1855-04-23)April 23, 1855ConnecticutDiedJune 19, 1922(1922-06-19) (aged 67)787 Fifth AvenueSpouse…

HeraklonasKaisar Romawi TimurBerkuasaFebruari-Oktober/November 641Penobatan4 Juli 638PendahuluHerakliusPenerusKonstans IIWaliKonstantinus III (sampai Mei 641) Tiberius (dari Oktober 641)Informasi pribadiKelahiran3 Mei 626LazikiKematian642 (usia 15-16)RodosWangsaHerakliusAyahHerakliusIbuMartina Heraklius (Yunani: Ἡράκλειος, diromanisasi: Herakleios; 3 Mei 626 – 642), dikenal dengan nama kecil Heraklonas atau Herakleonas (Yunani: Ἡρακλ[ε]ωνᾶς), dan lebih jarang lagi disebut…

.mc

.mcDiperkenalkan20 Januari 1995Jenis TLDTLD kode negara InternetStatusAktifRegistriDirection des TelecommunicationsSponsorDirection des TelecommunicationsPemakaian yang diinginkanEntitas yang terhubung dengan   MonakoPemakaian aktualUmum digunakan di Monako, terkadang juga digunakan untuk situs atau pelade MinecraftPembatasanHarus menunjukkan bisnis, organisasi, atau kehadiran di MonakoStrukturRegistrasi dilakukan langsung pada tingkat keduaKebijakan sengketaDisputes are dealt with bet…

This article is part of a series on theCinema ofAustralia List of Australian films Early years and the Silent film era pre 1910 1910s 1920s The war years and post-World War II 1930s 1940s 1950s 1960s 1970s 1970 1971 1972 1973 1974 1975 1976 1977 1978 1979 1980s 1980 1981 1982 1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990s 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000s 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010s 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020s 2020 2021 2022…

Jean Auguste MargueritteLahir15 January 1823 (1823-01-15)Manheulles, FranceMeninggal6 September 1870(1870-09-06) (umur 47)Beauraing, BelgiaPengabdianKekaisaran Prancis KeduaLama dinas1837–1870PangkatGénéral de divisionKomandan1st Resimen Chasseurs d'AfriquePerang/pertempuranIntervensi Prancis di MeksikoPerang Prancis-PrusiaPertempuran SedanHubunganPaul MargueritteVictor Margueritte Jean Auguste Margueritte (15 Januari 1823 – 6 September 1870), adalah seorang Je…

Katedral Butare Keuskupan Butare adalah sebuah wilayah gerejawi atau keuskupan dari Gereja Katolik Roma di Rwanda. Keuskupan tersebut didirikan pada 11 September 1961 sebagai Keuskupan Astrida oleh Paus Yohanes XXIII, dan kemudian berganti nama menjadi Keuskupan Butare pada 12 November 1963 oleh Paus Paulus VI. Keuskupan tersebut adalah sebuah suffragan dari Keuskupan Agung Kigali. Philippe Rukamba diangkat menjadi Uskup Butare oleh Paus Yohanes Paulus II pada 2 Januari 1997. Daftar uskup Butare…

Salah satu foto figur terkenal Frédéric Chopin, yang diambil oleh Louis-Auguste Bisson pada tahun 1849. Louis-Auguste Bisson (21 April 1814 – 12 Mei 1876) adalah seorang fotografer berkebangsaan Prancis pada abad ke-19. Bisson membuka studio foto pada awal tahun 1841. Segera setelah itu, adik lelakinya, Auguste-Rosalie Bisson (1826–1900) ikut bergabung dan bekerja sama dengannya. Studio mereka berada di La Madeleine, Paris, dan mereka menjadi terkenal dengan nama Bisson bersa…

Untuk novel karya Barbara Trapido, lihat Juggling (novel). Juggler beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain, lihat The Juggler. Penambul jalanan dengan stik-stik iblis di pasar petani dan seniman Hockenheim (2012) Menambul lima bola Menambul[1] atau berstambul[2] (Inggris: jugglingcode: en is deprecated ) adalah sebuah kemampuan fisik, yang ditampilkan oleh seorang penambul, melibatkan manipulasi objek untuk rekreasi, hiburan, seni atau olahraga. Bentuk paling dikenal dari men…

Nurfirmanwansyah Anggota DPRD Sumatera Barat Fraksi PKSPetahanaMulai menjabat 28 Agustus 2019Mayoritas34.341 suaraMasa jabatan28 Agustus 2004 – 2005Mayoritas8.104 suaraWakil Bupati Solok Selatan ke-1Masa jabatan20 Agustus 2005 – 20 Agustus 2010BupatiSyafrizal J PendahuluTidak ada, Jabatan baruPenggantiAbdul Rahman Informasi pribadiLahir1 Oktober 1964 (umur 59)Muara Labuh, Sumatera BaratKebangsaan IndonesiaPartai politikPKSSuami/istriDaslinarAnak8Alma mater…

Katedral BissauKatedral Bunda dari CandeláriaPortugis: Sé Catedral de Nossa Senhora da Candeláriacode: pt is deprecated Katedral BissauLokasiBissauNegaraGuinea-BissauDenominasiGereja Katolik RomaSejarahTanggal konsekrasi1954ArsitekturStatusKatedralStatus fungsionalAktifArsitekJoão Simões, Galhardo ZilhãoGayaNeo-romanesquePeletakan batu pertama1945Selesai1950AdministrasiKeuskupanKeuskupan Bissau Katedral Bissau (Portugis: Catedral de Bissaucode: pt is deprecated ), juga dikenal sebagai Sé …

Bagian dari seriGereja Katolik menurut negara Afrika Afrika Selatan Afrika Tengah Aljazair Angola Benin Botswana Burkina Faso Burundi Chad Eritrea Eswatini Etiopia Gabon Gambia Ghana Guinea Guinea-Bissau Guinea Khatulistiwa Jibuti Kamerun Kenya Komoro Lesotho Liberia Libya Madagaskar Malawi Mali Maroko Mauritania Mauritius Mesir Mozambik Namibia Niger Nigeria Pantai Gading Republik Demokratik Kongo Republik Kongo Rwanda Sao Tome dan Principe Senegal Seychelles Sierra Leone Somalia Somaliland Sud…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada November 2022. Joseph Rasiman Informasi pribadiLahir12 Agustus 1952 (umur 71) Bojonegoro, Jawa TimurKebangsaanAlma materAAU 1974Karier militerPihak IndonesiaDinas/cabang TNI Angkatan UdaraMasa dinas1974–2010Pangkat Marsekal Muda TNISatuanKorps Elektron…

Kebudayaan Taiwan adalah suatu campuran dari kebudayaan Tionghoa Han Konfusianis dan penduduk asli Taiwan, yang sering dipersepsikan baik dalam pemahaman tradisional maupun modern.[1] Pengalaman sosial-politik umum di Taiwan secara bertahap berkembang menjadi kepekaan terhadap identitas budaya Taiwan dan perasaan kesadaran budaya Taiwan, yang telah diperdebatkan secara luas di dalam negeri.[2][3][4] Merefleksikan kontroversi yang terus berlanjut yang menyelimuti s…

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.Cari sumber: Kawis Anyar, Kebomas, Gresik – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR Kawis AnyarKelurahanNegara IndonesiaProvinsiJawa TimurKabupatenGresikKecamatanKebomasKodepos61121Kode Kemendagri35.25.14…

Pengeluaran militer tahun 2005 Anggaran militer (atau pengeluaran militer), juga dikenal dengan anggaran pertahanan, adalah jumlah sumber daya keuangan yang dikeluarkan oleh suatu negara atau entitas lainnya untuk meningkatkan dan mempertahankan angkatan bersenjata. Anggaran militer sering kali mencerminkan seberapa kuat pertahanan suatu negara terhadap ancaman dari pihak lain. Anggaran militer juga memberi gambaran mengenai berapa banyak belanja militer yang harus dikeluarkan untuk tahun beriku…

Kembali kehalaman sebelumnya